Happy reading readers!
Menceritan seorang gadis yang diberikan kesempatan untuk hidup kembali setelah kematiannya yang begitu mengerikan.
Purple anak dari Duke Vierra yang dititipkan pada Duke Hadid setelah kematiannya. Purple yang tumbuh dengan menjadi gadis yang cantik, dia begitu mencintai anak sulung dari Duke Hadid yang bernama Keyron.
Namun sayang cintanya yang begitu dalam tak terbalaskan bahkan cinta tulusnya dibalas dengan kematian yang begitu mengerikan, sehingga meninggalkan trauma yang begitu dalam pada dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Burik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28. Semoga Selalu Bahagia
“Nona apa sedang anda pikirkan?” Tanya Lili khawatir melihat Purple nampak sering melamun setelah perayaan festival cahaya dua hari yang lalu.
“Aku tidak papa Lili” jawab Purple.
Purple memikirkan nasibnya jika dia menikah dengan Keyron, apalagi pernikahannya kini kurang dari dua minggu lagi.
“Nona anda harus lebih bersemangat lagi karena sebentar lagi nona akan menjadi seorang Duchess” ucap Lili senang.
Bahkan rencana pernikahan kini telah menjadi booming di seluruh kerajaan Mayrion, semua orang sudah mengetahui perihal itu.
“Apa aku harus menerima semua takdir ini?” Ucap Purple pelan.
Disaat dia sudah berusaha menjauh dari Keyron tapi pria itu sekarang bahkan seperti tak akan melepaskannya, dulu mungkin dia akan sangat senang dengan sikap Keyron yang sekarang namun kini dia merasa waswas.
Walau dia pernah mati sekali tapi rasa sakit saat menjemput ajalnya itu masih terngiang- ngiang di kepalanya, disaat dia kehilangan orang- orang berharga dalam hidupnya.
“Apa semuanya akan terulang kembali?” Ucap Purple bimbang.
Hatinya masih tidak tenang walau dengan perubahan sikap Keyron, itu tidak membuat Purple merasa aman.
“Nona anda tenang saja, saya yakin anda akan bahagia bersama tuan Duke” ucap Lili mengalihkan pikiran Purple yang sedari tadi terus berperang.
“Apakah aku bisa bahagia?” Tanya Purple.
Mendengar itu Lili langsung memeluk Purple, “nona pantas untuk bahagia dan saya yakin anda akan selalu bahagia” ucap Lili.
Purple membalas pelukan Lili, dia berpikir apa dia harus memberi kesempatan pada Keyron? Apa bisa dia bahagia di kehidupan ini dengan pria yang dulu sangat dia cintai itu.
*****
Sementara di dalam ruangan terlihat seorang pria yang nampak fokus dengan tumpukan kertas dia atas meja.
“Kakak jangan menghukum dirimu dengan tumpukan kertas itu, kakak bahkan sudah tidak makan dari tadi pagi” ucap Jenny yang membawa nampan berisi makanan.
“Jenny kakak sedang sibuk” ucap Elion.
“Hemm aku tidak peduli, pokoknya kakak harus makan…! Aku cape- cape bawa makanan untuk kakak masa kakak tidak memakannya” ucap Jenny sedikit kesal.
Jenny pun menaruh nampan berisi makanan itu di meja, dia langsung menuju meja kerja Elion dan menarik tangan pria itu.
“Ayoo kakak kita makan dulu” ucap Jenny.
Elion hanya menghela nafas pelan, dia memang tidak akan bisa membantah adiknya ini.
Setelah sampai di sofa, mereka duduk bersebalahan, Elion pun mulai menyendok sup yang dibawakan Jenny tadi.
“Hemm menurut kakak lady Purple itu seperti apa?” Tanya Jenny tiba- tiba.
Elion pun menghentikan acara makannya, dan menatap adiknya.
“Menurutku dia sangat cantik dan apa adanya tidak seperti para lady lainnya yang bersifat munafik” ucap Jenny.
Dia bertanya pada Elion namun dia sendiri juga yang menjawab pertanyaannya, Elion hanya bisa geleng- geleng kepala.
“Kak! Padahal aku lihat- lihat lady Purple sepertinya cocok jadi kakak iparku” ucap Jenny yang membuat Elion menyemburkan sup yang sudah masuk ke mulutnya.
“Kakak! Hati- hati supnya kan masih panas” ucap Jenny panik dan mengambilkan segelas air, Elion langsung meneguk air itu hingga tandas.
Elion langsung bengkit dari duduknya, “kamu baliklah Jenny, kakak masih harus mengurus berkas- berkas” ucap Elion.
“Kakak mengusirku?” Tanya Jenny.
“Tidak…” sebelum selesai berbicara Jenny sudah memotong perkataan Elion.
“Kalau begitu akan dia disini saja, lagipula aku merasa bosan, lebih baik menemani kakak disini” ucap Jenny.
Elion tak menjawab lagi dia kembali ke meja kerjanya.
“Hemm tapi sayang sekali lady Purple akan menikah dengan tuan Duke Keyron” ucap Jenny sedih setelah mendengar semua itu di acara pesta di istana.
Elion hanya menampilkan raut datar namun di dalam hatinya terasa tertusuk jarum, dia tidak menepis jika dia menyukai Purple bahkan sekarang adiknya juga menyukai Purple, dengan sifat adiknya yang pemilih itu bahkan bisa luluh dengan Purple sungguh luar biasa.
“Kak El apa kakak menyukai lady Purple?” Tanya Jenny.
“Tidak” jawab Elion singkat.
“Bohong! Aku bisa melihat jika kakak menyukainya” ucap Jenny.
Elion hanya diam, dia tidak akan pernah menang jika berdebat dengan adiknya itu.
“Jika kakak suka harusnya kakak memperjuangkannya” ucap Jenny.
Adiknya ini bagaimana mengatakannya ya, Elion juga ingin berjuang namun melawan Keyron adalah hal yang mustahil, dia memang sangat menyukai Purple namun dia juga tau Keyron sepertinya juga sangat menyukai Purple.
Jika dia berani merebut Purple dari Keyron maka nyawanya akan dalam bahaya, tidak hanya itu bahkan keluarga juga akan dalam bahaya, bilang lah dia pengecut namun dia juga tidak ingin membuat nyawa orang tua dan adiknya dalam bahaya jika dia melakukan kesalahan.
“Jangan membahasnya lagi Jenny” ucap Elion tegas.
“Haiss kakak tidak seru, kalau cinta seharusnya kakak tidak membiarkannya direbut orang lain” ucap Jenny kesal dan berlalu dari sana.
Jenny tau menghadapi Keyron memang sulit tapi di dunia ini tidak ada yang tidak mustahil, selama kita berusaha pasti ada jalannya.
Setelah meninggalkan Elion Jenny menghentikan langkahnya, dia sambil memikirkan ide cemerlang.
“Kalau begitu biar aku saja yang membantu kakak tampan ku itu” ucap Jenny sambil tersenyum.
Sementara Elion dia nampak tidak bisa fokus dengan perkejaan ya setelah mendengarkan ucapan adiknya tadi.
“Maaf Purple aku memang pengecut, aku berharap kamu selalu bahagia” ucapnya sendu.
Elion merasa lelah dengan bersandar pada kursi, dia memejamkan matanya dan meremas maju pada dadanya seolah- oleh dia sedang meremas hatinya yang terasa sakit.
########
Jangan lupa dukung author selalu yaa guys dengan cara like, and vote.
thanks yaa…
Happy reading🤓🤗
mangat.
Semoga suka cerita ini ya guys