NovelToon NovelToon
Seumur Hidup Yang Ku Nanti

Seumur Hidup Yang Ku Nanti

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Mafia / Teen Angst / Mengubah Takdir / Keluarga / Romansa
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Miphz

Aku takkan pernah mengantarmu
pamit pada bait-bait puisi terakhirku ~

Hanya saja bila di batas kejenuhan
ini datang kembali,....
Tolong carikan aku secarik lirik
yang bisa membuatku bertahan
dengan keresahanmu ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miphz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#10 Jangan Patahkan sayapku

"Aku jatuh Cinta pada seseorang yang hanya mampu aku gapai sebatas punggungnya saja.

Sesorang yang aku sanggup menikmati bayangannya dan tidak akan pernah ku miliki.

Sesorang yang hadir bagai bintang jatuh.

Sekelebat kemudian menghilang.

Sebelum tangan ingin sanggup mengejar.

Seseorang yang hanya mampu aku kirimi isyarat,sehalus udara,langit ,awan atau,bulan."

"pesanan no 018" tutur Rani sembari memberikan nampan berisi menu kepada Andi.

"aaaaaahhhhh iyaaaaa,siap laksanakan" jawab Andi seras terkejut membangunkan lamunannya saat memikirkan Rani.

Rani yang mengetahui Andi sedang melamun dan terkejut itu hanya geleng geleng kepala,

beberapa menit kemudian Andi yang kembali masih dengan rasa malunya itu garuk garuk kepala sambil nyengir melangkah mendekati keberadaan Ranni.

Dia bakal tau apa yang akan dilontarkan dari mulut Rani jika mengetahui dirinya tidak fokus dalam bekerja.

Namun Rani yang saat itu sudah tidak ada ditempat membuat Andi yang sangat berharap bisa berdekatan dengannya merasa kecewa,.

"kamu memang tak pernah bisa ku gapai Ran" batin Andi dengan lemah.

Rani yang memang bekerja setengah hari memutuskan pulang tepat waktu sebab ada janji untuk fitting baju bersama Vino..

Andi yang semakin tak bersemangat kerja merasakan hari itu sangatlah lama untuk membuatnya menyelesaikan waktu bekerjanya,.

"Kita hanya satu tim dalam bekerja,namun hanya sebatas untuk bersama dan dekat saja sangat sulit bagiku Ran" lagi lagi Andi berguman sendiri.

Dafa yang disampingnya mencoba menelaah kata Andi barusan.

" Kamu ngomong sama Rani.?" tanyanya memastikan

"Sembarangan aja kamu,sejak kapan kamu disampingku.?" balas Andi.

" Sejak aku bekerja bersamamu tempatku disini,tepat disamping kamu," jelas Dafa sambil menekankan kata katanya

Andi yang merasa dirinya memang tidak fokus hanya membalikkan badan dan melanjutkan pekerjaanya.

Rani yang saat ini sedang mencoba menghubungi Vino sedang dirundung kebingungan sebab nomer telepon Vino tidak aktif,.dia mencoba menghubungi Bu Anis calon mertuanya itu

"Assalamualaikum bu,maaf hari ini saya ada jadwal fitting baju bersama Mas Vino,saya mencoba menghubungi Mas Vino namun nomer ponselnya tidak aktif bu." pesan chat Rani kepada calon mertuanya

Bu Anis yang saat itu sedang istirahat,.diperbolehkan memegang teleponnya,karna tuntutan kerja dipabrik yang tidak boleh memegang telepon,.hanya diwaktu istirahat saja.

"walaikumsalam Ran,coba kamu hubungi Zahra,Zahra kebetulan libur Hari ini,.Ibu lagi kerja dan tidak tau keberadaan Vino,." balas Bu Anis

Rani yang saat itu mencoba menghubungi Zahra harus membulatkan pikirannya terlebih dahulu,.karena selama bersama Vino,Rani belum pernah melibatkan Zahra dalam urusannya bersama Vino,.

Zahra yang saat itu sedang menghabiskan waktu liburnya dirumah,.sedang tiduran disamping Vino yang sedang sibuk bermain game dikomputernya,.

Ditengah tengah istirahatnya Vino,Vino selalu bercanda bersama Zahra,.saat itu kala mereka sedang tiduran bersama Vino memeluk Zahra.

"Dek,sekolah yang bener jangan pacaran mulu" nasehat kakak terhadap adiknya

"enggak...kan ada kak Vino yang bisa diandalin ngapain pacaran" sahutnya sambil membuka pesan yang dikirim Rani.

"Dek,maaf kak Vino ada,.?" pesan Rani

Lalu Zahra membalikkan badan dan memberikan handphone miliknya kepada Vino guna memperlihatkan pesan yang dikirim Rani.

Vino yang sedang bermalas malasan hari itu memang sengaja mematikan teleponnya,.karna tidka mau ada yang menganggu,.

Vino yang baru ingat hari ini jadwal fitting baju merasa sangat tambah malas untuk keluar rumah dengan cuaca yang sangat panas.,

Vino mengembalikan ponsel milik Zahra sambil menciumnya,dan beranjak mengambil ponsel miliknya,.

