The Sincerity Of A Prince'S Love

Shen Yue memperhatikan kedua monster dari atas pohon, kedua monster masih terus bertarung.

Shen Yue menajamkan penglihatannya, ia sangat ingin tahu kenapa kedua monster itu bertarung hingga seperti akan saling menghabisi.

Tiba-tiba monster melompat ke arah Shen Yue dan Zie Su, hingga kedua wanita itu terkejut dan segera bersembunyi, untung saja kedua monster itu segera melompat kembali turun dari atas pohon, bahkan dahan yang sempat di injak monster pun patah.

Shen Yue bersembunyi di balik pohon, jika saja kedua monster itu tak begitu fokus bertarung, kemungkinan Shen Yue dan Zie Su akan menjadi buruan mereka.

Monster lebih kejam dari hewan roh, jadi harus selalu waspada, monster akan selalu berada di tempatnya, jika mereka melihat manusia berada di hutan kekuasaannya, maka para monster akan menganggap jika manusia adalah buruannya.

Shen Yue kembali memperhatikan monster itu, bahkan sedikit mendekat ke arah pertarungan, Shen Yue mengernyit, saat melihat sesuatu yang tengah di perebutkan monster jelek itu.

"Hah? hanya karena mahluk kecil yang tak berguna itu mereka bertarung, " lirih Shen Yue, dengan ekspresi wajah mengejek.

Salah satu monster yang memiliki ekor menyadari kehadiran Shen Yue, monster itu mengibaskan ekornya, hingga ledakan terjadi di dekat Shen Yue.

Shen Yue yang begitu terkejut dengan serangan yang tiba-tiba itu, wanita cantik itu pun dengan cepat melompat menjauh. Tapi tentu Shen Yue sudah tak aman, kini monster dengan tanduk besar pun ikut menyerang Shen Yue.

Kibasan dari ekor monster itu meledak di atas pohon, keduanya memburu Shen Yue, hingga Zie Su pun keluar dari persembunyiannya dan berusaha menghalangi serangan, agar Nyonya mudanya dapat menyelamatkan diri.

Shen Yue pun menoleh saat menyadari jika pengawalnya menghalangi serangan monster demi dirinya, jelas Shen Yue tak senang, karena kedua monster itu begitu kuat apa lagi jika bergabung, tenaga Shen Yue bisa terkuras.

"Zie Su! apa yang kau lakukan?! " teriak Shen Yue dengan nada tak senang, ia melihat jika Zie Su sudah mendapatkan luka, karena serangan monster itu.

Shen Yue pun dengan cepat melompat ke arah lain dan menyerang monster, hingga monster merasa marah dan menyerang Shen Yue.

Zie Su begitu panik saat melihat Nyonya mudanya yang justru sengaja membuat monster marah dan mengejar dirinya, wajah Zie Su terlihat begitu panik, pengawal itu berusaha mendekat ke arah pertarungan, sambil memegangi dadanya yang terasa sakit, karena serangan monster mengenainya.

Shen Yue seakan benar-benar membuat kedua monster marah, wanita cantik itu sengaja terus menjauh dari Zie Su, ia juga bergerak cepat agar serangan monster tak mengenai dirinya.

Shen Yue tersenyum miring, wanita itu kini justru mendekat pada monster dengan tanduk besar, yang menggenggam seekor burung yang mungkin telah mati, Shen Yue juga tak bisa melihat dengan jelas.

Monster dengan tanduk besar menggeram, sedangkan monster satunya mengibaskan ekornya hingga ledekan terus terdengar, hingga terdengar begitu mengerikan. Tapi Shen Yue masih terus berusaha keras entah apa yang ada dalam pikiran Shen Yue.

Shen Yue dengan begitu cepat mengambil pedang tingkat tujuh andalannya, lalu segera berlari dan melompat ke arah monster dengan tanduk besar yang begitu besar dan tinggi, Shen Yue menebaskan pedangnya berulang kali tanpa memberikan waktu untuk monster itu melawan.

Hingga seekor burung yang tadi di genggam oleh monster bertanduk besar itu pun terjatuh, Shen Yue segera menangkapnya, berbarengan dengan itu, kekuatan yang begitu besar menyerangnya dari belakang, hingga Shen Yue pun menghilang entah kemana, Zie Su yang sejak tadi terkejut kini semakin terkejut, wajahnya begitu pucat sekan darah tak mengalir lagi.

Kedua monster jelek itu saling menatap, karena Shen Yue tak ada di hadapannya.

He Mu dan beberapa bayangan hitam datang dan menyerang kedua monster itu dengan begitu membabibuta, meski kedua monster itu kuat. Tapi lawan mereka kali ini bukan satu atau dua.

Tapi ada hampir dua puluh orang, dengan kekuatan lumayan tinggi, dengan kekuatan berada di kultivasi tingkat menengah akhir. He Mu pengawal pribadi Pangeran Han segera menyerang, apa lagi He Mu sempat melihat Nyonya mudanya di serangan dari belakang oleh salah satu monster itu.

"Nyonya!" Zie Su terlihat linglung, ia tak melihat keberadaan Nyonya mudanya, napasnya terasa sesak entah bagai mana nasib dirinya jika Nyonya mudanya tak bisa ia temukan.

Zie Su dan He Mu berusaha mencari Nyonya muda mereka, keduanya mencari tak jauh dari tempat pertarungan, keduanya berharap dapat menemukan Nyonya muda mereka dengan selamat. Sedangkan pasukannya menyerang kedua monster itu.

.

Sedangkan Shen Yue perlahan berjalan sesekali ia berputar, wanita cantik itu tersenyum senang saat melihat pemandangan di hadapannya, ia memperhatikan dengan teliti setiap pohon yang ada di dekatnya, banyak juga tanaman yang kemungkinan bermanfaat, bahkan kolam spiritual dan ruangan yang cukup luas seakan ada kehidupan juga di sana.

Matanya begitu berbinar. Tiba-tiba saja dirinya berada di dalam ruang dimensi, Shen Yue merasa senang, karena harta karun yang ia temukan begitu berharga, bahkan ia bisa masuk kedalam ruang dimensi ini.

Halo semua, maaf author baru bisa nulis lagi, kemarin ada acara keluarga beda pulau, sekaligus libur sekolah🙏

Sekarang kita lanjut lagi 😄