NovelToon NovelToon
Secret Wedding ( Jimmy & Alisa )

Secret Wedding ( Jimmy & Alisa )

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / nikahmuda / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:729.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: sendi andriyani

Perjodohan antara dua keluarga yang membuat Jimmy harus menikahi gadis bernama Alisa, teman sekelasnya.

Jimmy pria dingin, cuek, acuh dan datar harus di hadapkan dengan Alisa yang berkepribadian terbalik dengan Jimmy.

Meski awalnya Jimmy sangat menentang perjodohan itu karena dia masih sekolah, tepatnya kelas 3 SMA, namun pada akhirnya dia mulai bisa menerima Alisa sebagai istrinya.

Cek kisah manis pasangan muda dan bagaimana mereka saling meyakinkan satu sama lain agar tetap percaya, hanya disini☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di Hukum

Sampai di sekolah, tentu saja kehebohan terjadi, hanya karena Alisa di bonceng oleh Jimmy, pertama kali nya Jimmy datang bersama seseorang dan anehnya itu adalah musuhnya. 

Pasti setiap murid disana merasa aneh, pasalnya Jimmy dan Alisa di kenal tak pernah akur, jika bertemu saja pasti bertengkar dan berakhir dengan saling mengejek.

Tapi kali ini, mereka datang bersamaan bahkan Jimmy membukakan helm untuk Alisa. Aneh? Tentu saja, sangat. 

"Eehhh guys, tau gak?" Tanya Desy, teman Ayuna. 

"Kenapa?" Tanya Ayuna datar, ke empat gadis dengan penampilan hebring ini memang sudah biasa bersamaan. 

Ayuna merasa tak semangat berangkat ke sekolah, hanya karena perubahan sikap Jimmy yang menurut nya terlalu tiba-tiba. Mulai dari perhatian nya pada Alisa, bahkan secara terang-terangan memeluk nya, lalu memberikan jaket, dan pulang bersama. Dia heran, sebenarnya ada apa dengan Jimmy. Rasanya tak mungkin kalau pria itu jatuh cinta atau menyukai Alisa kan?

"Jimmy sama Alisa dateng barengan lho, bahkan tadi dia bukain helm nya si Alisa, Yun." Jelas Desy, membuat Ayuna terhenyak. 

"Gak, gak mungkin Des. Jangan ngarang Lo, gak mungkin Jimmy gue suka sama gadis miskin kayak Alisa." 

"Ya itu sih terserah Lo, mau percaya atau enggak itu hak Lo. Tapi anak-anak udah rusuh, pada ngomongin ini." Jelas Desy, membuat Ayuna mengepalkan tangan nya. Jelas dia tidak terima jika dirinya kalah saing dengan gadis semacam Alisa. 

Tak lama kemudian, orang yang sedang di bicarakan datang dan duduk seperti biasa, seolah tak terjadi apa-apa. Begitu pun dengan Jimmy, dia berjalan dengan tatapan lurus, seperti biasa kedua tangan nya di masukan ke dalam saku celana. 

"Pagi, Jimmy." 

"Mulai hari ini, Lo pindah ke bangku laen. Gue mau sama Farhan aja." Jawab Jimmy datar, membuat Ayuna melongo.

"Beresin." Ucap Jimmy pada Farhan, dan pria itu langsung menarik kursi yang sedang di duduki Ayuna, hingga membuat dia terjungkal. Buku-buku nya jatuh berserakan, dengan cepat Desy dan teman-teman Ayuna yang lain membantu nya membereskan barang-barang milik ketua geng hebring itu. 

"Good job." Puji Jimmy, dia menatap ke arah Alisa yang juga sedang menatap ke arah nya. Dia menelan ludahnya dengan kepayahan, Jimmy benar-benar melakukan apa yang dia ucapkan semalam.

"Den, mulai sekarang gue sebangku sama Eva ya." 

"Ohh yaudah sih, emang kenapa? Lo gak nyaman sebangku Ama gue ya, Lis? Sorry dah kalo sering ngerecokin." Ucap Denis.

"Bukan gitu, gue nyaman kok. Tapi keknya emang sebaiknya gue sebangku nya sama Eva aja." 

'Lebih tepatnya, gue lebih sayang nyawa. Kalo enggak gini, bisa-bisa si Jimmy cekik gue!' Batin Alisa, apalagi saat melihat tatapan Jimmy yang membuat nya seolah sedang di kuliti.

