NovelToon NovelToon
TEROR PEMBURU KEPALA

TEROR PEMBURU KEPALA

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Horror Thriller-Horror / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / TKP / Dendam Kesumat / Careerlit
Popularitas:13.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dae_Hwa

Teror pemburu kepala semakin merajalela! Beberapa warga kembali ditemukan meninggal dalam kondisi yang sangat mengenaskan.

Setelah dilakukan penyelidikan lebih mendalam, ternyata semuanya berkaitan dengan masalalu yang kelam.

Max, selaku detektif yang bertugas, berusaha menguak segala tabir kebenaran. Bahkan, orang tercintanya turut menjadi korban.

Bersama dengan para tim terpercaya, Max berusaha meringkus pelaku. Semua penuh akan misteri, penuh akan teka-teki.

Dapatkah Max dan para anggotanya menguak segala kebenaran dan menangkap telak sang pelaku? Atau ... mereka justru malah akan menjadi korban selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dae_Hwa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TPK23

Max mengeluarkan pistol dan mengarahkannya ke arah Jessie. Wajahnya tak lagi berekspresi, matanya kosong. Ujung jarinya bersiap-siap menarik pelatuk.

Melihat hal itu, Bella maju beberapa langkah. Satu tangannya mencengkram bahu Max, sementara tangan lainnya menutup ujung pistol yang siap-siap akan meletus.

"Rileks, Max," ujar Bella. "Tak semua yang terlihat bak pendosa itu penjahat, tak semua yang terlihat baik itu malaikat. —Kau seorang petugas bukan? Tentulah kau tau ... tak semua yang ada di dalam jeruji besi itu pelaku yang sebenarnya. Ada narapidana hasil salah tangkap, ada juga narapidana yang mau tak mau harus mengaku untuk kesalahan yang tidak ia perbuat. Tekanan, paksaan, intimidasi, semua itu sudah biasa di dunia yang gelap ini. Apa menurut mu, Ethan dan Jessie pelakunya? Bukankah itu terdengar seperti lelucon? —Tahanlah emosi mu jika kau ingin benar-benar menangkap pelaku yang membunuh adikmu. Dan ... apa menurutmu, Anna akan bahagia di atas sana jika melihatmu turut menjadi tersangka?"

Pistol dalam genggaman Max mulai goyah, Bella merampas pistol tersebut dan menyerahkannya pada Clara. Lalu, ia kembali menatap Max. Bahu pria itu berguncang hebat, lututnya ambruk di atas lantai.

"Anna ... Anna ... maafkan aku yang udah gagal ngelindungin kamu, Ann ...!" jerit Max tak tertahankan. Jeritan itu terdengar pilu dan penuh akan kesedihan.

Sementara Max tenggelam dalam kesedihannya, Bella meminta petugas lainnya untuk mengamankan Jessie. Kemudian, Bella dan Clara menuntun Max ke dalam ruangannya. Memastikan Max tenang lebih dulu, sebelum melanjutkan penyelidikan mereka.

"Max, haruskah kita pulang sekarang?" Clara melirik arlojinya, waktu sudah melewati tengah malam sejak tadi.

"Kamu ingin pulang sekarang?" Max balik bertanya. Wajahnya lesu.

"Sebaiknya kalian jangan pulang, tetaplah di sini. Aku akan membawa perlengkapan untuk kalian besok pagi," sela Bella di tengah percakapan.

Max dan Clara menoleh, "kenapa begitu?" tanya mereka serentak.

Bella bersandar di kursinya, menatap keduanya dengan serius. "Jika Ethan dan Clara bukan pelakunya, maka ... kalian berdua sudah jelas dalam bahaya, ‘kan?"

Max dan Clara beradu pandang, kemudian saling mengangguk.

"Tapi, kenapa kau pulang? Apa, itu nggak bahaya?" tanya Max.

"Bahaya?" Bella menaikan satu alisnya. "Apa itu bahaya? — Kalian tenang saja, ada yang menjemput ku pulang."

"Oh, ya? Siapa?" tanya Max.

"Malaikat maut kepercayaan ku," Bella tersenyum smirk. "Dalam hitungan detik, dia akan tiba di depan pintu."

Max dan Clara serentak menoleh ke arah pintu, menunggu seseorang yang tak mereka ketahui rupanya. Benar saja, dalam hitungan detik, pria bermata amber sudah berdiri di depan pintu yang setengahnya berbahan kaca.

Clara menganga lebar saat melihat ketampanan pria tersebut, pria dengan kulit seputih susu itu bak menjadi penerang di lorong yang temaram.

Sedangkan Max, pria tampan itu kembali menatap Bella.

"Hey, gimana kau bisa tau dia akan tiba dalam hitungan detik?" tanya nya penasaran.

Bella tersenyum tipis. "Aku bahkan bisa mengendus aromanya dari jarak 500 meter," kata Bella.

Wanita itu lekas menoleh ke arah pintu, melambai ke arah pria nya. Seolah berkata : "Masuk."

Pria berparas tampan itu menganggukkan kepala dan masuk ke ruangan. Ia langsung melangkah cepat ke kursi Bella.

