NovelToon NovelToon
My Little Happiness

My Little Happiness

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Dokter Genius / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Gabijh1799

Setelah sekian lama dipertemukan kembali dia insan yang telah lama berpisah, berjalannya kisah mereka diiringi dengan berbagai macam rintangan yang mengharuskan mereka tetap bersama

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gabijh1799, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11

Setelah mereka makan siang, Cindy mengarahkan Jinan untuk ke rumah orang tua Cindy, sebenarnya Cindy cukup takut karena dia harus bertemu dengan mamahnya dan dia belum mengabari kepulangannya. Sepanjang perjalanan menuju rumah Cindy, Jinan tampak bingung dan heran karena jalan yang diarahkan oleh Cindy adalah jalanan desa bukan jalanan umum untuk mobil biasa melalu lalang.

"Ini bener cin jalannya?" Tanya Jinan yang fokusnya sedikit buyar

"Bener kok" jawab Cindy membenarkan arahannya

"Kok aku ngerasa aneh yah" ucap Jinan yang merasa tidak enak

"Aneh kenapa?" Tanya Cindy menghadap ke Jinan

"Masa daritadi kamu nunjukin jalan kayak mblusuk gitu" ucap Jinan yang masih fokus mengemudikan mobilnya

"Emang gitu Jinan jalannya rumah aku agak susah dijangkau" ucap Cindy sambil mengelus tangan Jinan yang memegang perseneling

"Kayak hati kamu yah?" Tanya Jinan yang sesaat menghadap Cindy

"Loh kok hati aku?" Tanya Cindy tentang ucapan Jinan tadi

"Iya hati kamu susah banget dijangkau dan baru sekarang akhirnya bisa dijangkau" jawab Jinan sambil tersenyum manis pada Cindy

"Apaan sih kamu nan ngga lucu yah" elak Cindy karena malu dan wajahnya sekarang memerah karena ucapan Jinan tadi

"Lah siapa juga yang ngelawak, aku jujur kok" Jinan membenarkan ucapannya dan melihat wajah Cindy yang sangat menggemaskan itu

"Iya ya, itu di depan belok kanan" ucap Cindy sambil memberikan arahannya kembali

"Iya"

Jinan kembali fokus mengemudikan mobilnya dan juga arahan dari Cindy. Setelah sampai di depan rumah, Cindy bingung ingin beralasan apalagi dengan mamahnya mengakibatkan dia mengucurkan keringat dingin karena ketakutan. Jinan yang melihat Cindy seperti itu memegang tangannya dan dia kaget karena tangan Cindy terasa dingin.

"Kamu kenapa sayang sampe keringat dingin gitu?" Tanya Jinan memegangi kedua tangan Cindy yang terasa dingin

"Aku takut nan" jawab Cindy menatap Jinan dengan sedikit ketakutan

"Takut kenapa? Masa ke rumah orangtua kamu takut" Jinan yang bingung dengan keadaan Cindy sekarang

"Sebenarnya aku pulang ke indo itu belum ijin mamah, dan aku bilang mau belajar disana..." Cindy menjelaskan ketakutannya

"Terus kenapa kamu ngga ijin apa pas itu?" Tanya Jinan memotong ucapan Cindy

"Ihhh kamu mah, aku kan mau jadi pengacara tapi mamah ngga setuju jadi mamah daftarin aku kuliah di Australia dan dapet beasiswa disana" ucap Cindy sambil mencubit tangan Jinan

"Ya bagus dong" sela Jinan lagi

"Ihhh dengerin dulu kenapa sih" ucap Cindy yang kembali mencubit tangan Jinan

"Awww Iya sayang iya aku dengerin" ucap Jinan yang kesakitan karena tangannya dicubit Cindy dua kali

"Sebenarnya aku suka-suka aja disana tapi aku pengin jadi pengacara jadi aku sembunyi-sembunyi daftar kuliah jadi pengacara di indo dan dapet juga" Cindy kembali menjelaskan tentang ketakutannya

"Lah berarti kamu kuliah dua kali dong"

"Bisa dibilang begitu tapi yang kuliah aku di Australia cuman buat alasan aja jadi selama aku kuliah ya, aku kuliahnya yang hukum bukan yang di Australia itu"

"Lah terus beasiswa kamu di Australia gimana?"

"Udah Angus gara-gara nilainya aku jelek"

"Lahh Eman-eman dong Cind"

"Ya mau gimana lagi nan aku udah ngga betah juga disana"

"Iya sih itu keputusannya kamu juga"

"Makanya dan aku pulang ini gara-gara ada magang terus magangnya di rumah sakit kamu"

"Iya sih mungkin takdir juga Cind" Jinan mengelus kepala Cindy agar dia bisa lebih tenang

"Kok takdir?" Tanya Cindy kenapa Jinan mengucapkan itu

"Iya tuhan udah merencanakan itu biar kita bisa ketemu lagi" jawab Jinan mengecup punggung tangan Cindy

"Mungkin sih, aku juga kangen sama si gendut yang suka usil sama ngeselin ini" balas Cindy dengan mencubit gemas pipi Jinan