"Okey, tapi kalo gue lupa tugas jangan pelit ngasih contekan ya." 

"Haha, siap Den." Jawab Alisa sambil tertawa. 

Tring..

Bunyi notifikasi pesan baru, Alisa mengambil ponsel nya dari tas dan melihat ada satu pesan dari Jimmy.

'Jangan tertawa sama laki-laki lain, gue gak suka!' Isinya, membuat Alisa cemberut. Tapi dalam hati dia tersenyum, boleh kan dia sekedar berharap? Masalah sakit atau tidaknya, itu urusan belakangan.

"Iya." Balas Alisa singkat, membuat Jimmy kesal. 

Ruangan yang awalnya riuh, kini mendadak hening saat guru memasuki ruangan dengan kumpulan buku-buku di tangan nya. 

"Alisa, bagikan buku nya." Pinta ibu guru itu, Alisa menurut dan berjalan ke depan, mengambil buku-buku dan membagikan nya. Minggu kemarin buku-buku mereka di kumpulkan untuk penilaian. 

Alisa memutar mata nya saat melihat buku dengan nama Jimmy, dia malas memberikan buku itu pada pemiliknya. Namun dia juga tak bisa tetap menyimpan nya, buat apa juga.

Akhirnya Alisa memberikan buku milik Jimmy, namun dengan iseng nya Jimmy malah memegang tangan nya, membuat Alisa kesulitan saat akan pergi.

"Lepasin tangan gue, Jim." Lirih Alisa, tapi Jimmy dengan wajah datar nya seolah tak peduli. 

"Alisa, kenapa berdiri disitu? Jika sudah selesai, duduklah kita mulai pelajaran." Ucap ibu guru dengan tegas.

"S-sebentar Bu, ini gelang saya nyangkut di jaket Jimmy." Jawab Alisa sebagai alasan.

"Lepaskan cepat atau kamu saya hukum." 

Alisa melotot ke arah Jimmy, dia meminta di lepaskan tapi sepertinya Jimmy tak mau melakukan nya, entah kenapa dari awal sekolah, menggoda Alisa menjadi hobi nya. Siapa yang menyangka bahwa dia dan Alisa akhirnya harus menikah karena perjodohan.

"Tolongin gue dong Jim, gue gak mau di hukum. Plis!" Ucap Alisa, tapi Jimmy tak mau mendengarkan hingga akhirnya Alisa mendapat teguran kembali. 

Gadis itu berjalan dengan langkah gontai ke bangku nya setelah meronta agar Jimmy melepaskan tangan nya. Hari ini dia mendapat teguran karena ulah jahil suaminya. 

Hingga akhirnya, pelajaran pertama selesai. Alisa meminta izin untuk pergi ke toilet karena desakan ingin buang air yang sudah benar-benar tak bisa di tahan lagi. Kesempatan yang sangat bagus bagi Ayuna untuk mengerjai Alisa. 

Dia kesal setengah mati saat melihat Jimmy memegang tangan Alisa tadi, padahal Jimmy bukan siapa-siapa nya, tapi kenapa dia yang kebakaran jenggot ya? Aneh, penasaran reaksi seperti apa yang di tunjukan gadis itu kalau dia tahu fakta bahwa Alisa dan Jimmy adalah pasangan suami istri. 

Ayuna mengambil buku berisi tugas milik Alisa, sedangkan Jimmy dia juga fokus dengan ponsel nya. Tapi ada mata ketiga, yaitu Farhan. Dia memerhatikan gerak-gerik Ayuna dan melaporkan nya pada Jimmy.

"Si ulet keket ngambil buku bini Lo tuh, gua sih yakin tujuan nya gak bener."

"Biarin aja, nanti gue kasih pelajaran. Berani nya macem-macem sama bini gue." Jawab Jimmy datar, membuat Farhan menguluum senyum nya. Secara langsung dia mengakui bahwa Alisa adalah istrinya. Tak masalah, hanya pengakuan seperti ini saja sudah membuat nya senang. 

Dia adalah pendukung pasangan Jimmy dan Alisa garis keras, dari dulu dia merasa ada kecocokan antara Alisa dan sepupu nya, hanya saja mereka bisa menyembunyikan nya dengan bertengkar setiap saat. 

