Seorang gadis cantik yang terpaksa menikahi dengan seorang laki-laki yang kebetulan lewat didepan rumahnya.
Ia terpaksa meminta pria itu untuk menggantikan pengantin prianya. karena pengantin prianya pergi kabur dengan sahabt terbaiknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anita sari 7, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab27
Alek Memakan Nasi dan lauk di piring Nuel.Ia tidak rela jika della melayani Nuel.Sedangkan ia sendiri belum pernah dilayani oleh della calon istrinya tersebut.
Alek memakannya hingga kandas tak tersisa,walau ia seperti ingin muntah saat menyuapkan sendok ke mulutnya.
"Tuan.Jangan dipaksa jika sudah tidak bisa lagi"ucap della ngeri Melihat cara makan alek.
"Tidak,Aku masih lapar.Aku akan menghabiskannya"ucap alek dengan mulut penuh.sedangkan della memutar bola matanya dengan malas.
"Terserah kau saja lah tuan"ucap della,ia lalu beralih menatap pelayan pribadinya dan asisten Alek.
"Wah..kalian sangat romantis sekali,Nuel apa kau tidak mau membalas dendam dengan mantan sialanmu itu"ucap della memanas manasi Nuel.
"Tidak perlu nona,saya tidak punya waktu untuk mengurus hal-hal tidak penting seperti itu"ucap Nuel.Della seketika cemberut.
"Berarti kau masih cinta dengannya ya" ucap Della dengan mata menatap serius asisten alek tersebut.
"Uhuk...uhuk..Air,air"Nuel terbatuk sambil meminta air,siska dengan cepat memberi air.
"Hufff,leganya"ucap Nuel setelah ia menghabiskan air yang diberikan siska.
"Maaf nona.anda tidak perlu membahasnya"Ucap Nuel sambil menyuapi siska.
"Ya,ya,ya.bilang aja masih cinta.Siska tidak perlu menyuapi lelaki lemah itu.segera minum dan ayo pergi ke kamarku."ucap della kepada siska.
"Baik nona"ucap siska lalu,setelah selesai minum. siska dan della langsung pergi.
Sedangkan Alek sudah sangat kekenyangan karena nasi dipiring yang diambil dari asistennya telah habis.Ia tidak mencegah della karena perutnya sudah terlalu besar hingga sesak.
"Siska,tunggu aku disini.Aku mau ambil tempe yang kriuk di meja makan,kita akan membuatnya jadi cemilan kita dikamar"ucap della.tapi siska menahannya.
"Nona,Biar saya saja yang mengambilnya.saya adalah pelayan anda,nanti tuan marah dengan saya"ucap siska sambil memegang tangan della.agar tidak jadi pergi melangkah.
"Hah,baiklah.Ayo kita berdua saja yang ambil "ajak della.
Mereka pun kembali ke ruang makan,Sesampainya disana Della Tiba-tiba tertawa terbahak-bahak.
"Pfttttt,hahahahahaha....hahahahaha"tawa della peccah,sedangkan siska dan Nuel kebingungan.
"Tuan alek,kenapa perutmu membesar?"Tanya della sambil tertawa terbahak-bahak.
Pertanyaan della membuat ketika orang itu langsung melihat ke arah perut alek.seketika Nuel dan siska tertawa terbahak-bahak.
"Lanjutkan lah tawa kalian,sebelum esok kalian tidak bisa tertawa lagi"ucap alek dingin.Nuel dan siska langsung menutup mulut rapat-rapat sambil menahan tawa.
Tapi della tetap tertawa tanpa mempedulikan ancaman alek.
"Hahahahah,tuan alek sebentar lagi mungkin anda akan melahirkan,tolong jangan marah-marah nanti anaknya bisa terjepit di saluran pencernaanmu,hahahah"ucap della sambil menahan perutnya yang sakit karena tertawa.
Alek yang mendegar ucapan della lagi menjadi Muram wajahnya karena malu.sedangkan siska dan nuel semakin menahan tawanya.
"Siska cepat cubit aku yang kuat"perintah Nuel berbisik pada siska.
"Tapi tuan,saya tidak berani"ucap siska takut menyakiti nuel.
"Tidak apa-apa,saya tidak akan memarahimu.cepatlah.."perintah Nuel kembali dengan berbisik do telinga siska.
"Baiklah tuan".
Mau tak mau siska pun mencubit Nuel dengan pelan.
"Yang kuat siska,kau seperi tidak makan satu minggu.tenagamu tidak ada"bisik Nuel.karena cubitan siska tidak terasa baginya.
