"hey... kalo jalan itu matanya di pakai biar gak nabrak orang" triaknya si empu gadis
"eh sorry sorry gue gak sengaja, habis nya loe juga yang salah kenapa loe gak ngehindar sih ege" jawab si cowok
"sialan loe malah nyalahin gue, loe kenapa sih jalan gak hati-hati udah tau jalan bukan milik moyang loe malah sok sok an jalan tanpa lihat-lihat kan jadinya gue yang jadi korban" ujar gadis itu sewot
"iya iya gue minta maaf tadi itu gue buru-buru karna mau ke perpustakaan (tokoh buku) takutnya nanti gak keburu karna tutup"jawab si cowok
"la kenapa kita samaan ege, gue juga mau ke sana, yaudah yok kita barengan aja gimana kesana nya" tawar si gadis
"ya sudah ayok kita jalan".jawab si empu cowok
" Kenalin nama gue mayla Kayla, biasa di panggil kayla" ujar Kayla sambil mengulurkan tangan nya memperkenalkan diri
"o...nama gue Nadif Ali , panggil aja Nadif" jawab Nadif sambil menyambut tangan Kayla
"maaf ya yang tadi, karna buru-buru jadi nabrak loe" ujar nadif merasa bersalah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SIMA MERRYMAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 9
semenjak kepergian Nadif keceriaan yang senantiasa menghiasi hari hari nya seolah lenyap begitu saja ia menjadi pendiam, tak ada lagi keceriaan penuh canda tawa seakan tak ada gairah hidup yang di jalani kehidupan nya,
Keseringan melamun karna memikirkan Nadif yang tak kunjung memberi nya kabar membuat sang empu jadi bertambah murung hingga dia sering kali mendapat teguran dari sang guru yang mengajar. Dan hal itu juga di perhatikan oleh sahabatnya. Karna sudah jenuh melihat sahabatnya yang tiap hari murung dia berinisiatif akan bertanya ke Kayla waktu jam istirahat nanti.
Dan tiba lah waktu istirahat dini mengajak Kayla pergi ke kantin sekolah dan dia akan berusaha mengoreksi apa yang sedang terjadi kepada sahabat nya hingga seperti tak punya gairah hidup.
"Kayla loe kenapa sih akhir akhir ini gue perhatikan kamu sering melamun hingga sering mendapat teguran dari guru-guru ? Apa ada loe ada masalah? dan ia gue inget juga akhir akhir ini tidak melihat keberadaan Nadif, kemana dia biasa nya loe kan selalu di jemput dia kalo pulang sekolah? " ujar dini bertanya
"itu lah sebab nya gue murung din, karna Nadif sudah pergi dan mungkin juga tak kembali" ujar Kayla memberitahu
"maksud loe gimana? Pergi..! Kemana?" ujar dini bertanya
"dia pergi ke jakarta" jawab Kayla
"lalu kenapa loe jadi murung , mungkin saja Nadif ada urusan yang mendesak . Udah lah jangan loe pikirkan terus menerus yakin saja nanti Nadif juga akan balik. Kenapa loe gak coba saja hubungin dia?" saran dini
Kayla hanya diam sambil menghembuskan napas panjang nya dan hal itu membuat dini mengernyitkan dahi nya.
"kenapa Apa loe marahan atau putus?" ujar dini
"Entahlah lah Din gue sendiri juga bingung" ujar Kayla lesu
"Lo ada apa sebenarnya kalo loe sendiri tidak putus sama Nadif lalu kenapa loe selalu murung saat di tinggal pergi oleh nadif?" tanya dini
"karna dia pergi dengan membawa luka di hati " ujar Kayla
" maksud loe apa?" ujar dini
"Nadif pergi ke jakarta setelah mendapat hinaan serta cacian oleh ibu gue, dia di rendahkan " ujar Kayla memberitahu
"apa..... yang terjadi? Ujar dini syok
Kayla menghela napas panjang dengan wajah di balut kesedihan dia memberitahu perihal kejadian malam dimana Nadif di hina serta di rendahkan oleh ibunya. Dengan derai air mata Kayla pun menceritakannya.
