Kaisar Bermata Putih

Guang Lu segera membayar 8 batu roh Ungu karena dia sangat tidak ingin membuat masalah di kota Cang He dengan kekuatan nya yang sekarang karena dia terlalu lemah .

Setelah membayar Baru saja Guang Lu mau ambil pedang rusak itu tiba tiba terdengar suara yang cukup keras dari belakang badan nya .

" Pedang rusak itu aku menginginkan nya ,letakan pedang itu kembali !"

Suara itu sedikit membuat kaget Guang Lu sehingga membuat Guang Lu melihat ke arah suara itu.

Di belakang badan nya terlihat seorang gadis yang sangat cantik bergaun biru berusia sekitar 17 tahunan dengan tingkat kekuatan ke 8 Energi dewa abadi serta seorang pemuda yang berusia 22 tahunan dengan tingkat ke 9 puncak Energi dewa abadi .

" Pedang rusak ini sudah aku beli ,jika nona ingin membeli pedang bisa memilih yang lain ."

Kata Guang Lu dengan sangat tenang memasukan pedang rusak itu ke dalam cincin penyimpanan nya .

"Cepat keluarkan pedang itu, Pedang rusak itu adalah salah satu pedang warisan keluarga Yu Kami ,aku ingin memperbaikinya ,aku akan bayar 13 batu roh ungu kepada mu ."

Kata Gadis cantik itu dengan serius dengan wajah cantik nya.

Tetapi Guang Lu sama sekali tidak tertarik dengan bayaran itu.

" Maaf ,pedang itu aku tidak bisa menjualnya kepada mu ,pedang itu telah menjadi milik ku ,aku permisi ."

Setelah berkata Guang Lu dengan sikap yang sangat tenang berjalan pergi dari sana .

" Berhenti! jika kamu tidak menyerahkan pedang rusak itu,kamu tidak akan bisa meninggalkan tempat ini ."

Pemdua berusia 22 tahunan itu bergerak sangat cepat menghadang Guang Lu di depan .

" Apa yang ingin kamu lakukan ."

Tanya Guang Lu tidak senang .

" Seorang kultivator tingkat ke 4 dewa abadi berusia tulang 85 tahun berani lancang di depan kami,dengan melihat tingkat kemampuan mu aku sudah tahu latar belakang mu,lebih baik kamu serahkan pedang rusak itu atau kamu akan berada dalam masalah serius ."

Bukan takut Guang Lu melihat balik dengan memberikan perlawanan .

" Kamu mengancam ku ,itu tidak akan berguna."

Jawab Guang Gun singkat dan jelas .

" Masih sangat tidak tahu diri ,berlutut di hadapan ku untuk minta maaf !"

Bentak pemuda itu dengan nada suara yang sangat marah .

Aura energi tingkat ke 9 puncak energi Dewa abadi tekanan keluar dari tubuh pemuda itu ke arah Guang Lu seperti tekanan badai energi berat .

Tubuh Guang Lu yang mendapatkan serangan kekuatan berat mencoba bertahan tetapi tidak cukup kuat .

Brukkkk....

Lutut nya menabrak permukaan tanah di depan pemuda itu yang memiliki tingkat kekuatan yang jauh lebih besar dari guang Lu yang hanya berada di tingkat le 4 energi dewa abdi .

Pedang tajam muncul dari cin cin penyimpanan pemuda itu yang bergerak sangat cepat mengarahkan nya ke leher Guang Lu.

" Berikan pedang rusak itu ,jika tidak pedang ini akan menembus leher mu !"

Ancam pemuda itu dengan sangat serius kepada guang Lu di sertai niat membunuh Guang Lu .

" kita berada di pusat kota,di sini sangat ramai orang melihat ke sini,jika kamu membunuh aku,aku akan melanggar aturan kota !"

Guang Lu sama sekali tidak takut dengan ancaman Pemuda itu.

