NovelToon NovelToon
Love Is Crazy

Love Is Crazy

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Bad Boy / Idola sekolah
Popularitas:16.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Riria Raffasya Alfharizqi

Untuk menyembunyikan aib kakaknya. Alora terjebak hubungan dengan cowok misterius yang dijuluki si buruk rupa di sekolahnya

Siapa sangka dari hubungan tidak terduga itu timbul benih cinta, yakin cowok tersebut buruk rupa? Tetapi kenapa Alora sampai menyukainya, bahkan memberi cinta utuh untuknya, atau ada alasan dibalik julukan buruk rupa itu?


Cerita ini mengandung adegan sedikit kelewatan ya? haha.. menceritakan kenakalan remaja yang pernah hidup di negara luar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riria Raffasya Alfharizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terjebak Tantangan

Selesai upacara, Alora dan kedua temannya sedang berbincang di sudut koridor toilet. Meski ia tidak secentil Jesi dan juga Aboy, tetap saja yang namanya perempuan tidak jauh-jauh dari yang namanya make up.

Seperti yang dilakukan oleh ketiga gadis remaja ini, setelah upacara selesai, untuk menyempurnakan kembali penampilannya mereka akan langsung menuju ke tempat sepi untuk membenarkan make up yang sudah luntur karena teriknya pagi tadi saat upacara.

Biasanya ketiganya akan cuek saja untuk membenarkan make up di dalam kelas. Tetapi jika hari senin harus lebih waspada karena banyak anak OSIS yang akan ditugaskan.

"Eh parfum lo baru? wangi juga Jes." Karina mengendus ke arah seragam Jesi.

"Cobain deh biar cowok-cowok pada nempel," jawab Jesi menyerahkan botol parfum baru miliknya.

"Lo nggak Ra?" tanya Jesi melihat Alora yang hanya diam dengan mengamati kedua temannya.

"Ara," ulang Jesi karena tidak mendapat jawaban Alora.

"Apa si?" kesalnya.

"Dari kemarin gue perhatiin lo banyak ngelamun anjir," komentar Jesi diangguki setuju Karina.

"Guys," lirih Alora pada akhirnya.

"Kan bener, pasti ada yang lo sembunyiin, buru cerita mumpung masih ada waktu," titah Karina.

"Kemarin gue nggak sengaja denger ibu-ibu komplek ngomongin kak Luna," ujarnya terjeda.

"Ya terus? nggak salah kan secara kaka lo kan cantik, 11 12 lah sama gue." Jesi tersenyum tipis membanggakan dirinya.

Memang di antara mereka Jesi terlihat lebih menarik, bukan tanpa sebab barang-barang yang melekat di tubuh gadis itu merupakan barang mahal semua. Selain dari keluarga orang kaya, Jesi juga paling sering gonta-ganti pacar. Bisa dikatakan Jesi ialah ratu diantara mereka, otaknya juga cukup mesum.

Sementara Karina terlihat manis dengan sikap sedikit pendiam seperti orang bener, meski terkadang suka sedikit loading, tetapi ia juga paling pintar di antara mereka. Dan otak mesumnya tidak jauh berbeda dengan Jesi.

Alora? gadis itu sebenarnya sangat cantik, hanya saja ia tidak sepopuler Jesi temannya karena memang penampilan Alora lebih apa adanya, normal saja seperti anak SMA biasanya. Riasan pada wajahnya juga tidak setebal Jesi yang tidak bisa keluar tanpa menggunakan softlens pada matanya.

"Ke PDan lo Jes." Karina menggelengkan kepalanya mendengar pujian Jesi untuk dirinya sendiri.

"Udah si? gue mau curhat ini." Alora menghela napas panjang saat kedua temannya sudah menatapnya serius.

"Kalian percaya nggak kalau kak Luna kerja nggak bener?" tanya Alora sukses membuat kedua temannya terperangah.

"Maksud lo nggak bener?" Jesi sengaja memancing agar Alora langsung ke intinya saja.

