Belva Arlettra Frison seorang wanita muda yang sukses,karir cemerlang bergelimang harta, itu lah yang semua orang tau tanpa tau dia adalah orang yang kejam, tidak suka basa basi,tingkat kepercayaan yang tinggi,keras kepala, kesabaran setipis tisu. Namun harus meninggal dengan cara sangat mengerikan. Mati karena di pegal karena tidak memberikan informasi yang Belva sendiri yang tau.
Tapi...
Tiba-tiba saat membuka mata dia di tempat asing dengan segala keanehan dirinya, apalagi dirinya kaget mengetahui bahwa dia menempati tubuh seorang wanita yang sudah menikah,yang lebih kaget lagi siapa suaminya coba?..dia,dia seorang mafia,bukan takut bellva yang menempati wanita yang hampir sama dengan namanya itu merasa tertantang untuk membuka fakta-fakta yang ternyata di sembunyikan oleh pemilik tubuh yang ia tempati.
" kenapa makin ke sini, semakin banyak hal hal yang mengejutkan?." Belva.
" setelah apa yang terjadi kau ingin berlari?.." dingin Kenzo. " kau milikku " posesifnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon suriyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Semakin Gawat!
"Sumpah demi apapun hidup gue jadi ribet karena Lo Belva,coba lo liat sial lagi hidup gue mau makan aja harus nyari dulu mana hutan ini gelap lagi"
Bruk!
"Aww!..bahkan kesialan aku belum hilang Sampek sini." Belva benar benar suka mengubah kosa katanya.
Berdiri dengan susah payah karena akar yang entah sejak kapan ada di bawah sana membuat Belva tersandung dan jatuh.
saat ingin bangkit dia melihat di sekitar dengan wajah aneh, " apa ini?"
Sebenarnya jantung Belva sudah berdetak kencang saat melihat ada darah yang berceceran. Awalnya Belva ingin berfikir positif kalau ini mungkin hanya darah hewan saja tapi saat di lihat lihat kembali Belva menemukan seseorang yang tergantung di atas pohon dengan kepala yang hilang.
Rasanya Belva ingin berteriak sekuatnya tenaga saat melihat pemandangan di atasnya tapi dia dengan cepat membekap mulutnya. Dalam kehidupan sebelumnya belva tau hal ini terjadi berarti ada peperangan antara dua klan. Dan berarti?...
Mata Belva melebar " Tempat ini gak aman." fikiran langsung tertuju pada mertuanya yang masih tertidur di gubuk.
" Gawat!..semoga orang orang ini enggak sampai berperang di daerah gubuk tua itu. "
Khawatir dengan keadaan mertuanya Belva dengan cepat melangkah pergi. Samar samar Belva mendengar suara pertempuran tidak jauh di tempatnya. Tapi tujuan Belva bukan Ingin mencari tau apa yang terjadi di Sana jadi dia hanya menutup telinga dan berlari secepat mungkin.
Sesampai di gubuk tua dia sudah tidak melihat mertuanya lagi.
" kemana mommy nya Kenzo?.."
Kali ini Belva Ketar-ketir sendiri tidak menempati Rissa di tempatnya. Padahal sebelumnya mertuanya itu masih anteng Karena tidur.
Fikiran buruk melintas begitu saja. Takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Tante !!.. Tanteeee!..di mana?.."
"Mommy!...ah sial lagi,kemana perginya emak kenzo,jangan bilang dia ninggalin aku...atau terjadi sesuatu?."
Dada Belva berdetak kencang. bingung khawatir menyesal menjadi satu. Seandainya dia tidak meninggalkan Rissa tadi mungkin tidak akan hilang. Andai dia masih di sini..dan andai..
Plak!
" Bodoh kau belva kenapa kau malah termenung kayak orang bodoh. " Walaupun dia memaki diri sendiri namun tangannya mengusap pipinya yang dia pukul tadi untuk menghentikan pikiran yang tiada gunanya itu.
Dari pada menyalahkan diri sendiri mending dia mencari ibu mertuanya itu.
"Ahhh!..lepas!.lepas..hiks"
Mata Belva melotot tak percaya apa yang ada di depan matanya. Sumpah demi apapun seperti Tuhan lagi marah dengan dirinya. Bahkan keadaan sekarang lebih gawat dari sebelumnya.
Rissa menendang mereka sekuat tenaga tapi percuma tidak berhasil sama sekali. Kali ini sangat ketakutan satu nama yang ada di benaknya. "Belva-Belva tolong mommy." Kesadaran Rissa menipis ,dia benar sudah pasrah sekarang.
Bugh!
Bugh!
Bukkk!
Emosi Belva meluap melihat pemandangan tak pantas di depannya. " Aku tau mertua ku cantik anjing!! tapi gak usah Lo perkosa juga." Mata Belva memerah tanpa ampun dia memukul menendang dua pria biadab di depannya yang sudah berbaring tak sadar diri akibat kemarahan Belva.
" Sialan!" Batin Belva melihat keadaan rissa yang sudah sangat kacau. Belva tak memperdulikan lagi gimana dirinya yang penting keadaan mertuanya saat ini sangat mengkhawatirkan.
" Tante!!..Tante bangun!.." Menepuk pipi panas Rissa. Ya tuhan kali ini mereka sangat kacau. Belva juga tidak punya tenaga apalagi di belum istirahat sama sekali. Merapikan baju rissa yang memperlihatkan kulit mulusnya. Untung Belva cepat menemukan Rissa Kalau tidak mungkin Kenzo sudah membunuh Belva karena ibunya yang sudah di perkosa. Belva mencoba memapah mertuanya itu tapi sayang tenaga Belva tidak cukup membuatnya terjatuh bersamaan terjatuhnya Rissa juga.
Kali ini Belva pasrah sekali. Tenaga benar benar di kuras saat ini. Perlahan-lahan matanya pun menutup dan tak sadar diri.
dan membuat orang penasaran dengan cerita nya
oh iya tetep semangat ya kak 💪🏻💯