harap di baca dan DIPAHAMI, novel ini banyak adegan dewasa, milf lovers, untuk yang tidak menyukai adegan 21++, dilarang keras membaca novel ini.... MC bertindak sesuka hati, kurang berakhlak, jadi bagi yang mencari alur cerita yang bagus dan MC yang lurus, tentunya anda salah novel, itu tidak di temukan di novel ini. selamat membaca, semoga terhibur
seorang pria yg berada di puncak kultivasi... dialah xiao zhou sang dewa kematian, dengan kemampuan yang di ranah surgawi menyebabkan kehancuran dan ketidak seimbangan, sehingga dewa harus menghentikan nya.
xiao zhou pun harus kehilangan segala nya, dan bereinkarnasi kembali 10 ribu tahun kemudian. dengan tubuh yang tersegel dewa.
membuatnya tidak bisa berkultivasi, dan juga takdir yang merubah jalan hidup nya yang kedua harus terbalik dengan kehidupan pertama nya, dialah yang akan menghentikan ketidak seimbangan alam yang di sebabkan orang lain...
ini adalah novel pertamaku, novel ini lebih ke arah romantis, dan erotis dari pada action.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izzyl Morinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kekaisaran biru
Pandangan Xiao Zhou menjadi gelap.,
bommmm.....
Bunyi cahaya hijau kekuningan, menghatam hutan meninggalkan kawah di tanah yang tidak kecil di tempat itu, Xiao Zhou merasa pusing dan ingin mengeluarkan seluruh isi perut nya, dan mulai berdiri mencari keseimbangan nya.
"akhir nya aku keluar juga" guman Xiao Zhou, sambil mengamati keadaan sekitar nya.
"dimana aku, apakah ini di hutan Lembah Perawan Suci?" pikir nya lagi.
"sebaik nya aku pastikan," batin Xiao Zhou.
dengan tehnik meringankan diri Xiao Zhou, meloncat dari pohon ke pohon sampailah Xiao Zhou di puncak pohon tertinggi, dari atas pohon Xiao Zhou dapat melihat sebuah desa, di tepian timur hutan itu.
Tanpa berpikir lagi Xiao Zhou melesat ke arah desa tersebut, Xiao Zhou bersembunyi dan mengawasi penduduk di desa itu,
melihat pakaian yang di pakai penduduk desa itu, Xiao Zhou tahu bahwa diri nya tidak berada di Kekaisaran Ming.
"dasar kakek pikun dimana tempat ini?" batin Xiao Zhou
tiba-tiba terdengar suara dewa Mou Lu di dalam pikirannya
"ini adalah kekaisaran biru,kemampuan ku sudah kau miliki, seluruh inti jiwaku sudah bersatu dengan jiwa mu, aku akan pergi sekarang, selamat tinggal Zhou'er" suara dewa Mou Lu di kepala Xiao Zhou.
seluruh badan Xiao Zhou terasa hangat dan nyaman, mata nya jadi lebih tajam, pendengaran nya berlipat-lipat lebih sensitif dari sebelumnya.
"kekuatan apa ini?" batin xiao zhou.
kekuatan ini tidak pernah dirinya rasakan pada saat di tingkat surgawi level 9 milik nya dulu. Kekuatan ini sangat berbeda, dan jau lebih kuat, lebih teratur dan juga terasa begitu tenang.
dengan lebih percaya diri Xiao Zhou mendekati berapa orang penduduk yang sedang mendorong gerobak berisi bijih besi. merasa ada orang yang mendekati nya salah satu penduduk itu bicara kepada Xiao Zhou.
"hai bocah apa yang kau inginkan pergilah,"
Xiao Zhou kaget kenapa dirinya bisa mengerti bahasa yang di gunakan orang itu? sambil menggelengkan kepala Xiao Zhou mencoba menjawab.
"baiklah paman aku akan pergi" alangkah kaget nya Xiao Zhou karena dirinya juga bicara menggunakan bahasa dari penduduk itu, dan sambil menutup mulut tertawa, dan Xiao Zhou melangkah pergi, meninggalkan orang-orang itu.
belum terlalu jauh dari orang-orang itu tiba-tiba saja ada beberapa orang berpakaian hitam, yang menghadang penduduk yang membawa bijih besi tersebut.
"sebaik nya kalian tidak bekerja menjual bijih besi lagi, kami akan membunuh kalian agar tidak ada penduduk yang mengikuti pekerjaan kalian," ucap salah satu orang yang berpakaian hitam tersebut sambil mengeluarkan pedang katana dari sarung pedang nya.
srriiinnggggg....
wajah orang-orang yang mendorong gerobak,, berubah pucat,
"apa?? mereka pasukan dari pemberontak cepat lari," teriak orang-orang yang mendorong gerobak itu ketakutan, dan mundur perlahan karena tidak bersenjata.
salah satu orang berpakain hitam itu meloncat dan mengarahkan katana nya ke arah leher penduduk yang paling dekat.