Dari pada Ayuna, Alisa menang banyak. Level mereka berbeda, ibaratkan Ayuna itu level terbawah dan Alisa level tertinggi, versi penilaian Farhan.

Tak lama kemudian, Alisa kembali dari toilet. Dia kembali duduk di kursi nya tanpa menaruh curiga, Eva juga kembali duduk di samping sahabatnya.

Dan bertepatan itu, guru pun datang. Seperti biasa dengan tas kecil yang dia tenteng, pastinya isinya itu takkan jauh dari materi pelajaran. 

"Selamat siang anak-anak."

"Siang pak." Jawab mereka serempak.

"Silahkan kumpulkan tugas kalian kemarin." 

Para murid pun sibuk ke depan kelas mengumpulkan tugas mereka masing-masing di meja guru, sedangkan Alisa masih mengubek-ubek isi tas nya, mencari buku berisi tugas miliknya. Namun nihil, dia tak menemukan nya. 

"Kemana ya? Kok gak ada, gak mungkin rasanya kalo ketinggalan." Gumam Alisa, hingga Jimmy berdiri dan meletakan buku miliknya di depan Alisa.

"Ganti sampul buku Lo cepetan."

"Jimmy.."

"Dah, gak usah cengo Lo. Cepetan keburu guru nanyain." Ucap Jimmy, dia kembali duduk di kursi nya, sedangkan Alisa merasa tak percaya dengan apa yang sudah di lakukan oleh Jimmy.

Namun, dengan cepat dia mengganti sampul buku nya dan mengganti nama Jimmy dengan namanya. Meski awalnya tak tega, tapi dia juga tak punya pilihan lain. Dia tak siap untuk di hukum, karena guru yang saat ini akan mengisi kelas adalah guru killer. 

Alisa melangkah ragu-ragu ke depan kelas dan meletakan buku milik Jimmy di meja, dia menatap pria itu, namun wajah nya tetap datar seperti biasa. 

"Jimmy Marchy, tak mengerjakan tugas lagi?"

"Lupa pak." Jawab Jimmy cuek. 

"Silahkan keluar dan berdiri di luar kelas selama pelajaran saya." Ucap guru itu, Jimmy pun langsung pergi keluar kelas. 

Namun saat melewati Alisa, sempat-sempatnya pria itu mengacak rambut nya, lalu pergi seolah tanpa dosa karena sudah membuat rambut Alisa berantakan, seperti hatinya. 

Eva melongo, Jimmy terlihat aneh. Di mulai dari kemarin, apa pria itu mulai berdamai dan jatuh cinta pada sahabatnya? Kalau iya, ini bisa jadi trending topik satu sekolahan.

......

🌻🌻🌻🌻🌻

suka mah suka aja lah Jim, gengsi amat mau bilang suka Ama bini sendiri😅

1
Hafis Ramadhan
Denis ko jdi gitu,,
Dede Fitri
Luar biasa
Luchos Selinaclara
kamukah itu...dennis?
Luchos Selinaclara
dennis and yuna?
yeonjunlope
Luar biasa
shadowone
panggilannya ketukar uda.
shadowone
yuna?
Rini Anggraini
suka sm ceritanya, lucu dan gemesin 😁
ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI
jimin alisa😁
Lodhy Pandi
cerita anak muda baguslah,aku suka cerita berbau mafia and geng" motor gitu
Istrinya Jungkook🌻: ada tuh, mari mampir🤣
total 1 replies
resaiza
jngn" denis ketua baru dari geng yang suka bikin rusuh itu
resaiza
knpa kaget cuma ciuman lewat lipblam kan kmu udah merasakn ciuman secara langsung lis,knpa kaget coba
Pina ajh
whh cerita ini sangat menarik dan bikin salting terus 😶😩
Styvn rzk
,gemezzzz
Styvn rzk
seruuuu
Lastri Jhie
sangat baguss
062002
lucu
sansan
Denis...
Fitriyani
aq sbg cewe g nyalahin Farhan,Krn Eva yg jls2 ngajak n nawarin,hanya cowo dgn iman yg bnr2 kuat yg berani nolak ajakn cewe utk bgtuan,apalagi hanya cowok ky Farhan yg pergaulan nya bs d dliat dr cerita ini.jd mnrt q sikap Farhan udh ok lh..🙏
Fitriyani
waaaah,jd itu ntar Lis...🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!