"Jadi, kemarin gue denger ibu-ibu komplek lagi ngomongin kak Luna, katanya anaknya yang kebetulan sekampus sama kak Luna liat kak Luna lagi duduk sama om-om di lobi hotel, gue jadi kepikiran anjir," jelas Alora diangguki oleh Jesi.

"Gue si sempet curiga juga Ra, secara ya kak Luna sekarang cantik banget anjir, mana barang yang dipake kaka lo branded semua," jelas Jesi tanpa berniat menutup-nutupi kecurigaannya selama ini.

"Yah si bege lo kok gitu?" kesal Karina.

"Ya gimana, gue nggak polos kek lo pada ya?" ujar Jesi.

"Ya lo tenang aja si Ra, siapa tahu feeling gue salah kan? dan tuh ibu-ibu komplek lo cuma iri aja karena anaknya nggak bisa secantik kakak lo." Jesi berusaha menenangkan Alora.

Setelah Jesi mengatakan kecurigaannya selama ini, wajah Alora jadi terlihat berbeda.

"Ara!" panggilnya.

"Gue denger anjir," kesalnya.

"Ya udah ayo masuk kelas. Keburu ngomel nanti ibuk bengkak," ajak Jesi mengemasi alat make up miliknya.

Yang dimaksud ibu bengkak ialah guru yang memiliki tubuh cukup gempal, namanya bu Rosa. Jesi sering mendapat hukuman karena terlalu wow penampilannya untuk anak sekolahan.

"Oh, jadi kaka lo jadi pemuas om-om Ra?"

Seketiga Alora dan kedua temannya terkejut melihat adanya ke dua gadis cantik yang muncul secara tiba-tiba.

Elkavira dan Adista. Kedua gadis yang paling populer di sekolah. Selain Jesi mereka juga primadona Sekolah.

"Heh, ngapain ondel-ondel pada di sini?" semprot Jesi melihat keberadaan kedua rivalnya.

Meski Jesi termasuk deretan gadis populer di sekolah. Namun bukan berati ia akrab, justru jika ketiganya bertemu pasti akan ada perselisihan.

"Emm apa ya? dibilang nguping tadinya nggak mau nguping si? tapi berhubung ada gosip menarik. Bukan gosip juga kali ya? bisa juga fakta kan? jadi kita nggak sengaja denger deh," ujar Elkavira dengan senyum liciknya.

"Gue mohon kalau kalian denger, jangan kasih tahu siapa-siapa ya?" pinta Alora berhasil membuat Jesi melongo.

"Ra, apaan si mohon-mohon gitu?"

Jesi tidak terima jika Alora sampai memohon dengan kedua gadis di depannya.

"Tenang Ra, kita nggak bakal ngomong siapa-siapa kok, soalnya udah gue rekam, so...yang ngomong bukan kita. Tapi benda canggih ini," ujar Adista dengan tawanya.

"Ish, dasar licik lo pada, mana HP lo?" Jesi mencoba merebut ponsel milik Adista yang digunakan untuk merekam percakapan mereka tadi.

"Apa si badut jalanan, jangan norak deh." Adista berusaha menyembunyikan ponsel miliknya.

"Lo yang norak, apa-apa rekam, pengen viral lo?" Jesi mulai tersulut emosi.

Pada dasarnya, gadis itu memang tidak akan pernah bisa akur dengan mereka.

"Yang viral bukan gue lagi, tapi kakanya Alora. Siapa tahu Alora ikut kecipratan viral juga kan?" ejek Elkavira tersenyum meremehkan.

"Bangsat lo berdua." Jesi berniat menarik rambut Elkavira. Namun niatnya segera terurungkan mendengar teriakan Alora.

"Stop!" teriaknya.

"Jes, lo nggak perlu cari masalah sama mereka. Gue nggak mau lo dihukum gara-gara gue," ujarnya.

Jesi memutar bola matanya jengah, kalau sudah seperti ini mode baiknya Alora pasti yang muncul.

