Alana gadis desa yang berusia 17 tahun, Alana mendapatkan beasiswa di SMA elit di ibu kota. Hal itu Alana gunakan untuk mencari keluarga kandungnya dengan berbekal kalung lintion.
kehidupan di kota tidak mudah bagi Alana, tapi Alana beruntung bertemu dengan wanita paruh baya yang menolongnya.
Pertemuan Alana dengan most wanted di sekolah elit itu membuat kehidupan Alana penuh dengan masalah . Dia adalah Abizar zhian Xavier . Pemuda tampan yang memiliki rahang tegas dan dingin. tapi itu tidak mengurangi pesona Xavier.
Bagaimana kisah hidup Alana yang mencari keluarga kandungnya? mampukah Alana bertemu dengan keluarga kandungnya...? dan apa yang terjadi setelah Alana bertemu dengan keluarga kandungnya?
ikuti kisah Alana di karya author
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @ttaliit4auu_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
Jarum jam sudah menunjukkan pukul 4 sore , alana sedang bersiap siap untuk berangkat kerja . Hari ini adalah hari pertama alana masuk bekerja . setelah memastikan penampilan nya rapi alana bergegas keluar kamar .
" ibu....." Rengek alana dengan manja sambil memeluk pinggang bu yuni yang sedang membereskan dagangan nya.
Bu yuni mengusap tangan mulus alana yang bertengger di pinggang nya.
" Kamu sudah mau berangkat kerja nak ? " tanya bu yuni.
" iya bu , doakan ya pekerjaan Alana lancar " kata alana.
Bu yuni mengangguk " pasti nak , doa ibu selalu menyertai mu " ucapnya.
Alana kemudian mencium punggung tangan bu yuni dan bersiap pergi . Alana menaiki motor matic yang kemarin bu yuni belikan . Walaupun motornya seken tapi masih terlihat bagus . Alana bersyukur bertemu dengan ibu yuni yang selalu membantu nya tanpa pamrih.
Tak ingin berlarut dalam lamunan nya , alana langsung melajukan motornya menuju tempat dia bekerja , Ya cafe start , Alana jadi teringat pertemuan nya dan farraz di cafe itu.
Setelah sampai di parkiran karyawan , Alana langsung memakirkan motornya dan berjalan lewat pintu samping yang memang di khusus kan karyawan . Alana langsung menuju dapur untuk bertemu dengan teman teman nya . karena saat di interview kemaren Alana di suruh langsung praktek dengan teman senior nya.
" kamu alana ? " tanya Ratih wanita yang lebih tua 7 tahun darinya . Alana mengangguk lalu menyalimi Ratih.
" kamu ikut ke depan nanti biar aku ajarin " katanya dan alana langsung mematuhi perintah dari Ratih yang merupakan seniornya.
Alana merupakan anak yang cerdas hingga mudah dia mengadaptasi dengan pekerjaan nya.
Saat ini jam menunjukkan pukul 7 malam . Alana yang masih bekerja sebagai pelayan cafe start tatapan nya pun tidak sengaja bertemu dengan Xavier cs.
" Duh , mampus aku " batin Alana saat melihat xavier menatap nya . dia teringat dengan Xavier yang sudah mengklaim dirinya sebagai kekasih .
" itu kan anak baru , alana iya kalau enggak salah . dia kerja di sini ? " tanya jonathan yang terkejut melihat keberadaan Alana.
Tidak ada jawaban dari teman teman nya membuat Jonathan menggaruk pelipisnya.
Namun pandangan xavier dan farraz masih tertuju pada alana . vero dan alex memahami itu hanya diam . jonathan yang mengerti pun ikut diam.
Xavier menghampiri alana dia memandang alana dari atas sampai bawah . entah kenapa dia tidak suka melihat alana kelelahan berkerja.
" Xavier " lirih alana, xavier menaikan alisnya.
" kamu ngapain disini ? " tanya xavier . sudah tau alana berkerja tapi xavier masih menanyakan hal yang sudah jelas.
" aku kerja " jawab alana gugup.
" kalau kamu butuh uang aku bisa kasih tapi kamu enggak usah kerja " kata Xavier to the poin.
Alana merasa xavier merendahkan nya . dia tidak suka dengan perkataan Xavier.
" bukan urusan kamu , aku berkerja untuk menghidupi kehidupan aku sendiri . buat apa kamu ngatur ngatur kaya gini " kata alana dengan nada marah.
Xavier yang merasa salah bicara hanya diam , dia merutuki dirinya sendiri . Bukan maksud xavier buat merendahkan alana tapi Xavier hanya tidak ingin melihat alana kelelahan.
