MAMI UNTUK KYARA

" tok tok tok non Shofia non "

Shofia mengerjapkan matanya mendengar suara ketukan pintu dia segera bangun dari tidurnya ternyata dia ketiduran di kamar kyara dia melangkah menuju pintu dan membukanya

"ya Bi Jum ada apa ?"

" maaf non di panggil nyonya untuk makan siang " ucap bi jum sopan

" ya nanti saya turun makasih ya Bi " jawab Shofia kemudian bi Jum pun menundukkan kepalanya sopan sebelum akhirnya dia kembali turun ke lantai dasar

" mami " ucap kyara yang juga baru bangun

" sayang kamu sudah bangun bagaiman keadaanmu ? masih pusing ?" tanya Shofia sambil meraba kening kyara

" masih sedikit mi " jawabnya lemah

" ya abis ini kita minum obat tapi kamu makan dulu ya mami ambilkan nasi " ucap Shofia lalu keluar dari kamar untuk mengambilkan nasi

" shof ayo makan dulu" ajak Widya

" maaf Tante duluan aja aku masih mau nyuapin kyara dia belum minum obat " ucap Shofia

" biar Nany yang menyuapinya kamu ayo makan dulu tadi kamu sarapan sangat sedikit nanti kalo kamu sakit siapa yang akan bantu Tante jagain kyara " kata Widya lagi

" baiklah Tan aku temani Tante makan. mba tolong suapin kyara pastikan dia makan yang banyak " ucap Shofia pada salah satu Nany di sana sambil menuangkan nasi dan juga kuah sop lalu meletakkannya diatas nampan

" baik non " jawab salah satu Nany kemudian melangkah naik ke kamar kyara.

shofia duduk di meja makan menikmati makan siangnya

" maaf Tan Tante nungguin aku buat makan siang tadi aku ketiduran di kamar kyara " terang Shofia

" nggak papa kok kamu pasti capek ya ngurus kyara terus"

" nggak kok Tan kyara nggak rewel ternyata klo sakit kyara sangat pendiam " ucap Shofia

" iya dia memang begitu klo sakit diam nggak banyak bicara tapi kalo sudah sembuh maka dia akan banyak berceloteh " terang widya sambil mengunyah makanannya

Selesai makan Shofia langsung naik kelantai atas menuju kamar kyara

" gimana nan kyara mau makan ?" tanyanya

"mau non tapi cuman sedikit katanya mulutnya pait " Shofia menatap piring berisi nasi untuk kyara

" kenapa anak mami nggak mau makan ?" tanya Shofia sambil mengambil alih piring tersebut lalu melanjutkan menyuapi kyara

" aku mau disuapi mami " ucapnya manja

" ya udah sini mami suapi sekarang dihabiskan ya ?" ucap maminya lembut dan seperti biasa kyara pun menurut. setelah nasinya habis Shofia kemudian meminumkan obat untuk kyara. lalu menyuruh Nany untuk membawa piring bekas makan kyara untuk membawanya ke bawah

" gimana kyara shof apa perlu kita bawa ke rumah sakit ?" tanya Widya

" aku rasa nggak usah Tan panasnya juga sudah turun tinggal pusing sedikit katanya insya Allah besok sudah sembuh ya kan sayang ?" terang Shofia dan diangguki oleh kyara

" udah sekarang kamu istirahat lagi supaya cepat sembuh " ucap Shofia pada kyara sambil membetulkan posisi tidurnya

" mi aku mau mami temani aku ya ? mami jangan kemana mana " pinta kyara

" ya mami di sini menemani kamu mami nggak akan Kemana mana " ucap Shofia lalu menepuk nepuk punggung kyara dan tak berapa lama kyara pun tertidur

" Shofia Tante berterima kasih sekali kamu mau merawat kyara dengan baik " kata Widya yang saat ini ikut duduk di pinggir ranjang Kyara

