Ditinggalkan ayah dan hidup bersama ibunya, Lara dan adiknya Sony nyaris putus sekolah ,
Seseorang datang dikehidupan Lara dengan menawarkan bantuan dengan syarat menikah dengan anaknya
Apakah Lara menerima tawarannya atau menolaknya ?
Tinggalkan komentar kalian dan dukung karya ku ,terimakasih .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps Malam Dikota Lain
Malam hari dikota Y , Karyadi bersama Mona sedang menikmati pertemuan mereka, karena sudah lama tidak ada komunikasi setelah pertemuan beberapa waktu lalu waktu Karyadi mencari pekerjaan .
Dulu Karyadi dan Mona saling mencintai dalam diam dan malam ini dipergunakan Mona untuk mendekati Karyadi apapun nanti jawaban dari Karyadi .
"Mas Karyadi kenapa kamu tidak angkat teleponku kamu tidak mau aku hubungi ?" tanya Mona duduk disamping Karyadi sambil memeluk tangan Karyadi ."Bukan begitu Mon ponselku jatuh dan rusak ," jawab Karyadi.
"Makanya hati-hati bawa ponselnya ,,,itu ponsel siapa ?"tanya Mona melihat ada ponsel didekat Karyadi ."Ini ponsel baru beli dua hari lalu ," jawab Karyadi . Mona mengambil ponsel milik Karyadi dan mengisi daftar kontak nomor dia dimasukkan ke ponsel Karyadi .
"Kenapa malam-malam kesini memangnya anakmu tidak mencarimu ? "tanya Karyadi ." Anakku meninggal ketika masih dalam kandungan karena aku syok ketika mantan suami meninggalkanku demi wanita lain ,"jawab Mona jujur .Karyadi terkejut mendengar pengakuan Mona yang terlalu jujur padanya .
"Tega sekali mantanmu meninggalkan wanita secantik kamu ,apakah ia tidak menyesal ?" tanya Karyadi menatap wajah cantik Mona sambil membelai pipnya .
Mona merasa terharu mendapat perlakuan dari Karyadi ,jarang sekali ia dapatkan dari mantan suaminya .
"Apakah mas tahu kalau aku suka sama mas Karyadi dari dulu sampai sekarang ?"tanya Mona mengungkapkan isi hatinya . Karyadi terkejut tidak pernah terpikirkan olehnya jika dulu ia juga mencintai Mona namun ia sadar cuma anak orang biasa sedangkan Mona anak orang kaya dan sekarang rasa itu diungkapkan oleh Mona sendiri ,disaat ia sudah punya istri dan dua anak yang menunggu kabar dirinya .
Karyadi menatap wajah cantik Mona ia menjadi lupa dengan istri dan anak-anaknya , apalagi saat ini ada wanita cantik yang dulu sempat mengisi hatinya namun tak tersampaikan .
Mona membalas tatapan Karyadi semakin menuntun lebih dekat wajah mereka hanya beberapa centi ,keduanya larut dalam adengan yang seharusnya tidak mereka lakukan .
Mereka mengungkapkan lewat ciuman yang awalnya sebatas sentuhan lama kelamaan menuntun lebih dalam saling membalas pagutan kedua bibir melumat sampai keduanya merasakan kehabisan napas .
"Semangat sekali kamu mas ," ucap Mona, setelah mereka berciuman panas membuat Karyadi tersenyum senang melihat Mona menunduk malu ."Bukan semangat tapi menikmati karena bibirmu mengundang nafsu ,"jawab Karyadi mencium kembali bibir Mona namun hanya sentuhan ,Mona memukul dada Karyadi pelan ,Karyadi merasa hidupnya kembali bersemangat setelah seharian ia bekerja .
"Mas boleh ya aku nginep malam ini disini ," bujuk Mona pada Karyadi .Karyadi berpikir sejenak lalu ia keluar menemui seseorang ,Mona marah karena Karyadi bukan menjawab malah pergi meninggalkannya sendiri ,tidak lama kemudian Karyadi kembali dengan tersenyum melihat wajah Mona .
"Kamu boleh nginep disini tapi besok kamu pergi karena aku akan bekerja ,"ucap Karyadi mencubit hidung Mona ."Terimakasih ya mas ," sahut Mona begitu antusias ,kemudian Karyadi menata tempat tidur agar mona bisa tidur didalam sedangkan ia akan tidur diluar .
"Mona kamu tidur didalam ya biar aku tidur diluar ," ucap Karyadi setelah menata tempat tidur ."Aku kan cuma nginep sementara kamu kan yang punya kamar masa aku yang tidur didalam ,"sahut Mona .
"Tidak apa-apa ,tidurlah sudah malam ,besok aku harus bangun pagi-pagi sekali ,"balas Karyadi merebahkan tubuhnya.