G. Manggala Winata pria yang kerap disapa Gala , berusia 32 tahun . CEO dari Winata Grup . Lima tahun pernikahannya dengan Clara - sang istri yang berprofesi sebagai aktris , tak membuat rumah tangga kedua nya kembali terasa harmonis . Apalagi kejenuhan mulai Gala rasakan saat sang istri tak pernah lagi memiliki waktu hanya untuk sekedar melepas rindu dengannya .
Alih-alih , bukannya memperbaiki hubungan dengan sang istri , Gala justru menuruti ide gila dari temannya . Yaitu membayar seorang wanita untuk ia jadikan pelampiasan dengan syarat kontrak pernikahan siri selama satu tahun tanpa sepengetahuan sang istri . Tanpa Gala ketahui jika sang istri memiliki rahasia besar yang ia sembunyikan .
Aluna , wanita cantik berusia 19 tahun yang bekerja sebagai office girl diperusahaan Winata Grup . Ia Rela menukar harga dirinya dengan sejumlah uang demi untuk membiayai pengobatan sang ibu dan membayar hutang almarhum ayahnya pada rentenir .
Bagaimana kisah kedua nya?
Simak kelanjutannya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB DUA PULUH ENAM
Tanpa menunggu lama , Gala yang masih bertelanjang bulat pun langsung mengangkat tubuh Aluna lalu menggendongnya ala bridal style . Dan membawanya keluar dari dalam kamar mandi .
"Aakhhh .." Aluna memekik terkejut , reflek ia mengalungkan lengannya dileher kokoh suaminya .
Sesampainya dikamar , Gala segera merebahkan tubuh ramping Aluna dengan hati-hati diatas ranjang . Ia langsung mengungkung nya , menumpu tubuh kekarnya dengan siku nya agar tak terlalu menindih Aluna . Manik matanya yang tajam menatap istrinya itu lekat-lekat .
"Kamu yakin memberikan hak saya sekarang , karena jika saya sudah memulai nya jangan berharap meminta saya untuk berhenti ?" Ucap Gala dengan lembut tapi penuh penekanan .
Aluna menganggukkan kepalanya pelan ."Iya mas ". Jawabnya
"Oke .."
Tanpa basa-basi Gala langsung menyerang kembali bibir merah chery itu , menyesap dan melumatnya lembut . Tangan nya meraba punggung halus istrinya itu lalu melepas pengait br* nya. Gala tarik kain penutup dua gunung kembar yang mungkin mulai sekarang akan menjadi tempat favoritnya , ia lemparkan kain itu kesembarang arah .
Setelah itu tangannya beralih meraba gunung kanan Aluna , memilin dan memutar pucuknya yang sudah mengeras .
"Eembhhh .." Aluna menahan desahan disela ciuman nya .
"Jangan ditahan sayang, lepaskan suara indah mu . Mas ingin mendengar nya .." Gala berbisik seraya melepas ciumannya lalu bibirnya beralih turun menjelajahi leher jenjang istrinya itu menj*Lat dan menyesapnya hingga meninggalkan beberapa bekas kemerah-merahan disana .
Setelah itu bibirnya beralih turun mengecupi bahu Aluna lalu turun dan berhenti tepat didua gunung kembar itu . Gala menangkup nya dan langsung memasukkannya kedalam mulutnya . Menyusu seperti bayi yang kehausan. Tangannya tak tinggal diam , mengelus dan memilin ujung nya .
"Aaahhhh ...." desah Aluna , ia sampai menarik sprei untuk berpegangan .
Puas bermain-main diarea sana , bibir Gala kembali turun mengecupi perut rata Aluna . Tak lupa ia juga meninggalkan bekas kepemilikan disana .
"Maasshhh ..." Rintih Aluna , ini kali pertama ia merasakan sesuatu aneh dari dalam dirinya saat Gala menyentuh nya seperti ini . Lelaki itu begitu lembut memperlakukan nya .
Gala tak mengindahkan panggilan Aluna . Ia menegakkan tubuhnya lalu tangannya merobek sisa penutup segitiga itu hingga terbelah menjadi dua .
Sreekkk ...
Gala langsung melemparnya kesembarang arah . Setelah itu ia posisikan dirinya dibawah kaki Aluna , ia angkat kedua kaki istrinya itu keatas pundaknya lalu ia tenggelamkan wajahnya didalam inti istrinya .
"Maaaassshhhh...." Aluna membusungkan dadanya saat lidah Gala bermain-main nakal dibiji kacang berwarna pink itu . Demi apapun rasanya didalam perut Aluna rasanya seperti dikerubungi banyak kupu-kupu .
Tangan Aluna mencengkeram kuat rambut lebat Gala , saat sesuatu ingin keluar dari dalam intinya .
"Mmass , a-aaakkkuuhh mau pip*s".
Mendengar itu Gala semakin gencar memainkan lidahnya diarea itu , hingga sebuah cairan keluar dari dalam inti Aluna yang masih berwarna merah muda .
"Aaahhh .." Aluna mendesah panjang merasakan pelepasannya . Nafasnya terengah-engah . Bahkan peluh sudah membanjiri seluruh tubuh nya membuatnya semakin bertambah seksi dimata Gala .
Lelaki itu tersenyum miring ,setelah itu ia langsung memposisikan miliknya didepan inti Aluna . Ia sedikit condongkan tubuhnya mengungkung tubuh istrinya itu .
