NovelToon NovelToon
Rain : Losing Us

Rain : Losing Us

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Time Travel / Cerai / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Roman-Angst Mafia
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Fitri Novianti

Rain Angello, seorang pembunuh bayaran yang sangat terkenal. Wanita yang bekerja dengan bayaran fantastis itu tak pernah menunjukkan identitas nya pada siapapun, termasuk orang terdekat nya.

Setiap melakukan tugas nya, Wanita yang selalu di panggil Angello itu selalu melakukan penyamaran dengan mengubah wajah nya menggunakan topeng silikon. Tentu saja dia melakukan itu agar tak ada yang mengetahui identitas nya.

Pekerjaan ini memang sangat beresiko, tapi dia nyaman dengan apa yang dia lakukan. Namun siapa yang menyangka, kehidupan nyaman nya berubah dalam sekejap mata hanya karena dia yang ingin menikmati hidup.

Mati? Masuk ke dalam tubuh orang lain? Apakah itu nyata ada nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Novianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 11 Memergoki selingkuhan adik ipar

"Apa yang kau lakukan sialan!!" Marah pria itu pada Rain karena wanita itu tiba-tiba meninju nya tanpa alasan.

Wanita yang menjadi selingkuhan pria itu segera membantu Arnold, dia bahkan berteriak marah pada Rain. "Apa yang kau lakukan wanita sialan!! Mengapa kau tiba-tiba memukul kekasih ku!!" Teriak nya yang mengundang banyak orang menatap mereka.

"Kekasih mu?" Tanya Rain sedikit nyolot.

"Ya, dia kekasih ku!! Apa masalah mu dengan nya!!" Violet, yang tak lain adalah

selingkuhan Arnold terus berteriak marah pada Rain, orang-orang yang berlalu lalang di sekitar sana bahkan sampai menghentikan langkah nya hanya untuk melihat pertengkaran mereka.

"Haha.. Lucu sekali, kau hanya kekasih nya!! Tapi adik ipar ku adalah tunangan nya." Rain kini tak lagi berteriak seperti tadi, tapi suara nya masih dapat di dengar oleh orang-orang di sekitar sana.

Orang-orang yang mendengar penuturan Rain tentu saja terkejut, mereka bahkan memvideo kan keributan itu untuk mereka unggah di sosial media milik mereka.

Violet terdiam, wanita itu tak lagi bersuara seperti tadi. " Mengapa terdiam? Kau kini menyadari posisi mu sebagai selingkuhan?!" Tanya Rain saat wanita itu tak lagi bersuara.

"Aku tidak berselingkuh dengan Violet, Janet lah yang menjadi selingkuhan ku!." Ucap Arnold yang akhirnya membuka suara dan membela Violet.

Janet yang ada di belakang kedua nya menutup mulut nya dengan tidak percaya, wanita itu berjalan mendekat ke arah kedua orang itu dengan marah.

Plak...

Sebuah tamparan kini kembali melayang di pipi Arnold, pria itu langsung memegang pipi nya yang terasa panas meski tak sesakit pukulan sebelumnya. "Kau..." Ucapan Arnold terhenti saat menyadari siapa wanita yang menampar nya.

"Apa?! Kau pria bajingan!!" Marah Janet, wanita itu melepaskan cincin yang melingkar di jari manis nya.

Wanita itu melemparkan cincin pertunangan antara dirinya dan juga Arnold pada pria itu, " Aku membatalkan pertunangan kita, sekarang kau bukan lagi siapa-siapa di hidup ku. Dan kau..." Janet menunjuk ke arah Violet.

"Pungut sampah ini, untuk diri mu sendiri." Ucap nya penuh penghinaan pada kedua orang itu.

Violet geram dengan penghinaan yang di layangkan oleh Janet untuk Arnold, wanita itu mengangkat tangan nya dan ingin menampar wajah Janet. Namun dengan cepat, Rain mencekal pergelangan tangan wanita itu dan membantingkan tubuh wanita itu ke lantai dengan keras.

"Jangan pernah menyentuh adik ipar ku sedikit pun, apalagi dengan tangan kotor mu itu." Ancam Rain pada Violet yang kini tengah menangis karena merasakan sakit di tubuh nya.

"Dan kau, pria pengecut seperti mu tak pantas bersanding dengan adik ipar ku yang memiliki kualitas tinggi terhadap pasangan nya. Hanya untuk membela selingkuhan mu, kau sampai berbohong tentang hubungan empat tahun kalian? Kau benar-benar pria pengecut, cuih.. " Rain meludah di wajah Arnold.

Janet segera menarik tangan Rain untuk pergi dari sana karena semakin banyak orang yang berdatangan, dan sebelum pergi wanita itu menghadiahkan sebuah tendangan ke tulang kering Arnold hingga pria itu tersungkur dan mengaduh kesakitan.

Janet merasa berterima kasih pada kakak ipar nya, jika tak ada dia. Mungkin Janet hanya bisa menangis dan pergi tanpa memergoki mereka terlebih dahulu seperti seorang pengecut.

"Rain, terima kasih." Ucap Janet dengan senyum tulus wanita itu, padahal Rain dapat melihat luka dari mata wanita itu.

