Prolog;
Agen rahasia dengan segudang bakat meninggal karena tertembak musuh. Tapi malah bangun di tubuh menantu bodoh dan menggemparkan semua orang dengan perubahannya.
Kok bisa bahasa inggris? Eh bisa juga bahasa Prancis?!
Bagaimana cara dia mengambil hati direktur eksekutif dari Prancis?
"Gawat, dia jadi lebih pintar, bagaimana kalau rahasia itu terbongkar?"
Beberapa orang merasa terancam!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
2. Kirana bisa bahasa inggris
"Aku tidak bisa mengenakan pakaian seperti ini!" Ucap Kirana saat melihat pakaian miliknya.
Perempuan itu menggertakkan giginya sambil mengambil sebuah peralatan menjahit yang disiapkan dalam kamar itu dan segera menggunting satu persatu pakaian di sana dan menjahit ulang pakaian itu.
"Perempuan bernama Luna itu pasti menyuruh pelayanku untuk memberitahuku mengenai pestanya di 10 menit sebelum dimulai supaya aku tidak memiliki waktu untuk bersiap dan dia bisa menggantikan ku menemani suamiku," gerutu Kirana sambil memakai pakaian yang telah Ia permak.
Perempuan itu pun melihat alat make up miliknya yang hanya terdiri dari bedak jadul dan sebuah lipstik berwarna merah terang.
"Inilah alasan perempuan ini disebut bodoh, dia memang bodoh! Warna seperti ini akan membuat kita menjadi lebih tua dan bedak seperti ini,,, ya ampun! Ini bedak Oma Oma tahun 98!" Gerutu Kirana sambil melemparkan bedak dan lipstik itu sebelum dia memilih keluar tanpa merias diri.
Sebenarnya tubuhnya sekarang tidak terlalu gemuk tetapi untuk kategori tubuh yang cantik dan berlekuk, tubuhnya sekarang tidak memenuhi standar!
Meski begitu, Kirana tetap percaya diri seperti biasanya dan dia berjalan ke arah toilet menghampiri seorang perempuan yang sedang menggunakan make up.
"Hi," ucap Kirana menyapa perempuan asing itu.
Sang Perempuan memperhatikan Kirana, ia menilai Bagaimana perempuan di hadapannya, meski gemuk, tetapi Kirana menggunakan pakaian dengan potongan yang tepat sehingga lemak-lemak pada tubuhnya bisa tersamarkan dengan sempurna.
"Ya" Ucap Sang Perempuan.
"Bolehkah aku meminjam sedikit make up-mu? Tas make up-ku tiba-tiba hilang Dan aku harus menghadiri pesta yang sedang diadakan di kapal ini," ucap Kirana.
"Maaf, aku hanya bisa berbahasa Inggris," kata Sang perempuan dalam bahasa Inggris membuat Kirana tersenyum.
Bahasa Inggris doang? Dia bahkan bisa bicara lebih dari 7 bahasa!
"Maafkan aku, Aku ingin meminjam alat make up-mu sebentar, tas make up-ku menghilang di suatu tempat dan aku harus mengikuti pesta yang diadakan di kapal ini," ucap Kirana dalam bahasa Inggris.
"Ah,, begitu, Tentu saja, Kau boleh menggunakannya. Kita para perempuan harus saling menolong," kata Sang Perempuan dengan Rama.
"Terima kasih, ucap Kirana dengan cepat mengambil make up perempuan di sampingnya dan tanpa ragu-ragu langsung merias dirinya sampai akhirnya dia merasa puas dengan riasannya.
'Tidak akan ada yang menertawakan riasanku ini aku bahkan memiliki sertifikat pelatihan di beberapa negara untuk merias wajah saja,' ucap Kirana yang di kehidupan sebelumnya merupakan seorang agen rahasia jadi dia sering sekali menyamar sehingga make up adalah salah satu kewajiban untuk ia ketahui.
Kirana pun dengan cepat menyelesaikan make up-nya lalu perempuan itu berjalan menuju ruang pesta.
Saat tiba di ruang pesta, Kirana melihat pesta telah dimulai dan saat ini semua orang sedang menunggu waktu suaminya muncul di pesta sebagai seorang yang akan menjadi pusat perhatian di hari itu karena hari itu merupakan hari ulang tahun suaminya.
Dari dekatnya, Kirana melihat Luna bersama ibunya sedang berdiri bersama sambil menikmati anggur.
Kirana pun berjalan menghampiri kedua orang itu dari belakang dan mendengar keduanya bercakap-cakap.
"Kau sudah mengurus perempuan bodoh itu kan?" Tanya ibu Luna yang bernama Miranti.
"Ibu meragukan kemampuanku? Pokoknya Hari ini aku akan mengambil tempatnya di sisi christian," ucap Luna sambil tersenyum.
"Kau benar, lagi pula kalau dia datang kemari, christian tidak akan mau memperkenalkannya sebagai istrinya, perempuan itu sangat memalukan! Sudah gemuk, dan tidak pandai merawat diri!" Kata Miranti.
"Akan memalukan juga kalau christian mengajaknya berbicara dengan kenalannya di sini, dia tidak tahu apa-apa bahkan bahasa Inggris saja tidak tahu," ucap Luna Sambil tertawa kecil membuat Miranti ikut tertawa bersama putrinya.
