NovelToon NovelToon
Jangan Ucapkan Kata Berpisah!!

Jangan Ucapkan Kata Berpisah!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Pengganti / Cinta Murni / Suami ideal
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Sepasang suami istri yang saling mencintai dengan ekonomi kehidupan yang telah mapan harus dihadapkan dengan kenyataan bahwa sang wanita tak mampu memberi keturunan! Hal itu membuat Beril Destia kecewa atas dirinya sendiri!

Sementara sang suami Bastian Devald juga pihak keluarganya telah begitu mengidamkan sosok malaikat kecil diantara mereka! apakah Beril akan dengan sengaja membagi belahan hatinya pada wanita lain demi seorang keturunan? atau dia justru mengundurkan diri sebagai seorang istri dan merelakan segala kenangan indah bersama sang lelaki pujaan??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hati Yang Terbagi!!

Melangkah keluar dari kamar mandi dengan wajah berbinar! Bastian Devald akhirnya menghampiri ranjang dan memeluk tubuh Beril yang meringkuk berlawanan arah.

"Honey! apa kau sudah tidur??"

"Hmmmm?? Tuan Devald?"

"Haaaaggh!? kenapa bibir manis ini selalu berucap demikian?? hmmm?? aku ini suami mu," Bastian berbisik lembut tepat di telinga Beril, telapak tangannya yang menyusup pada pinggang ramping sang istri seketika membuat wanita itu memutar tubuh hingga beradu pandang dengan Bastian.

"Kenapa selalu mengangkat tubuhku seperti anak kecil?? dirimu sungguh membuatku geli, Tuan Devald!!"

"Benarkah?? apa aku bisa mencium mu sekarang??"

"No, please!!"

"Aku merindukan mu, dan aku juga sangat menginginkan mu, honey!!"

Beril akhirnya mendaratkan kecupan sepintas pada bibir Bastian, namun saat Bastian berusaha untuk mendapatkan lebih serta memancing sebuah pergulatan lidah, Beril justru menutup wajah nya sendiri dengan kedua telapak tangan.

"What's wrong?? apa aku terlalu kasar?"

"Mmmmm-, bisakah aku bertanya sesuatu?"

"Katakan honey!"

"Berjanjilah untuk tidak marah padaku!"

"Kenapa aku harus berjanji??"

"Karena-, aku takut setiap kali melihat wajah garang mu terpampang nyata dihadapan ku, Tuan!!"

"Honey-,"

"Berjanji lah terlebih dahulu!!" Beril menorehkan senyum, ia sengaja memotong perkataan sang pria dengan cara membenamkan wajah pada dada bidang Bastian.

Kenapa kau melakukan semua ini Beril?? bahkan saat amarah menguasai diriku, aku akan lebih memilih untuk membakar diriku sendiri supaya tak menyakiti mu!

"Apa aku harus memohon??"

"Tidak, tidak! aku sama sekali tak ingin dirimu melakukan hal itu honey!"

"Jadi-,"

"Baiklah! aku berjanji!" Bastian melerai dekapan sang kekasih hati, pria itu juga menjulurkan jari kelingking dihadapan Beril.

"Mmmmm-, apa kau dan Jessica sudah mencobanya kembali??"

"Beril, aku-, aku telah melakukan apa yang kau inginkan! kita hanya perlu menunggu nya sekarang!"

"Tidur lah bersama Jessica, Tuan Devald!"

"Apa maksudmu honey?? bukankah dirimu sudah berjanji padaku bahwa malam ini kita akan menghabiskan waktu bersama?"

Lagi-lagi Beril menorehkan senyum, ia membelai pipi Bastian dengan sangat lembut! pandangan keduanya bahkan terus menyatu seolah tak ingin beralih antara satu sama lain.

"Tuan Devald! akhir-akhir ini, Jessica sering merasa letih dan juga sangat gampang lelah! aku juga sempat melihatnya terus memuntahkan cairan dari dalam perutnya pada beberapa malam terakhir! besar kemungkinan-,"

"Apa maksud mu-, dia hamil??"

"Exactly!!!" Beril terperanjat, ia mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya ke area pipi sendiri.

Honey... kenapa diriku semakin takut kehilangan mu sekarang?? aku memang menginginkan seorang bayi! tapi-, dirimu! dirimu merupakan segalanya bagiku honey,

"Jadi kau harus mencoba untuk menanyakan hal ini secara pribadi pada Jessica, Tuan Devald!!"

"Aku tak ingin kemana-mana! aku ingin tidur disini!" Bastian justru berucap ketus sebelum akhirnya merebahkan tubuh, pria itu bahkan menarik selimut.

*****

"Oowwweekkk!!! oowwweekkk!!!" langkah kaki Jessica kian terburu-buru demi bisa mencapai kamar mandi.

"Aaaagghhhhh!!! bagaimana aku bisa tidur jika seperti ini! kenapa rasanya semakin mual?" Jessica merintih dengan tubuh lemas di depan wastafel kamar mandi serta keran air yang terus mengalir.

"Jessica!!!"

"T-tuan??" tubuh Jessica yang tiba-tiba kehilangan keseimbangan membuat gadis itu berakhir jatuh dalam dekapan Bastian.

"Apa yang terjadi?? apa kau baik-baik saja??"

"S-saya, kepala saya pusing sekali! entah kenapa!"

Perkataan lirih serta bibir pucat Jessica membuat Bastian Devald akhirnya melangkah lebar menuju ranjang sembari membopong tubuh sang istri kedua.

"Haruskah kita ke dokter? katakan padaku, apa saja yang kau rasakan?" Bastian mengusap surai Jessica, raut wajahnya juga nampak khawatir.

Tuan Devald? benarkah ini dirinya? kenapa suaranya terdengar begitu indah di telingaku? hatiku bahkan menghangat karena perlakuan nya,

"Tidak Tuan! saya hanya ingin tidur sekarang!"

"Apa kau ingin aku-, menemani mu?"

"Bisakah?"

Bastian menghela nafas dalam sebelum akhirnya turut menaiki ranjang dan merebahkan diri di samping tubuh Jessica.

"Tidur lah! aku disini bersamamu!"

"Bisakah aku memelukmu Tuan?"

"Tentu, kau bisa memelukku!"

Sudut bibir Jessica tertarik keatas, matanya terpejam seketika tatkala mendapati kehangatan yang selama ini ia rindukan dari Bastian.

****

Terduduk hening di samping jendela ruang kamar, pikiran Beril melayang tak tentu arah! ia memeluk tubuhnya sendiri yang berbalut kan sweater rajut berwarna ungu.

Jika Jessica benar-benar hamil, apa Bastian akan melupakan ku?

Astaga!! apa yang ku pikirkan?? apa aku iri? bukankah seharusnya aku berbahagia?? bayi Jessica juga akan menjadi anak ku bukan??

"Ayolah!! kau yang bertekad untuk mewujudkan mimpi Bastian, bukan? sepertinya kita sudah berada di separuh jalan! jangan termakan ego mu sendiri Beril!! kau harus bisa melewati semuanya! pahit ataupun manis, semua demi pria kesayangan mu!"

Semua sepatu bayi yang terpajang di dalam lemari kaca itu, aku yakin! sebentar lagi sepatu-sepatu itu akan segera memiliki Tuan! kaki kecil dari bayi Bastian! entah cantik atau tampan! Bastian pasti akan sangat menyayangi nya,

1
aca
ma Andrew aja
aca
jangan bkin bodoh donk Thor bkin cerai aja g suka q punya mertua kek lampir gt
aca
amannkan mental cerai aja des
aca
mending cerai deh dan dpet duda punya anak itu lebih baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!