Farraz menatap tajam Xavier " Lo udah buat alana sedih " kata farraz marah.
Xavier masih setia mempertahankan tatapan dingin dan datar nya tanpa menimpali ucapan sahabat nya.
Farraz bangkit dari duduk nya dan meninggalkan meja begitu saja . dia begitu benci ketika melihat wajah sedih alana . farraz hanya ingin alana nya yang selalu tersenyum.
farraz melajukan motornya menuju rumah nya . dia sedang malas bertemu dengan Xavier karena saat melihat wajah nya farraz ingin sekali menghajar wajah tampan Xavier.
Sampai di halaman rumah nya farraz menghentikan laju motornya dan memakirkan motornya sembarangan . lalu menyerahkan kunci motor pada penjaga mansion nya.
Farraz memasuki rumah , melewati ruang tamu tanpa memperhatikan sekeliling nya . namun langkah nya terhenti ketika sang mommy memanggil nya.
" farraz ini ada sheina , kenapa kamu enggak sopan begitu " kata mommy shafia.
" farraz capek mom , farraz enggak mau berdebat " kata farraz lalu melanjutkan langkah nya memasuki kamarnya.
" Farazzzzz !!!! Enggak sopan kalau orang tua bicara main pergi aja " kata mommy shafia marah.
farraz membalikkan badannya , kemudian berjalan menghampiri mommy shafia dan duduk di sebelah nya.
" Sheina datang kesini mau ketemu tapi kamu enggak peduli begitu " ujarnya.
" farraz enggak nyuruh dia buat kesini mom " jawab farraz cuek . mendengar itu gemuruh di dada sheina semakin kuat. Tangannya mengepal . kenapa farraz selalu terang terangan menolak kehadiran nya.
" Dia itu calon tunangan kamu farraz , seenggaknya hargain sheina sedikit saja " kata mommy shafia.
" farraz udah bilang beberapa kali sama mommy , farraz enggak mau di jodohin sama sheina . farraz enggak cinta sama sheina mom " kata farraz dengan dada yang naik turun.
" mau enggak mau , suka enggak suka kamu tetap harus menikahi sheina farraz . dia sudah di takdirkan buat sama kamu " ucap mommy shafia tanpa ingin di bantah.
" itu kan mau nya mommy , kenapa mommy harus ngatur jodoh aku sih mom . aku masih bisa cari jodoh sendiri . kenapa mommy enggak jodohin aja danesh sama sheina " kata farraz melibatkan kakak nya.
" sheina suka nya sama kamu bukan danesh farraz , jadi mommy mohon mengerti lah farraz . mommy kepengen sheina jadi anak mommy . ucap mommy shafia sendu.
" kenapa mommy enggak angkat sheina jadi anak aja . enggak usah ngatur ngatur jodoh farraz " ucap farraz.
" enggak mungkin gitu raz , sheina kan masih punya orang tua " kata mommy shafia.
" mommy mau mantu kan , oke farraz bakal bawa perempuan buat kenalin sama mommy tapi farraz mohon stop nyuruh farraz buat tunangan sama sheina . karena farraz enggak suka " kata farraz tegas.
Jantung sheina berdebar kencang mendengar ungkapan farraz . siapa yang akan farraz kenalkan sama mommy shafia. sheina enggak akan terima ini semua . farraz cuman milik nya dan hanya milik nya bukan milik alana ataupun wanita lain.
" siapa yang akan kamu kenalkan sama mommy farraz ? mommy enggak mau ya kamu menjalin hubungan dengan perempuan entah berantah " kata mommy shafia.
" mommy tenang aja , farraz bakal cari mantu idaman mommy dan farraz kenalkan sama mommy " ucapnya.
" mommy egois , mommy enggak mikirin perasaan farraz . farraz enggak akan pernah mau nikah sama sheina mom , farraz enggak mencintai sheina " sungguh farraz begitu lelah dengan sikap mommy nya.
Farraz naik ke kamarnya tanpa menghiraukan teriakan sang mommy yang terus memanggil namanya . farraz hanya ingin pulang untuk mendapatkan ketenangan malah membuat hatinya tambah runyam . itu gara gara kehadiran sheina . sialan memang wanita itu , kenapa wanita itu terlalu obsesi untuk memilikinya
Haiii gaysss jangan lupa like , vote , dan komen sebanyak banyak nya biar mimin makin semangat up nya , kalau kalian banyak like , komen dan vote sebanyak banyaknya mimin bakal update 6 bab atau 5 bab sehari 😉😉😉jadi jangan lupa bacaaa terus yaaaa🎀🎀🎀😘😘