NovelToon NovelToon
Cintamu Menusuk Jantungku

Cintamu Menusuk Jantungku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / Romansa Fantasi / Cinta Terlarang
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sindya

Pengorbanan Renata yang awalnya hanya menjadi seorang penyamar untuk menggantikan seorang wanita yang merupakan tunangan dari Bryan karena sedang koma berakhir menjadi sebuah malapetaka yang membuatnya kehilangan segalanya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28. Aku Ingin Pulang

Tangisan keduanya pecah setelah lama berpisah. Tidak ada kata yang terucap selain pelukan dan ciuman yang mereka sampaikan. Bryan menciumi buah hatinya diperut Renata yang terlihat membuncit. Ia juga belum sempat menyapa janinnya itu karena terlalu kuatir pada keadaan Renata.

Bryan menguraikan pelukannya lalu menatap wajah cantik istrinya yang masih terlihat pucat.

"Sayang. Aku minta maaf. Aku sangat merindukanmu," ucap Bryan.

"Rindu? Bukankah kamu pernah menolak mengakui ku sebagai istrimu?" omel Renata.

"Itu karena aku mengalami amnesia. Aku tidak ingat tentangmu malah mengingat kecelakaan ku bersama dengan Rania," ucap Bryan.

"Lupa ingatan? Baiklah. Aku mengerti kondisimu saat itu. Aku juga minta maaf karena tidak bisa menunggumu pulih sebelum aku pergi," ucap Renata.

"Apakah kakek yang mengusir kamu?" tanya Bryan.

"Iya sayang. Jika aku bertahan di sisimu maka kakek akan menuntut ku dengan surat perjanjian antara aku dan kakek. Entah apa isinya jika aku terlibat cinta denganmu," ucap Renata.

"Jadi, kamu hanya takut ancaman kakek dan langsung pergi meninggalkan aku begitu saja?" tanya Bryan yang ingin minta penjelasan Renata secara langsung.

"Iya sayang. Saat itu aku pikir kalau kamu sudah sembuh, kamu pasti akan menghubungi aku atau mencariku. Tapi sayangnya kamu malah lupa ingatan. Sekarang aku ingin pulang. Aku tidak betah berada di negara ini lagi," ucap Renata kembali menangis.

Bryan memeluknya lalu menenangkan ibu dari calon bayinya itu. Tidak mudah bagi Renata yang menghadapi ujian berat seperti itu di saat dirinya sedang hamil buah hati mereka.

"Kita pasti akan pulang. Jangan kuatir sayang. Aku sudah ada bersamamu. Aku juga punya pengaruh besar di wilayah Eropa," ucap Bryan menghibur sang istri.

"Kalau begitu ayo kita pulang. Aku sudah sehat. Aku tidak mau menunggu di sini lebih lama lagi. Urusan ku sudah selesai di sini," ucap Renata setengah memaksa suaminya.

"Iya sayang. Kita akan pulang. Aku urus semua adminstrasi rumah sakitnya dulu. Kamu tunggu di sini sebentar ya?" ucap Bryan bersamaan dengan masuknya dokter Lisa yang memang sedang melakukan visit bersama dengan rekannya dokter kandungan yaitu dokter Brenda.

"Apa kabar Renata ...!" sapa dokter Lisa membuat Renata langsung mengangkat kedua tangannya ingin memeluk dokter Lisa.

"Syukurlah kamu tidak disakiti oleh mereka, dokter Lisa. Aku juga mohon agar aku bisa diijinkan pulang hari ini juga. Aku ingin kembali ke negaraku," pinta Renata sambil berbisik lembut di telinga dokter Lisa.

"Tapi, kandunganmu tidak kuat untuk melakukan penerbangan jarak jauh Renata," ucap dokter Lisa.

"Aku tahu. Tapi, setidaknya aku bisa keluar dari negara ini dulu. Fitnah tentangku masih belum diklarifikasi oleh otoritas negara ini di media. Aku tidak mau membahayakan diriku dan juga kandunganku," ucap Renata penuh permohonan.

"Tidak usah kuatir dokter. Aku punya jet pribadi. Kalau bisa kalian berdua tolong dampingi istriku selama perjalanan," pinta Bryan.

Dokter Lisa begitu terkejut. Masalahnya ia tidak menyangka jika suami sahabatnya ini bisa sekaya itu. Dokter Lisa dan rekannya dokter Belinda akhirnya setuju. Mereka juga harus minta ijin kepada kepala rumah sakit untuk urusan pendampingan pasien.

"Baiklah. Kami akan urus segalanya agar kamu bisa kembali ke negaramu," ucap dokter Lisa.

"Terimakasih dokter Lisa. Aku tidak akan melupakan kebaikan kalian berdua kepadaku," ucap Renata haru.

"Itu sudah bagian dari tugas kami. Tidak usah merasa bersalah seperti itu," ucap dokter Lisa.

"Oh iya. Tadi ada pesan dari direktur rumah sakit ini. Katanya nona Renata dibebaskan dari biaya apapun selama dirawat di rumah sakit ini. Semuanya telah dibiayai oleh pemerintah. Itu atas permintaan presiden langsung kepada direktur rumah sakit ini," ucap dokter Brenda.

"Alhamdulillah. Terimakasih. Sampai kan salam terimakasih ku kepada bapak presiden," ucap Renata sambil melihat ke arah suaminya yang mengangguk sambil tersenyum bangga pada sang istri.

