NovelToon NovelToon
Transmigrasi Nata Gadis Polos

Transmigrasi Nata Gadis Polos

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nrsl

Gwenata Putri gadis cantik, polos dan cerewet harus merenggang nyawanya akibat meminum baygon, karena melihat konten dari aplikasi tersebut yang mengatakan, sakit kepala minum baygon
Bagaimana jadinya jiwa polos Nata bertransmigrasi ke tubuh salah satu figuran novel pernah ia baca
Gweneta Syerina Amerta, gadis cantik, irit bicara dan mempunyai sifat yang dingin

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nrsl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Di sebuah kamar bernuansa putih campur pink, tepatnya disebuah ranjang terdapat gadis kecil yang masih terlelap di balik selimut nya, beberapa saat kemudian terdengar lenguhan dan gerakan dari gadis itu

"Eugghh" lenguh Neta terbangun dari tidurnya, Neta pun mengerjapkan matanya beberapa kali menyesuaikan cahaya yang masuk di sela-sela jendela, laku Neta pun membuka matanya sempurna

"Good pagi dunia tipu-tipu" ucap Neta lalu turun dari ranjangnya kemudian berjalan ke kamar mandi untuk melaksanakan ritual mandinya

Sesudah melaksanakan ritual mandi nya, Neta pun berjalan ke arah walk in closet. Neta memakai baju kaos warna hitam yang agak kebesaran dipadukan dengan celana training sesudah memakai pakaian Neta pun bercermin, Neta bercermin sambil berpose dan berjalan ala model

"maju, mundur, maju, mundur syantik syantiik" nyanyi Neta sambil berjalan maju mundur dan berpose dengan kedua tangannya di pinggang

"Aduh Neta emang cantik, imut lagi hihi" ucap Neta narsis

Setelah bercermin, Neta pun berjalan turun ke lantai untuk menghampiri sang mami dan papi nya yang sudah berada di meja makan untuk melaksanakan sarapan

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki Neta, Neta pun berjalan menghampiri papi dan mami nya yang sudah duduk di meja makan

"Good morning, papi ganteng, kanjeng ratu" ucap Neta lalu mencium pipi mami dan papi nya

"Morning too sayang/princess" ucap mami dan papi Mira tak lupa juga mencium pipi Neta, setelah itu Neta pun duduk di meja makan

"Mau makan apa?" Tanya mami kepada Neta

"Mau makan nasi goreng mii" ucap Neta menunjuk nasi goreng

Mami Mira pun mengangguk lalu mengambilkan Neta nasi goreng lalu setelah itu memberikan kepada Neta

"Ini habisin" ucap mami Mira dibalas anggukan kepala oleh Neta, Neta pun memakan nasi goreng nya sedang lahap

"Tumben udah rapi, mau jogging?" Tanya papi Deon

"Iya, Neta mau olahraga biar kuat" ucap Neta lalu memperlihatkan otot nya

"Yee sok-sok an mau jogging, lari seputar aja udah ngos-ngosan" sindir mami Mira menatap Neta

"Biarinlah yang jelas Neta biasa jogging, lah mami ga pernah tuh" sindir balik Neta, mami Mira yang mendengar itu pun tak terima

Papi Deon yang ada di sana hanya tersenyum pasrah

"Emang harus banget gitu tiap hari berantem" batin papi Deon melihat kelakuan anak dan ibu itu

"Dih apaan orang bibi yang tiap hari beberes" ucap Neta tak mau kalah, sementara itu mami Mira yang sudah kehabisan kata-kata pun hanya menatap tajam Neta, Neta yang di tatap tajam pun menatap tajam balik maminya

"Udah princess, sayang" ucap papi Deon lembut kepada Neta dan mami Mira, mereka berdua pun berhenti bertengkar

"Nah udah sekarang makan" ucap papi Deon, di angguki oleh Neta dan mami Mira, mereka pun memakan makanannya

Beberapa saat kemudian Neta sudah selesai makan, Neta pun bangkit dari duduknya lalu pamit kepada mami dan papi nya

"Pi, mi Neta jogging dulu bye-bye" ucap Neta lalu berlari keluar mansion

°

°

Di taman dekat komplek, Neta memutuskan untuk mulai berlari mengelilingi taman ini. Di sepanjang jalan banyak orang yang memuji Neta

"Aduh neng geulis pisan atuh"

"Cantik banget cil"

"Aaa lucu banget si"

"Eh cil udah punya pacar ga?"

