Dia selalu di siksa dan selalu di abaikan oleh ayah kandungnya sendiri,Ayahnya lebih menyayangi kakak tirinya,Setiap waktu ibu tirinya selalu mengatur jodoh untuknya,Hingga tanpa sengaja dia mencium seorang pria,Yang tidak ia ketahui siapa pria tersebut,Sampai kemudian pria itu memintanya untuk menikah dengannya,Demi tidak mau mencari masalah dengan pria tersebut dia menerima tawaran pria tersebut.
Akankah suatu saat dia tahu bahwa ternyata pria itu adalah salah satu Milioner di negaranya.
Kalo kalian penasaran mending langsung baca aja ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maya Arlan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 28
"Kalau begitu,Aku akan melepaskannya dan mengembalikannya padamu sekarang juga,Lalu berjalan dengan baju tipis di luar!"Jawabnya santai.
Bibir Anggara terangkat membentuk seringai.
"Baiklah kalau begitu lepaskan saja!"Ujarnya mencibir Anabella.
Anabella merasa pria tua di sebelahnya ini sangat menyebalkan, dan andai saja dia tidak menghormati orang yang lebih tua sudah dari tadi dia meninju wajah pria yang menyebalkan ini.
Anabella terdiam beberapa detik dan tidak lama kemudian dia menjawab.
"Ya,Sudah lepaskan saja apa susahnya?"Jawabnya.
Erwin yang duduk di samping pengemudi,Menunjukan wajah yang begitu rumit.Dia memberi isyarat kepada sopir untuk menepikan mobil dan berdiri jauh dari mobil.Dia tidak mau bersikap lancang melihat apa yang seharusnya tidak perlu di lihat.
Anabella tertunduk muram,Tangannya meraih ujung kaos putih besar yang dia kenakan dan perlahan -lahan menariknya keatas.
Anggara dengan malas menopang dagunya,Tatapan dinginnya menatap Anabella dengan rasa penasaran.
Perusahaan Marco.
Manajer umum Dika Sambodo di tegur keras oleh pak Prakasa karna melakukan perekrutan karyawan secara tidak tepat.Dan membiarkan kerabatnya bekerja di perusahaan dengan cara lewat pintu belakang.
Pak Prakasa juga memberinya kesempatan terakhir.Jika dia tidak bisa menemui cara untuk menutupi semua kerugian perusahaan hari ini.Bahkan mengakibatkan proyek tersebut tidak dapat mencapai syarat untuk dapat bekerja sama dengan perusahaan Pramana.Dia harus meninggalkan perusahaan menyusul sang kerabat nya Lusi yang bodoh itu.
Dika pun cemas,Dia pergi dan menghubungi relasinya untuk membantunya menyelesaikan semua masalah yang sekarang sedang terjadi di perusahaan di karenakan oleh kerabatnya yang tidak tahu malu itu.
Tepat ketika dia sedang di landa kekhawatiran dan ketakutan tentang bagaimana dia harus mempertahankan pekerjaannya.Dia melihat mobil Anggara yang di parkir di pingir jalan.
Pak Anggara belum pergi jauh?.
Tuhan benar - benar memberkatinya!.
Dia bisa mengunakan kesempatan ini untuk menjelaskan kepada pak Anggara tentang alasan rencana yang gagal,Dengan begitu masalah yang terjadi tadi bisa segera diatasi.
Memikirkan hal ini buru - buru Dika memarkirkan mobilnya,Tak jauh dari situ.Lalu dia keluar dari mobil dan berlari menuju mobil Maybach Edisi terbatas berwarna hitam yang ada di depannya.
Maybach Edisi terbatas ini memiliki kaca film yang sangat gelap.Dari luar tidak bisa melihat ke dalam ada orang atau tidak di dalam mobil.
Pak Dika dengan hati - hati bertanya melalui kaca mobil.
"Pak,Pak Anggara apakah bapak ada di dalam mobil?"Sambil menggedor pintu mobil.
Mobil kelas atas tersebut memiliki kedap suara yang sangat baik.Sehingga suara pak Dika sedikitpun tidak terdengar.
Apakah tidak orang di dalam mobil?.
Kemana dia?.
Dika melihat sekeliling,Memang tidak ada siapapun di sekitar mobil,Jadi dia meletakan tangannya di penarik pintu mobil dan mencoba untuk menariknya.
Saat ini di dalam mobil.
Wajah dingin dan datar Anggara melihat Anabella,Dia tidak berniat untuk mengampuni nya.
Sedangkan Anabella juga tidak mau mengalah kepada pria tua itu!.
Tadi pagi dia di ganggu oleh adik pria tua ini,Sekarang jika dia tidak menunjukan ketangguhannya.Bukankah dia akan selalu ditindas oleh keluarga Pramana selama tiga bulan ini.
Anabella mengerutkan giginya,Lalu menyingkap bajunya keatas.
Untung nya di mengunakan tank top di balik kaos milik Anggara.Meskipun tank top yang dia kenakan sedikit tipis tapi tidak terlihat seksi.Dia pikir Anabella hanya mengancam seperti wanita lainya yang hanya mengerjakan supaya mendapat perhatian darinya.