" lalu apa kamu sudah punya jawaban atas permintaan Tante ?" katanya Widya lagi

Shofia menarik nafas panjang dia membetulkan posisi duduknya

" setelah aku timbang aku memutuskan... ya Tan aku mau aku bersedia menjadi ibu sambung untuk kyara karena tanpa aku sadari aku sudah sangat menyayanginya " jawab Shofia sambil mengusap kepala kyara

" terima kasih Shofia terima kasih Tante percayakan kyara sama kamu dan juga Rey tolong buka hatinya tolong sembuhkan luka hatinya Tante percaya kamu pasti bisa " kata Widya

" insya Allah Tan aku akan berusaha " ucap Shofia lalu Widya pun memeluk Shofia hangat

" ya Allah semoga keputusan aku ini benar ya Allah " ucap Shofia dalam hati.

keesokan harinya kyara sudah sembuh badannya sudah sehat kembali tapi tetep Shofia melarangnya untuk berangkat ke sekolah dan melakukan banyak aktivitas ini karena kyara masih masa pemulihan

sementara Rey tampak sedikit tenang setelah menghubungi mamanya Yang mengatakan bahwa kondisi kyara sudah baikan kini Rey bisa lebih fokus menyelesaikan urusannya karena dia ingin segera kembali ke Indonesia sebelum perayaan ultah putri kesayangannya.

dan benar saja setelah semua urusan selesai sore itu Rey langsung terbang ke Indonesia karena ingin segera bertemu dengan putri kecilnya.

Rey tiba di rumah jam tujuh malam saat semua sedang menikmati makan malamnya

" assalamualaikum kyara papi pulang ..! ," teriak Rey dari arah ruang tamu kyara yang mendengar suara papinya langsung bangkit dari kursinya dan berlari untuk menyambut kedatangan papinya dan langsung memeluknya.

" papi..! Kenapa nggak bilang kalau papi pulang hari ini ?" tanya kyara yang kini sudah berada di gendongan papinya

" papi mau buat kejutan buat kamu. oh ya Anak papi sudah sembuh ?" tanya

" sudah dong papi " ucap kyara

" Rey kamu sudah pulang ? bukannya kamu pulangnya besok ya ?" tanya mamanya

" iya ma aku mempercepat pekerjaan ku agar bisa segera pulang " jawab Rey sambil ikut duduk di meja makan lalu menyendok nasi dan meletakkan diatas piringnya.

"lalu gimana pekerjaan mu di sana ?" tanya mamanya

" Alhamdulillah ma sudah beres " ucapnya sambil meyuap nasi ke dalam mulutnya.sedang Shofia hanya mendengarkan obrolan antara anak dan mamanya.

selesai makan malam seperti biasa Shofia menidurkan kyara membacakan dongeng pengantar sebelum tidur.

pagi hari seperti biasa setelah sarapan pagi Shofia mengantarkan kyara kesekolah setelahnya dia akan berangkat menuju kampusnya karena hari ini dia ada pembekalan persiapan untuk Coatnya

dan Shofia baru pulang saat kyara pulang sekolah.

sore itu cuaca sedikit mendung Shofia menemani kayra bermain di halaman belakang

" permisi non ada tamu di depan " lapor bi Jum

" tamu siapa Bi ? bilang aja tuan Rey tidak ada di rumah " perintah Shofia

" tapi non di mau ketumu non " ucap bi jum

" nyari saya ? siapa bi ?" tanya Shofia

" kurang tau non tapi dia laki laki gagah non ganteng " ucap bi Jum

" ah ya baik bi suruh duduk aja saya ganti baju dulu "ucap Shofia karena memang belum pernah menerima tamu sebelumya

Shofia segera naik ke atas menuju kamarnya dan mengganti pakaiannya

sedang kyara melangkah menuju ruang tamu penasaran siapa yang datang .

********

...jangan lupa tinggalkan jejak like dan koment happy reading guys...