"Baiklah tuan,tolong jangan memarahi saya jika cubitan saya kali ini sedikit sakit"ucap siska.lalu ia langsung mencubit pinggang Nuel dengan sekuat tenaga.
"Aaaaaaaaa,pinggangku sakit sekali.kau terlalu kuat mencubitku,apa kau memiliki dendam padaku,huh..huh..sakit,kau sungguh mencubitku dengan tenaga dalam"teriak Nuel pada siska,ia tidak sadar telah berteriak pada Siska karena pinggangnya sungguh sakit sekali.sedangkan della dan Alek heran menatap kedua pekerja alek itu.
"Huaaaaaa.Kau yang memerintahkanku untuk mencubitmu pakai tenanga"tangis siska.Ia lalu langsung berlari ke arah kamarnya.tapi setelah keluar dari ruang makan.Siska kembali lagi.
"Nona della ayo ke kamarmu tadi"ajak siska sesegukan sambil mengambil tempe kriuk dimeja makan.
"Ha,oh.iya ya.let's go"ucap della langsung menggandeng tangan siska.mereka pergi tanpa memperdulikan Nuel dan Alek yang sedang kesakitan. Nuel sakit dibagian pinggang sedangkan Alek bagian perut nya yang membengkak.
"Nuel..bawa aku ke kamar,Dan segera perintahkan salah satu penjaga membelikan obat pelancar bab"perintah alek.
"Baik tuan"ucap nuel sambil menahan rasa perih di pinggangnya.
Setelah Nuel melaksanakan perintah alek.ia segera pulang,karena ia masih harus ada yang diurus.
Didalam kamar della ketika ia ditawan,2 wanita beda setatus itu sedang duduk di atas tempat tidur.mereka bercerita sambil tertawa.Della yang bergospi tentang betapa lucunya alek, saat ia melihat perut alek yang buncit. Sedangkan siska menceritakan bagaimana bisa Nuel membatalkan pernikahannya.padahal semua orang tau betapa Nuel sangat mencintai celista.hingga suara ketukan pintu menghentikan perbincangan mereka.
Tok..tok...tok..
"Permisi nona"ucap salah satu pelayan yang bernama Rina.Siska dan della langsung beranjak dan membuka pintu.
"Ada apa Rin"Tanya della.
"Maaf mengganggu anda nona.Tapi tuan alek kesakitan dan memerintahkan saya untuk memanggil anda"ucap rina sambil menundukkan kepalanya.
"Memangnya dia kenapa?"
"Tidak tau nona,saya hanya diperintahkan untuk memanggil anda"
"Hmm,baiklah saya akan kesana.terimakasih"
"Sama-sama nona,itu memang tugas saya"
Setelahnya Della langsung pergi ke kamar Alek,ia berjalan dengan santai dan bersiul.
"Nona della baik ya sis,Aku sangat bersyukur mendapat calon Nyonya sebaik dia"
"Iya Rin,makanya saya akan selalu berada paling depan jika ada yang mengusiknya"
"Termasuk tuan alek ya sis"
"Yeee,itu pengecualian"
"Jadi sama saja dong,aku sih kalau memang nona della tidak salah.Aku akan membelanya walau itu tuan alek sekalipun"
"Tapi aku masih ngeri dengan tuan alek Rin"
"Heheh,aku juga.eh,kudengar-dengar Nuel Membatalkan pernikahan dengan nona celista ya"
"Iya.aku saja tadi baru dengar dari tuan alek sendiri "
"Cie,cieeee.ada yang bahagia nih"
"Entahlah Rin,Aku juga tidak tau.Apakah aku harus bahagia atau turut bersedih"
"Tidak apa-apa sis,Jika kalian berjodoh apapun halangan akan pergi satu persatu"
"Entahlah.Aku malu mengungkapkan perasaanku,Aku sadar diri siapalah aku ini.kamu tau kan aku pelayan dia asistennya tuan alek"
"Heh,dengar ya sis,jodoh itu tuhan yang mengatur.contoh saja.Tuan alek malah akan menikahi Nona della yang notabennya sederajat dengan kita"
"Hey,Nona della biarpun sederajat dengan kita tapi ia lulusan kuliah terkemuka di jakarta"
"Aisshh,apa pun itu aku berdoa semoga kau berjodoh dengan tuan Nuel"
"Hey,kenapa kalian masih disana,cepat pergi istirahat ke kamar masing-masing "ucap wanita paruh baya.sehingga Rina dan siska berhenti mengobrol,
"Baik Bibi"ucap mereka serempak,lalu langsung pergi ke kamar masing-masing.
