NovelToon NovelToon
CRAZY OVER YOU

CRAZY OVER YOU

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:191.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Phopo Nira

Awalnya Zhea berpikir bahwa perasaannya selama ini kepada dokter tampan putra sulung Will dan Alea—Nathan Willy Coopers hanya perasaan kagum biasa. Namun kenyataannya Zhea salah!

Perasaan itu nyatanya adalah perasaan cinta sejak pertama kali mereka bertemu. Dan siapa sangka seiring berjalannya waktu, perasaan cintanya malah semakin tergila-gila untuk mendapatkan balasan cinta dari dokter nan dingin bernama Nathan itu.

“Aku sudah tergila-gila mencintaimu, Dr. Nath! Dan aku akan berjuang untuk mendapatkan cintamu dan membuatmu berhenti menganggapku sebagai anak kecil. Bahkan meski aku harus bersaing dengan wanita yang kau cintai!” ~Zheara Zaen Xavier~

Akankah Zhea berhasil mendapatkan balasan cinta dari Nathan? Ataukah Zhea harus merelakan cintanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21. Tidak Akan Menyerah Terhadapmu!

...“Aku tahu, Kak Nath! Aku akan mengurus perasaanku sendiri, jika pada akhirnya aku gagal mendapatkan cintamu. Tapi bisakah Kak Nath membiarkan aku memperjuangkannya sedikit lagi.”...

“Kenapa kau harus mempersulit keadaan, Zhea?”

Nathan sudah hilang kesabarannya, dia benar-benar tidak mengerti mengapa Zhea begitu bersikeras untuk mengejar cintanya. Padahal dia sudah jelas menolak perasaan Zhea, kini sudah jelas tengah mempersiapkan pertunangan dan bahkan pernikahannya dengan Giselle tapi Zhea sama sekali tidak mau menyerah sedikitpun.

“Seharusnya aku yang bertanya seperti itu padamu, Kak Nath!” balas Zhea dengan tatapan yang tak pernah putus dari tatapan mata Nathan, “Kenapa kau harus memilihnya, sementara kau dihadapkan dengan wanita yang jauh lebih baik sepertiku ini?” sambungnya.

“Karena perasaan tidak bisa dibeli ataupun dipaksakan, Zhea! Kau harus mengerti itu.” Nathan menekankan.

“Ck, jika sejak awal memang bisa dibeli maka aku akan membelinya, bahkan jika bisa di paksakan maka sudah aku lakukan dari awal. Karena aku mengerti hal itulah mengapa aku bersikeras ingin memanfaatkan kesempatan itu untuk membuat perasaanmu beralih padaku. Membuatmu bisa melihatmu sebagai seorang wanita, bukan seorang adik kecilmu,” cecar Zhea yang masih saja bisa membalas apapun yang Nathan katakan.

“Dengar, Kak Nath! Aku tidak akan pernah menyerah terhadapmu, mungkin kejadian hari ini cukup disayangkan tapi aku pastikan ini yang pertama sekaligus terakhir kalinya Grandpa dan Daddy terlibat dalam permasalahan kita berdua,” ujar Zhea menekankan, “Bersiap-siaplah, caraku untuk mendapatkan mu baru saja akan di mulai. Hari ini hanya pemanasan saja, tapi tidak untuk besok dan seterusnya.” Lanjutnya.

“Zhea kau ….”

“Selesai! Sekarang sebaiknya Kak Nath beristirahat dengan baik dan jangan lupa mimpikan aku ‘yah!” Ucapan Zhea berhasil memotong perkataan Nathan, “Selamat malam dan semoga mimpi indah.” Sambungnya.

Cup …

Tidak lupa sebuah kecupan manis tepat di bibir Nathan Zhea daratkan yang berhasil membuat Nathan terdiam bagaikan patung. Setelah melakukan aksinya, Zhea segera melarikan diri dari kamar tersebut dengan degup jantung yang tidak beraturan, wajah memerah seperti tomat karena terlalu malu dengan apa yang baru saja dia lakukan.

“Haish, kenapa aku tidak bisa menahan diri dan malah langsung menciumnya seperti itu,” geram Zhea pada dirinya sendiri, “Ck, bahkan aku langsung melarikan diri. Seharusnya aku menciumnya lebih lama lagi, kalau perlu sampai Kak Nath tidak memikirkan wanita bernama Giselle itu.”

Ehmm, sepertinya cara pikir Zhea lebih menurun dari Lucia dibandingkan dengan Levi.

“Sudahlah, lain kali kalau ada kesempatan seperti ini lagi. Aku pasti akan mempergunakannya sebaik mungkin.” Zhea bertekad.

Sama halnya dengan Zhea, Nathan pun jelas merasakan degup jantungnya jauh lebih cepat dibandingkan biasanya. Rasa manis bibir Zhea bahkan masih Nathan rasakan pada bibirnya yang membuatnya tanpa sadar menyunggingkan senyuman. Sampai dia kembali teringat dengan pertengkarannya dengan Giselle sebelum dia babak belur seperti ini.

“Tidak! Aku tidak boleh merasakan perasaan seperti ini.” Nathan berusaha melupakan kecupan Zhea barusan.

“Ingat, Nathan! Kau sudah berjanji hanya akan mencintai Giselle dan menikahinya, menjadikan dia satu-satunya wanita dalam hidupmu. Jadi, jaga perasaanmu jangan sampai Zhea menerobos masuk dengan mudahnya.” Nathan berusaha mengingatkan pada dirinya sendiri untuk tidak goyah dengan apa yang Zhea lakukan padanya barusan.