"malam itu Nadif datang kerumah seperti biasanya ,namun dia tak menemukan gue karna gue pada waktu itu sedang pergi. Saat itu ibu gue mencoba mengorek informasi tentang diri nya dan keluarga nya. Nadif pun menceritakan siapa sebenarnya dia dan keluarganya dengan jujur kepada ibu gue. Saat ibu gue tahu bahwa Nadif yang hanya seorang anak dari buru kuli panggul di pasar dan bukan dari kalangan keluarga kaya dann terhormat. Ibu gue pun dengan sinis dan angkuh nya malah menghina dan merendahkan Nadif. Ibu gue mengatakan kalau dia tak layak jika berhubungan dan bersanding dengan gue. Sehingga membuat Nadif tersinggung dengan kata kata ibu gue. Dan malam itu juga dia pamit pulang dan dia juga langsung pergi ke jakarta meninggalkan gue. Dia pergi dengan membawa sejuta luka di hatinya Din" Isak tangis Kayla
dini pun tak sanggup menjawab ,jika permasalahan sang sahabat itu di sebab kan oleh ibunya yang mempermasalahkan status kedudukan seseorang. Padahal harta dan materi bisa di cari kenapa harus tega mengorbankan perasaan anak nya.
Dini juga tak habis pikir kenapa masih ada orang kolot yang memandang segalanya berdasarkan jabatan kedudukan harta dan tahta. Padahal cara pandang seperti itu akan membahayakan putrinya sendiri. kalau ibu nya Kayla tak bisa merubah sifat dan sikapnya maka dini yakin pasti suatu saat nanti putri nya yang akan menjadi korban kematerialistisan ibu nya sendiri.
"gue takut din , gue takut jika Nadif tidak lagi mau bersama gue karna dia sudah terlanjur sakit hati pada ibu gue" ujar Kayla penuh Isak tangis sambil memeluk dini .
Dini yang di peluk pun tak lantas diam saja dia pun mengusap bahu Kayla agar gadis itu lebih tenang. dini tau bagaimana perasaan sang sahabat saat ini, dia jadi merasa kasihan melihat nasib sahabat nya yang cinta nya terhalang oleh restu sang ibu karna status sosial.
"tabahkan lah hati loe Kayla mungkin ini ujian bagi cinta loe dan Nadif yang harus kalian jalani gue yakin kalau Nadif bener bener tulis mencintai loe.dan gue juga yakin bahwa Nadif nanti pasti akan kembali " ujar dini mencoba menenangkan
"apa itu mungkin Din? Tapi ibu gue itu sudah keterlaluan menghina dan merendahkan nya apa gue masih pantas untuk nya?" ujar Kayla bertanya
"gue yakin kok bahwa Nadif bukan lah seorang pengecut. Dan penilaian gue bahwa Nadif juga bukanlah orang pedendam mungkin saja Nadif pergi ke jakarta hanya untuk menenangkan diri sekaligus untuk meraih cita cita dan impian nya." ujar dini
"itu berarti maksud loe Nadif pergi hanya untuk sementara" ujar Kayla
"iya. Mungkin saja Nadif berpikir misal kalo dia ada di sini terus dia tak akan bisa menjadi siapa siapa dan hanya bisa mendapatkan hinaan dan juga di rendahkan orang saja. maka dari itu dia pergi ke jakarta agar bisa melupakan semuanya dengan cara dia terus berkarya dan menghasilkan kan karya karya yang baik dan bisa mengejar mimpi mimpinya. Sehingga dia bisa menjadi seorang yang sukses nantinya, agar kelak dia bisa membungkam semua orang yang telah menghina dan merendahkannya" ujar dini
"tapi kenapa dia tak mau menemui gue dulu, kenapa dia pergi begitu saja?" ucap Kayla
,"apa tak memberi pesan apa apa ke loe?" ujar dini bertanya
"tidak.. Dia hanya menitipkan surat ke saudaranya saja untuk di berikan ke gue" ujar Kayla memberitahu
"bagaimana loe tahu kalo dia menitipkan surat ke saudaranya? Ujar dini
"setelah malam itu selepas pulang sekolah gue kerumahnya" beri tahu Kayla
"O... Trus gimana tanggapan saudaranya pada loe?" ujar dini bertanya
"mereka baik , dan sepertinya mereka pun juga menerima hubungan gue sama Nadif" beri tahu Kayla
"yasudah loe jangan terlalu sedih. Doa kan saja agar Nadif di sana baik baik saja dan semoga cepat meraih cita cita dan impian nya gue yakin kalau Nadif berhasil nanti dia akan kembali lagi ke sini karna cinta dia ke loe itu begitu tulus dan dalam. Loe juga harus menDoakan ibu loe agar bisa merubah sifat dan sikap nya agar bisa mau menerima Nadif."nasehat din
Kayla hanya diam termenung , dia mengakui bahwa cinta Nadif kepadanya begitu tulus dan mendalam. Itu sebab nya meski banyak kesempatan untuk melakukan hal yang tidak tidak Nadif langsung segera menolaknya. Padahal jika itu lelaki lain jangan kan di kasih kesempatan tidak di beri kesempatan saja dia akan meminta yang tidak tidak.
