Gairah Scandal Bodyguard

"Kathryn aku ingin bicara denganmu!" ucap Flora.

"Apa yang ingin kau bicarakan di tempat umum seperti ini?" Kathryn bertanya kembali dengan raut wajah yang terlihat dingin.

"Kapan kau mulai tahu hubunganku dengan Maxime?" tanya Flora.

"Aku tidak harus menjawab pertanyaanmu," jawab Kathryn dengan santai dan terlihat sangat elegan.

"Lalu kenapa kau tetap melakukan pertunangan dengan Maxime?" tanya Flora.

"Lalu apa yang kau inginkan. Kau ingin aku mengubah acara pertunangan itu dengan mengumumkan kepada semua orang yang ada di sana dengan kau yang berselingkuh dengan adik iparmu?" tanya Kathryn yang terlihat sangat tenang.

"Baiklah. Jika kau ingin aku melakukan hal itu. Maka sekarang aku akan mengumpulkan media dan mengatakan kepada semua orang tentang apa yang kau lakukan dan aku berharap kau tidak keberatan!" ucap Kathryn yang membuat Floral kaget dengan memperlihatkan wajah panik.

Bagaimana tidak panik dia yang akan mendapatkan masalah besar dari pemberitaan itu.

Kathryn yang tidak berbicara lagi dan langsung pergi dari hadapan Flora. Namun tangan Kathryn yang langsung ditahan Flora.

"Kau tidak akan menghancurkan hidupku bukan?" tanya Flora.

"Kalau begitu diamlah dan jangan bertanya kepadaku apalagi berani menunjukkan wajah di depanku! Jika aku memberimu kesempatan untuk menutup mulutku dan maka seharusnya kau gunakan kesempatan itu untuk berhati-hati. Karena ketika kesabaranku habis yang di dirugikan dalam hal ini adalah dirimu. Kau pikir orang-orang berkuasa seperti mertuamu akan peduli dengan dirimu!" tegas Kathryn yang memberikan peringatan pada Flora dengan elegan dan Kathryn yang menurunkan kasar tangan Floral. Lalu dia langsung pergi meninggalkan Flora yang di ikuti Gita dan Marvel.

"Sekarang aku benar-benar seperti orang bodoh yang tidak bisa melakukan apa-apa. Aku tidak tahu seperti apa yang aku hadapi. Kathryn tidak bisa dianggap main-main ada dia wanita yang sangat pintar yang pasti jika mengorbankan sesuatu akan mendapatkan keuntungan yang besar. Dengan dia yang telah mengetahui hubungan ku dengan Maxime akan memberikan ancaman yang sangat besar dan aku tidak bisa tinggal diam begitu saja. Aku harus melakukan sesuatu," ucap Flora dengan penuh kepanikan.

**********

Gita dan Marvel yang sedang makan siang bersama di kantin Perusahaan dengan mereka yang duduk berhadapan menikmati makanan itu.

"Bagaimana Marvel setelah beberapa hari yang menjadi Bodyguard dari nona Kathryn. Apa ada keluhan?" tanya Gita di tengah makannya.

"Untuk saat ini belum ada keluhan sama sekali dan. masih bisa dijalankan dengan semestinya," jawab Marvel dengan santai.

"Tapi saat tadi di dalam ruangan tuan Alexander. Kau terlihat kaget dengan nona Kathryn dilemparkan dokumen seperti itu," ucap Gita.

"Aku melihat dia sosok Ayah yang lembut dan bukankah wajar. Jika aku melihat dengan ekspresi sangat kaget dan melihatmu yang terlihat santai sepertinya hal itu sudah sangat biasa?" tebak Marvel.

"Ya seperti itu lah," sahut Gita dengan mengangkat kedua bahu dan menyeruput orange juice dengan sedotan.

"Hmmmm, keluarga calon suami dari nona Kathryn aku melihat mereka sangat berpengaruh di negara ini dan begitu juga dengan nona Kathryn yang tidak bisa diragukan kemampuannya dalam dunia bisnis. Itu berarti jika pasangan itu menikah akan menjadikan keluarga Darius akan semakin kaya raya dan juga dengan keluarga Alexander bukan?" tanya Marvel.

"Kau benar! karena orang-orang seperti mereka yang memang sudah kaya raya dan akan mencari pasangan atau keluarga baru yang juga kaya raya!" sahut sahut Gita.

"Lalu apa yang membuat dia tetap melanjutkan pernikahan itu di saat dia mengetahui semuanya. Dia jelas-jelas sangat bisa mencari orang yang jauh lebih baik," batin Marvel yang sekarang penasaran dengan Kathryn.

Bagaimana tidak Marvel penasaran. Marvel mengetahui bagaimana hubungan Flora dan Maxime dan bagaimana sebenarnya melihat kerapuhan di wajah wanita itu. Tetapi masih tetap menjalankan hubungan yang salah dan membuat Marvel sangat penasaran dengan apa yang terjadi.