"Dan gue minta sama kalian, tolong hapus itu. Gue bakal lakuin apa aja asal kalian mau hapus," ujar Alora sontak membuat Elkavira dan Adista tertawa.

Sementara Jesi melongo mendengar ucapan Alora yang terkesan ceroboh dan juga bodoh pastinya.

"Ara, jangan bego deh," peringat Jesi.

Namun melihat Alora yang terdiam akhirnya Jesi menyerah, ia juga kesal karena Alora mendadak pasrah saja.

"Terserah lo deh Ra, gue ke kelas," finalnya.

Karina bingung harus tetap berada di sana apa menghampiri Jesi yang sedang kesal.

"Lo susul gih," titah Alora diangguki Karina.

"Duluan Ra," pamitnya.

Setelah tinggal bertiga saja. Alora kembali menghela napas dengan begitu dalam. Ia tidak mau nama kakaknya jelek dan membuat ayahnya kepikiran atau bisa saja jatuh sakit, selama ini kakanya yang banyak membantunya untuk bisa bersekolah dan bertahan hidup sampai detik ini.

Tidak ada salahnya kan kalau Alora kini berusaha mengambil tindakan agar nama kakanya tetap baik.

Apapun akan dia lakukan selama nama baik kakanya tetap aman. Meski ia tidak menampik jika ia sendiri merasa marah setelah mendengar hal itu. Tetapi jika sampai orang lain tahu itu kesalahannya yang tidak hati-hati menceritakan kepada kedua temannya tadi. Alora akan sangat merasa bersalah.

"Gimana Ra? gue boleh kan bagi-bagi cerita sama yang lain?" ujar Elkavira menyeringai.

"Jangan, gue bakal lakuin apa aja asal kalian hapus rekaman itu," jawab Alora.

"Takut benget lo?" ejek Elkavira dengan seringainya.

"Oke, gue bakal hapus rekaman yang tadi," ujar Adista.

Alora menghela napas lega, sebelum akhirnya kembali dipermainkan oleh dua siswi populer itu.

"Tapi dengan syarat," lanjut Elkavira.

Alora mulai gelisah jika sudah menyangkut persyaratan, keduanya terkenal licik, tidak mungkin syarat yang mereka berikan akan memudahkan Alora.

"Tapi janji kan setelah itu kalian bakal hapus rekamannya?" selidik Alora diangguki keduanya.

"Lo tenang aja, kita nggak akan ingkar," ujar Adista.

"So, apa syaratnya?" tanya Alora sedikit waas-was.

"Gampang banget, lo harus pacaran sama Sean dan wajib banget kirim foto lo sama dia kalau kalian udah jadian," ujar Elkavira sukses membuat Alora melongo.

"Sean? cowok misterius itu?" tanya Alora diangguki keduanya.

"Iya, gampang kan? gue juga bakal kasih gift gede ke lo kalau lo berhasil pacaran sama Sean, gue kasih lo 10 juta deh, lumayan kan sementara waktu kakak lo nggak harus jual tub-"

"Gue setuju," potong Alora sebelum Elkavira melanjutkan ucapannya.

Ia tidak akan rela jika siapapun mengatakan yang tidak-tidak tentang kakanya, sekali pun itu merupakan sebuah kebenaran.

"Bagus, nanti gue share lock ke lo alamat Sean, lo pasti malu kan deketin dia di sekolah? kita permudah," ujar Elkavira, setelahnya gadis itu pergi bersama dengan Adista.

"Bye Alora, jangan lupa share fotonya ke kita." Adista mengedipkan sebelah matanya sebelum kepergiannya.

Alora memejamkan matanya setelah keduanya pergi. Ia sedikit merutuki dirinya yang mudah saja menyanggupi syarat dari Elkavira dan Adista. Tetapi memang pilihannya sangat berat, jika ia tidak menyanggupi tentu saja mereka akan menyebarkan rekaman tentang kakanya.

