NovelToon NovelToon
Ketulusan Hati Seorang Istri Yang Di Hianati

Ketulusan Hati Seorang Istri Yang Di Hianati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami / Mengubah Takdir
Popularitas:773
Nilai: 5
Nama Author: Mei Indriyani

novel ini karya Mei Indriyani
bercerita tentang Hasan dan wati. menikah karena dijodohkan oleh orang tua mereka. ketika pernikahan mereka berusia 10 tahun, mereka diuji. hasan jatuh cinta kepada seorang gadis yang berkenalan dengannya di bus pada usia pernikahan mereka 1 tahun. dan bertemu kembali pada usia pernikahan mereka sudah 10 tahun. hati sudah tidak memperhatikan penampilan nya yang membuat Hasan jadi ilfeel. sehingga ketika bertemu dengan angel dia jatuh cinta. Hasan dan angel berbeda agama. tetapi cinta yang mempertemukan mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mei Indriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertengkaran

"Bunda kalau bisa berhenti saja jadi buruh cuci di rumah bu kades. Ayah malu kamu jadi buruh cuci. " ucapnya.

"Maaf yah. Aku tetap pengen nyuci di rumah bu kades. Lagian baju yang ku cuci hanya sedikit. Dan aku juga hanya seminggu 3 kali nyuci. " ucapku.

"Berhenti saja bunda. " ucapnya dengan nada naik 1 oktaf.

"Maaf yah, untuk kali ini aku bantah perintahMu. " ucapku

"Emang apa alasan bunda? " tanyanya dengan suara yang sudah lemah lembut.

"Pertama ayah selalu minta jatah padaku waktu masih masa nifas. Sejak ada gadis tersebut ayah sudah tidak meminta hak ayah. Ayah malah lebih cuek padaku dan Mila. Walaupun malam ayah pamit keluar. Padahal selama ini ayah tidak pernah keluar malam. Nanti sekarang ayah keluar malam. Aku juga sudah seminggu bersih dari masa nifas tapi ayah malah cuekin bunda. " ucapku.

"A.. A.. Yahh. " ucapnya tergagap

"Ayah kenapa? Bingung mau kasih alasan?" ucapku

"Ti.. Ti.. Dak, aa.. Aa.. Yaa.. H hanya masih ada urusan lain. Kamu juga sibuk ngurusin anak kita. " ucapnya mencari alasan.

"Alasan kamu saja. Aku iri melihat teman-temanku di bantu suami mereka dalam mengurus anak mereka. Sedangkan kamu malah sibuk sendiri. " ucapku sudah pakai aku kamu.

"Tapi kan ngurus rumah dan ngurus anak tugas kami sebagai seorang istri. " ucapnya.

"Seharusnya kamu juga bantuin aku. Benar kata orang, menikah itu manisnya hanya di awal-awal saja. Ini buktinya baru 2 tahun pernikahan kita kamu sudah berubah. " ucapku sambil menangis.

"Perasaan aku tidak berubah. Perasaan kamu saja. " ucapnya.

"Perasaan aku gimana? Uang jatah belanja kamu pangkas drastis. Biasanya kamu membantu akau memasak dan membersihkan rumah sekarang sudah tidak lagi. Apalagi kami sudah sangat cuek terhadap anak kita akhir-akhir ini. " ucapku.

"Aku capek dari sawah. " ucapnya.

"Dulu juga kamu sering ke sawah tapi tak pernah ngeluh capek. " ucapku.

"Benaran aku capek. " ucapnya.

"Aku juga capek ngurus anak dan ngurus rumah sendirian. " ucapku.

"Begitu saja bilang capek. " ucapnya.

"Gimana kalau seharian saja kita tukar posisi. Aku yang ke sawah. Sedangkan kamu yang ngurus rumah dan anak. " ucapku.

"Aku tidak mau" ucapnya.

"Terus kamu maunya gimana? Jatah belanja harian kamu pangkas. Kamu tidak mau membantu ku di rumah. Terus makanan kamu tuntut harus yang enak-enak. " ucapku.

"Karena itu tugas mu. Kamu harus bisa membuat cukup uang yang aku berikan. Usahakan harus beli ikan. Jangan tahu tempe terus. " ucapnya.

"Kok kamu begitu. 10 ribu tidak cukup beli ikan. " ucapku.

"Masa 10 ribu tidak cukup. " ucapnya.

"Iyah benaran. Kalau tidak percaya kamu sendiri yang belanja. Kamu kalau mau makan, di meja makan sudah ada makanan. Ayam sudah bertelur jadi telurnya ku jadikan lauk. " ucapku.

Aku pun masuk ke kamar. Aku menangis dalam kamar. Aku baru kali ini berantam dengannya. Sedangkan dia ke dapur dan makan. Anakku terbangun. Aku berikan asi. Setelah itu aku mandikan. Karena sudah sore hari. Setiap hari anakku mandi 2 kali sehari. Setelah mandi anakku tidur kembali.

Aku juga mandi. Karena sebentar lagi sudah mau sholat magrib.

