NovelToon NovelToon
Pewaris Tersembunyi

Pewaris Tersembunyi

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Persaingan Mafia
Popularitas:7.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: wissuwe

Keluarga besar yang sangat berkuasa, namun memiliki beberapa pewaris yang saling bertikai untuk memperebutkan kekuasaan puncak.

Salah satu dari mereka tidak peduli bersaing dengan cara kotor sekalipun, karena di dasari dengan selalu kalah dalam hal kekuatan bertarung kelompok maupun individunya.

Keluarga berkuasa itu, adalah keluarga Button.

Keluarga ini menguasai politik, bisnis dan dunia bawah tanah.

Saking kuatnya keluarga Button yang menetap di ibukota negara Trukotan yaitu kota Katao, sehingga jika orang-orang dari keturunan keluarga besar dan kecil lainnya, mereka mendengar tentang keluarga Button langsung terkejut....

=


=

Yuk ikuti kisahnya..

Sengaja menggunakan nama negara maupun kota yang asal sebut agar imajinasi lebih liar...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wissuwe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

007 TUAN BESAR SANGGORO MARAH

Chapter 007. TUAN BESAR SANGGORO MARAH.

\=

Marko yang marah langsung memerintahkan anak buahnya yang selesai menampar diri sendiri untuk menyeret Lina dan Rudi, mereka semua langsung pergi dari hotel Mercure.

Meskipun para anggota kelompok kapak merah patah kakinya, mereka masih bisa berdiri meskipun dengan susah payah dan masuk ke dalam mobil yang tadi mereka bawa.

Setelah itu suasana lobi hotel Mercure langsung sepi.

Setelah kejadian ribut-ribut di lobi hotel Mercure selesai, orang-orang kembali melakukan aktivitas seperti biasa.

Di antara mereka masih bisik-bisik mengenai kejadian barusan, tidak lupa dari staf Hotel, keamanan Hotel bahkan pengunjung sekalipun.

Tidak butuh waktu lama berita itu menyebar di antara lingkup sosial masing-masing! Sedangkan orang yang di bicarakan sedang menuju kamar hotel yang sudah di pesan sebelumnya.

*

Di lantai paling atas Hotel Mercure, lift terbuka empat orang keluar dari dalamnya di pimpin oleh staf cantik Hotel Mercure dia dengan cekatan mengantar tiga pemuda yang tampan namun terlihat lusuh karena pakaian mereka yang cukup berantakan.

"Tuan ini kamarnya!" ucap staf cantik Hotel Mercure itu.

Lalu dia membuka pintu kamar dengan kartu kunci yang di bawa dari meja resepsionis, setelah itu dia mengajak ketiganya berkeliling.

Di dalam kamar fasilitas lengkap dari kamar hotel bintang lima langsung terlihat oleh ketiganya, Tama melihat ini dengan senyum lebar! Dia rasanya sudah sangat lama tidak menikmati tidur di kasur besar dan empuk seperti yah terpampang di depannya.

Staf Hotel Mercure memandu mereka dengan antusias, namun di sela oleh Alda.

"Nona, sudah cukup kami sudah tahu sedikit kurang lebihnya! Silahkan lanjutkan pekerjaan anda." ucap Alda dengan senyum ramah.

"Ahh, balik tuan! Maaf jika pelayanan aku kurang memuaskan." ucap gadis itu dengan tersipu.

Dia berpikir sebaliknya, dia pikir Alda tidak suka dengan bagaimana dia bekerja sehingga berucap demikian.

"Ohh, tidak! Namun kita akan mandi tidak enak jika ada wanita terus di dalam kamar!" ucap Alda menyangkal.

"Maaf jika seperti itu, aku permisi keluar! Terimakasih." ucapnya lalu buru-buru keluar desa muka sudah cukup merah.

Setelah keluar dari pintu staf cantik Hotel Mercure itu langsung tersenyum, entah apa yang di pikirkan sekarang.

Saat dia menunggu di depan lift, pintu lift terbuka dan teman kerja lainnya datang membawa Riko untuk menuju kamarnya.

"Si, kenapa kamu sudah keluar?" ucap temannya itu dia cukup terkejut karena Usi sangat cepat keluar.

Dia berpikir, apa temannya tidak bekerja dengan benar.

"Ahh, tamu di kamar tidak ingin di jelaskan dan menerima layanan lainnya!" jawab Usi dengan cepat.

"Aku sudah tahu, kalian lanjut bekerja saja!" ucap Riko yang langsung melangkah pergi.

Dia langsung menuju kamar yang sudah di tempati oleh teman-temannya, karena di lantai paling atas itu hanya ada dua kamar Presidential suite sehingga dia langsung masuk setelah dari dalam di buka oleh Alda.

Dua staf Hotel Mercure hanya bisa saling menatap, mereka tidak tahu apa yang ada di pikiran mereka! Biasanya orang-orang yang tinggal di kamar termewah minta layanan yang lebih terhadap staf Hotel.

Namun mereka tidak ingin di ganggu, apa lagi di layani dengan cermat.

Akhirnya mereka hanya bisa turun kembali ke lobi hotel untuk mengerjakan hal lainnya.

*

Di sisi lain.

Delapan mobil melaju dengan kencang di jalan sepi di wilayah terpencil kota Emerald, mobil itu berhenti seketika! Lalu dari dalam mobil dua orang di lempar keluar di semak-semak pinggir jalan, dua orang sudah tidak sadarkan diri itu di tinggal begitu saja.