"Pacaran sama cowok misterius itu?" Alora bergidik ngeri mengingat kejadian tadi pagi.

Hanya berpapasan saja sudah membuatnya takut apa lagi sampai pacaran.

"Tapi gue dapat 10 juta juga kan? lumayan lah gue tabung buat kuliah nanti," ujarnya. Jika bisa, Ia tidak ingin membuat kakaknya terbebani lagi karenanya, dan sampai membuat Aluna kerja tidak benar untuk memenuhi kebutuhan mereka.

1
ArianiDesy
bener' si Haikal yaaa,rrrrrrrrr.......😁😁😁
ArianiDesy
maw donk jadi Ara😍😍😍😍😍
ArianiDesy
😍😍😍😍😍😍😍😍
Aam Siti
selalu suka Sama cerita karya KA Riri
semoga cerita nya panjang. sukses selalu
Aam Siti
aku selalu sk kk.
tetap lanjutkan..
low cerita anak SMA 😍😍
Vietha_27
aku selalu suka kq cerita ka Riri
semangat ka Riri🥰🥰🥰


btw Haikal bisa aja blg Sean liar. sampe rwaaar nya keluar🤭🤭🤭

ciyee Alora di goda sm Sean sampe merah pipinya. udah sikat trs Sean. jangan kasih kendor. nanti malah ada penikungan dr yg lainnya. lihat neng Alora yg diam diam ternyata sangat manis 😍😍🙃🙃
Vietha_27: cocok bingiitts ka😍😍😍😍

jangan bikin tikungan baru buat Alora atau Sean ya ka🙄
Riria Raffasya Alfharizqi: mereka cocok kan?
total 2 replies
Adeshokhaa
Memang Sean se-rwaaar itu y sama Ara...
Riria Raffasya Alfharizqi: itu belum seberapa kak
total 1 replies
Dian Rahmawati
wah Alora salah tingkah nih
Riria Raffasya Alfharizqi: digoda terus kan sama Sean
total 1 replies
Risa Amanta
lanjut dong.. semangat 💪💪
Riria Raffasya Alfharizqi: oke... makasi
total 1 replies
Fitrothul Auliya
lnjut kk
Fitrothul Auliya
smgt kk riria sayang, saya suka cerita " kk yg bergendre ank sekolah seruu😁😘😘😗
Riria Raffasya Alfharizqi: makasi ya..
total 1 replies
𝓖𝓲𝓽𝓪 𝓹𝓮𝓫𝓻𝓲𝓪𝓷𝓲◗  
cerita anak sekolah yg paling bagus alurnya, ga garing , bkin kita larut dalam cerita🥰
Aam Siti
rasain tuh si elkhavira..
KK dobel up
Dian Rahmawati
puas banget ,w klo jdi Elkavira malu
mamafahnan
wuihhh Sean main gendong Alora aja makin panas nggak tuh si Elkavira....
Rini
lindungi alora Sean
༄ 👑💗 яυκмαиα ρтħš αям༄ 👑💗
wakaka puas bgt di wakilin ma Jesi, tp ttp harus thanks sama Elkavira krna dia Alora bisa deket ma Sean. mungkin lebih dari deket sihh 😆
༄ 👑💗 яυκмαиα ρтħš αям༄ 👑💗: iyaaaak, jodohlah yaaa. maksaa 🤣
Riria Raffasya Alfharizqi: lebih dari deket seperti jadi pacar tantangan kan? /Grin/
total 2 replies
💥💚 Sany ❤💕
Ternyata Ara dah paham bener ya ma Sean 😁😁😁
💥💚 Sany ❤💕
wiiihhh.... keren Sean, puas banget ma reaksi Elkavira. Rasain, makanya jangan ngerasa sok cantik n bisa menganggap orang laen gak berarti
💥💚 Sany ❤💕: 😁😁😁 Makasih Thoor.
Riria Raffasya Alfharizqi: sama kak, aku juga puas kok kalau kaka puas
total 2 replies
Nurul Fujiyah
🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!