Setelah keluarganya Whitewolf County dihancurkan oleh sebuah skema perebutan kekuasaan.
Lucas Whitewolf yang dicap sampah oleh semua orang, melarikan diri dari rumah dan bertahan hidup sebagai tentara bayaran untuk menemukan teka-teki kehancuran keluarganya.
Selama perjalanannya, Lucas berhasil merangkai puzzle dan mengetahui dalang dibalik kehancuran keluarganya, yaitu sebuah organisasi yang bergerak dalam bayang-bayang.
"Siapa pun kalian, aku akan mengejar dan membunuh kalian semua."
Lucas memulai perjalanan pembalasan dendam, dengan mengorbankan perang besar, dan dikenal sebagai Iblis Medan Perang.
Tapi perjalanan Lucas harus terhenti, setelah bertarung dengan Jeremy Silva, salah satu 10 Manusia Terkuat di Benua.
Lucas mengira dia telah mati, tetapi dia mendapati dirinya kembali pada saat dia masih muda, sebelum keluarganya dihancurkan.
Dengan kesempatan kedua dan pengetahuan masa depan dia bertekad untuk merubah segalanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Luzor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 30. Awal Ekspedisi
Malam sebelum keberangkatan.
Di Istana Whitewolf.
"Apa maksudmu Tuan?. Anda baru saja kembali dari Bern dan sekarang Anda bilang besok akan melakukan ekspedisi ke Hutan Binatang Iblis!?.", ucap seorang gadis menanggapi perkataan Tuannya yang tidak masuk akal.
"Ya benar sekali Bella. Tenang saja, aku membawa banyak tentara bayaran jadi kau tidak perlu khawatir.", balas Lucas dengan enteng.
"Justru itu yang membuatku khawatir Tuan. Apa kau lihat diantara tentara bayaran itu, banyak orang-orang dengan wajah menyeramkan. Melihatnya saja aku bisa tahu kalau itu bukan orang baik.", ucap Bella dengan sembarangan.
"Dasar bodoh, apa gunanya melihat seseorang dari wajahnya. Lihatlah Frank, walaupun ketika melihat wajahnya kau akan mengira dia adalah penjahat, tapi nyatanya bukan!."
"Eh.. Tapi bukankah Tuan Frank kadang bertingkah jahat?.", ucap Bella polos.
"Benar juga... Tapi bukan begitu konsepnya!. Pokoknya tidak ada masalah Bella, kau berdoa saja. Dan selama aku pergi tolong jaga Norton dan juga Cindy kecil. Siapkan semua keperluan mereka."
Tidak hanya Bella yang mengkhawatirkan Lucas. Para Kesatria yang sebelumnya memandang Lucas seperti sampah, namun setelah pertarungan Lucas dengan Kyle, berubah kagum dan sekarang menunjukkan rasa khawatir ketika mengetahui Lucas akan melakukan ekspedisi Hutan Binatang Iblis. Karena di antara semua orang, mereka lah yang paling tahu seberapa berbahayanya Binatang Iblis dari Hutan.
""Kembali dengan selamat Tuan Muda!.""
Berbagai dukungan ditunjukkan kepada Lucas.
.
.
Kembali ke masa sekarang.
Sebelum berangkat Lucas membagi ke 200 tentara bayaran ke dalam beberapa pasukan dan menunjuk beberapa orang sebagai Pemimpin Pasukan. Lucas juga menunjuk Kaelan sebagai Wakil Komandan di bawah Lucas. Semua orang hanya bisa setuju mengikuti perintah Lucas.
Mereka pun memasuki Hutan Binatang Iblis, yang entah kapan terakhir orang memasuki Hutan itu.
"Kita akan berjalan sambil membersihkan pohon dan semak yang menghalangi.", perintah Lucas kepada yang lain.
Sudah satu jam berlalu sejak mereka memasuki Hutan Binatang Iblis, Dan tidak ancaman yang mereka hadapi hanya beberapa Binatang Iblis tingkat rendah seperti kawanan Anjing Hutan Bertanduk yang muncul. Tentunya binatang seperti itu tidak sulit bagi tentara bayaran.
Beberapa tentara bayaran yang bosan hanya bisa menguap.
"Aku tidak menyangka menjelajahi Hutan Binatang Iblis akan begitu mudah seperti berjalan-jalan di Taman Belakang rumah.", ucap salah satu tentara bayaran dengan ekspresi bosan.
"Bukankah bagus kalau terus seperti ini? Kita mendapatkan pekerjaan mudah.", timpal tentara bayaran yang lain.
Mendengar gumaman tentara bayaran di belakangnya, Lucas sedikit kesal.
"Jangan pernah lengah!. Ini adalah Hutan Binatang Iblis, kesalahan sedikit saja bisa menyebabkan kematian.", teriak Lucas kesal.
Dan perkataan Lucas menjadi kenyataan. Tidak lama kemudian terdengar suara langkah kaki seperti genderang, dari gerombolan monster yang datang.
"Bersiap! Segerombolan Kobold menyerang!. Tetap pada formasi, Tuan Kaelan bagi dua pasukan dan pimpin salah satu pasukan bersamaku menyerang. Clint, Ibelin, Ron, jaga barisan belakang. Jangan panik!.", perintah Lucas kepada yang lain.
Memang mereka adalah tentara bayaran berpengalaman, mereka langsung melaksanakan perintah Lucas dengan tepat Dan membentuk formasi kokoh.
"Serang!."