"Hehehe iya Cind, ya udah yuk masuk" ajak Jinan

"Takut nan" Cindy menahan tangan Jinan

"Udah ada aku, nanti aku jelasin kenapa kamu belum ijin dll" Jinan mengelus tangan Cindy agar dia bisa lebih berani dan juga Jinan siap memasang badan jika terjadi apa-apa pada Cindy

"Beneran nan?" Tanya Cindy untuk menyakinkan

"Iya sayangku Cindy Hapsari" ucap Jinan sambil mencubit gemas pipi Cindy

"Iya nan semoga mamah mau dengerin yah"

"Aamiin"

Akhirnya setelah obrolan mereka itu, mereka turun dari mobil kemudian menuju rumah Cindy. Tampak dari tangan Cindy masih bergetar karena masih takut dengan mamahnya, Jinan yang melihat itu berinisiatif untuk mengetuk pintu duluan dan memegang tangan Cindy agar dia tidak takut lagi.

"Assalamualaikum" salam Jinan sambil mengetuk pintu rumah Cindy

"Walaikumsalam, sebentar" jawab seseorang di dalam

Akhirnya mamahnya Cindy membukakan pintu Iran dan terkaget-kaget siapa yang ada di depan pintu dan yang bersamanya juga.

"Lohh Cindy kamu pulang?" Orang itu terkejut melihat Cindy di depan rumahnya

"I...iya mah" jawab Cindy sedikit gugup karena takut

"Loh bukannya kamu ada ujian yah?" Tanya mamahnya yang tau tentang jadwal ujian Cindy

"U...udah selesai mah" jawab Cindy yang masih gugup

"Terus ini siapa?" Tanya mamahnya yang melihat Jinan disebelah Cindy

"D...dia..." Belum selesai Cindy mengucapkan Jinan memegang tangan Cindy

"Saya pacar anak ibu, saya Jinan Bu salam kenal" ucap Jinan memotong ucapan Cindy tadi

"Iya salam kenal, ya sudah ayoo masuk" mamahnya Cindy mempersilahkan mereka berdua masuk

"Iya Bu terimakasih"

Jinan dan Cindy diperbolehkan masuk kemudian duduk di sofa ruang tengah rumah Cindy, dan mamahnya Cindy menyiapkan beberapa kudapan dan minuman untuk Jinan dan Cindy juga.

"Silahkan" ucap mamahnya Cindy sambil membawa nampan berisi makanan dan minuman

"Waduh Bu ngga usah repot-repot" ucap Jinan yang merasa tidak enak

"Udah gpp, udah kadung dibuat silahkan diminum"

"Iya Bu terimakasih" ucap Jinan mengambil gelas air teh itu dan meminumnya sedikit

"Kamu benar pacar anak saya?" Tanya mamahnya Cindy tanpa basa basi

"Benar Bu" jawab Jinan sambil menganggukkan kepalanya

"Sejak kapan kalian resmi jadi pasangan?"

"Baru hari ini Bu"

"Hahh hari ini?" Mamahnya Cindy kaget dengan jawaban Jinan itu

"Iya Bu" Jinan kembali menganggukkan kepalanya

"Kamu berani juga yah baru jadi pacar anak saya langsung ke rumahnya" puji mamahnya Cindy tentang keberanian Jinan

"Iya bu, sebenarnya saya dan Cindy sudah kenal sejak lama namun baru bertemu kembali beberapa Minggu ini" ucap Jinan tentang masa lalu Jinan dan Cindy dulu

"Ohh teman lama yah, ehh jangan-jangan kamu?"

"Iya Bu saya teman SD Cindy"

"Kamu Jinan, Kim Ji Nan?" Tanya mamahnya Cindy tentang nama lengkap Jinan

"Iya Bu"

"Sebentar ya nak Jinan, Cindy ikut mamah sebentar" pinta mamahnya Cindy dan mengajak Cindy ikut bersamanya

"Iya mah, nan aku ke mamah dulu ya" pamit Cindy pada Jinan

"Iya gpp cind, jangan takut yah" Jinan menyemangati Cindy agar tidak takut lagi

"Iya nan" Cindy menganggukkan kepalanya dan meninggalkan Jinan

Mamahnya Cindy pergi meninggalkan Jinan di ruang tamu dan diikuti oleh Cindy dibelakangnya yang membawa mereka ke dapur untuk membahasa sesuatu.

***

Alhamdulillah akhirnya bisa update cerita ini lagi nich, gimana nih ada yang masih ngikutin cerita ini ngga hehehe... It's Cinan time...

Gimana nih kabarnya teman-teman sekalian? Semoga sehat semua dan juga selalu jaga kesehatan yah, author dapet kabar nih katanya theater mulai beroperasi lagi nih tapi cuman 2 hari kalo ngga salah...

Coba dong yang punya pengalaman nonton di theater langsung bisa kasih info atau pengalaman kalian, soalnya mungkin kalo theater kembali beroperasi author mau nonton langsung hehehe...

Semoga kalian suka part kali ini dan jangan lupa untuk vote, komentar, dan share ya...

Thanks for reading...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!