"Udah tuh kayaknya bro"

Neta yang mendengar itu pun hanya tersenyum lalu melanjutkan larinya, tetapi belum selesai satu putaran Neta sudah lelah, Neta pun duduk di rerumputan taman

"Huft capek banget ih" ucap Neta menghela nafasnya, kemudian melihat orang-orang yang ada ditaman yang ternyata ramai karena hari ini ada hari weekend

Setelah beberapa saat beristirahat, Neta melihat ada penjual minuman Neta pun menghampirinya

"Bang, Neta mau bobanya satu ya" ucap Neta diangguki oleh penjualnya

"Tunggu sebentar ya" ucap mang nya lalu membikinkan minuman Neta, Neta pun hanya mengangguk

Beberapa menit kemudian minuman boba, Neta sudah jadi mang nya pun memberikan kepada Neta

"Ini adek bobanya" ucap mang nya lalu menyodorkan minuman Neta, Neta pun mengambil lalu memberikan  kepada mang nya selembar yang hijau lalu berjalan pergi dari sana

"EHH DEK KEMBALIANNYA"  teriak mang nya kepada Neta yang belum jauh dari sana

"AMBIL AJA BANG" teriak Neta lalu kemudian melanjutkan perjalanannya

Saat berjalan dikompleknya, Neta tak sengaja melihat ada pohon mangga yang buahnya banyak Neta yang melihat itu pun tergiur lalu menggeleng kepala

"Eh ga boleh tau dosa" ucap Neta lalu berjalan ke pohon mangga nya lalu memanjatnya

"Ya Allah bilangin  ya sama pemilik mangganya Neta curi dulu dan semoga mangga yang Neta petik barokah, amiin... Bismillahirrahmanirrahim" doa Neta lalu memetik beberapa buah mangga lalu kemudian turun tetapi saat turun

"WOI BOCAH NAKAL, BERANI-BERANINYA KAMU MALING MANGGA SAYA" teriak seorang lelaki paruh baya dengan kepala botak

"Aduh maaf om, aku khilaf" ucap Neta lalu berlari ke mansionnya

"Heh, berhenti kamu" ucap pria paruh baya itu yang ternyata pemilik mangga itu, berlari mengejar Neta, tetapi berhenti karena pinggangnya encok

"Aduh awas kamu ya bocil" ucap pria paruh baya itu memegang pinggang nya yang encok lalu berjalan tertatih-tatih ke dalam rumahnya

Sementara itu Neta sudah sampai di mansion, Neta pun masuk ke dalam lalu berlari menuju dapur

"HOSS HOSS HOSS a...ir mii" ucap Neta dengan nafas yang ngos-ngosan

Mami Mira yang sedang menyusun bahan-bahan pun berbalik menatap putri nya

"Kenapa ngos-ngosan gitu?" Tanya mami Mira

"Aduh mih air dulu, Neta mau pingsan nih" ucap Neta kepada mami, mami yang mendengar itu pun memutar bola matanya malas lalu mengambilkan air kepada Neta

"Ini minum" ucap mami menyodorkan segelas air, Neta pun mengambilnya lalu meneguknya hingga tandas

"Huff, lega rasanya, makasih mii" ucap Neta seletah minum

"Nah mami tanya kenapa ngos-ngosan gitu?"

"Itu tadi Neta di kejar sama om-om gara-gara ambil mangga dia, padahal Neta udah minta kok, cuma lewat Tuhan soalnya tadi om pemilik pohon mangga nya ga ada" ucap Neta polos lalu memperlihatkan buah mangga yang ada di kaosnya

Mami Mira yang mendengar itu mengusap wajahnya kasar, mendengar ucapan polos dari gadis yang ada di depannya yang nyatanya putrinya

"Huff sabar Mira sabar, anak dugong ini harus dihadapi dengan kepala panas" ucap mami Mira

"Anak dugong? Berarti mami, mami dugong dong. Kan mami, mami Neta" ucap Neta polos

Mami Mira yang mendengar itu pun gemas ingin membuang Neta ke rawa-rawa

"Serah kamu deh, mami cape, mami mau pergi ke salon dulu yang ada kalo mami di sini darah mami naik" ucap mami Mira lalu berjalan ke kamarnya

"Au ah Neta mau makan mangga nya" ucap Neta lalu berjalan ke arah bibi Minah

"Bi Minah bikinin Neta rujak dong" ucap Neta lalu berjalan ke arah bibi Minah

"Boleh non, sini mangganya bibi kupas" ucap bi Minah, Neta pun memberikan mangganya kepada bik Minah

"Makasih bi Minah yang enak ya" ucap Neta mengedipkan sebelah matanya

"Aduh iya non Neta" ucap bi Minah, Neta pun mengangguk lalu berjalan keluar dari dapur tapi baru beberapa langkah Neta menghentikan langkahnya lalu berbalik, lalu berjalan ke bi Minah

"Jangan lupa doa ya bi, biar mangganya barokah" ucap Neta

Bi Mina yang sedang mencuci mangganya pun kaget dengan suara Neta yang tiba-tiba

"Astagfirullah non Neta ngagetin bibi" ucap bi Mina mengelus dadanya

Sedangkan Neta hanya menyengir memperlihatkan deretan Gigi nya

"Maaf bi, Neta cuma mau bilang jangan lupa doa ya, biar mangganya barokah" ucap Neta, sedangkan bi Minah yang mendengar itu pun heran

