Menjadi sasaran cinta seorang gangster?
Gaby harus melewati cobaan yang lebih besar lagi ketika seorang gangster tertarik kepadanya. Namun dibalik ketertarikan Jax, si gangster kejam dan berpengalaman itu ternyata memiliki alasan lain, yaitu menuntaskan pekerjaannya dengan membawa Gaby ke pemimpin mafia bernama Salvatore Conti atas pengkhianatan yang ayah Gaby lakukan.
Jax yang diperintahkan untuk membunuh Gaby dengan diberi hadiah setimpal. Pria itu justru terjebak dalam cintanya sendiri sehingga membuat nya harus lari sejauh mungkin bersama Gaby untuk menghindari kejaran Salvatore dan anak buahnya. Dan melindungi wanita itu dari maut meski harus mempertaruhkan nyawanya sendiri.
°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon dukungannya ✧◝(⁰▿⁰)◜✧
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TDK — BAB 21
KETURUNAN MAFIA
Tak lagi melihat keberadaan Gaby. Jax berkacak pinggang seraya menunduk dengan kepala yang benar-benar hampir pecah rasanya. “Ini demi kebaikan mu Gaby.” Gumam Jax yang akhirnya melangkah pergi dengan arah yang berlawanan dari keberadaan Gaby saat ini.
Pria itu menghela napas panjang saat dia duduk di atas motornya. Namun rasanya begitu hampa ketika dia melakukannya sendirian.
Jax segera menyalakan mesin motornya, dengan tatapan tajam dan datar tanpa semangat, pria itu langsung melaju pergi tanpa helm. Tentunya dengan kecepatan tinggi yang sangat berbahaya bila dilakukan di jalanan yang ramai.
Sementara Gaby. Wanita itu juga hanya diam tanpa semangat saat dia harus duduk menunggu 1 menit lagi penerbangan. -‘Aku tidak bisa membohongi diriku. Aku mencintainya, tapi dia meninggalkan ku setelah melakukan semua itu.’ Gaby yang membayangkannya saja mulai menyeringai kecil hingga rasanya ingin menangis.
Itu sebabnya Jax sempat ingin membunuhnya lalu menawarinya ke Meksiko hanya untuk memastikan apakah ayahnya meninggal. Dan itu malah terjadi sungguh.
“Ayah...” Lirih Gaby tertunduk menahan tangis saat mengingat ayahnya yang mana jasadnya saja dia tidak melihatnya. Tapi Salvatore sudah menyuruh orang untuk membuangnya.
Saat Gaby kembali mendongak, dia terdiam dan menatap pasrah hingga bangkit dari duduknya dan segera menuju ke arah pintu masuk pesawat. Jleb!
...***...
“Tuan Salvatore! Kami sudah menemukan tentang pemimpin baru Bloodydevil. Dan pria itu ingin bertemu dengan Anda.” Jelas anak buahnya yang mendapat kabar langsung dari pria bernama Jacob.
Mendengar itu, Salvatore menyeringai licik dan tipis.
“Jadi mereka benar-benar akan kembali. Fuck it!” gumam Salvatore tak percaya bahwa dia harus menghadapi Bloodydevil sekali lagi.
Dan mungkin ini jauh lebih sulit dari dugaannya. Karena dia tidak lagi melawan orang tua, namun seseorang yang sama-sama tangguhnya seperti dirinya.
[“Kami akan kembali. Bagaimana dengan rencanamu?”] tanya Hattie yang saat ini berdiri di luar sebuah jet pribadi.
[“Aku sudah mengirim informasinya kepada Salvatore. Aku rasa dia sudah menerimanya dan kini hanya tinggal menunggu kedatangan Mr. Jax. ”] Ucap pria bernama Jacob yang saat ini berada di New York, tempat pusat utama Mansion Martinez berada.
Di saat kedua orang tadi sibuk. Jax merenung, menatap lautan saat langit mulai senja. Dia tidak bisa berpikir tenang saat terus memikirkan keberadaan Gaby saat ini. Seperti— apakah dia sudah naik dan duduk dengan tenang di pesawat? Atau dia sudah makan? Apa dia baik-baik saja di sana?
“This is driving me crazy. (Ini membuatku gila).” Gumam Jax tersenyum miris saat dia benar-benar tidak bisa melupakan wanita itu.
Hingga tak berselang lama, pria itu mendapat pesan singkat dari Hattie. Ya! Wanita itu memberinya ponsel agar bisa menghubungi satu sama lain.
Tak membalas pesan tersebut, Jax memutuskan beranjak pergi dari sana dan kembali mengendarai motornya.
Hingga menjelang malam, Salvatore yang saat itu berada di sebuah pelabuhan setelah menyelesaikan pertemuan dengan kliennya, pria itu terlihat sangat puas, sampai kedatangan Jax membuat kerutan di kedua alisnya namun ia masih mencoba tenang menatap lurus seraya memasukkan kedua tangannya ke saku celana.
Sementara Jax dengan berani, ia turun dari motornya dan berjalan menghampiri Salvatore sampai anak buah Salvatore mencoba menghentikannya. Brugh!! Brugh! Namun Jax memukul mereka dengan kasar.
“Biarkan dia.” Pinta Salvatore untuk tidak mengganggu Jax yang ingin menemuinya.
Tentu, pria itu kini berdiri tepat berhadapan dengan Salvatore yang masih menatap tegas dan santai tanpa dosa. Sedangkan Jax sudah meluap emosi.