Mencoba menghidupkan dan membalas pesan Rani.

"Maaf sayang mendadak kerjaanku banyak,mana deadline sebentar lagi," balas Vino

Rani yang sedikit kaget melihat balasan dari Vino hanya diam dan selalu harus memcoba memahami Vino,.

Vino tak pernah tau Rani yang selama ini mengalah terus demi menjaga sikap terhadapnya hanya bisa berpikir Rani orangnya baik,makanya dia tidak pernah berpikir jika Rani juga akan tetap merasa kecewa atau sedih..hubungan mereka memang lama namun Rani tak pernah juga menunjukkan lemah hatinya saat memcoba terus mengalah dan memahami Vino,apalagi alasan yang dibawa Vino adalah hal dalam pekerjaan.

Rani tak mungkin menentangnya,.karna Rani sangat memahami tuntutan kerja yang menerapkan deadline harus tetap waktu.

"lalu aku harus bagaimana,batalkan dan ganti dilain hari.?" tanyanya Rani lagi didalam chatnya.

"Kamu berangkat saja sayang,dan aku sesuaikan maumu saja,.dan kamu sudah paham ukuran bajuku kan..pokoknya apapun ynag kamu pilih aku pasti suka." balas Vino tanpa berpikir dia sudah melukai Rani.

Dipikirnya Rani,yang mau banget menikah adalah dirinya sendiri bukan dengan Vino,.Rani yang berkali kali membaca chat dari Vino sangat merasakan sesak didadanya,namun Rani sangat luat untuk membendung air matanya,.

Rani hanya membalas pesan Vino dengan kata "YA" itupun tak membuat Vino berpikir ataupun peka apa yang sedang Rani rasakan.

Rani yang sudah terlanjur ijin kerja setengah hari terpaksa berangkat sendiri sambil menyiapkan jawaban kepada orang orang butik nanti jika pada akhirnya mereka bertanya tentang "mana pasangannya",ataupun pertanyaan lainnya..

Rani yang mengendarai motornya dan tak lupa dengan dzikirnya setiap perjalannan naik motornya itupun dibuat tidak fokus berdzikir..

Rani sampai berkali kali meminta maaf kepad Allah karena dirinya dzikir dalam keadaan tak tenang dan kalut,.

"astagfirullah....astagfirullaaaaaaah....astagfirullaaaaaaaaah...."

Rani mencoba menghentikan laju motornya sambil menarik nafas,namun kali ini dia sambil menetekan air matanya.

Sesak yang dia tahan tak dapat ditampung lagi,.terlalu banyak dia diam dan mengalah,.namun jikalau harus berpisah dia tak bisa juga,banyak hal baik Vino yang dilakukan terhadap Rani,.dan Rani selalu berpikir positif terhadap Vino.

Rani yang sudah lega menumpahkan airmatanya kini memulai perjalanannya lagi,sembari membayangkan kehidupannya bersama Vino setelah menikah nanti.

Perempuan.

terbiasa menyelamatkan dongeng mereka sendiri.

Percayalah,

Meskipun tak seindah negri dongeng,hidup selalu memiliki bahagiannya sendiri.

Tentang jiwa yang selalu bersyukur,belajar,memahami,dan mengelola harap.

Hingga akhirnya berhasil membalut lukanya sendiri..

"Rin....ayo makan nak..!" perintah Bu Mona

" Ya Bu" jawab Rini sambil melangkah sayu.

Pak Slamet yang sudah mengetahui apa yang terjadi pun hanya diam tak berani menatap Rini anak sulungnya itu,.terpancar kesedihan yang sangat mendalam diwajah Rini yang membuat Pak Slamet tak tega untuk menatapnya.

Mereka bertiga yang sedang duduk dimeja makan hanya diam belum ada yang berani melontarkan kata,.

Bu Mona yang melihat Pak Slamet juga tengah lesu menyantap makanannya itu,.

"Kalian tidak kasian kah terhadap Ibu yang sudah masak,tenaga terbuang banyak,ibu yang menahan capek tetap ibu melakukan demi bisa membuat kalian kenyang" tutur Bu Mona dengan kata penekanan bertujuan buat menyadarkan Rini yang masih saja melamun dimeja makannya,sedangkan Pak Slamet kembali menunjukkan Wajah sosok seorang Ayah yang kuat..

Rani yang mendongak melihat Bu Mona langsung menyantap makanannya sambil tersenyum,.

Pak Slamet mencoba mengedipkan mata kepada Bu Mona,pertanda Pak Slamet paham apa yang dilakukan Bu Mona,dan dibalas dengan senyuman manisnya Bu Mona,.

"Bu,jika kami bercerai apakah Ibu dan bapak tidak malu,?" tiba tiba Rini melontarkan pertanyaan yang membuat Bu Mona sedikit kaget.

"Apa benar benar tidak bisa dipertahankan Rin,.?" tanya Pak Slamet

"Mas Andre yang sudah tak mencintaiku Pak Buk,saat aku mulai bisa berpikir tenang,aku rasa semua ini memang salahku yang tak bisa membuat dia bahagia,apalagi sampai saat ini aku belum bisa memberikan kebahagian yang paling dia inginkan Pak Bu,yaitu Anak" jawab Rini sambil menahan emosinya.

