Lilly Anggeraini seorang gadis yatim piayatu yang tinggal bersama paman dan bibi nya. lilly mempunyai seorang sepupu bernama nisa , anak dari paman dan bibi nya. mereka sangat akrab dan juga mereka sudah bersahabat sejak kecil.
lilly juga mempunyai kekasih bermana tama , mereka sudah berpacaran kurang lebih 5 tahun , mereka berancana untuk menuju ke pelaminan , semua persiapan nya pun sudah hampir selesai .
namun pesta pernikahan yang sudah di depan mata pun harus batal , di karenakan lilly memergoki calon suami nya sedang bermadu kasih bersama sepupunya sendiridan ternyata mereka sudah 4 tahun belakangan ini melakukan nya.
Disaat dirinya tengah di landah kesedihan dan sakit hati kerena penghianatan calon suami dan sepupunya , ia harus terpaksa menikah dengan CEO tanpan dan terkenal kejam dan ternyata dia juga ketua kelompok Mafia yang di takuti berbaga negara.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 5
Setelah bertemu dengan pria yang sombong dan arogan yang entah siapa namanya , lilly langsung pulang ke rumah paman dan bibi nya, setelah sampai di rumah lilly langsung masuk kedalam kamar nya dan mengunci diri di dalam kamar
Lilly menangis lagi saat mengingat penghianatan nisa dan tama , ia tak menyangka kalau pria yang selama ini ada untuk nya , dan berjanji untuk menua bersama kini telah menghiyanati nya dengan saudara sepupu sekaligus sahabat satu satu nya
Lilly telah rela mengundurkan diri dari tempat kerjanya beberapa hari yang lalu , karena untuk mempersiapkan acara pernikahan nya dengan tama, namun setelah pengorbanan yang lilly berikan , kenyataan nya ia harus menelan kenyataan yang terapat pahit dari penghianatan
Kini lilly merasa sendirian, tak ada tempat mengadu ,dan tempat untuk bersandar, mau mengadu ke pada paman dan bibi, lilly tidak tega ,paman dan bibi nya adalah orang yang sangat baik dan sudah menganggap dirinya seperti putrinya sendiri.
Setelah puas menangis , lilly langsung mengemasi barang barang milik nya , ia memutuskan untuk pergi dari sini , ia akan tinggal di rumah peninggalan kedua orang tua nya, ia tak sanggup kalau harus melihat tama dan nisa
Setelah mengemasi barang barang nya , lilly langsung keluar dari kamar yang telah beberapa tahun belakangan ini ia tinggali, ia membawa koper nya menuju ke lantai dasar , tak lupa Lilly juga sudah memesan taki online untuk mengantarkan nya
" lilly, kamu mau ke mana nak , membawa koper sebesar itu?" tanya bibi fitri yang melihat lilly yang baru turun dari anak tangga sambil membawa koper besar
" bi, lilly ingin tinggal di rumah papa dan mama " jawab lilly dengan tatapan sendu, matanya bengkak , hidung nya merah akibat kelamaan menangis
" lilly , ada apa dengan mu nak? , apa kamu ada masalah? , ayo cerita sama bibi nak! " ujar bibi fitri yang melihat kalau lilly tidak baik baik saja , ia merasa kalau lilly saat ini tengah ada masalah
" aaku membatalkan pernikahan ku dengan tama bi" jawab lilly sambil menundukkan kepalanya , ia meneteskan air matanya kembali
Bibi fitri yang melihat keponakan nya yang saat ini tidak baik baik saja pun langsung memeluk nya dengan erat , untuk menenangkan lilly, ia juga membelai halus rambut lilly
" kenapa nak? , apa yang membuat mu membatalkan pernikahan mu?, bukan nya tinggal dua minggu lagi kalian akan menikah?" beberapa pertanyaan yang di berikan bibi fitri
" maaf bi, aku tidak bisa memberikan alasan ku membatalkan pernikahan kami" jawab lilly yang masih menangis di pelukan bibi fitri, ia tak tega kalau harus memberi tahu kebenaran nya kepada bibi fitri
" apa kamu yakin dengan keputusan mu nak?" tanya bibi fitri memastikan