"Hah... Sudahlah. Jangan terus bersedih, laki-laki di luar sana masih banyak. Kau juga jangan diam saja jika pria bersikap curang pada mu, lawan lah. Wanita tidak dilahirkan lemah." Ucap Rain agar Janet mengambil pengalaman berharga dari kejadian ini.

"Terima kasih." Ucap Janet kembali, wanita itu bahkan memeluk lengan Rain dan bergelayut manja di sana.

"Sudahlah, mari kita bersenang-senang." Ajak Rain agar Janet tak lagi terpuruk karena kesedihan nya.

🦋🦋🦋

Video keributan yang terjadi di mall antara Rain dan juga Arnold kini sudah tersebar hingga kemana-mana, Maximilliam yang memang tak memiliki sosial media bahkan sampai di beritahukan oleh Morgan tentang apa yang terjadi di luar sana saat ini.

"Tuan, tuan..." Panggil Morgan dengan tidak sabaran.

"Ada apa Morgan? Mengapa kau terlihat panik?" Tanya Maximilliam yang kini masih sibuk dengan tumpuk kan kertas di atas meja nya.

"Lihatlah." Morgan segera menyarah kan ponsel milik nya ke arah Maximilliam, pria itu mau tak mau melihat apa yang di tunjukkan asisten nya itu.

Saat melihat video itu, awalnya Maximilliam mengira jika itu hanya perkelahian orang lain. Namun saat dia melihat dengan jelas, dia dapat melihat Janet dan juga Rain. Disana dia juga meliha Arnold yang tengah di topang oleh seorang wanita.

Tangan nya mengepal, tatapan nya berubah tajam saat dia akhirnya tahu penyebab dari pertengkaran itu. Morgan segera mengambil ponsel nya kembali sebelum di rusak oleh Maximilliam, "Berani-berani nya dia berselingkuh dari adik ku." Gumam nya marah.

"Tuan, apakah anda tidak melihat keberanian nyonya saat membanting tubuh wanita itu?" Tanya Morgan dengan antusias, Maximilliam hampir melupakan Rain karena amarah nya pada Arnold.

Sejak kapan wanita itu berani dan sekuat itu? Itu lah kalimat pertama yang terlintas di otak nya saat melihat video yang dia lihat di ponsel Morgan tadi.

" Putus semua kerja sama dengan perusahaan SteinGrup." Ucap Maximilliam menghiraukan pertanyaan Morgan sebelumnya.

Morgan yang menyadari jika Maximilliam mengalihkan pembicaraan segera mengiyakan perintah pria itu, "Baik tuan," Jawab nya.

🦋🦋🦋

Tak jauh berbeda dengan Maximilliam, Theodore dan juga Mauren sudah melihat video yang tengah ramai di perbincangkan. Kedua orang tua itu tak menyangka jika putra dari rekan mereka bisa mencurangi putri nya dengan berselingkuh dengan wanita lain, mereka bahkan sedikit kecewa dengan keputusan mereka yang menjodohkan kedua nya meski dulu Janet sempat menolak nya.

"Hah... Apakah ini balasan dari Tuhan karena Maximilliam menyakiti istri nya, dan kini putri kita yang di kecewakan oleh pasangan nya?" Tanya Mauren dengan sedih.

Theodore hanya terdiam, dia merasakan perasaan bersalah pada menantu dan juga putri nya. Tapi nasi sudah menjadi bubur, kenyataan tetap harus mereka terima." Aku akan memutuskan semua kerja sama dengan mereka, apakah kau tak keberatan?" Tanya Theodore pada Mauren.

Pria itu bertanya seperti itu karena orang tua Arnold adalah rekan sang istri. " Lakukanlah, mereka telah melakukan penghinaan terhadap kita dengan perselingkuhan putra nya. Maka aku tidak akan melarang mu untuk mengambil tindakan." Jawab Mauren yang menyetujui usulan Theodore.

Dan saat itu juga, perusahan StainGrup benar-benar di ambang kebangkrutan karena kesalahan Arnold. Sedangkan Janet, wanita itu tengah bersenang-senang di sebuah tim zone bersama dengan Rain untuk menghilang kan kesedihan nya.

🦋🦋🦋

"Bodoh!! Kau benar-benar bodoh!! Apa yang kau lakukan hah!!" Bentak seorang pria tua pada Arnold.

Arnold hanya bisa menunduk dan menerima amarah dari pria yang tak lain adalah kakek nya, sang ayah yang duduk tak jauh dari sana hanya menatap nya tanpa ingin membantu nya keluar dari masalah ini.

"Kau membuat perusahaan yang ku bangun dari nol, hancur seketika hanya karena tergoda oleh wanita murahan seperti nya!!" Bentak nya lagi, dia tak habis fikir dengan isi otak sang cucu.

"Kakek, Violet tidak.."

1
Regina Putry
Luar biasa
Ufuk Senja🦋: terima kasih Kak☺🥰
total 1 replies
Salsabila Arman
lanjut
Padriyah Balqis
maaf ko disini jadi bodoh kemana kemampuan agen rahasianya...apa pura2 si🤔
Ufuk Senja🦋: lagi Flashback, alias menceritakan masalalu Rain sebelum nikah dan masih jadi model. bukan Angello nya ya, di teliti baik² ya ka☺🙏🏻
total 1 replies
Salsabila Arman
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!