" menikahlah nak, ini mungkin tak adil untuk kamu tapi hanya dengan ini kita bisa membalas Budi baik pak Handoyo " ucap bapaknya
" tapi Mel masih sekolah pak, dan Mel juga ga kenal sama anak nya majikan bapak itu, kalau dia jahat sama Mel gimana " ucap Melisa sambil menangis
" maafkan bapak nak, kalau kamu ga mau ya sudah bapak akan bilang pada majikan bapak " kata bapaknya
Melisa melihat raut kecewa di wajah sang ayah, Melisa merasa sangat bersalah, tapi haruskah ia mengorbankan masa muda nya dengan hidup bersama pria yang sama sekali tidak ia kenal?
akan kan Melisa menerima perjodohan itu????
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 11
Tiba di kampus kebetulan Febi juga baru aja tiba
" Mel... " sapa Febi
" Hay... Feb baru sampai juga? " tanya Melisa
" iya nih, tadi udah setengah perjalanan tiba-tiba lupa ga bawa uang buat bayar administrasi praktek jadi puter balik
" eh ada mas Zayn, pagi mas " sapa Febi
" pagi Feb " jawab Zayn
" astaga... " Melisa menepuk jidatnya
" jangan bilang Lo juga lupa " kata Febi
" iya Feb... Gimana dong, udah mepet banget lagi " kata Melisa
" kenapa Mel? " tanya Zayn
" Mel lupa bawa uang buat admin praktek hari ini mas, padahal bapak udah kasih dari jauh-jauh hari " kata Melisa
Lalu Zayn masuk ke mobil nya dan mengambil sesuatu
" pakai ini saja " Zayn menyodorkan kartu Hitam nya
" tapi mas " ucap Melisa
" udah pakai aja, daripada kamu repot harus bolak-balik nanti malah telat " kata Zayn
" dan mulai sekarang, semua biaya kuliah kamu aku yang bayar, Karena kamu calon istriku jadi sudah kewajiban ku untuk itu, jangan minta lagi sama bapak ya " kata Zayn
Febi mendengar itu dan matanya membulat melihat kartu yang di berikan Zayn, ia tau betul kartu sakti itu
" terimakasih mas " ucap Melisa
" ya sudah aku berangkat dulu ya " pamit Zayn
" iya, hati-hati ya mas, oh iya pulang nanti ga usah jemput, biar aku ikut Febi aja, karena biasanya kalau praktek bisa sampai malam " kata Melisa
" oke, tapi kalau ada apa-apa hubungi aku aja " ucap Zayn
Melisa mengangguk lalu Zayn pergi melaju menuju kantor nya
" yuk Feb " ajak Melisa
Febi mengangguk dan mereka berjalan masuk ke kelas nya
" Mel... Gila Lo tau ga itu kartu apa? " tanya Febi
" ATM kan? " ucap Melisa
" maksud gue itu kartu ATM jenis apa " ucap Febi
Melisa menggeleng karena memang tak tau, ia hanya tau kartu ATM tanpa tau tipe-tipe nya
" itu kartu ATM tanpa limit yang hanya di miliki orang-orang berduit Mel, anjir... royal banget calon suami Lo, belom nikah aja udah kasih kartu itu buat Lo, dan dengan sweet nya dia bilang kamu tanggung jawab aku, aaaahhhh... Gue juga mau di tanggung jawabin dong " ucap Febi
" apaan sih nih orang " ucap Melisa tertawa
" hahaha jadi pengen di jodohin juga gue " kata Febi
" dasar Lo ya " omel Melisa
" kurang apa coba, udah ganteng, pengusaha muda sukses, royal pula, kalo gue sih udah langsung pasrah deh " kata Febi
" ihhh... Murahan " ejek Melisa
" hahaha... Sialan lo " omel Febi
Mereka tertawa bersama hingga masuk ke kelas nya dan mengikuti pelajaran dengan fokus
...