Xiao Zhou sebenar nya tidak peduli, dan tidak ingin terlibat, tapi melihat bahwa penduduk tidak memegang senjata dan akan dibantai, Xiao Zhou langsung melesat kearah orang yang akan menebaskan pedang ke leher penduduk itu.
taps...
Xiao Zhou sudah memegang tangan orang yang akan menebas itu, sehingga tangan nya tidak bisa di gerakan.
"biarkan penduduk itu pergi lagi pula mereka tidak memegang senjata," ucap Xiao Zhou tenang.
"kau.... kau....??," hanya itu yang keluar dari bibir lelaki yang tangan nya dipegang Xiao Zhou
"bagaimana orang ini sudah ada disini, bahkan aku tidak bisa merasakan kedatangan nya," batin laki-laki yang di pegang tangan nya itu dengan keringat dingin mulai yang mengucur di wajah pucat nya.
Xiao Zhou menarik nafas dalam-dalam, merasa kesal harus terlibat urusan orang lain,
"apa kau pimpinan dari mereka? tanya Xiao Zhou menatap orang yang di pegang itu, tanpa melepas tangan orang itu.
"bagaimana kalau kau bersenang-senang denganku" ucap Xiao Zhou lagi.
tiba-tiba saja tangan Xiao Zhou sudah merampas katana dari lelaki yang di pegang tangan nya tadi dan melepas tangan tangan lelaki itu.
orang itu meloncat mundur beberapa meter
"bunuh bocah kurang ajar ini sekarang," teriak orang yang di pegang tadi yang tak lain adalah pimpinan dari kelompok orang berpakaian hitam itu.
mendengar perintah pimpinan nya sekitar 15 orang berpakaian hitam lainnya, mulai menyerang bersamaan ke arah xiao zhou.
"bagaimana ini? aku bahkan belum belajar tehnik pedang apapun saat ini, meski aku mengingat tehnik pedang terdahulu tetapi tanpa pernah berlatih lagi, aku tidak bisa menggunakan nya begitu saja saat ini," batin Xiao Zhou.
"tapi ini bukan masalah, dengan kecepatan yang ku miliki saat ini, gerakan orang-orang ini terlihat begitu lambat, dan aku masih ingat cara menebas orang dari kehidupan pertamaku," batin Xiao Zhou, sambil mulai tersenyum.
Xiao Zhou memfokuskan pikiran nya dan mulai melesat kearah orang yang menyerang nya
Xiao Zhou melihat pedang-pedang yang menyerang nya begitu pelan seperti gerakan lambat, dan dengan mudah Xiao Zhou menghindari pedang-pedang itu dengan sedikit gerakan saja, sambil menebas kelompok berbaju hitam itu.
sreettt.... slaasshhh... slaasssshhh....
sretttt.... sreettt... slassssshhh...
dan melewati para penyerang nya, serta melewati beberapa para penyerang itu beberapa meter dengan tubuh masih saling membelakangi.
mereka semua terdiam untuk sejenak, pedang-pedang mulai terjatuh dari tangan para penyerang itu di iringi teriakan dan suara semburan darah dari kelompok berpakaian hitam itu,
aaahhhkkkkk....
pruussstttt....
tampak beberapa orang kehilangan nyawa dan kehilangan anggota bagian tubuh mereka.
kelompok yang menyerang tadi cuma menyisakan 2 orang saja yang masih berdiri.
jika dilihat dari mata orang biasa akan keliatan jika Xiao Zhou meliak-liuk dan berputar seperti orang menari, di sela-sela orang berpakaian hitam itu, dan melewati orang yang menyerang nya.
ib- lisssss... hanya kata itu yang keluar dari bibir dua orang yang tersisa itu, sebelum kepala mereka terlepas dan menyentuh tanah.
ternyata ke dua orang yang berdiri itu tidak selamat dari satu serangan Xiao Zhou.
"bukan iblis, tetapi aku dewa kematian," guman pelan Xiao Zhou yang masih memunggungi 2 orang yang roboh tanpa kepala itu.
sambil memikul pedang katana nya seakan pedang itu sangat berat, mendekat ke arah pimpinan kelompok itu yang tubuhnya bergetar hebat melihat seorang pemuda dengan sekali serangan membantai begitu banyak orang-orang nya.
Lanjuuuutkan Thor...😡😡🔥🔥