NovelToon NovelToon
Kakekku

Kakekku

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: perintis f

Seorang gadis yang mencari jati dirinya harus bertahan di dalam semua kebohongan yang nenek nya berikan. Hingga pada suatu saat semua pertanyaan yang selalu terngiang di pikiran nya terjawab. Dia mengetahui siapa ayah kandung nya di saat dia sudah berumah tangga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon perintis f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 11

Di perjalanan kini lisa sedang mendengar kan adik nya yang asyik bercerita tentang keluarga dari ayah nya. Dia berucap bahwa kakek dan nenek dari ayah nya begitu baik. Membuat lisa sedikit tenang namun masih ada rasa takut, takut kalau keluarga ayah raja juga tidak bisa menerima nya dengan baik. Tanpa sadar lisa merasakan ngantuk, dan perlahan menutup mata nya untuk tidur. Begitu pun dengan aira yang sudah cape dafi tadi banyak bicara, dia pun akhir nya tertidur pulas.

Sesampai nya di rumah linda, lisa di bangunkan begitu pun dengan aira. Mereka sangat tidur dengan nyenyak.

"Kakak bangun kita udah sampai" linda menggoyang goyang kan tubuh lisa, membuat lisa pun terbangun.

"Ade ayo bangun udah sampai sayang" berbeda dengan lisa aira memang sedikit susah di bangunkan.

"Udah mah biar lisa aja yang gendong aira, kasian dia nyenyak banget tidur nya" ucap lisa.

"Tapi kan aira berat" linda takut lisa tidak bisa bawa aira karna dia memang sedikit berat.

"Ga papa mah, aira itu ringan ko" lisa langsung mengangkat tubuh aira yang memang aga berat. Lisa memang sudah biasa bawa yang berat, jadi bagi nya aira tidak terlalu berat.

Sementara raja sekarang sedang memindahkan barang barang ke dalam rumah nya. Jarak rumah raja dan ibu raja memang tidak terlalu jauh.

"Sini biar aira papah aja yang gendong, dia kan berat" ucap raja dan langsung mengambil alih aira dari tangan lisa.

"Padahal aira ga berat ko pah,, " ucap lisa dengan cemberut.

"Udah mending sekarang kamu masuk aja sama mamah sana ke rumah."

Lisa hanya pasrah dan mengangguk pelan mengikuti sang mamah.

Di dalam rumah yang sederhana lisa sedang duduk di atas sofa. Menunggu mamah nya yang sedang merapikan barang bawaan nya.

Linda menghampiri lisa dan mengajak nya ke kamar, kamar yang nanti nya akan ia tempati bersama aira.

"Lisa, mulai sekarang ini kamar kamu sama aira ya" kebetulan di sini juga ada 2 kasur. Kamu boleh pilih yang mana yang kamu mau." ucap linda membuka pintu dan masuk ke dalam kamar.

"Iya mah, makasih ya mah" lisa memeluk linda.

"Iya, sekarang mamah mau ke luar dulu ya, mamah juga mau panggil nenek sama kakek dulu. Biar kamu bisa ketemu sama mereka." ucap linda keluar dan menutup pintu nya lagi.

"Kaya nya aku harus betah di sini, lagian kaya nya di sini juga ga terlalu menyeramkan." ucap nya dengan terkekeh pelan mendengar ucapan nya sendiri yang mengatakan tempat itu menyeramkan.

Saat tengah melihat lihat kamar nya, lisa mengernyit heran karna seingat nya tadi lisa melihat aira tidur dan di gendong oleh raja. Kenapa sekarang dia tidak ada di kamar nya? Lisa berpikir kalau harus nya tadi aira tidur di kasur nya ini. Lantas kemana dia sekarang ya?

Saat tengah berpikir dia di kejutkan dengan suara ketukan pintu dari luar.

"Lisa... Ini mamah... Boleh masuk ga?" tanya linda. Lisa terdiam sejenak mendengar penuturan dari sang mamah. Sebelumnya sewaktu dia masih tinggal dengan kakek nya dia dia tidak pernah di perlakukan seperti ini. Biasa nya nenek atau terkadang kakek nya hanya nyelonong masuk tanpa meminta ijin seperti sekarang.

Setelah sadar dari keterdiaman nya lisa pun mulai sadar.

"Oh boleh mah masuk aja" jawab lisa dengan teriakan.

Mendengar suara teriakan dari dalam, linda mebuka pintu dan tak lupa dengan senyum nya yang tak pernah pudar.