Sementara di kantor Zayn
kringg-kringg ( intercom berbunyi) dan Zayn mengangkatnya
" pak ada tamu " kata sekertaris nya
" siapa ? " tanya Zayn
" namanya Veronica pak " ucap sekertaris
Zayn menghirup nafas panjang
" suruh masuk " kata Zayn
Tak lama Vero masuk dan langsung mendekati Zayn namun Zayn menghindar ketika Vero ingin menyentuhnya
" sayang kamu masih marah sama aku " ucap Vero
Zayn diam seribu bahasa dan tetap fokus pada layar laptopnya
" Zayn... Maafin aku, aku ga ada hubungan apapun dengan pria itu, kami hanya rekan kerja " kata Vero
" Zayn tolong dengerin aku, aku sangat mencintaimu dan aku ga mau kita putus " ucap Vero lagi
" Zayn please " Vero memohon
Zayn menghentikan kerjaan nya dan menatap Vero
" maaf Vero, aku udah ga mau sama kamu, karena aku ga suka barang bekas " kata Zayn sontak membuat mata Vero membola
" apa maksud kamu Zayn ? " tanya vero dengan nada tinggi
" bermalam di villa bersama Soreng pria apa lagi yang kalian lakukan jika bukan melakukan hubungan layaknya suami istri "
Vero panik
" aku selalu menjaga kamu dan menahan hasrat ku demi menghargai kamu, tapi kamu justru memberikan nya kepada orang lain "
" ayo lah Zayn, kita hidup di zaman modern, hal seperti itu kenapa kamu permasalahkan " ucap Vero
" kita memang hidup di zaman dimana orang menganggap itu biasa, tapi aku tidak " kata Zayn
" aku ingin jadi pria pertama yang menjamah istriku, itu sebabnya aku tak pernah melakukan nya padamu " kata Zayn
" karena aku ingin merasakan indahnya pernikahan ver " kata Zayn
" kamu kolot sekali Zayn " ucap Vero
" iya... Itu lah aku, dan seharusnya kamu tau itu, dan apa yang kamu lakukan dengan pria itu sama sekali tidak pantas di mata aku, jadi jangan harap aku mau kembali dengan kamu " ucap Zayn
" dunia model mu membuat kamu menjadi wanita modern yang lupa akan Marwah nya, padahal aku selalu berusaha menjaga nya karena aku tulus mencintai kamu " kata Zayn
" Zayn... Maafkan aku " kata Vero
" aku memaafkan mu tapi rasa cinta untuk kamu sudah ga ada, menguap bersama kekecewaan ku " kata Zayn
" mulai sekarang jangan pernah temui aku lagi " ucap Zayn tegas
" Zayn.. Apa ga ada kesempatan untuk aku? Atau kamu seperti ini karena wanita itu? wanita yang di jodohkan orang tua mu? kamu mulai menyukainya? " ujar vero
" jangan bawa-bawa dia, semua ini karena kesalahan kamu, jadi jangan mengkambing hitamkan siapapun " marah Zayn
" aku ga terima Zayn, aku ga rela kamu berpaling dari aku " ucap Veronica
" terserah kamu, tapi buat aku kamu udah bukan tujuan ku lagi " kata Zayn
" Zayn please kasih aku kesempatan lagi " kata vero
" tolong tinggalkan kantor aku ver " kata Zayn
" Zayn tolong pikirkan lagi " kata Vero
zayn Diam dan meneruskan pekerjaannya
Veronica terpaksa pergi dengan perasaan kesal kerana Zayn tak bisa lagi ia rayu
" sialan...!!! Bisa-bisanya dia berfikiran senorak itu " kata Veronica
" aku kehilangan sumber uang ku sekarang ! " ucap nya
Sementara Zayn merasa sangat lega karena telah mengungkapkan semua kekecewaan nya pada Vero, Zayn adalah pria yang setia, jika ia menyayangi sesuatu atau seseorang ia akan menjaganya sekali, maka dari itu ia sangat marah sekali dengan perbuatan Vero
Susah payah ia menjaga dan menahan, bukan tak ingin melakukan nya, setiap kali bertemu kekasihnya hasrat itu selalu muncul, tapi ia berusaha menahan nya karena tak ingin merusak sang kekasih, tapi Vero malah mengumbarnya dengan sangat murahan, itulah yang tak bisa di maafkan oleh Zayn