" Aku adalah tuan muda dari keluarga Song,nama ku Song Wan Liu ,membunuh mu mungkin akan membuat aku di hukum,tetapi aku bisa bebas dengan muda,tetapi kehidupan mu akan berakhir di sini."

Namun perkataan pemuda yang bernama Song Wan Lou itu tidak membuat Guang Lu takut sedikit pun .

Guang Lu Hanya diam sesaat.

" Aku akan bayar 30 batu Roh ungu untuk pedang rusak itu ,dan kamu bisa pergi dari sini ."

Gadis cantik itu seperti tidak ingin melukai Guang Lu dan berharap masalah cepat selesai.

" Hei...! aku tidak jadi jual pedang rusak itu kepada mu ,kembalikan pedang rusak itu kepada ku,ini 8 batu roh ungu aku kembali kan kepada mu ,kamu juga kembali kan pedang rusak itu kepada ku ."

Penjual kios itu awal nya tidak ingin terlibat dalam masalah ini tetapi mendengar gadis itu berani bayar 30 batu roh ungu membuat nya ingin mengambil keuntungan .

" Barang yang sudah di beli tidak bisa di kembali kan !"

Jawab Guang Lu dengan suara yang tegas .

" Aku Yang membuat aturan ,terserah aku May seperti apa,aku ingin mengambil kembali pedang rusak itu kembali ,jika kamu tidak mau mengembalikan nya ,aku tidak akan segan segan mematahkan beberapa bagian tulang di tubuh mu !"

Penjual itu berjalan ke arah Guang Lu dengan tingkat kekuatan ke 7 energi dewa abadi.

" Adik Yu Lan,tidak perlu cemas dan mengeluarkan batu ungu sebanyak itu,aku bisa mendapatkan nya untuk mu tanpa membayar batu roh ungu ."

Kata Song Wan Liu sambil tersenyum sinis kepada Guang Lu.

Guang Lu melihat ke arah Gadis cantik bernama Yu Lan walau sedang berada di dalam tekanan aura energi berat tingkat ke 9 energi Dewa abdi.

" Karena pedang ini adalah pedang warisan dari keluarga Yu kalian, aku akan memberikan kepada nona."

Guang Lu tahu ini akan menjadi sangat sulit karena tingkat kekuatan nya yang masih sangat rendah, melawan pun dia mungkin akan kalah .

Guang Lu mengeluarkan pedang rusak itu lalu di dorongkan ke arah Yu Lan .

Dengan cepat di tangkap Yu Lan .

Pada saat Yu Lan ingin membayar Guang Lu dengan cepat guang Lu angkat suara berbicara .

" Tidak Perlu membayar,aku memberikan pedang itu untuk mu!"

Kata Guang Lu serius.

Terdiam Yu Lan melihat perubahan sikap Guang Lu yang awal nya sangat kuat bertahan bahkan tidak takut di ancam dengan ujung pedang sekarang tiba tiba memberikan pedang rusak itu kepada nya .

" Kamu ingin membodohi aku yah !"

Teriak Penjual pedang rusak itu sangat marah kepada Guang Lu tiba tiba bergerak sangat cepat menyerang Guang Lu dengan melayang kan tinju ke arah wajah Guang Lu .

Whissssss.....

Sesaat pukulan tinju akan mengenai wajah Guang Lu Tina tiba guang Lu bergerak memundur kan kepala nya ke belakang dengan gerakan yang sangat cepat sehingga pukulan itu meleset beberapa cm dari wajah guang Lu .

Tetapi di luar dugaan tiba tiba Song Wan Liu memberikan tendangan kilat ke dada Guang Lu .

Banggggg. ...

Tendangan Song Wan Liu dengan telak menghantam dada Guang Lu sehingga membuat Guang Lu terpental jauh ke belakang menabrak dinding rumah seseorang hingga hancur berantakan.

" Song Wan Liu ! apa yang kamu lakukan, kenapa kamu masih menendang orang ,dia sudah memberikan pedang itu kepada ku !"

Terlihat Yu Lan sangat tidak senang dengan perbuatan Song Wan Liu kepada Guang Lu.