NovelToon NovelToon
BERJODOH DENGAN DUDA ANAK DUA

BERJODOH DENGAN DUDA ANAK DUA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Duda / Time Travel / Ibu Tiri / Ruang Ajaib
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: indah_sakabian

Jian Lushi menjadi salah satu korban tewas, dalam kecelakaan tabrakan mobil beruntun.

Akibatnya, jiwanya mengalami perjalanan melintas waktu ke dimensi lain.
Kemudian jiwanya masuk kedalam raga seorang gadis petani malang, yang tanpa sengaja mati akibat ulah saudaranya sendiri.

Yuk ikuti perjalanan Jian Lushi, dalam menjalani kehidupan barunya di dunia asing.

Mohon dukungannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah_sakabian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Berbelanja

...----------------...

Setelah mendapatkan uang, hasil penjualan bahan obat pertamanya. Lushi melanjutkan berkeliling di pusat perbelanjaan.

Ketika menemukan toko biji-bijian, dia langsung membeli berbagai macam benih. Seperti benih padi, gandum, benih kacang-kacangan, benih sayuran, beberapa benih buah dan bunga, hingga benih-benih yang belum pernah di lihat sebelumnya, juga tak luput di beli olehnya.

Semua itu nantinya untuk di tanam dan di budidayakan, di tanah hitam di ruangannya. Apalagi tujuannya jika bukan untuk menghasilkan uang, sekaligus untuk kebutuhannya sendiri.

Keluar dari toko benih, Lushi baru menyadari kalau dia membawa terlalu banyak barang. Dan sangat merepotkan, karena dia belum memiliki tas kain.

Jadi setelah menyeretnya ke tempat sepi, Lushi langsung menyimpan semua benih-benihnya di ruangannya.

Setelah itu dia kembali melanjutkan acara berburunya sambil bersenandung.

"Aku ingin beli ini... aku ingin beli itu...."

"Ingin beli ini... beli itu... banyak sekali...."

"Semua semua... semuaaaa.... harus di beliiii..."

"Lalu di masukan ke ruuuaaang... Aa ajaib...."

"Hihihi... Enak juga ya punya ruang ajaib," Lushi terkikik sendiri setelah menyenandungkan sebuah lagu, yang liriknya sudah di poles.

"Dulu waktu kecil, cuma bisa iri sama Doraemon yang punya kantong ajaib. Sekarang, aku juga punya sendiri dong. Hahaha." ucap Lushi kemudian tertawa bahagia.

Untung dia masih mengenakan kerudung, kalau tidak.... Tsk tsk tsk... sudah di kira pasien yang kabur dari rumah sakit jiwa.

Setelah menemukan toko yang menjual tas, Lushi langsung memborong banyak tas kain dengan berbagai macam ukuran, bentuk, dan kegunaan. Seperti ransel, tas jinjing, tas selempang, dompet wanita, tas untuk belanja sayur, tas untuk menyimpan barang-barang besar, hingga tas kain yang bisa di letakan di belakang sepeda, tak luput dari pandangan Lushi.

Tak cukup sampai di situ, setelah mendapatkan tas yang di butuhkan. Lushi kembali berburu bahan makanan dan keperluan dapur lainnya. Beras putih, beras merah, beras ketan, segala macam tepung, minyak goreng, garam, gula, sabun, dan lain sebagainya. Semuanya di beli Lushi dalam jumlah yang lumayan tidak sedikit.

Ada juga barang yang belum terlalu di perlukan pun tak luput dari pandangannya, dan akhirnya di beli. Yang lagi-lagi langsung di simpan ke dalam ruang ajaibnya.

Tak lupa Lushi juga membeli beberapa pasang pakaian untuk dirinya sendiri. Baik itu pakaian wanita, pakaian dalam, dan pakaian pria juga di beli Lushi. Untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu di butuhkan.

"Aaahhh... Rasanya memang selalu semenyenangkan ini kalau berbelanja," ucap Lushi setelah mendapatkan semua barang yang di butuhkan.