"Baiklah! aku sudah selesai makan! Aku duluan!" ucap Gita dengan menundukkan kepala. Marvel menganggukkan kepalanya dan Gita yang langsung pergi.

Marvel menghela nafas dan meneguk air putih yang juga langsung pergi meninggalkan tempat tersebut.

*********

Kathryn hari ini sedang makan siang bersama dengan Gracia calon ibu mertuanya. Mereka makan di salah satu restoran mewah.

"Kamu dan Maxime sudah bertunangan dan kalian harus menikah dalam bulan ini," ucap Gracia yang mengejutkan Kathryn dengan mengangkat kepala dan melihat serius Ibu mertuanya itu.

"Kenapa cepat sekali?" tanya Kathryn yang terlihat kurang setuju dan ragu.

"Pertanyaan apa itu?" Gracia bertanya kembali dengan alis terangkat.

"Kau sedang tidak punya pikiran bukan untuk membatalkan pernikahan ini?" tanya Gracia dengan menatap tajam Kathryn.

"Menurut saya pernikahan ini terlalu cepat di laksanakan," ucap Kathryn yang mencoba untuk memberikan protes sedikit.

"Kathryn kau sedang tidak bercanda bukan. Kau bisa melihat akibat pertunangan kamu dan Maxime. Berita bodoh yang kamu tunjukkan tertutup dan Perusahaan papa kamu tidak mengalami kerugian. Jadi kamu coba pikirkan. Jika pernikahan kalian di adakan dalam waktu dekat. Akan semakin banyak penguasa yang menitipkan sahamnya pada Perusahaan HN dan juga RB!" tegas Gracia yang memang hanya mencari keuntungan saja.

"Jadi kamu jangan mencari masalah lagi dan segera menikah dengan Maxime. Karena semua itu....."

"Lebih memberi keuntungan yang sangat banyak kepada keluarga Tante dan Perusahaan RB?" sahut Kathryn yang memotong kalimat dari calon ibu mertuanya itu.

Mendengar apa yang dikatakan Kathryn membuat Gracia terlihat sangat marah dengan raut wajah yang langsung memerah dan sorot mata yang semakin menatap dengan tajam dengan emosi yang menggebu-gebu.

"Apa maksud dari kata-kata kamu?" tanya Gracia.

"Saya sama sekali tidak bermaksud untuk apapun. Tetapi saya hanya ingin memberi waktu untuk saya sedikit saja dan tidak ingin buru-buru menikah dan lagi pula ini tidak akan membuat Tante rugi," ucap Kathryn yang mencoba untuk memberikan protes dan tidak hanya mengangguk saja dengan apa yang dikatakan calon mertuanya itu.

"Permisi Tante!" ucap Kathryn dengan menundukkan kepala dan langsung berdiri dari tempat duduk yang meninggalkan Gracia dengan penuh kekesalan.

"Kurang ajar!" umpat Gracia dengan mengepal tangannya.

"Kalau bukan karena keuntungan untuk Perusahaan. Aku pasti tidak menyetujui kau masuk dalam keluarga kami. Kau hanya di manfaatkan untuk Perusahaan dan kau bukan siapa-siapa. Setelah kau menikah kau juga akan di singgirkan. Karena harus aku akui wanita pintar dalam berbisnis sepertimu akan menjadi racun dalam keluarga kami yang bisa membuat Perusahaan kami menjadi no 2," umpat Gracia.

Gracia ternyata juga tidak terlalu menyukai Kathryn. Menyetujui Perjodohan yang dilakukan Alexander dan suaminya sudah jelas sudah sangat menguntungkan Perusahaan Rd yang memang menjadi perusahaan nomor satu di Indonesia dan Perusahaan HN menjadi nomor 2 dan semua itu karena ketelatenan Kathryn dalam berbisnis.

Keuntungan yang akan didapatkan Gracia untuk Perusahaannya dengan memasukkan Kathryn dalam hubungan pernikahan itu. Tetapi Gracia juga merasa khawatir jika Kathryn masuk ke dalam rumah mereka yang bisa-bisa menjadi bumerang untuk Perusahaan. Karena Gracia merasa jika Kathryn adalah saingan sebenarnya saingan yang sangat besar.

Gracia juga sangat tersinggung dengan penolakan Kathryn atas ide yang dia keluarkan. Gracia yang merasa jika dirinya telah memohon pada Kathryn.

"Kau pikir bisa protes dan menolak semua ini. Jangan kau harap!" umpat Gracia dengan tersenyum miring.

Gracia terlihat punya rencana kepada Kathryn karena pasti tidak menerima dengan penolakan Kathryn yang tidak sejalan dengan apa yang dia inginkan.

Bersambung.