pernikahan yg di idam-idamkan selama ini yg menurut nya awal dari kebahagiaan nya karena telah berhasil menikahi sang kekasih, ternyata awal dari kehancuran nya.
di mana setelah ucapan sah di ikrarkan sang pengantin perempuan di tinggalkan oleh suaminya yg pergi mengejar cinta yg baru.
sakit,hancur dunianya seakan runtuh mendengar kata-kata suaminya di depan para tamu bahwa dia terpaksa menikahinya karena sudah terlanjur, para tamu saling berbisik, ada yg kasihan dan ada juga yg mencemo,oh. karena anak tunggal dari PT MAHESA GROUP menikahi gadis biasa.
apa setelah 5 tahun ini hanya dirinya yg berjuang? begitu bodohnya dia karena tidak mengetahui perselingkuhan sang kekasih.sekarang nasi sudah menjadi bubur dia akan menghadapi kerasnya dunia terutama menghadapi mulut para tetangga.
apakah yg di lakukan gadis ini untuk menghadapi keras nya kehidupan
dan apakah mereka akan bertemu lagi setelah sekian lama berpisah??
simak kisah ADARA LARASATI NUGROHO DAN FEBIAN ALEXANDER MAHESA.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29
Tidak terasa waktu istrahat telah tiba, di saat Adara sedang ingin beranjak dari duduk nya Alex langsung berdiri dan menarik tangan Adara membuat yg punya tangan merasa kaget. Alex menarik nya hingga keluar kantor dan langsung memasuki Adara dari mobil. Alex tidak menghiraukan para mata karyawan yang melihat nya dia hanya fokus ke pada Adara,setelah meyakini Adara sudah duduk dengan tenang langsung dia berjalan memutari mobil nya untuk duduk di arah ke mudi.
kalau ada yang bilang kenapa Adara tidak berontak, karena percuma saja berontak toh Alex akan tetap melakukan nya. Biarkan saja selagi dia tidak berbuat aneh.
Sedangkan di kantor para karyawan masih saja heboh melihat adegan dara yang di tarik sama Alex.
"seandainya gue yang di tarik sama boss gue gk akan nolak?" komentar karyawan satu.
"gue tidak mau di tarik,gue mau nya di gendong?" karyawan yang ke dua menimpali.
"aaa manis nya?.ucap karyawan satu dengan menaruh kedua tangan di pipi nya.
Sedangkan Dita yang mendengar pujian para karyawan terhadap Alex hanya bisa memutar matanya nya malas.
Saat Dita ingin melangkah kan kaki nya menuju ke arah kantin yang berada di depan kantor, tiba-tiba Dion menarik tangan Dita yang membuat dia reflex menarik tangan nya.
"apa yang kau lakukan! Tanya Dita galak.
"membantu mu menyebrang?" jawab Dion enteng dan kembali ingin meraih tangan Dita tapi dia menyembunyikan kan tangan nya dan menatap galak ke pada Dion.
"jangan galak-galak,nanti gue akan cium Lo di sini?".
"berani Lo lakuin itu lagi pada gue abis Lo!"
"kenapa tidak ?"lalu Dion memajukan wajah nya ke wajah dita sehingga dia reflex mundur
"kamu jangan kurang ngajar dion!"
"gue hanya satu macam yaitu mencium Lo?"
setelah mengatakan itu dia langsung mencium Dita sekilas tanpa rasa malu.
Jangan di tanya lagi bagaimana wajah Dita, kalau bisa ingin sekali dia menghilang dari tempat itu apalagi bukan hanya mereka di sini
banyak karyawan yang menyaksikan adegan Dion dan Dita barusan.
"cieee Bu Dita?" goda karyawan satu .
"astaga Bu Dita mata ku sudah tak suci lagi?" cerocos karyawan dua.
Sedangkan Dita sudah tidak bisa berkata apa-apa,jangan kan untuk berbicara bergerak pun serasa tidak bisa.
Sedangkan sang pelaku utama dengan santai nya tersenyum manis,seakan tidak terjadi apa-apa.
lalu menarik tangan Dita dan membawanya ke Kantin karena waktu istrahat akan segera berlalu.
"lepas!" serakah Dita yang membuat Dion terlonjak kaget.
"kamu!" tunjuk Dita langsung ke wajah Dion.
"apa yang kamu lakukan bodoh! Kenapa kamu lakukan ini padaku, jangan lancang kamu!"cerca Dita dan memarahi Dion sampai tak terasa air matanya mengalir begitu saja.
Melihat Dita menangis Dion merasa bersalah,tadi dia secara reflex mencium Dita.
"maaf kan aku, tolong jangan menangis?"
"jangan merasa semua masalah dengan mengucapkan kata maaf akan selesai begitu saja!"
Dion hanya diam dan tidak menjawab.
"kenapa kalian enteng sekali mengucap kan kata maaf, setelah melakukan kesalahan terus minta maaf apakah semua nya selesai begitu!"
"Lo jangan terlalu lancang, gue bukan perempuan murahan! Ternyata kalian sama saja!GK kakak GK adik sama saja, sama-sama brengsek!".setelah mengatakan itu Dita langsung berlari meninggalkan Dion yang masih mematung.