masih teringat jelas bagi kayla pada kejadian waktu dia pergi bersama nadif . Ketika dia merela kan lelaki itu merenggut kesuciannya namun Nadif dengan cepat menolak nYa dan berujar
"tidak Kayla cinta gue ke loe itu tulus dan suci, dan gue tak mau menodai cintai gue dengan bertindak sangat jauh, belum selayaknya kita melakukan itu . Jika kita sudah menjadi sepasang suami istri barulah gue akan meminta."ujar nadif
"ingat Kayla jangan karna cinta lalu loe merelakan mahkota loe kepada gue, kalau iya benar gue yang akan menjadi suami loe kalo misal nya bukan. Mungkin saja gue dan loe bukan di takdir kan bersama bagaimana? Apa jadinya suami loe nanti jika malam pertama pengantin dia mendapatkan diri loe yang sudah tak perawan lagi? Ujar nadif lagi kala itu
" maafkan gue , gue khilaf namun ini semua gue lakukan karna gue sangat mencintai loe." ujar Kayla
"ya gue tahu, begitu juga dengan gue yang sangat tulus mencintai loe dan rasanya gue tak akan mungkin bisa menggantikan loe dengan gadis lain." ujar nadif
Kayla pun termenung setelah mengingat ucapan demi ucapan dari Nadif . mungkin kah dia tak akan menggantikan gue dengan gadis lain seperti omongan nya kala itu atau dia hanya membual saja. pikir Kayla
"ada apa kay..? apa loe mengingat sesuatu kay?" tanya dini
Kayla pun mengangguk
"apa tentang Nadif? apa gue boleh tahu ?" ujar dini
Kayla menganggukkan kepalanya seraya menceritakan ke ucapan Nadif waktu itu.
"dia perna berkata kalau dia tak bisa mengantikan gue di hatinya dengan gadis lain."ujar Kayla
"mungkin saja benar apa yang di katakan oleh nadif" ucap dini
"bagaimana kamu bisa berfikir seperti itu? Ujar Kayla
"karna gue perna menguji nya" beri tahu dini
Kening Kayla mengerti tanda tak mengerti. Matanya lekat menatap wajah sang sahabat seakan meminta penjelasan mengenai apa yang baru aja di katakan nya.
"maafkan gue kay...! Gue pernah menguji tentang kesetiaan cinta nya pada loe" Ujar dini memohon maaf
"maksudnya menguji bagaimana? Apa yang loe lakukan ke Nadif? Ujar Kayla bertanya
"malam itu ketika gue pulang dari Bangil di jalan gue bertemu dengan nadif karna sudah malam gue takut mau pulang sendirian akhirnya nadif berinisiatif untuk mengantar gue pulang" ujar dini
"lalu ...?" potong Kayla
"karna dia tau kalo gue sahabat loe mangkanya dia mau mengantar gue pulang ke rumah akibatnya dia pun jadi kemalaman untuk pulang ke rumahnya" ujar dini menjelaskan
"setelah itu?" tanya Kayla
"karna sudah malam orang tua gue menyarankan Nadif untuk menginap " ujar dini
"apa dia menerima nya? " ujar Kayla
"awalnya menolak namun setelah kedua orang tua gue menjelaskan bahwa mereka khawatir akan keselamatan Nadif akhir nya Nadif pun menerima tawaran kedua orang tua gue. waktu itu malam Minggu , dan berujung gue menemani Nadif selama dia di rumah hingga larut malam sedangkan kedua orang tua gue sudah tertidur, pada saat itu lah entah mengapa tiba tiba gue punya pikiran kotor untuk menggoda dan merayu nya meski gue sadar bahwa dia adalah pacar loe." jelas dini
Kayla pun tercengang mendengar penuturan sang sahabat.