Begitu sampai, ia langsung berbisik. "Apa kamu masih lama? Aku udah nggak tahan lagi, aku benar-benar ... haus." Mata nakalnya melirik dada Bella.

Bisikan maut itu membuat kedua pipi Bella bersemu, ia melirik ke arah celana pria itu. Ada sesuatu yang menegang di dalam sana, membuat Bella sekuat tenaga menahan tawa.

Bella menatap yang lainnya. "Perkenalkan, ini suami ku ... Keenan."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di tengah hutan belantara, seorang pria tua berlari dengan mengerahkan semua tenaganya. Penampilannya benar-benar kacau, dia juga terlihat sangat ... lelah. Beberapa jejak memar terlihat di wajah, meskipun masih tampak samar.

Daniel, satu-satunya pria yang selamat dari subjek eksperimen proyek hydra, kini mati-matian meloloskan diri dari maut. Seseorang dengan kostum topeng, tengah mengejarnya di belakang sana.

Suara tawa yang menggema di dalam hutan gelap itu, semakin membuat pria tua itu ketakutan.

BRUGH!

Sialnya, Daniel terjatuh dan ber-gelinding hingga tubuhnya membentur pepohonan kering.

Daniel berusaha untuk bangkit. Namun, senjata api yang mengacung di depan keningnya membuat pria itu membeku di tempat. Kepala Daniel mendongak, mencoba menunjukkan wajahnya yang penuh rasa takut dan meminta belas kasihan pada sosok bertopeng.

Namun, sosok di balik topeng itu semakin menyeringai kejam.

Ia tertawa remeh. "Dasar bodoh, seharusnya kau benar-benar bersembunyi di tempat yang tak bisa ditemui oleh siapapun."

DORRR!

Sebuah timah panas melesat dan menembus kepala Daniel. Cipratan darah memenuhi topeng tersebut.

Tubuh Daniel ambruk. Dan, dengan tidak manusiawi, sosok itu menjambak rambut Daniel, lalu menyeret pria itu ke gudang tua. Tempat di mana ia selalu mengeksekusi semua korban.

Sosok itu bersiul girang, detak jantungnya berpacu cepat. Ia menyayat dan memotong leher Daniel dengan hati-hati.

BRUGH!

Kepala Daniel putus, jatuh dan membentur lantai. Dan, sosok di balik topeng itu mendongak ke langit-langit ruangan, ia menari-nari. Ia, mencapai euforia nya.

*

*

*

1
Yuli a
aamiin...yra...
kembali kasih Kaka...🥰🥰
Sugem
Alhamdulillah. Selamat yea. karya ini memang layak mendapatkannya
Sugem
spediermen pun kalah dibbuat bela haha
Sugem
biadab emg pelakunya
vj'z tri
🫰🫰🫰🫰🫰🫰 l lope u full Thor🫰🫰🫰🫰
Tini Ratnadilla
Alhamdulilah sukses selalu buatmu thorr...
kapaloleng
Selamat untuk kontraknya 🥰tetap semangat dan sehat selalu
Anonim
Selamat Author karyamu memang/Good//Good/.


w a d uuuuuuhhhhh Bellaaaaa....
⚔️⃠🧸🍁𝐘𝐖❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
Amiiinnnnnnn 😇🤲️🙏
⚔️⃠🧸🍁𝐘𝐖❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
Yeee, Slmt, De, Puji Tuhan 🥳🥳🥳
⚔️⃠🧸🍁𝐘𝐖❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
OMG, Guardian Angel aka Devil ny Bella, manaaa ini 🙈🙈🙈
kirana
Selamat othorr.. memang bagus kok karyamu .

jadi inspirasi kalau di dunia nyata besok ada yg jahat² lagi mulutnya, siapkan jarum bius😅🤣😂.

tapi sayangku aku takut jarum suntik😅
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
Alhamdulillah selamat dan semoga smkin semangat berkarya, crtanya bgs bgt yo g bosenin n alure apik rapi, cm pgne up tiap hari atau double bab hehe
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
weh nathan juga
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
kakek Harun apakah lg jg cucu2 nya? krn ortunya lg d Amrik
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
pdhl udh mak2 ya tp msih jd wonder women..berguru clara sp tau km bs sprti bella
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
bnr2 gila..apa smua psikopat g bs puas dg mlht korbannya hanya mati ya tp hrs melakukan hal sekeji mungkin n yg nggilani, kyne msh mending mutilasi🤭 itu bagi warga sdh ekstrim p lg smpe d belah2 smpe klhtn orgam dlme😭 pak tua kl kita lht aja sdh kasian dg fisiknya g smpe hati mencelakai😬kecuali ky dirham lha g d ampun
Tini Ratnadilla
Kasian kamu jess cinta bertepuk sebelah tangan..
Dae_Hwa💎: /Cry/
total 1 replies
Tini Ratnadilla
Gk bisa nebak siapa pembunuh nya...
Dae_Hwa💎: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Tini Ratnadilla
mampir thorr
Dae_Hwa💎: Terimakasih sudah berkenan haddir di karya sederhana ini kakak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!