Di kehidupan sebelumnya, Lushi memang sering memanjakan diri dengan berbelanja, merawat diri, dan melakukan hal-hal menyenangkan lainnya. Tapi tubuh yang di tempatnya ini, sebelumnya belum pernah punya kesempatan memanjakan dirinya sendiri.

Hari-hari pemilik tubuh sebelumnya, selalu di sibukan dengan berbagai macam pekerjaan yang tidak ada habisnya. Bahkan uang yang di hasilkan pun, dia tidak pernah berkesempatan menggunakan untuk membeli sesuatu. Karena sudah terlebih dahulu di ambil orang tuanya. Sungguh miris bukan? Makanya sekarang Lushi ingin menghasilkan banyak uang dan menyenangkan dirinya sendiri.

Sambil melanjutkan perjalanan kembali ke penginapan, Lushi membeli banyak makanan siap makan, roti, camilan, dan makanan kering. Yang lagi-lagi di beli dalam jumlah banyak. Untuk stok, katanya. Karena tidak akan pernah kadaluarsa, jika di simpan di ruangannya.

Setelah sampai di kamar penginapan, Lushi langsung mengunci pintu. Kemudian masuk ke ruang ajaibnya.

Setelah makan siang dengan makanan yang tadi di belinya di luar, dan menata semua barang belanjaannya, Lushi membaringkan tubuhnya di atas ranjang.

"Lelah juga ternyata..." gumamnya pelan.

Tak berselang lama setelah menyentuh kasur, kesadaran Lushi terbang kedalam mimpi. Tanpa memikirkan apa yang terjadi dengan keluarga kakek Wang di desa.

*****

Setelah paman Yifu terus memaksa sapinya bergerak tanpa henti. Akhirnya gerobak sapi itu sampai di dekat pintu masuk desa.

"Yifu, jangan lupa hentikan sapinya tepat di pintu masuk desa." ucap kakek Wang. Takut kalau-kalau putranya melupakan apa yang tadi di ucapkan Lushi.

"Iya... Aku juga ingat, ayah." ucap paman Yifu pelan. Kalimat terakhir tentu saja hanya mampu di ucapkan dalam hati.

"Yifu...." sebelum kakek Wang menyelesaikan ucapannya, paman Yifu sudah menghentikan gerobak sapinya, tepat di pintu masuk desa.

Kedua lelaki beda usia itu saling memandang, tanpa tau harus mengatakan apa.

Setelah menunggu beberapa saat, kakek Wang segera berkata, "Nyonya... Tuan.. Penjaga gunung, kami sudah sampai di pintu masuk desa. Silakan turun dengan perlahan..."

"Bagaimana, ayah?" tanya paman Yifu setelah lima menit berlalu.

"Ayah juga tidak tau..." jawab kakek Wang sambil menatap paman Yifu.

"Mungkin penjaga gunung sudah turun. Ayo lanjutkan berkendara." lanjutnya lagi. Karena mereka sudah lama berhenti. Kemungkinan penjaga gunung sudah turun.

"Baiklah..." setelah itu paman Yifu langsung mencambuk sapinya.

"Semoga semuanya baik-baik saja." ucap kakek Wang sambil menatap desa di depannya, dan gunung yang tak jauh dari desa.

Setelah kurang lebih sepuluh menit, gerobak sapi berhenti tepat di depan rumah keluarga kepala desa.

Karena memang sudah waktunya makan siang. Putra dan menantu kakek Wang sudah kembali dari ladang, dan Nenek Su juga sudah selesai memasak.

Mereka semua sengaja berkumpul di depan rumah, untuk menunggu kepulangan kakek Wang dan paman Yifu.

"Akhirnya kalian pulang... Bagaimana dengan gadis Jian? Apakah semuanya berjalan lancar? Di mana dia menginap? Tidak terjadi sesuatu, kan?" nenek Su langsung bergegas mendekati gerobak sapi, dan memberondong keduanya dengan banyak pertanyaan.

"Semuanya baik-baik saja." jawab kakek Wang sambil turun dari gerobak.

"Bu, biarkan ayah masuk ke dalam rumah dulu." ucap paman Yifu, melihat wajah tak berdaya ayahnya.