***

"Aku masih mencintaimu, tapi aku sudah tidak terlalu ingin berada dalam hubungan ini. Hubungan ini sudah tidak sehat dan kita berdua tahu itu. Secara pribadi aku juga belum siap kehilanganmu, tapi dilain sisi aku juga sudah tidak terlalu peduli denganmu dan apa yang akan kamu lakukan. Kita berdua sama-sama egois dan kita tahu tidak ada yang bisa mengalah salah satunya. Kamu pria yang selama ini setelah bertahun-tahun bersama yang paling bisa membuat saya spesial. Pria yang pernah selalu kusebut dalam doaku, pria yang pernah menjadi seseorang yang sangat kuinginkan untuk mengarungi hidup selamanya bersama. Kesalahanmu selalu sama. Tuhan tidak berikan aku kekuatan untuk mencintaimu sebesar cintamu padaku. Sekarang aku lelah, aku benar-benar lelah. Aku juga trauma. Aku benci menjalin hubungan serius tapi tak ada tujuan kedepannya. Umurku sudah tak lagi muda, biarkan aku pergi karena aku tak mau kamu menjadi penghalang jodohmu maupun sebaliknya. Saat ini akupun tak terlalu menginginkan kamu menjadi pendamping hidupku selamanya. Aku takut, aku trauma sama kamu yang selalu mengulangi kesalahan yang sama denganku. Aku takut kamu tidak akan pernah berubah. Aku yang takut. Aku tak pernah mengharapkan perceraian ini bila telah berumah tangga, takkan terbayang bila anakku sudah besar nanti dan menyaksikan orang tuanya setiap hari berantem. Bicaranya kemana-mana dan berujung jadi trauma untuknya ke depannya. Aku lebih baik kehilanganmu sekarang sebelum anakku mengerti masalah kita berdua. Ya,kua pergilah dariku, lakukan segala yang ingin kau lakukan. Aku takkan lagi melarangmu berbuat apapun yang termasuk merusak diri juga merusak akal sehatmu. Aku wanita kuno, aku wanita yang merasa harus selalu menjaga mental anakku. Aku tak pernah bisa memuaskan hawa nafsumu, aku selalu membuatmu dongkol dan jengkel ketika aku menolak segala bentuk interaksi fisik yang menyebalkan di depan umum. Aku malu terus terang untuk berinteraksi fisik yang tidak perlu. Aku benci karena aku selalu merasa dilecehkan walau itu dilakukan olehmu, orang yang kucintai karena aku berharap kamu menghargaiku sebagai seorang wanita berharga. Aku benci kamu tidak bisa menghargai prinsipku. Aku benci setiap kamu marah kamu selalu menginginkan pisah tapi kamu tidak pernah benar-benar ingin pisah denganku. Sekarang aku sudah benar-benar tidak peduli jika kamu inginkan pisah denganku. Aku tidak peduli lagi kamu mau ketemu dengan puluhan atau bahkan jutaan wanita di muka bumi ini. Aku tidak peduli kamu mau esek-esek dengan siapa juga selama bukan urusan aku. Sekarang rasa cemburuku sudah hilang walau aku pribadi masih merasa berat jika kehilanganmu. Tapi aku lebih baik kehilanganmu sekarang jika itu harus”

***

Sudah 3 bulan ini hubungan terlarang ini berlangsung. Sejak istri ku meminta untuk berpisah aku mulai introspeksi diri. Melalui perjalanan ini aku belajar bahwa cinta bisa muncul dalam keadaan yang rumit dan tidak ideal. Namun, aku juga menyadari bahwa keputusan akhir ada di tanganku. Aku tak ingin untuk memilih antara mereka berdua. Jika cinta sejati memang ada di antara kami, waktu akan memperlihatkannya.

Hidupku ketika memiliki orang ketiga dalam sebuah hubungan adalah perjalanan yang penuh dengan dilema dan pertanyaan. Namun dengan orang yang tepat menurut ku, semua ketidakpastian itu terasa pantas dilalui.

Orang tuaku mulai membenci ku. Aku juga baru sadar ketika setelah menikah seluruh warisan untuk ku sudah orang tuaku rubah atas nama istriku. Ibuku sangat menyesal karena telah melahirkan ku. Aku benar-benar di lema. Antara memilih maya selingkuhanku atau istri dan anakku. Sedangkan aku dan maya sudah melebihi batas.

----

Bersambung

1
Mila Mahira
Terima kasih sudah mampir
Silviaulia
semangat kak ,aku mampir 👣
sutiasih kasih
laki2 egois.... untuk kbutuhan keluarga aja pelitnya minta ampun...
tpi klo buat selirnya.... g ada pelit2nya...
Mila Mahira: benar sekali..
mohon masukan kedepannya
total 1 replies
Martin victoriano Nava villalba
Aku suka gaya penulisanmu, jangan berhenti menulis ya thor!
Mila Mahira: butuh saran dan kritikan 🙏🙏
Mila Mahira: siap kak, masih banyak belajar jadi penulis.
maklum masih pemula.
total 2 replies
kanaikocho
Terima kasih, thor, sudah menghidupkan kisah yang indah.
Mila Mahira: butuh saran dan kritikan dari kakak🙏🙏🙏
Mila Mahira: Terima kasih..
masih belajar jadi penulis..
maklum masih pemula..
total 2 replies
lapilotita12
Buat gak bisa berhenti baca!
Mila Mahira: butuh saran dan kritikan dari kakak..
🙏🙏🙏
Mila Mahira: Terima kasih..
maaf masih pemula dan baru belajar jadi penulis..
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!