Sinopsis : Nama ku David Taufan seorang kurir paket yg rela mendonorkan satu ginjal ku untuk papah dari wanita yg ku cintai .tetapi dia sangat kasar ,mudah emosian dan tak mencintaiku secara tulus .tetapi diriku rela memberikan semua nya yg ku mampu untuk nya .diriku berusaha menjadi kekasih yg baik dan sabar .tetapi suatu saat diriku menerima pil hitam ketika hari ulang tahun kekasih ku itu dia diberi kado istimewa sebuah mobil bagus dari lelaki lain .
diriku sangat hancur .semua pengorbanan ku sia sia setelah melihat itu .hingga kondisi ku drop karna hanya memiliki satu ginjal saja .
kedua orang tuaku telah tiada .kenapa diriku memberikan ginjal ini pada papah kekasihku itu?"jawaban nya adalah diriku pernah di bantu dalam materi sewaktu ayah ku sakit keras diriku tak punya biaya banyak .sebagai balas budi nya diriku rela mendonorkan ginjal ini .tetapi semua itu tiada artinya .karna dia memilih lelaki lain
di saat detik terakhirku , aku menuliskan sebuah surat untuk nya .simak di sini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 11" hari pertama masuk kerja
Aku sudah Resign dari kerjaan ku yg pertama , kini aku masuk ke pelataran perusahaan besar milik Ditya .
Aku membawa berkas lamaran .lalu masuk dengan hati gugup ,diriku sudah memikirkan ulang semalaman ,aku pun sudah menghubungi Ditya tadi pagi.
Ditya sudah ada di ruangan nya sedang menunggu ku ,mungkin dari sini aku lebih baik karna mendapat gaji yg besar , walau sebagai OB.teman - teman ku merasa kehilangan karana diriku sangat baik pada mereka , termasuk pa Sofyan dia begitu menyayangiku , aku mendapatkan gaji lebih banyak dari pada sebelum nya .
Aku masuk ke ruangan Ditya dengan gugup ,ku ketuk pintu ruangan nya .
" Tok..Tok.." aku mengetuk nya dengan pelan.
" Masuk."jawab Ditya dari dalam , lalu aku membuka nya dan masuk .
" Duduk!" Ditya mempersilahkan aku untuk duduk.
" iyah terimakasih" Aku duduk sambil menyerahkan berkas lamaran kerja itu.
Ditya pun membaca nya dengan teliti , setelah selesai dia memasukan surat lamaran ku ke laci kantor nya.
" Elu di terima tapi bukan di bagian OB atau Satpam.tapi sebagai sekretaris gua" Ditya menepuk pundak ku.
" Sekretaris?"aku melongo karna kaget .
" iyah , sekretaris gua sudah Resign karna dia kembali ke kampung nya untuk mengurus ladang sekaligus meneruskan pekerjaan ayah nya sebagai bandar sayur " Ditya kembali duduk sambil menatap ku.
" oke , tapi rasa nya kurang pas , karna setahu ku semua sekretaris di perusahaan besar itu perempuan tapi kenapa laki - laki?" aku bingung sambil menatap mata Ditya.
" mantan sekretaris Gua juga laki- laki ,karna biar beda aja dengan semua perusahaan yg ada di kota ini." Ditya memberikan aku setelan jas dan celana nya.
" ini untuk apa?" aku memandangi nya penuh kebingungan.
" untuk kau pakai hari ini, karna mulai hari ini elu kerja sebagai sekretaris Gua" Ditya memberikan itu dengan ramah nya .
" oke , makasih " aku menerima nya sambil tersenyum .
" iyah , santai lah , jangan panggil bapak nanti setelah berjalan .Ditya aja karna gua menganggap elu sebagai teman baru bukan karyawan" Ditya menepuk pundak ku sambil tersenyum manis .
" oke , maaf kau kenal dengan abang ku dia teman abang mu" Aku melihat mata nya .
" oh iya , abang ku punya teman nama nya Daniel " Ditya memandangi ku.
" iyah benar , bang Daniel adalah abangku" aku tersenyum .
" oke , kita makin akrab kalo begini , karna dulu gua sempat di khianati oleh teman sekampus , maka dari itu gua tidak langsung suka pada orang yg baru gua kenal " Ditya menepuk pundak ku.
" tapi kenapa kau langsung percaya pada ku?" Aku ingin tau .
" karna elu beda , Gua sudah bisa melihat dari mata elu kalau elu itu sangat lembut , ramah dan baik ." Ditya tersenyum .
" makasih ya atas kebaikan mu, aku akan selalu berusaha lebih baik untuk menjadi sekretaris mu" aku tersenyum sambil memandangi nya.
" oke , sekarang mulai kerja lah , hari ini gua yg akan memberitahu dulu tentang cara kerja nya" Ditya memberitahu ku cara kerja nya dengan ramah .
Aku pun menangkap nya dengan baik , lalu aku mulai bekerja di meja sebelah kiri dari tempat kerja Ditya .
" vid , ini tempat kerja elu , karna gua begini , tempat kerja sekretaris di depan dari tempat kerja gua , sorry kalau tidak nyaman karana sistem nya begini dari awal di bangun" Ditya memandangi ku.
" iyah , gak papa kok, tapi aku malu memanggil mu nama , kan kau atasan ku" aku menjawab sambil mengerjakan pekerjaan yg harus di kerjakan.
" biar saja , karna gua paling gak suka di panggil bapak" Ditya sambil mengerjakan tugas kantor nya.
" oke , maaf ya" aku fokus kembali pada kerjaan baru ku.
" vid gua kasih gaji pertama elu 100 juta , karna ini sebanding dengan pekerjaan nya " Ditya membocorkan gaji untuk ku.
" seratus juta ?" aku kaget tak percaya.
" iyah memang kenapa?" Ditya menepuk pundak ku
" bukan nya 50 juta , setahu ku segitu" aku kaget campur bahagia.
" tidak papa memang gua memberikan gaji pada eks sekretaris sebesar 80 juta .tapi gua kasih 20 juta lagi untuk Elu karna gua tau keinginan dari kerja keras elu adalah menikahi kekasih elu yg kurang ajar itu kan?" Ditya menatap ku.
" iyah , kok tau?" tanya ku sambil memandanginya .
" iyah , gua tau dari abang" Ditya tersenyum .
Aku hanya diam melihat nya .
Singkat waktu aku sudah pulang dan di beri makanan banyak oleh Ditya .
Abangku sudah pulang juga .
" tok tok tok" ku ketuk pintu sambil membawa kunci motor dan plastik berisi makanan.
" ayo masuk" abangku membuka pintu sambil tersenyum .
Aku pun masuk dengan wajah bahagia.
" bang aku kerja sebagai sekretaris nya Ditya ,dia menggaji ku 100 juta sebulannya" aku bahagia sambil memeluk abang.
" alhamdulillah , ini berkat doa kita selama ini , yuk kita sujud syukur" abangku melakukan sujud syukur dan aku pun melakukan nya .semua doa telah di kabulkan oleh allah .aku ingin memperbaiki perekonomian keluarga menjadi lebih baik ternyata di ijabah lewat aku Resign dari kerjaan ku sebagai kurir dan pindah ke perusahaan Ditya.
Abangku sangat bahagia , dia menangis haru memeluk ku , semua jika sudah waktunya akan mudah ini telah ku rasakan sendiri .