Pak Slamet dan Bu Mona saat itu masih diam melihat Rini yang benar benar perlahan bisa menerima takdirnya..

"maafkan Bapak yang telah menikahkan dan mengijinkan kamu menikah bersama Andre" tutur Pak Slamet dengan mengelus punggung tangan Rani yang sedang dipegannya,..

Bu Mona yang sudah menangis,sangat berusaha tidak menampakkan rapuh hatinya,.

Hati ibu mana yang tak sakit menyaksikan kehancuran rumah tangga anaknya,.

" Tidak Pak,bapak dan ibu justru orangtua yang paling baik,aku menikah bersama Mas Andre juga atas kemauan saya sendiri,terima kasih sudah selalu mendukung Rini Pak Buk." jawab Rini.

Mereka bertiga pun hanyut dalam tangis yang penuh rasa haru,.

_~~Karna pada akhirnya segala sesuatu yang kita sayang akan hilang,entah diambil Tuhan atau diambil orang.

Belajarlah untuk memaknai keberadaanya dengan penuh rasa syukur.

Jangan terlalu digenggam erat agar tidak berkarat,jangan diberi terlalu bebas agar tidak lepas.

Cukup dijaga dan dipeluk baik baik sampai akhirnya titipan itu pergi.~~_

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
jangan di singkat ya
Iind: Iya kak,terima kasih banyak 🥰🥰🫡
total 1 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
A nya besar ka.
Iind: Masyaallah terima kasih kak,gas revisi 🥰🥰🥰🙏🙏
total 1 replies
yugo Dwis
mampir
Iind: Terima kasih kak
total 1 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
ini juga ka
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: Smaa" kak...
ak pn jg sama revisi selalu dr awal" sampe 5x ka dlu
susah dpt kontrak.
Iind: Iya kak,terima kasih ya,.nanti saya revisi lagi,.terima kasih banyak banyak 🙏🙏🙏
total 2 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Huruf besar di awal dialog.
Iind: Gas revisi kak 🫡🫡🫡
total 1 replies
Ayliz_Mavka97
Semangat 💪💪
Ayliz_Mavka97: Saling dukung, boleh?
Iind: 🫡🫡🫡🫡🙏🙏🙏🙏🙏
total 2 replies
El Van
😩😩 kasian Rani
Ayliz_Mavka97
/Good//Good//Good//Good/
Iind: Dikomen sm yg levelnya tinggi bikin deg deg an,mohon kereksinya suhu,🙏🙏🙏
total 1 replies
El Van
menarik,ayo up lagi
El Van
🫶🫶🤩🫶🤩🤩🤩🤩🤩🤩
Anna🌻
Samapi disini dulu malam ini, besok lanjutnya..semangat luthor🎉
Iind: Terima kasiiiih best 🥰🥰🫶🫶🫶
total 1 replies
Yulianti Aziz
Semangat nulisnya yah kak.
Pena dua jempol
aku mampir .... semangat up kak 🌹 buat kamu
Iind: Terima kasih banyak kak,.. 🥰🙏🙏🙏
total 1 replies
larasatiayu
kamu enggak penasaran ama karya saya jg sholehah tanpa jilbab
Iind: semua yang mampir dikarya saya insyaallah say juga balik mampir tp bertahap,tidak bisa langsung,karna saya juga harus belajar dr karya lain juga buat motivasi kak,.tp say juga sudah baca bab satu kok dikakak,besok lanjut lagi
total 1 replies
larasatiayu
kalau dari openingnya sih menarik buat penasaran sampai tamat di bcnya
Iind: semoga penasarannya bertambah ya kak 😬😂🙏🙏
total 1 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
lHai ka,
gabung yu di Gc Bcm..
caranya Follow akun ak dl ya
untuk bisa aku undang
terima kasih.
Iind: Terima kasih kak,tapi ada syarat dan ketentuan khususnya gak ya kak,saya termasuk iseng saja membuat karya,jadi kalo untuk kelas kelas seperti yang kakak sarankan takut tidak bisa membagi waktu apalagi jika wajib
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: belajar dan event ka..
total 3 replies
🅷🆈🅰🅽🅳🅰🐿️
dua iklan kak😊
bau-bau sad ya dinklimaks nanti🤧
Iind: 😍😍😍😍
terima kasih banyak kak,.sad tapi ttp happy ending nanti kak..😩🥰🥰
total 1 replies
🅷🆈🅰🅽🅳🅰🐿️
satu iklan kak, 😊
ya Allah tapi baru awal cerita sudah harus kuret🤧🤧
Iind: Terima kasih banyak kak,..
baru prolog kak,.cerita awalnya masih manis🫣
total 1 replies
ndaagstinaa_
semangat thorrr😘😘🫶🏻
Iind: hay kakak 😍😍😍😍🫶
total 1 replies
EMBER/FIGHT
Semangat juga buat kakak./Smile/
Iind: terima kasih 🙏🙏🙏☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!