"Benar, ayo cepat masuk... Makan siang sudah siap." kata nenek Su kemudian.

"Eh. Apa ini? Apa kalian membeli sesuatu? Kenapa ada keranjang tambahan? Apa isinya?" tanya paman Wu sambil mendekati gerobak sapi, setelah matanya menangkap dua keranjang di atas gerobak sapi.

"Itu semua di berikan Lushi dan penjaga gunung." jawab paman Yifu.

"Kira-kira apa isinya?" paman Wu penasaran.

"Kami juga belum tau isinya. Cepat bawa masuk." ucap kakek Wang sambil mengelus pinggangnya yang terasa kaku, akibat terlalu lama duduk tegang di atas gerobak sapi, bersama penjaga gunung.

"Gadis Jian berpesan, jangan membukanya sebelum di bawa masuk ke dalam rumah." lanjutnya lagi tanpa menghentikan langkahnya memasuki rumah.

"Ayah, Ibu, lihat...."

"Akh... Kenapa gadis Jian memberikan barang-barang ini kepada kami?" nenek Su tidak percaya dengan apa yang di lihatnya.

Yang lain juga....

...----------------...

1
Ida Rohani
🙄hmn sedikit Amat ya 🤔npa g up banyak banyak 😱aaa ku Ga puas 😱😁jangan 😁marah😁y thor semangatnya 💪💪💪bwt author up nya di tunggu /Determined//Angry//Determined//Kiss//Kiss//Kiss/
Indah Skbian: makasih .. nggak marah kak.. malah seneng kalo ada yg komen gini..😁
tapi emang baru segini kemampuannya.😅
semoga nanti bisa kaya othor² lain, yg bisa sat set up banyak²../Joyful//Determined/
total 1 replies
Nadira ST
dikit amat thor upnya
Indah Skbian: padahal udah serebu kata lebih loh kak.../Joyful//Determined/
total 1 replies
Travel Diaryska
lanjut
Angella
up jgn cuma 1 mimal 3 lah setiap hari
Indah Skbian: /Determined//Determined/
total 1 replies
nanayo
samangat thor
Indah Skbian: baiiikkk..../Determined/
total 1 replies
Wiecipa Wicipha
Sukaaaa🌹🌹
Indah Skbian: trimakasih dukungannyaaa...
total 1 replies
Angella
up jgn cuma 1 mimal 3 lah sehari
Indah Skbian: Sedang di usahakan kak.../Smirk//Smirk/
total 1 replies
Nadira ST
anak anakmu nguntit calon jodohmu
Indah Skbian: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Anonymous
semangattttt/Determined//Determined//Determined/
bunga mendarat/Rose//Heart/
Indah Skbian: Makasih kaka/Determined//Joyful/
total 1 replies
Angella
Thor up jangan cuma 1 mimal 3 lah setiap hari
Indah Skbian: pengennya juga bisa gitu kak...
ini othor masih berjuang, supaya bisa menyenangkan para kaka pembaca.../Determined//Determined/
total 1 replies
Nadira ST
langsung jreeeng tuh mata lushi liat pria tampan
Indah Skbian: langsung keluar lope-lopenya /Smirk/
total 1 replies
Taurus girls
tidur sambil jalan maybe😁😁
Taurus girls: hihiho/Joyful//Joyful/
Indah Skbian: bisa aja...,😅😅
total 2 replies
Nadira ST
banci kaleng
Indah Skbian: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
yani nys nys
njut thor... 💪💪😘😘🥰🥰
Indah Skbian: Siap Kaka....😊
total 1 replies
cinnamon
keren....
Indah Skbian: /Kiss/
total 1 replies
nadira ST
akhirnya othor muncul lagi dengan karya baru, keren, tetep semangat kak untuk up, buat nemenin kegabutanku ayo lanjut 💪💪💪💪
Indah Skbian: siiiaaaapppp Kaka...
mohon dukungannya....😁😇
🙏🙏
total 1 replies
nadira ST
akhirnya othor muncul lagi dengan karya baru, keren, tetep semangat kak untuk up, buat nemenin kegabutanku💪💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!