Kobold adalah monster tingkat menengah berbentuk hewan seperti anjing yang berjalan dengan dua kaki dan membawa berbagai senjata, bisa dibilang mereka adalah upgrade dari Goblin. Karena kekuatan mereka yang lebih besar dan gaya bertarung yang lebih kompleks.
Tapi tetap saja mereka bukan tandingan para tentara bayaran kelas A dan B.
Tentara Bayaran yang menjaga barisan belakang hanya ternganga menyaksikan Lucas yang dengan berani, memimpin jauh di depan pasukannya dan membantai semua kobold yang dia lewati.
Tidak lama setelah pertempuran di mulai, mayat kobold telah menumpuk di kanan kiri, para tentara bayaran. Pemandangan ngeri itu, menyebabkan Kobold yang tersisa lari terbirit-birit.
Kaelan yang tidak jauh di belakang Lucas, berjuang sekuat tenaga menyusul Lucas.
"Tuan Muda, bukanlah berbahaya menyerang seperti itu?. Anda adalah bangsawan.", tanya Kaelan dengan heran.
"Ah... Itu adalah bagaimana aku menyerang Tuan Kaelan. Sebagai Pemimpin, aku terbiasa menunjukkannya dengan contoh daripada memerintah dari belakang.", jawab Lucas tegas.
"Begitukah. Anda memang luar biasa Tuan!."
"Terima kasih Tuan Kaelan."
"Bersihkan medang perang, singkirkan mayat-mayat Kobold itu, pastikan tidak ada yang tertinggal di jalan.", perintah Lucas.
Semua tentara bayaran langsung melaksanakan perintah Lucas dengan sigap.
.
.
Mereka pun melanjutkan perjalanan, semakin ke dalam memasuki Hutan Binatang Iblis.
"Hmm.. Apakah di sini tempatnya?.",
Lucas teringat dengan log perjalanan tentang Ekspedisi yang dilakukan di kehidupan sebelumnya.
Dikatakan bahwa setelah memasuki Hutan, banyak monster langsung menyerbu. Dan saat para Kesatria dan tentara bayaran kelelahan, mereka beristirahat di bawah pohon tapi hal yang mengejutkan terjadi. Pohon-pohon itu bergerak Dan kejadian menyeramkan terjadi.
"Berhati-hatilah ketika melihat pohon dengan kulit berwarna hitam.", Lucas memperhatikan sekelilingnya dan beberapa pohon serupa terlihat tidak jauh di depannya.
"Bersiap dengan serangan!.", perintah Lucas kepada tentara bayaran.
Tentara bayaran langsung menyiapkan senjatanya. Tapi nampak di wajah mereka kebingungan dengan perintah Lucas.
"Hah, serangan? Dimana?.", gumam para tentara bayaran.
Lalu, suara keras Lucas mengagetkan mereka.
"Pemanah, serang pohon dengan warna hitam itu!."
Para pemanah bergegas melaksanakan perintah Lucas, beberapa anak panah berhasil menancap di batang pohon yang dituju. Kejadian yang mengejutkan pun terjadi, pohon yang terkena anak panah bergerak memperlihatkan tiga lubang. Seperti dua mata dan mulut.
"Apa itu?.", tanya Tentara Bayaran terkejut.
Lucas segera bersiap dan merasakan daerah sekeliling dengan mana nya.
"Perhatikan bagian bawahmu!."
Tentara bayaran memandang ke bawah, dan betapa kagetnya mereka saat melihat sebuah akar keluar menjuntai dari dalam tanah dengan kecepatan tinggi.
Berkat perintah Lucas yang tepat waktu, mereka berhasil menghindar, dan hanya beberapa tentara bayaran yang terluka terkena akar itu.
"Berhati-hatilah akar itu sangat tajam.", ucap salah satu tentara bayaran.
Mereka dengan sekuat tenaga, menghindari serangan akar itu.
"Monster dengan wajah manusia dan semua bagian tubuhnya sangat keras. Nama monster itu adalah Treant, hanya serangan yang dilapisi mana yang dapat melukainya.", gumam Lucas.
Lucas pun memfokuskan mana pada pedangnya, dan mulai menyerang tubuh Treant. Treant yang masih berkonsentrasi menggerakkan akarnya, tidak sadar dengan serangan Lucas yang sangat cepat. Serangan Lucas pun dapat melukai monster itu, Treant pun mengeluarkan pekikan yang sangat keras sebelum akhirnya mati. Pekikannya membuat semua orang menutup telinganya.
Pekikan Treant, membangunkan Treant yang lain di sekitarnya. Ada 8 Treant yang terbangun dan mulai menyerang tentara bayaran.
"Sial, satu monster saja kita kesulitan menghadapinya. Dan sekarang ada 8 monster seperti itu."
"Kita semua akan mati!."
"Jadi inilah Hutan Binatang Iblis!."
Beberapa tentara bayaran berteriak dan bergumam meratapi keadaannya, menyebabkan moral tentara bayaran yang lain turun.
Tiba-tiba, sebuah suara pekikan lain terdengar sebentar, lalu terjadi keheningan. Dan mereka melihat Lucas dengan luar biasa telah menghabisi dua Treant dengan mudah.
"Semua yang bisa menggunakan mana, fokuslah menyerang tubuh monster itu. Dan bagi yang tidak, fokuslah menahan akar agar tidak menyerang yang lain. Kita pasti bisa melaluinya!.", teriak Lucas.
Melihat aksi Lucas dan mendengar teriakannya membuat moral tentara bayaran meningkat.
"Mari kita mulai serangan balik!.", ucap Lucas sambil menyeringai.