NovelToon NovelToon
Serasa Anak Tiri Di Keluarga Kandungku

Serasa Anak Tiri Di Keluarga Kandungku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Berbaikan
Popularitas:18.9k
Nilai: 5
Nama Author: ummy phuji

Namaku Anastasya Latansya tapi nenek senang memanggilku dengan panggilan Tata katanya itu singkatan namaku biar gampang untuk di sebut dan di ingat,aku anak ke empat dari empat bersaudara ya artinya aku bungsu dong

setiap anak bungsu biasanya kan di manjakan tapi tidak denganku

sejak bayi mama dan papaku tidak begitu memperdulikanku

Bahkan sejak bayi nenek yang merawatku,kata nenek mama sering kelelahan merawat ketiga anaknya karena jarakku dengan kakak perempuanku hanya berjarak beberapa bulan saja

entah mengapa seperti itu aku juga tidak mengerti

tapi apakah ini salahku?! aku tidak pernah meminta di lahirkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 11 Baju bekas

setelah merasa kakinya sedikit mendingan dan tidak seperih sebelumnya

Tata keluar dari dalam kamarnya dan menuju Dapur

Tata segera memasak makan malam untuk keluarganya,tata melakukan itu agar mamanya tidak lagi memarahinya

Kaki tata yang terasa sakit membuat gerakannya melamban untung saja sebelum pulang tadi tata sudah sholat Azhar

Jadi tata tidak lagi kepikiran ketinggalan sholat Azhar

Dua jam lebih Tata mengolah masakan untuk makan malam orang Tua dan ketiga kakaknya

Tata menyisakan sedikit sayur kangkung tumis di sebuah mangkuk kecil lalu di tutup dengan piring bekas menyiapkan daun singkong untuk lukanya

Tata sudah sangat hafal bagaimana keluarganya pada Tata jadi Tata selalu menyisakan sedikit makanan untuk dirinya sendiri

Tata juga menyimpan dua potong tempe goreng

saat Adzan magrib baru selesai berkumandang masakan tata pun baru selesai

Tata menata semua makanan yang di masaknya di meja makan setelah tertata tanpa di panggil semua keluarganya datang kemeja makan

Mereka sepertinya tau jika makanan sudah tersaji

Tata meninggalkan mereka saat mereka semua makan di meja makan

Tata bergegas menuju kamar mandi untuk berwudhu karena waktu magrib sudah hampir selesai

Dengan jalan terpincang-pincang tata masuk kedalam kamarnya

Tata mulai melaksanakan sholat Maghribnya

Tata menumpahkan semua rasa sakit hatinya pada sang pencipta

Tata menangis tersedu-sedu dalam dalam doanya tal lupa tata mendoakan kakek dan neneknya

Tata juga mendoakan ayah ibu dan kakak kakaknya

Baru saja Tata meletakkan mukena yang sudah dilipatnya dengan Rapi terdengar suara teriakan sang ibu

Tata yang merasa trauma dan takut segera datang menghampiri ibunya itu

Tata tidak ingin dapat hukuman lagi dari ibunya

Karena siang hari saat tata baru pulang sekolah ibunya menampar pipinya karena meminta keadilan pada ibunya dan sorenya kedua kakinya di lukai memakai setrika panas juga oleh ibunya

Tata sekarang seperti trauma jika mendengar suara ibunya

Rasa takut langsung menyerang hatinya

"iya ma" jawab Tata dengan suara bergetar

Tata berdiri agak jauh dari mamanya karena tata takut terkena tangan mama nya

"Sekarang kamu bersihkan meja makan jika tidak awas kamu" ancam mama Rima dan itu berhasil membuat tubuh tata semakin gemetaran

"i-iya ma" jawab tata

Setelah mendapatkan Jawaban dari tata mama Rima langsung pergi dari meja makan

Tata segera membersihkan meja makan karena makanan mereka benar-benar bersih yang tersisa janya sambel dan tulang ayam

Setelah meja makan bersih Tata mengambil sepiring nasi lalu menyiram nasinya dengan sayur kangkung tumis yang di sisihkannya tadi tata juga mengambil dua potong tempe yang di simpannya

Baru kali ini piring kakak pertamanya ikut bersih

biasanya akan ada sedikit lauk yang di sisakannya

Tata berjalan keluar ke teras belakang rumah

Tata takut mamanya tau jika dia menyimpan lauk untuk dirinya sendiri

Tata duduk di lantai dan menselonjorkan kakinya karena jika terlipat akan terasa perih dan sakit

Tata mulai memakan makanannya sesekali tata menoleh ke pintu

Saat nasi tata hampir habis tiba-tiba ada kucing menghampiri nya

"meoooongggg"