"Sayang...!" Renata menggenggam tangan suaminya.

Dokter Lisa mengungkapkan rasa bahagianya kepada Renata." Renata, ketahuilah bahwa aku bangga padamu dan juga sangat senang sudah melalui petualangan seru bersamamu. Walaupun ini terdengar konyol tapi, aku merasa petualangan itu bak berada di sebuah arena shooting film yang sedang berlangsung," ucap dokter Lisa mengenang hal yang menegangkan dalam hidupnya.

"Aku yakin setelah petualangan seru kita kemarin, kamu lebih percaya diri jika mengalami situasi menegangkan seperti kemarin. Kuncinya tetap tenang dan pusatkan pikiran mu pada Tuhan agar Tuhan menuntun pikiranmu untuk mendapatkan petunjuk," ucap Renata.

"Baiklah. Kalau begitu kamu boleh pulang sekarang," ucap dokter Brenda setelah menghubungi direktur rumah sakit.

"Sayang. Sebentar lagi helikopter akan menjemput kita berempat. Sebaiknya kita siap-siap," ucap Bryan.

"Hmm!" Renata tersenyum bahagia.

Beberapa menit kemudian, brangkar Renata di dorong keluar menuju lift yang langsung menuju ke atas atap. Sesampainya diatas, Renata dibawa masuk ke dalam helikopter lalu diikuti Bryan dan dokter Lisa serta dokter Brenda.

Helikopter segera berangkat menuju bandara di mana jet pribadi milik Bryan sudah menunggu pemiliknya. Proses pengangkutan pasien Renata berjalan dengan baik dan lancar.

Ternyata Renata dan Bryan tidak pulang sendiri ke tanah air. Sang pilot mengabarkan kepada Bryan bahwa pesawat mereka akan dikawal langsung oleh dua jet tempur milik negara Swiss.

"Kenapa kita harus dikawal? Bukankah sebenarnya kita sudah aman hingga sejauh ini?" ucap Bryan.

"Sayang. Mereka melakukan ini juga atas perintah presiden. Karena pesawat mu membawaku pulang ke tanah air. Pesawat mu pasti melewati zona merah di mana ada area hutan yang dikuasai oleh para penjaga untuk menembak pesawat jet ini," ucap Renata.

"Emangnya mereka tahu kalau pesawat aku akan ditumpangi oleh kamu?" tanya Bryan.

"Mata-mata penjahat seperti Glen tersebar di mana-mana. Bisa jadi orang dekat sekalipun akan berkhianat kepada kita. Mana kita tahu hati manusia kalau sudah berurusan dengan harta akal sehat mereka akan berpaling dari kebenaran," jelas Renata.

"Jadi orang yang menyakitimu itu adalah mafia yang bernama Glen?" tanya Bryan menahan air matanya.

"Iya sayang. Dia yang memaksaku untuk menciptakan alat canggih yang tidak masuk akal demi kepuasan dunianya," ucap Renata.

"Baiklah. Aku akan pastikan orang itu akan berakhir di penjara atau akan mati secara tiba-tiba," batin Bryan yang sangat mengenal siapa itu Glen.

Pesawat jet pribadi Bryan mulai meninggalkan negara tersebut. Jet tempur mengikuti pesawat Bryan dari kedua sisi. Namun beberapa jam kemudian, tepat di zona tidak aman tembakan dari beberapa arah yang entah datang dari arah mana saja. Dua pesawat jet tempur itu langsung menyerang balik untuk melenyapkan beberapa musuh yang ingin menembak pesawat jet pribadi milik Bryan.

1
kalea rizuky
kok g ada lanjut nya
chloe
lanjut
suti markonah
🤲🤲🤲 sama² thorrr...semangat💪💪💪
Wicih Rasmita
kalau Bryan poligami bakal nyesek terus ni bacanya 🥺
Susi Raghisa
kalau ada poligami maaf ya ka aku berhenti bacanya....padahal aku paling suka semua novel kaka..semua wanitanya tangguh dan ga ada cerita poligami...maaf ya kaka bukan mau menjatuhkan karya kaka/Pray//Pray//Pray/
suti markonah
brian jangan mau di suruh nikah lagi..ibu nya rania ada² saja..anak nya aja mau berusaha ikhas brian nikah sm renata masa ibu nya malah berusaha mau merusak keluarga orang lain..semoga rania cepet dapat jodoh yang baik
suti markonah
semangat thorr...
suti markonah
akhirnua brian ketemu istri tercinta
suti markonah
sedih renata ke tangkep😭😭😭
Wicih Rasmita
seru deg degan 😳
next Thor
chloe
lanjut kak
chloe
lanjut
ngatun Lestari
tidak sabar menunggu pembalasan yang dilakukan Renata terhadap Glen...
ngatun Lestari
perasaan baru baca..saking asyiknya ee udah habis part...
ditunggu selanjutnya...
ngatun Lestari
ayo semangat..pasti ada jalan keluarnya
Rosdiana Diana
insya Allah bagus ceritanya... aamiin
suti markonah
semangat renata pantang menyerah, semoga usahanya membuahkan hasil dan cepet bs keluar
Wicih Rasmita
bagus ceritanya 👍
chloe
lanjut
ngatun Lestari
aku cari" lama gak ketemu... akhirnya ketemu juga ini novel...
Rosdiana Diana: Alhamdulillah makasih juga kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!