" ya bi , aku yakin dengan keputusan ku" jawab lilly yang langsung melepaskan dari pelukan bibi fitri
" ya sudah kalau kamu sudah yakin dengan keputusan mu, bibi dan paman mu pasti akan mendukung semua keputusan mu" ujar bibi fitri sambil mengelap air mata di pipi lilly
" terimakasih bi" ucap lilly dengan tulus
" sama sama nak , lilly kamu mau kemana nak dengan membawa koper sebesar ini ?" tanya bibi fitri lagi yang penasaran
" mulai hari ini aku akan tinggal di rumah peninggalan papa dan mama bi" jawab lilly
" kenapa nak? Apa yang membuat kamu ingin tinggal sendiri di sana? Apa karena tama ? , kalau itu kamu jangan khawatir , bibi akan mengusir tama jika tama datang ke sini" ucap bibi fitri yang tak rela kalau lilly pergi dari rumah nya
' bukan karena tama saja bi, tapi nisa juga, aku tidak sanggup melihat mereka berdua, melihat mereka berdua mengingatkan aku dengan penghianatan mereka' gumam lilly dalam hati
" itu salah satu nya bi, tapi ada alasan lain yang tidak bisa lilly ceritakan kepada bibi, aku harap paman dan bibi bisa menyetujui permintaan ku ini, aku ingin hidup mandiri bi, aku tidak enak kalau harus terus merepotkan bibi dan paman terus" ucap lilly yang enggan menceritakan masalah yang sebenar nya
" baik lah jika itu sudah menjadi keputusan mu , nanti bibi akan bantu bicara kepada paman mu" ucap bibi fitri yang tidak bisa menahan lilly di rumah nya lagi
" terimakasih bibi, aku sayang pada mu" ucap lilly dengan tulus sambil memeluk bibi fitri, bibi fitri pun membalas pelukan nya
" sama sama nak , tapi kamu harus sering sering menjenguk bibi ya ,dan selalu beri kabar pada bibi" ucap bibi fitri
" pasti bi, paman dan bibi adalah pengganti mama dan papa" ucap lilly yang melepaskan pelukan nya
" iya nak , maka dari itu jangan sungkan sungkan pada bibi dan paman mu ini" ucap bibi fitri
" iya bi, oh ya bi apa aku bisa pergi sekarang , taksi online ku sudah menunggu terlalu lama di depan " ujar lilly
" oh rasanya bibi tidak rela melepaskan kamu pergi dari rumah ini , tapi ini sudah menjadi keputusan mu , jadi terpaksa bibi mengizinkan mu pergi" ucap bibi fitri yang berat harus melepas kepergian keponakan nya
" bibi dan paman bisa kapan saja main ke rumah , atau menginap sekalian, aku tidak akan melarang bibi dan paman untuk ke rumah mama dan papa ku" ujar lilly ' kecuali nisa' sambungnya salam hati
" baik lah , mungkin besok bibi dan paman akan main ke rumah mu"
" ya bi , aku akan menunggu itu, aku pamit ya bi , jangan lupa makan dan tetap jaga kesehatan bibi dan paman " ucap lilly sambil mencium tangan bibi fitri
" ya , kamu juga , jaga diri dan jaga kesehatan mu, kalau ada apa apa segera hubungi paman dan bibi ya" ucap bibi fitri yang memeluk lilly kembali, ia masih berat melepaskan lilly
" iya bi , bi aku pamit ya" ucap lilly yang melepaskan pelukan bibi nya ia langsung segera keluar dari rumah paman dan bibi nya den langsung menaiki taksi online yang telah menunggu nya
Selama sepenjang perjalanan menuju rumah kedua orang tuanya , lilly kembali meneteskan air matanya saat mengingat nasip dirinya saat ini
" pliss lilly jangan menangis si manusia penghianat seperti mereka , percaya lah suatu saat nanti akan ada kebahagian untuk mu. untuk menggantikan rasa saki yang kamu rasakan saat ini " gumam nya sendiri sambil menghapus air mata yang jatuh ke pipi nya
" semangat lilly , kamu pasti bisa memulai hidup baru mu ,dan ingat lah masih ada tuhan yang selalu ada untuk mu dan menjaga mu" gumam lilly lagi untuk menyemangati dirinya sendiri untuk memulai hidup nya yang baru di rumah kedua orang tuanya
.
.
.
.
.jangan lupa tinggalkan jejak ya , like dan komen nya , Terimakasih🙏🥰