Jangan lupa tambahkan ke rak favorit ya! Like, komen, kasih ulasan dan ikuti sebelum membaca.
Di usahakan jangan baca lompat-lompat ya!
...
Novel ini merupakan sekuel Di Anggap Mandul, Hamil Setelah menikah Lagi!
Karena rasa cemburu kepada semua kakanya yang masing-masing sudah memiliki kehidupan barunya, dan merasa sudah tidak dipedulikam lagi, gadis bernama Emillie Mahendra Alexander.
Memutuskan menjauh dari keluarganya, dengan alasan ingin mandiri, namun kejadian malang menghampirinya.
Terjatuh kejurang, dan dikabarkan sudah meninggal, padahal ia masih hidup, di tolong seseorang.
Saat membuka mata, gadis itu merasakan bingung, karena tidak mengingat apapun.
"Aku dimana,"
Jangan lupa like, vote, dan ikuti yaw...
instagram:Coretanluka65
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Selesai.
Ting..
Suara bel berbunyi.
"Siapa, pagi-pagi sudah bertamu!" gerutu Brice.
Lalu Aira membuka pintu, terlihat Zayn dengan kedua orangtuanya.
"Aisyah, Leo. Ayo masuk," ajak Aira.
Lalu keduanya masuk kedalam rumah.
"Silahkan duduk, apa yang membuat kalian pagi pagi sekali kesini," tanya Aira.
"Dari semalam, aku terus-terusan di teror sama anak laki-laki ini," ucap Aisyah, menatap Zayn.
"Memangnya ada apa?" tanya Aira bingung.
"Kedatangan kami kesini, mau melamar Emillie," kata Leo.
"Melamar!" ucap Aira kaget.
"Iya mommy, aku dengan Zayn sudah memutuskan akan menikah," sahut Emillie.
"Memangnya tidak terlalu cepat? Mengingat kamu masih muda," kata Samudra.
"Tidak, aku sudah memutuskannya dengan Zayn," jawab Emillie.
Keluarga mereka tidak bisa melarang, karena itu sudah menjadi keputusan mereka berdua.
Emillie menatap Zayn, memberikan kode, untuk membicarakan keinginan mereka, selain menikah.
"Ada apa? Kalian saling memberikan kode seperti itu?" tanya Samudra.
"Begini paman, aku dengan Emillie sudah memutuskan akan menetap di Jakarta," ucap Zayn.
"Jadi kalian tidak mau di Paris dengan kami?" tanya Samudra.
"Tidak, kami akan ke Paris sesekali saja," jawab Zayn.
"Kalian benar-benar sudah memutuskan semuanya?" tanya Leo.
"Sudah ayah, kami sudah memutuskannya dengan sangat matang," jawab Zayn.
"Kami sebagai orangtua cuman bisa mendoakan kalian, dan memberikan dukungan, selebihnya terserah kalian, karena kalian yang akan menjalani kehidupan rumahtangga," sahut Samudra.
"Dan juga kami sudah memutuskan, akan menikah dengan acara sederhana, tidak ada tamu yang akan datang, kecuali teman dan saudara," ucap Emillie.
"Baiklah, jadi kapan pernikahan akan digelar?" tanya Samudra.
"Empat hari lagi," jawab Leo.
"Apa tidak terlalu cepat, kami belum menyiapkan apapun," kata Aira.
"Sudahlah jangan menyiapkan apa-apa, aku sudah membereskan semuanya," sahut Aisyah.
"Kenapa tidak memberitahu aku, kan bisa membantu," kata Aira.
"Ah gampang itu," jawab Aisyah.
"Zayn menikah giliran aku mau menikah dengan Amellie tidak boleh," sahut Brice kesal.
"Amellie mau lulus kedokteran dulu, mengertilah," jawab Leo.
Brice hanya menghela nafas, karena ia juga tahu, kalo Amellie mau lulus kedokteran dulu, sebelum menikah, makanya ia harus bersabar, menunggu Amellie lulus.