"Loh kenapa kudu doa segala neng, emang mangganya kenapa?" Tanya bi Minah

Neta yang mendengar itu pun melihat kanan kiri lalu berjalan mendekati bi Minah dan membisikkan sesuatu

"Mangga yang Neta bawa itu mangga Neta curi, hehe. Jangan bilang siapa-siapa ya bibi" ucap Neta meletakkan satu jarinya dibibirnya

Sementara itu bi Minah pun hanya mengangguk

"Aduh non Neta ada-ada aja" batin bu Minah tak habis pikir dengan kelakuan anak majikannya itu

Neta yang melihat bi Mina mengangguk pun menunjukkan jempol kepada bi Minah

"Good, bibi emang the best" ucap Neta memberikan jempol pada bi Mina

"Yaudah bye-bye bibi, bawa ke ruang keluarga ya kalo udah" ucap Nera

"Iya non" ucap bi Minah

Neta pun berjalan ke arah kamarnya untuk mandi terlebih dahulu karena sudah berkeringat sehabis jogging dan juga berlari karena di kejar om om botak

Beberapa menit kemudian Neta turun dari lantai dua, Neta pun berjalan ke arah ruang keluarga lalu duduk di sofa sambil menonton film kartun

"Hahaha ya ampun upin upin ganteng banget punya rambut hihi" ucap Neta tertawa melihat rambut baru upin ipin

Sementara itu bi Minah berjalan ke arah Neta membawa nampana yang berisi rujak permintaan Neta

"Ini non rujak nya" ucap bi Minah lalu meletakkan rujak nya di meja

"Makasih bi Minah" ucap Neta, bi Minah pun mengangguk lalu kembali ke dapur

"Makasih bi Minah" ucap Neta, bi Minah pun mengangguk lalu kembali ke dapur

Neta pun memakan rujaknya

Neta mencocokkan potongan buah mangganya ke dalam bumbu rujak nya

"Nyam nyam enak banget" ucap Neta sambil menggerakkan kepalanya kanan kiri karena enak

Ting

Tong

Suara bel mansion berbunyi, Neta yang mendengar itu pun memanggil bi Minah

"Bibi minta tolong dong, bukan pintunya" teriak Neta memanggil bi Minah

Bi Minah pun berjalan ke arah pintu lalu membukanya

"Eh aden nyari non ya?" Tanya bi Minah menatap Alan

"Iya bik, ada?" ucap Alan lalu bertanya

"Ada di ruang keluarga lagi makan rujak, aden masuk aja" ucap bi Minah diangguki oleh Alan, Alan pun masuk ke dalam. Kemudian bi Minah pun menutup kembali pintunya lalu kembali ke dapur

Sementara itu Alan berjalan ke arah Neta lalu duduk disebelah Neta

"Eh Alan, ngapain?" Tanya Neta kaget saat Alan tiba-tiba ada disampingnya

"Kangen" ucap Alan lalu memeluk Neta sambil mencium aroma rambut Neta yang begitu candi untuknya

"Ihh geli Alan" ucap Neta geli saat Alan mendusel-dusel dirambutnya

Alan yang mendengar itu pun menghentikan kegiatannya lalu menatap Neta yang asik memakan rujak nya

"Alan mau?" Tanya Neta lalu menyodorkan satu potong buah mangga yang sudah di cocok dengan bumbu rujaknya

"Enggak usah kamu aja" ucap Alan lalu tidur di paha Neta, kemudian memejamkan matanya lalu tertidur

Neta yang melihat itu pun hanya asik dengan rujak ya, Neta pun memakannya hingga habis

"Aduh kenyang banget" ucap Neta, lalu menatap Alan yang masih terlelap dalam tidur nya

"Alan bangun, kaki Neta pegel ihh" ucap Neta membangunkan Alan, Alan pun membuka matanya menatap Neta

"Kenapa hmm" Tanya Alan dengan suara seraknya

"Bangun dulu paha Neta pegel, Neta pengen bobo" ucap Neta, Alan pun mengangguk laku berdiri kemudian menggendong Neta ala bridal style lalu berjalan ke kamar Neta

Sesampai di kamar Neta, Alan membaringkan tubuh Neta lalu Alan ikut berbaring di sebelah Neta

"Kamu bobo juga?" Tanya Neta, diangguki oleh Alan

"Iya mami sama papi lagi ada urusan, jadi nyuruh aku jagain kamu"jelas Alan, Neta pun mengangguk mengerti

"Udah tidur" ucap Alan, Neta pun memejamkan matanya lalu tak lama kemudian terdengar suara dengkuran halus menandakan bahwa Neta sudah tertidur

Alan yang melihat itu pun tersenyum

Cup

"Sweet dreams" ucap Alan lalu mengecup kening Neta

Setelah itu pun Alan memeluk Neta lalu memejamkan matanya dan tertidur

Bersambung...

1
Aura Chacha
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!