Delapan mobil yang melaju kencang kembali menuju ke pusat kota Emerald lalu menuju ke rumah sakit kota.

25 orang itu langsung di obati oleh para perawat dan dokter di rumah sakit kota Emerald.

Marco duduk di ranjang rumah sakit, dia langsung mengeluarkan ponselnya dan menghubungi bosnya dengan cepat.

Setelah tersambung dari sebrang sana tidak ada suara, akhirnya Marco berbicara terlebih dahulu.

"Bos, Riko Setiadi sudah memaafkan kejadian kali ini! Kami semua sudah di hukum olehnya, apa bos masih menyalahkan kita?" ucap Marco dengan lirih.

"Jika masalah ini berbuntut panjang, jangan sampai kalian semua melibatkan aku! Kalau tuan Riko Setiadi sudah memaafkan kalian, maka itu baik!" ucap orang di seberang sana dengan nada kasar lalu mematikan telfon dengan cepat.

"Sial, orang seperti apa yang aku singgung? Sampai bos saja ketakutan." keluh Marco.

Dia memegang pipinya yang bengkak besar karena di tampar oleh dirinya, dia merenung cukup lama.

Waktu berlalu.

Sore hari tiba, di kediaman keluarga Sanggoro sedang kacau.

Tuan besar Sanggoro marah, dia sangat marah karena cucunya belum pulang selama dua hari.

Sejak tadi pagi ponselnya tidak bisa di hubungi, setelah sore tiba akhirnya dia menemukan cucu laki-laki yang dia sayang telah di temukan di pinggiran kota bersama pacarnya dalam keadaan lumpuh dan tidak sadarkan diri.

Dia menerima kabar ini langsung murka, sehingga langsung menggebrak meja di ruang kerjanya.

" Cari pelakunya, aku tidak peduli siapa pun mereka! Aku akan membuat perhitungan yang setimpal dengan mereka." ucap tuan besar Sanggoro.

Orang kepercayaannya itu hanya bisa menunduk dan mendengarkan dengan cermat.

"Baik tuan, namun jika yang membuat ini keluarga berkuasa lainnya. Apa kita akan bertarung habis-habisan?" ucap orang kepercayaan tuan besar Sanggoro.

"Aku tidak peduli, siapapun mereka harus menanggung kemarahan dari keluarga Sanggoro! Apa mereka pikir keluarga Sanggoro bisa di singgung dengan mudah?" ucap tuan besar Sanggoro.

"Tidak tuan, namun aku mendapatkan kabar dari Hotel Mercure bahwa tuan muda di serang di sana oleh orang bernama Riko Setiadi! Kami sedang menyelidiki lebih lanjut." ucap orang kepercayaan tuan besar Sanggoro.

"Bagus, kamu selidiki lebih dalam lagi!" ucap tuan besar.

"Baik..!" jawab dia.

"Sugi!" tuan besar Sanggoro memanggil nama orang kepercayaannya.

"Iya tuan!" jawab Sugi menjawab.

"Kamu tau, apa yang biasanya aku lakukan kan?"

"Ya, aku tahu apa yang tuan besar lakukan jika sedang marah besar!" ucap Sugi.

Taun besar Sanggoro langsung menyeringai kejam, dia menganggukkan kepalanya dua kali tanda dia sangat puas dengan kinerja dari Sugi ini.

Dia senang karena Sugi sangat cakap, bahkan dia tau apa yang dia inginkan sehingga sampai sekarang tuan besar Sanggoro masih memilih dia sebagai orang kepercayaan.

Dengan cepat, Sugi langsung keluar untuk mengerjakan tugas dari tuan besar Sanggoro.

"Riko Setiadi, siapa orang ini aku baru mendengar keluarga Setiadi di kota Emerald?" ucap tuan besar Sanggoro.

Dia tidak bisa mengenal keluarga Setiadi karena statusnya terlalu rendah dalam hal dunia beladiri dan pertarungan bawah tanah, keluarga Sanggoro hanya hebat dalam berbisnis! Itu juga hanya beberapa puluh tahun dari sekarang, sebelumnya keluarga Sanggoro hanya keluarga kelas rendah.

Sehingga wajar, jika dia tidak mengenal keluarga Setiadi.

\=

Bantu like yah👍

..

1
Cahaya Sidrap
🖐🖐🖐
Anonymous
wahnini gawat separah itu k
Anonymous
lnjut
Cahaya Sidrap
next thor semangat
Anonymous
lnjut masa pemeritah d kuasai
Cahaya Sidrap
up lanjut thor
Anonymous
ini tmn seperjuangan
Cahaya Sidrap
👍👍👍
Anonymous
nex thor
Anonymous
lnjut serang k markas yg lgi hangat
Cahaya Sidrap
semangat thor
Anonymous
mampus bangun macan yg lagi tidur
Cahaya Sidrap
up lanjut thor
Anonymous
gatang yg punya
Cahaya Sidrap
😁😁😁
Anonymous
lawan brogu tunjukan
Anonymous
lnjut sekalinya begini thor para pembisin
Anonymous
lnjut thor
Anonymous
mampus permpuan jalanan
Anonymous
bahaya yg d lawan yg punya kuasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!