Kemudian Gala meraih kedua tangan Aluna , lalu ia lingkarkan tangan gadis itu dipunggungnya .
"Aku akan masuk , mungkin akan sakit diawal . Kamu boleh mencakar atau menggigit ku ,oke .." bisik Gala lirih
Aluna menganggukkan pelan kepalanya .
Setelah itu Gala mulai memegang miliknya lalu mendorong nya masuk .
"Sial ! ini susah sekali .." ucap Gala saat miliknya kesusahan untuk masuk , padahal baru ujung nya saja .
"Mas sakit .." rintih Aluna seraya menggigit bibir bawahnya
"Maafkan mas sayang .." Setelah mengatakan itu Gala langsung mendorong kuat miliknya hingga terbenam sempurna .
"Aaaakhhhh saaakiittt ..." Aluna berteriak kesakitan seraya mencakar punggung kekar Gala ,saat milik lelaki itu berhasil menerobos pertahanannya . Air matanya sampai mengalir dari pelupuk matanya ,tubuh nya serasa terbelah menjadi dua .
Bersamaan dengan itu , darah segar mengalir membasahi milik Gala hingga menetes diatas sprei .
Gala menenggelamkan wajahnya diceruk leher Aluna , merasakan miliknya yang serasa diremas-remas dengan kuat didalam sana .
"Oh shit ! Milik ku bahkan bisa langsung keluar tanpa aku menggerakkannya ". Gala mengumpat lirih merasakan kenikmatan yang belum pernah ia rasakan . Rasa inti seorang gadis perawan . Dulu saat menikah dengan Clara , istrinya itu sudah tidak virgin . Dia bilang karena dulu pernah terjatuh saat mengendarai sepeda waktu remaja . Entahlah Gala tidak tau itu kenyataannya atau bukan , karena baginya perawan atau tidak ia tak akan mempermasalahkannya .
"Maass , sakiitt ..." Ucap Aluna lirih seraya mengigit bibir bawahnya .
Gala langsung mengangkat kepalanya , kemudian ia menghapus air mata Aluna lalu mencium kening juga kedua kelopak mata Aluna bergantian .
"Maaf , maaf sayang ... dan terimakasih sudah memberikan mahkota mu sama mas .." Tukas Gala dengan lembut .
Aluna hanya diam tak menyahut , ia masih menahan rasa perih juga ngilu diarea intinya .
"Sudah lebih nyaman ?" ujar Gala , ia ingin istrinya itu menyesuaikan dulu miliknya dengan junior nya .
Aluna menganggukkan kepalanya pelan ."Bergeraklah mas ".
Mendengar itu Gala langsung menggerakkan pelan pinggulnya maju mundur.
"Aahhh .. Eeemmbbbb ..." Desah Aluna , saat merasakan nikmat bercampur perih diarea intinya .
"Ya sayang , keluarkan terus suara indah mu .. Mas menyukainya ..." Puji Gala .
.
Sudah berkali-kali Aluna merasakan pelepasan , tubuhnya pun sudah terasa lemas . Tapi suaminya itu belum terlihat ingin keluar . Sudah dua jam lamanya mereka saling merengkuh kenikmatan , bertukar saliva dan berbagi peluh .
Bahkan ranjang yang semula rapi bersih kini sudah berantakan dan basah karena terkena cairan milik Aluna juga peluh dari kedua nya .
Mereka melakukan nya tidak hanya diatas ranjang , sofa , meja rias pun tak luput menjadi saksi percintaan panas kedua nya .
"Maass-ahh , akuhh capek .."Rintih Aluna
"Sebentar lagi sayang .." sahut Gala
"Aakhhh , aku mau kelu-aahh lagi mas .."
"Tahan sebentar sayang , kita keluar bersama ..."
Gala segera mengangkat tubuh Aluna dari meja rias lalu membawanya kembali keranjang . Ia rebahkan tubuh Aluna , setelah itu ia mempercepat gerakan pinggulnya dan ..
"Aaarrggghhhhh ..." ia menggeram seperti singa merasakan pelepasan nya . Ia tumpahkan seluruh benih nya didalam rahim Aluna , hingga cairannya menetes keluar.
Nafas nya terengah-engah dan keringat membasahi tubuh atletis nya . Gala langsung ambruk diatas tubuh Aluna , tapi ia gunakan siku nya agar tidak terlalu menindih tubuh ramping istrinya .
Setelah dirasa semua cairannya sudah tuntas keluar , Gala segera menggulingkan tubuhnya disamping Aluna yang sudah memejamkan matanya .
Cup ..
Gala mengecup kening Aluna dengan sayang . Kemudian ia tarik tubuh Aluna lebih dekat dengannya lalu ia memeluknya dari belakang .
"Terimakasih sayang ..." Gala berbisik tepat ditelinga Aluna . Tapi tak digubris oleh perempuan itu karena ia sudah tertidur karena kelelahan .
Gala lantas menarik selimut untuk menutup tubuh polos kedua nya .
.
.
.
Haii , jangan lupa tinggalkan jejak like , vote dan komen ... Terimakasih 🌹♥️
Sesuai janji yaa , Buna udah up . Awas kalo masih kurang , nanti diterusin lagi sama pasangan masing-masing tapi khusus yang udah halal yaa . Yang masih jomblo baca part ini kalo kena efek sampingnya , Buna gak tanggungjawab yaaa ... 🤣
pasti gala tsu kelskuan sinta..
siapa thor.........
lanjut thooor