Kirana yang tepat berada di belakang kedua orang itu langsung tersenyum konyol, dia mengambil sebuah gelas sampanye yang dibawa oleh seorang pelayan sebelum berjalan dengan percaya diri menyusup diantara dua perempuan itu.
"Kalian benar, perempuan bodoh itu mana bisa berbahasa Inggris," ucap Kirana membuat Luna dan ibunya terkejut dengan tingkah perempuan yang tidak sopan itu.
Tetapi ketika mereka berbalik dan melihat kalau Kirana yang berbicara, dua orang perempuan itu sangat terkejut.
Apalagi saat Luna memperhatikan gaya Kirana yang menggunakan pakaian yang sangat berbeda dari biasanya. Bahkan wajah perempuan itu,,, Bagaimana bisa jadi cantik seperti itu? Kini terlihat lebih tirus dan make up yang digunakan juga menyatu dengan kulitnya, padahal biasanya perempuan itu terlihat seperti badut dengan lipstik berwarna merah terang dan bedak yang langsung luntur begitu terkena keringat.
"Ka,, kau?" Ucap Miranti dengan rasa tak percayanya melihat perempuan di hadapannya.
Kirana tersenyum, "ada apa? Sekarang kalian kecewa karena Aku sudah di sini? Sayang sekali, tapi hari ini akan menjadi milikku," ucap Kirana Seraya berjalan meninggalkan dua orang itu dan menghampiri Ibu mertuanya yang sementara berbincang dengan beberapa rekan bisnis keluarga mereka.
'Ibu mertua yang jahat, aku datang!' ucap Kirana dalam hati yang memiliki rencana jenius untuk menghadapi ibu mertuanya.
Luna memperhatikan langkah Kirana yang tampak berbeda dari biasanya, jika biasanya perempuan itu berjalan dengan ragu-ragu dan pemalu serta tidak berani menghampiri Ibu mertuanya, namun kini tampak percaya diri dan mantap.
Lagi, ia melihat sorot mata Kirana jauh berbeda dari sebelum-sebelumnya.
"Bagaimana bisa dia seperti itu?" Ucap Miranti sambil memperhatikan Kirana.
"Ibu bertanya padaku, lalu aku tanya siapa?" Ucap Luna sambil menggertakkan giginya.
"Jangan diam saja di sini, cepat susul dia! Viola jauh lebih menyukaimu dari pada perempuan itu!" Tegas Miranti membuat Luna dengan cepat melangkah mengikuti Kirana.
'Aku tidak bisa membiarkan perempuan itu mengambil hati calon ibu mertuaku!' ucap Luna dalam hati.
Luna bergerak sangat cepat sampai akhirnya ketika Kirana hendak menyapa Ibu mertuanya, Luna bergerak cepat ke hadapan Kirana dan tersenyum ke arah Viola.
"Halo tante," ucap Luna sambil mengukir sebuah senyum indah di wajahnya.
"Kau sudah di sini, Kenapa tidak menghampiriku dari tadi, hm?" Ucap viola langsung merangkul Luna dan menatap rekan bisnisnya yang ada di sana, "ini Luna, dia adalah teman masa kecil putraku dan sampai sekarang berteman baik dengan christian."
"Halo," ucap Luna menyapa pria di hadapannya.
"Senang bertemu denganmu," ucap sang pria yang merupakan warga negara Amerika.
Luna tersenyum senang sambil melirik ke belakang melihat Kirana yang tampak diam di belakangnya, 'Kau pikir kau bisa mengalahkanku?' ucap Kirana dalam hati sambil melemparkan senyum jahatnya pada Kirana.
Melihat itu, Kirana pun beralih ke samping kiri Ibu mertuanya sambil berkata, "ibu."
Panggilan ibu dari samping membuat viola menatap perempuan di sampingnya dan terkejut mendapati menantunya yang bodoh itu kini muncul dengan penampilan yang sangat berbeda.
Viola hendak berbicara untuk mengusir perempuan itu ketika rekan bisnisnya yang ada di depannya lebih dulu berkata, "aku dengar kau sudah punya menantu, Apakah ini dia orangnya?"
Wajah Luna langsung menjadi masam, dia merasa kesal pada pria di hadapannya namun dia tetap bersikap tenang, lagi pula Kirana tidak bisa berbahasa Inggris jadi meskipun perempuan itu jungkir balik di hadapan sang pria, mereka tidak akan bisa berbicara.
Selain itu, viola yang sangat tidak menyukai menantunya tidak akan pernah membiarkan Kirana memperkenalkan diri sebagai menantunya.
Benar saja, viola tersenyum sambil berkata, "ah,, dia bukan--"
"Anda benar, saya adalah istri christian, senang bertemu dengan anda," ucap Kirana dengan begitu sopan membuat viola dan Luna sangat terkejut.
"A,, apa katamu barusan?" Tanya Luna yang tak percaya dengan pendengarannya di mana perempuan bodoh itu baru saja berbicara dalam bahasa Inggris.
bilang ajaa terancam yaa ga bs mnguasai hartanya lagi🤪😂
kereeeeeeen
😆😆😆😆😆😆🤣🤣🤣💪💪💪💪💪
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
kereeeeen👍👍👍👍👍👍👍💪💪💪💪
sama seperti cerita quen mafia
suka banget sama cerita yg SPT ini