"kamu lapar ya!?" tanya tata pada kucing itu tentu saja kucing itu tidak akan menjawabnya

Kucing itu hanya mengeong saja

"nasi tata tinggal sedikit dan tata juga tidak punya ikan cing" ucap tata lagi

"emmmm tapi tunggu dulu,kamu jangan pergi ya " ucap tata lalu berdiri dari duduknya dan masuk kedalam rumah

Kucing putih itu pun diam seperti tau apa yang tata katakan

Tak lama tata keluar lagi dengan membawa sebuah tempat-tempat plastik yang sudah robek sedikit pinggirannya

Ternyata tata kedalam rumah untuk mengumpulkan tulang ayam bekas keluarganya makan dan juga menambah nasi untuk kucing itu

"nah ini tata punya tulang ayam tidak apa-apa kan!?" tanya tata pada kucing itu

" Meeeeoooongggg" kucing itu mengeong dengan suara yang sangat besar

Tak lama datang empat ekor anak kucing menghampiri mereka

induk kucing itu mengendus ke empat anaknya Lalu menjilati satu persatu

Setelahnya anak-anak kucing itu mendekati makanan yang tata berikan dan mereka mulai makan

Sedangkan san induk kucing hanya duduk menjilati tangannya dan sesekali memperhatikan ke empat anaknya yang sedang makan

Tata tersenyum karena induk kucing itu rela tidak makan demi ke empat anaknya

Tata jadi teringat dirinya yang tidak pernah dianggap ada oleh kedua orang tuanya bahkan memperlakukannya seperti anak tiri

Tak terasa air matanya mengalir membasahi pipinya

Tata segera menghapus air matanya karena mendengar suara mamanya meneriakinya dan memanggil namanya

"dari mana kamu !?"tanya mama Rima berkacak pinggang saat tata menghampirinya

"dari belakang ma,habis buang tulang ayam "jawab tata

"sekarang buatkan kopi untuk suami ku" ucap mama Rima

"iya ma,tata masak air dulu"jawab Tata

"sekalian juga buatkan susu untuk anak-anak ku" ucap mama rima lagi

Degg

Hati tata terasa sakit saat mama kandungnya mengatakan untuk anak-anak ku

Seakan-akan tata ini orang lain yang di perintahkannya

"iya ma" jawab Tata matanya sudah panas namun tata tahan agar air matanya tidak jatuh membasahi pipinya

"ingat jangan sekali-kali kamu membuat susu anak-anak ku untuk dirimu sendiri karena itu khusus untuk mereka dan tidak cocok di perutmu "ucap mama rima sebelum keluar dari dapur

"iya ma" hanya itu jawaban Tata

Tata merajang air di atas kompor untuk membuat kopi dan susu untuk ayah dan kakak-kakaknya juga teh untuk ibunya

Setelah membuatkan minuman untuk keluarganya tata kembali kedapur untuk mencuci piring kotor yang belum sempat di cucinya

Mereka semua tertawa dan bercanda bersama di ruang keluarga

Tata hanya bisa mendengarkan suara mereka dari kejauhan karena ayah dan ibunya tidak mengizinkan tata duduk bersama mereka entah apa sebabnya

"ma besok kita kekota ya,Icha pengen beli tas dan baju sekolah " ucap Aisyah dengan suara manjanya

"loh emang tas kamu kenapa nak ?! Kan tas kamu masih bagus " jawab papa Firman

"bagus apanya pa tas Icha kotor " jawab Aisyah

" kotor kenapa!? Kok bisa!?"kali ini mama Rima yang bertanya

"tadi itu teman icha main semprot semprot isi pulpen nah trus tas Icha kena juga

Icha nggak tau kalau tas Icha ada tintanya, icha itu pakai tasnya langsung jadinya baju icha kena juga deh

Tunggu ya ma icha ambil dulu baju dan tasnya" jawab Aisyah berbohong

Sebenarnya tas Aisyah tidak kena tinta juga bajunya hanya saja Ada teman kelasnya yang beli tas dan baju sekolah baru karena memang bajunya sudah tua dan sudah kekecilan

Aisyah ingin juga tas seperti itu tas Barbie yang punya lampu-lampu dan menyala-nyala

Akhirnya Aisyah sengaja mengambil tinta pulpen temannya dan menggosokkan di tasnya Hingga terlihat sangat kotor bagian wajah di gambar tasnya

Bajunya juga icha menggosok tangannya yang kotor kebajunya hingga bajunya juga ikut kotor