“Akhirnya kau datang juga! Aku pikir kau kawin lari dengan wanita itu!” sindir Salvatore tersenyum miring.
“Kau bersekongkol dengan polisi dan menjebak Vegas setelah kau membuatku sebagai pancingan para polisi untuk menutupi kejahatan mu.” Ucap Jax yang sudah tahu semua, tentu dengan bantuan Hattie dan juga Jacob baru-baru ini. Jika tidak, maka dia akan butuh waktu lama mengetahui semua itu.
Mendengar tebakan yang tepat sasaran tidak membuat Salvatore getir.
“Kau datang hanya untuk mengatakan itu. Aku sudah membantu membuka bisnis kalian, tapi kau justru ingin menghindari ku dan membawa wanita itu pergi. Tentu itu harus dibayar dengan nyawa para gangster itu kan!”
Terlihat wajah Jax yang menahan amarah saat pria itu mengatakan soal penyerangan di markasnya yang terdapat para gangster di sana termasuk temannya, Mateo.
Jax menyeringai kecil saat dia baru saja menunduk lalu kembali menatapnya. “Permainan yang sangat licik! Tapi ini akan menyenangkan!” ucap Jax membuat banyak tanya di benak Salvatore.
Jax berjalan mendekati Salvatore hingga tinggi badan yang sama membuat keduanya saling terlihat seimbang.
“Sudahi balas dendam mu dan biarkan wanita itu pergi. Ada seseorang yang harus kau hadapi karena orang itu akan membalas dendam atas apa yang sudah kau perbuat 7 tahun yang lalu.” Ucap Jax memperjelas kembali hingga Salvatore mengernyitkan keningnya saat mendengar ucapan tentang 7 tahun yang lalu.
Yaitu kebangkitannya saat berhasil mengalahkan Bloodydevil dan Martinez hingga merampas keseluruhan anggota Bloodydevil serta sebagian bisnisnya.
Tiba-tiba suara sirine polisi membuat Jax menatapnya tajam hingga dia bergegas pergi dari sana ketika Salvatore benar-benar akan memakan-kannya kepada para polisi seolah menjadikannya kambing hitam atas kematian Vegas.
Kepergian Jax membuat Salvatore menyeringai saat semua yang pria itu katakan tadi.
“Aku sudah menuntaskan dendam mu kepada Vegas! Tapi aku tertarik dengan putrinya!” gumam Salvatore tersenyum devil.
...***...
Jax yang berhasil kabur dari pengejaran polisi. Kini dia sudah sampai di tujuan terkahirnya.
Terlihat Hattie sudah menunggu di sana, dan Jax melihat sekilas adanya jet pribadi berwarna hitam khusus milik Martinez.
“Kita harus pergi sekarang Tuan Jax. Urusan Salvatore, kita bisa menghancurkannya dalam sekejap, bisnis lalu mental dan tubuhnya!” ujar wanita cantik itu dengan pakaian serba hitam yang menunjukkan betapa kerennya dia.
Jax turun dari motornya dan bergegas menuju jet pribadinya dengan tatapan tajam nan serius. “Kalau begitu mari kita lakukan.” Balasnya yang tak sabar dengan rencana semua itu.
Dia ingin melihat Salvatore mati setelah menghancurkan bisnisnya.
Hattie yang melihat wajah serius bosnya, dia tersenyum heran saat mengetahui bahwa tidak ada wanita bernama Gaby di sana. “Ini mungkin akan berat baginya.” Gumam Hattie pasrah sendiri saat sudah menebak bahwa bosnya tidak akan baik-baik saja setelah berpisah dari wanita itu.
...***...
Setelah penerbangan yang cukup panjang hingga akhirnya kini Jax dan Hattie sudah sampai di New York.
Pria itu segera turun saat dia masih terlihat marah bercampur aduk dengan perasaannya.
Di sebuah Mansion yang besar dengan nuansa putih dan krem membuat Mansion tersebut menunjukkan kesannya tersendiri sebagai tempat tinggal seorang mafia yang cukup di segani secara turun temurun.
Kedatangan Jax benar-benar disambut oleh anak buahnya yang begitu banyak, termasuk Jacob.
“Selamat datang Tuan Jax!” sapa pria itu dengan pakaian rapinya.
Jacob melirik sekilas ke arah Hattie yang tersenyum tipis sebagai tanda sapaan.
selisih 4 menit hehehehe
ayooo jax gunakan insting mu utk menemukan gaby 🥰😘🫢🤭
mau gak? 😀😁🤣😂😍😍🫢🤭
gaby di sandera salvatore 🤭🫢
ayooo author ksh tahu jax...
dimn gaby berada 😍😂🫢🫢
jax taukah kamu bahwa gaby ada di tempat salvatore...
bukan pergi ke asia 🤭🤭
gaby pergi sendiri ke asia..
atau akan ttp bersama si jax..
krn gaby adh mengakui perasa,an nya pd jax...
hehehehehe smkin seru & terkuak keluarga mereka 😀😁🤣🫢🤭
atau mlh akan membawa gaby kmnpun jax pergi..
krn mereka sama2 sdh saling tertarik & jatuh hati 🥰😘😍🫢😐
ternyata salvatore musuh bebuyutan martinez..
jd intinya gang mafia nightmgres tlah menghancurkan gang mafia Bloodydevil pny ayah jax..
bgtukah author 🙂😁🫢🤭