Akhirnya kejadian malam itu selesai secara baik-baik, Nathan mendapat perawatan yang layak dari Zhea sementara Rayden dan Levi mendapat hukuman dari para istrinya. Pada akhirnya Rayden dan Levi benar-benar tidur di luar dengan berbekal bantal dan selimut, mereka harus tidur di karpet ruang keluarga. Sebab Zhia dan Lucia melarang keduanya untuk menggunakan kamar lain sebagai hukuman yang harus keduanya jalani.

...****************...

Keesokan paginya, semua orang mulai bersiap untuk melakukan aktivitas masing-masing. Namun, tidak dengan Nathan yang sepertinya tidak bisa melakukan aktivitasnya karena seluruh tubuhnya yang jelas terasa sakit, bahkan untuk sekadar duduk saja dia merasakan kesakitan.

“Ssshh, apakah ada tulang rusukku ada yang patah? Kenapa seluruh tubuhku terasa sakit sekali? Pukulan mereka memang tidak main-main, pantas saja musuh yang berhadapan dengan mereka pasti pindah alam. Apakah aku termasuk beruntung, karena tidak langsung pindah alam?” gumam Nathan setelah berhasil duduk dengan susah payah.

Tak lama kemudian, pintu kamarnya kembali terbuka. Perlahan Zhea masuk bersama salah satu pelayan yang membantunya membawakan makanan dan bahkan obat. Dapat Nathan lihat bahwa Zhea masih berjalan sedikit pincang, meski tidak terlalu parah seperti kemarin malam.

“Selamat pagi, Kak Nath! Aku membawakan sarapan dan obat untukmu, karena yang lainnya sedang sarapan makanya aku yang membawakan makanan ini untukmu,” ujar Zhea yang bersikap biasa saja seolah kejadian semalam dimana dia mencium bibir Nathan hanya bagian dari salah satu mimpi indahnya.

“Lalu kenapa kau ikut sarapan bersama mereka? ‘Kan pelayan yang bisa mengantarkan makanan ini sendirian, tanpa perlu kau ikut datang ke sini.” Nathan tahu bahwa ini hanya salah satu rencana Zhea untuk meluluhkan hatinya.

“Siapa tahu Kak Nath tidak bisa makan sendiri, karena itulah gunanya aku di sini. Bertugas untuk menyuapi Kak Nath.” Dengan santainya Zhea mengatakan itu.

“Aku bisa makan sendiri, Zhea! Lihat tanganku … Arggh …. Kenapa tiba-tiba terasa sangat sakit?” Baru mau memperlihatkan bahwa keadaannya baik-baik saja, tapi nyatanya memar di tangannya cukup besar dan membuatnya cukup kesakitan saat di gerakannya.

“Hmm, aku melihatnya dengan sangat jelas! Jadi, buka mulut saja biar cepat selesai.” Zhea mulai menyuapi Nathan, tapi belum sempat Nathan bereaksi tiba-tiba sendok ditangan Zhea diambil alih seseorang dari belakang.

“Biar Daddy saja yang menyuapi calon menantu Daddy yang tersayang ini.” Ya, orang itulah adalah Levi dan bahkan ada Rayden juga di sampingnya.

Bersambung....

1
Fahmi Ardiansyah
aku yakin no itu milik salah satu kakaknya.
Fahmi Ardiansyah
benar juga no yg gak mereka kenal.
Fahmi Ardiansyah
iya knpa istri n anakmu gak kmu bawa Jack kan lebih aman.
Fahmi Ardiansyah
thalia kmu bisa juga iseng
Mulaini
Rahasia apa yang masih di sembunyikan Zhea?
Desyi Alawiyah
Bener tuh, terus diselidiki yah...

Giselle memang menghubungi seseorang yaitu papahnya dan kedua kakaknya...👍
Desyi Alawiyah
Iseng banget nih bocah 🤭 pasti papah Will dan mamah Alea senam jantung tuh, dikirain beneran 😅
Susi Bule
Shea benar banget apa yang kau katakan itu karena Zhea kebanyakan nyalin duplikat Lucia juga cara bertindaknya cuma Zhea tidak begitu lincah dalam berkelahi dan Shea adakah duplikat nya Levi yang hobi buat masalah juga bikin orang cemas 🤣🤣🤣
Desyi Alawiyah: Kalo Zhea lebih mirip Luca, kak...Zhea ahli dalam meretas...itu menurutku sih 🤭
total 1 replies
Atik Marwati
shea keren
Mbak Rin
pasti ayah Giselle yg Lum diksh tau ke family Xavier oleh zhea kalu ayahnya jg mafia
Ratna Sumaroh
ayo Shea selidiki lagi secara detail
Zainab Ddi
keluarga yg baik hati mempunyai keturunan yg baik hati dan jenius
Zainab Ddi
keren nih Shea berpikirnya akhirnya tahu apa yg disembunyikan oleh shea
neng ade
keluarga Xavier belum tau tentang ayah kandung nya Giselle yang juga seorang mafia .. semoga dari pelacakan nmr yg pernah di hubungi Giselle semua nya akan terbongkar
neng ade
lebih baik membahas masalah Giselle dngn tuntas dan perencanaan yg matang
Dwi Rustiana
emang ya kalo kembar identik itu semuanya mirip 11 12 pokoknya mah
ayo cpt cari tau sebelum ada hal mengerikan
Abinaya Albab
shea nih kandidat ketua black sky berikutnya
abimasta
shea berusaha lebih keraslah mencari tau nomor siapa yg terlewatkan
Ꮶ 乇 ㄚ Ν 卂 Ν🌍ɢ⃟꙰Ⓜ️
nomor yang sudah diselidiki oleh zhea pasti nomornya ayah kandungnya Giselle dan kakaknya
jaran goyang
ᥒᥱ᥊𝗍... s7
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!