Tak berapa lama Aisyah datang membawa tas dan baju sekolah yang di katakannya

"ini ma pa lihat" ucap Aisyah memperlihatkan baju dan tasnya

"ya Allah kok bisa kayak gini sih nak!?" tanya mama Rima

Aisyah yang di tanya hanya mengedikkan bahunya

"ya sudah besok pagi kita kekota untuk beli tas dan baju sekolah untuk kamu tapi baju ini mau diapain ?!" tanya mama rima pad Aisyah

"kasi ketata aja ma,icha liat tasnya udah buluk

Kan tas itu icha sudah tidak pakai lagi" celetuk Alfian

"gimana cha kamu mau nggak tas sama baju bekas kamu kasi ke Tata!?" tanya Alfian pada Aisyah

"kasi aja itu kan tas sudah kotor lagian Icha juga sudah nggak suka,bajunya juga kotor kena tinta sudah kayak kain lap kotor " jawab Aisyah

"ya sudah tas dan bajunya kasi ke tata aja untuk Icha besok mama minta izin digrup biar kita kekota beli baju" jawab mama Rima dan Aisyah kegirangan

"makasih ma,icha sayang mama" ucap Aisyah memeluk sang mama karena rencananya berjalan lancar dia pun memberikan bajunya pada Tata agar mamanya benar-benar membelikannya baju dan tas baru

1
Elena Sirregar
aku suka
Ria Nasution
orang kalo tidak di ganggu tidak akan pernah marah kecuali ada yang memancing emosi nya makanya instrospeksi diri dan anak dan mama Rima seharusnya
Kasih Bonda
next Thor semangat
Ira Sulastri
Bu Rima anda akan merasakan kelak saat anak2 sdh dewasa, walaupun kemarin sdh sedikit ribet dg kemauan kemanjaan anak gadis tersayang mu, kelak Tata sukses jangan berharap untuk mengingat anda sekeluarga kecuali Alif
Ira Sulastri
Baca cerita ini bener2 bikin 😭😭😭 dan emosi, kak author cakep dalam membuat cerita, selalu semangat ya kak🌹👍👍
ummy phuji: makasih dukungannya
total 1 replies
Ira Sulastri
Alfi dan Tata semoga walaupun kalian terpisah oleh tempat hubungan darah tak akan putus, Alfi jg semangat dlm meraih hidayah dan terus semangat untuk belajar
Ira Sulastri
Congratulations ya Tata lebih semangat dan giat lg, hinaan dr keluarga kamu jd kan motivasi untuk terus maju dan meraih kesuksesan 😇
Ira Sulastri
Alhamdulillah....di titik rendah cobaan masih ada pertolongan Alloh melalui keluarga pak Adam, Tata sdh tinggal di rumah bu Ayu saja biarkan keluarga kandungmu merasakan saat tak ada kamu ga ada lg yg di babu
Ira Sulastri
Baca cerita ini😭😭😭😭😭😭😭😭 terus
Ira Sulastri
Itu sama saja sdh menelantarkan anak, lebih baik laporkan saja, biar bs di adopsi
Ira Sulastri
Semoga suatu saat ada seseorang yg berani ambil tindakan melaporkan kdrt yg telah di terima Tata, biar Tata di asuh negara atau di panti asuhan saja
Ira Sulastri
Ya Alloh.....😭😭😭😭😭😭😭

ibu berhati iblis 😡
Ira Sulastri
Ya Alloh.... Tata, lebih baik pergi kerumah bu Ayu saja deh
Ira Sulastri
Tata kedepannya sekolah kamu semoga selalu dpt peringkat dan beasiswa biar bisa jd dokter beneran, jangan patah semangat ya
Ira Sulastri
Tata belajar yg pinter kelak dewasa tunjukkan kl kamu bs sukses
Ira Sulastri
😭😭😭😭😭😭😭😭

ga terbanyang anak 7th harus bs dewasa untuk diri sendiri, terlebih menjadi pembantu untuk keluarga sendiri 😭😭😭
Ira Sulastri
Semangat kak author dlm berkarya 👍👍

Tata semangat ya, jadi gadis yg tegar dan tangguh, kl mmg keluarga kamu ga mau di tumpangi lebih baik cari sekolah yg berasrama, jangan pikirkan sekolah favorit atau tidak yg terpenting ilmunya
Kasih Bonda
next Thor semangat
Baek chanhun
Bu Rima yg terhormat, biarlah
tata di rumah Bu ayu dan menjadi
anak angkatnya, karena tata
orang asing, gitu aja kok repot.
thanks mbak 💪💪
Ayesha Almira
ceritanya bagus bangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!