" a....pa yang kemudian terjadi?" tanya Kayla dengan nada bergetar karna masih syok
" mula nya gue merayunya kemudian gue nekat memeluk nya hingga akhirnya gue membisikkan sesuatu ke pada Nadif" ujar dini
"Apa.....Gila kamu....! Lalu setelah itu apa yang terjadi ? dan apa yang kamu bisikkan kepada nya?" ujar Kayla sambil menatap lekat wajah sahabatnya
"Dia hanya tersenyum, dan hal itu membuat gue semakin berani hingga akhirnya gue membisikkan di telinga nya untuk bercinta" ujar dini menatap Kayla
"apa.....bercinta?" ujar Kayla syok dengan melebarkan kedua matanya
"apa loe tahu apa yang terjadi selanjutnya kay?" ucap dini
"a.....pa.?" jawab Kayla terbata bata
dengan bibir tersenyum Nadif berkata " dini kau memang lah cantik dan menarik dengan kecantikan yang loe miliki ini membuat siapa aja lelaki pasti akan tertarik dengan loe. tapi sayang tidak seharusnya kau rusak kecantikan dan keanggunan yang loe miliki dengan cara cara seperti ini." ujar nadif
"lalu ...apakah loe gak tertarik pada gue?" tanya dini
"siapa bilang..? Hanya lelaki bodoh dan buta saja yang tidak tertarik kepada gadis secantik loe" ujar nadif
"lalu kenapa loe menolak ajakan gue" ujar dini
"ada dua hal yang menjadi alasan gue menolak ajakan loe yang sesungguhnya menggiurkan bagi gue" ujar nadif
"apa" ucap dini
"pertama karena gue menghargai loe sebagai sahabat karib dari Kayla, dan yang kedua karna gue tak mungkin bisa pindah ke lain hati cinta gue suci nan tulis hanya untuk sahabat loe seorang. Hanya dia lah yang ada dalam hati dan pikiran gue tidak gadis lain" ujar nadif
" tapi Kayla tak akan tahu" ujar dini mencoba sekali lagi merayu
" benar memang dia tidak tahu tapi gue gak akan bisa menghianati cinta dan kepercayaan yang dia berikan kepada gue selain itu gue juga tidak ingin menodai cinta suci gue kepadanya dengan hal hal yang bisa menyakiti perasaannya . Maafkan gue sebaiknya loe tidur saja karna sudah larut malam." ujar nadif
dini menghela napas panjang setelah mengingat kembali kejadian waktu itu bersama nadif,
" dari sana lah gue tahu bahwa cinta Nadif ke loe itu begitu dalam dan tulus kay. Kalau tidak mana mungkin Nadif menolak ajakan gue , lelaki mana sih yang tidak mau kalo di ajak bercinta " ujar dini
"apa itu alasan loe tidak mau menemui nya?" Tanya Kayla
"iya , karna sejak malam itu gue jadi malu pada diri gue sendiri" ujar dini
"kau mencintainya?" Tanya kayla
"begitulah . Tapi gue sadar bahwa cinta nya hanya untuk loe seorang jadi buat apa gue memaksakan perasaan seseorang yang tidak menyukaiku. Dan lagi pula gue juga tak ingin merusak persahabatan kita, Kayla gue harus menerima kenyataan kalau gue tak mungkin bisa mengharapkan cinta nya yang sudah dia kunci hanya untuk loe... maaf kan gue ya kay.." ujar dini
"lupakan lah ..." ujar Kayla
"kini loe percaya kan kalau cinta Nadif ke loe itu murni , gue yakin cinta dia tak akan pernah berubah untuk selamanya" ujar dini
" gue harap begitu , gue juga akan tetap menunggunya tak akan pernah ada lelaki lain dalam hidup gue selain dia" ujar Kayla
"bagus " seru dini
Bersama dengan itu bel istirahat pun ber akhir
menandakan semua murid di wajib untuk memasuki kelas masing masing
" oke... Bel sudah berbunyi ayo kita masuk" ajak dini
Kayla pun hanya menurut , lalu kedua sahabat itu pun pergi menghampiri meja ibu kantin untuk membayar makanan dan minuman yang telah mereka nikmati. Setelah itu keduanya melangkah beriringan meninggalkan kantin menuju ke kelas mereka untuk kembali mengikuti pelajaran.
#jangan lupa tinggalkan jejak komen nya ya
#dan jangan lupa follow aku ya
maaf jika ada banyak typo atau ceritanya yang kurang menarik🙏🙏🙏