"Kenapa mamah minta ijin buat masuk kamar lisa? Kan biasa nya di rumah kakek sama nenek ga pernah ijin, biasa nya juga langsung masuk" tanya lisa dengan wajah polos nya.

"Kan sekarang ini di rumah kita, jadi kita harus bikin suasana yang beda. Jadi jangan sama kan kaya di rumah nenek ya. Kita ubah semua kebiasaan jelek yanh ada di rumah nenek, gimana?" lisa hanya menganggukan kepala nya saja. Dia juga setuju supaya mereka juga punya privasi nya sendiri.

Seketika suasana pun menjadi hening,,... Dan tiba tiba entah keberanian dari mana lisa memberanikan diri bertanya pada ibu nya. Entah kenapa rasa nya seperti ada yang mengganjal di hati nya. Lisa memberanikan diri bertanya, pertanyaan yang selama ini selalu ia simpan sendiri karna takut ibu nya akan sedih dan ingat kembali dengan masa lalu nya.

"Mah.... " panggil lisa. Tadi nya linda akan keluar karna merasa anak nya hanya diam saja. Mungkin dia masih belum terbiasa tinggal di sini pikirnya.

Merasa di panggil linda menoleh ke arah lisa

"Iya kenapa sayang?" ucap nya dengan suara yang lembut.

"Boleh lisa tanya sesuatu?" tanya lisa.

"Tentu saja boleh dong, mau tanya apa?" tanya linda balik.

"Mmmmmm..... Tapi mamah janji ya sama lisa kalau mamah ga boleh marah" ucap lisa, mendadak dia ragu namun penasaran di hati nya lebih besar di banding kan rasa ragu nya.

Linda hanya merespon dengan anggukan kepala.

"Sebenar nya..... " ucapan nya malah tergantung, dia benar benar merasa takut.

"Sebenar nya ayah aku siapa mah? Dan dimana dia sekarang?" tanya lisa yang membuat linda langsung diam mematung mendengar pertanyaan sang anak.

"Pertanyaan macam apa ini? Kenapa lisa harus bertanya sekarang? Apa aku harus jujur sama dia soal semua nya? Tapi dia masih kecil untuk mengetahui siapa ayah nya" batin linda bergumam.

Melihat linda yang hanya terdiam lisa pun mengerti seperti nya dia marah terhadap lisa. Akhirnya lisa pun segera memeluk mamah nya dan meminta maaf karna dia bertanya hal bodoh. Lisa sendiri sudah mengetahui kalau ayah nya sudah meninggal. Tapi kenapa dia masih bertanya siapa ayah nya?.

"Maafin lisa mah, lisa ga bermaksud seperti itu, maaf lisa sudah bertanya akan hal yang bodoh" lisa tak berhenti meminta maaf pada linda.

Sebenar nya entah kenapa linda merasakan sakit di dada nya ketika mengingat masa lalu nya. Padahal dia sengaja ingin melupakan semua tentang masa lalu nya. Termasuk kejadian yang mengakibatkan hadirnya lisa . Sebisa mungkin linda berusaha untuk tetap terlihat tegar dan kuat di hadapan lisa.

"Mamah ga marah ko sama lisa. Mamah cuma kaget aja kenapa lisa tiba tiba bertanya hal itu?"

"Maaf mah, tapi kadang lisa suka kangen ayah, lisa suka iri sama aira dan yang lain. Mereka masih bisa merasakan kasih sayang dari ayah nya. Tapi nggak bagi lisa mah, lisa ga punya ayah. Ayah ga sayang sama lisa makan nya ayah ga mau tinggal sama lisa" dengan tertunduk lisa menangis sesenggukan. Begitu pun dengan linda, tanpa sadar air mata nya sudah membasahi pipi nya. Linda mengusap air mata nya tidak mau terlihat lemah oleh anak nya.

"Kata siapa kamu ga punya ayah? Kan sekarang kamu punya ayah raja yang bakalan sayang sama kamu juga. Kamu anggap aja kalau ayah raja itu ayah kamu. Biar kamu juga sama kaya temen temen kamu yang punya ayah ya" lisa hanya diam dan masih menangis. Entah kenapa dia masih merasa kalau ayah nya masih hidup. Mereka pun berpelukan melepas tangis ke dua nya di dalam pelukan.

1
Cliks Zuan
Kirain Kerja Diluar Kota Ternyata Diluar Negeri Yh Thor
introvert: ke luar negri tapi cuma 3 tahun aja
total 1 replies
Axelle Farandzio
Menghipnotis
menhera Chan
Aku jatuh cinta dengan ceritamu, tolong update sekarang juga!
Pøtåtø ÙwÚ
Takjub!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!