•
•
Setelah menunggu selama empat hari, kini pernikahan Emillie tergelar dengan sangat sederhana, sesuai dengan keinginan Emillie dan juga Zayn.
Samudra menatap anak perempuan nya, yang kini bukan milik nya sepenuhnya, karena sudah memiliki suami, anak perempuan satu-satunya kini sudah memiliki kehidupan baru.
Samudra tak bisa menyembunyikan rasa harunya, saat melihat anak perempuan nya menikah.
"Dad.." ucap Emillie, saat ia melihat Samudra menyusut air matanya.
Samudra langsung memeluk Emillie.
"Doakan aku dad, semoga aku bisa seperti mommy," ucap Emillie.
Samudra mengangguk, "Daddy akan selalu mendoakanmu."
"Zayn, tolong jaga Emillie, jangan sakiti dia, kalo kamu sudah tidak mencintainya lagi, kembalikan dia dengan baik, karena mendapatkan nya juga dengan cara baik," ucap Samudra.
"Aku akan terus berusaha membuat Emillie bahagia, dan aku akan selalu menjaga Emillie," jawab Zayn tersenyum.
Samudra mengangguk, lalu merangkul menantunya, setidaknya Samudra lega, anak perempuan nya jatuh ke tangan laki-laki yang tepat.
"Tega banget, gak undang aku." Terdengar suara seorang wanita mendekati Emillie.
Emillie mengerutkan keningnya, suara nya tidak asing buat Emillie.
"Letta..." ucap Emillie.
Lalu ia mengangguk, lalu mereka berpelukan, rasa rindu yang selama ini Letta rasakan kepada Emillie, kini sudah terobati.
"Kamu kesini dengan siapa?" tanya Emillie.
"Sama bodyguard keluargamu," jawab Letta.
Emillie tersenyum, ia senang melihat sahabatnya datang.
Setelah mengucapkan selamat, Letta bergabung dengan keluarga Emillie.
Tapi Letta dibuat malu dengan tatapan seorang laki-laki yang sedari tadi menatap nya.
"Hai, kenalkan aku Amar." ia mengulurkan tangan nya.
"Aku Letta, sahabat Emillie," jawab Letta tersenyum.
Sedangkan disisi lain, ada Avrard yang baru datang, karena menjemput seseorang.
"Dad, mom!" panggil Avrard.
"Av.." kata Aira.
"Mom kenalkan, ini Esta. Kekasih aku," ucap Avrard.
Lalu Esta mengenalkan diri kepada keluarga Avrard.
Esta cukup tercengang, ternyata keluarga Avrard, adalah keluarga besar.
"Enjoy ya," ucap Aira, kepada Esta.
"Terima kasih tante," ucap Esta.
"Cie, sejak kapan nih," goda Emillie.
"Namanya juga jatuh cinta pada pandangan pertama," kata Avrard.
Esta mencubit perut Avrard, karena ia malu, banyak keluarga Avrard.
"Jangan malu, jangan sungkan, anggap saja keluarga sendiri," teriak Aisyah, seperti biasa, ia yang paling heboh.
Semua orang tertawa mendengar ucapan Aisyah.
***
Semua keluarga Alexander bahagia dengan pasangannya masing-masing, dan Aira dan Samudra menua bersama, seperti janjinya dulu, beberapa puluh tahun yang lalu.
"Semua orang akan menua, tapi tidak semua orang menua bersama orang yang dicintainya.."
***END***.
(maaf ya bukan buat authornya)
terlalu gegabah mengedepankan ego
Semoga kalian tetap suka dengan cerita aku❤️
ksh elisha sembuh dr hilang ingatannya
😊
triple gitu kak
authornya pun ramah dan asik
semangat authorku
tp aku lupa apakah dia sahabatnya Aira jg atau Fera atau apa
aisss
..