Ketika hati dan kepercayaan sudah di hancurkan maka tidak mudah membuatnya kembali seperti semula.
Seperti yang di alami oleh ocha calista harus menerima kenyataan pahit dalam hidupnya.
Ketika pernikahan yang ia bina selama hampir lima tahun ternyata penuh sandiwara dan kebohongan.
Ocha tak pernah menyangka ternyata suaminya bernama arman maulana mempunyai hubungan gelap dengan adik angkatnya bernama Aulia.
Apakah yang akan di lakukan ocha calista setelah mengetahui perselingkuhan suaminya itu?".
jangan lupa kasih like dan vote♥️
Happy reading😍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuri_be, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pergi ke Bali
Di dalam kamar arman sedang mengoleskan minyak urut untuk memijat pundak istrinya.
Tapi ia tak sadar telah membuat baju atasan istrinya yang melorot ke bawah.
"Gimana sayang,sudah merasa enakan kan?"tanya arman sambil terus memijat istrinya.
"Mas memang jagonya memijat,coba buka panti pijat pasti laris"ucap ocha terkekeh.
"Pijat plus-plus maksudnya"batin ocha.
"Kalau mas buka panti pijat nanti perusahaan siapa yang ngurus sayang?"tanya suaminya.
"Oh iya,aku mau bicara mas minggu depan aku sama bapak ibu mau ke bali untuk liburan.
Mas arman sama aulia ikut ya?".
"Oh pasti mas ikut,kita bisa honeymoon ke 2 di bali"ucap suaminya sambil menaik turunkan alisnya.
Ocha terus menikmati pijatan suaminya hingga tangan arman tiba-tiba akan menyentuh bagian depannya.
"Mas mau apa?"tanya ocha sembari menepis tangan arman.
"Mas kangen kamu sayang,kita sudah lama sekali tidak melakukannya"bisik arman di dekar telinga istrinya.
"Kenapa aku merasa tubuh istriku terlihat lebih sexy dan makin mulus ya.
Membuatku tak bisa menahan hasrat yang muncul tiba-tiba"batin arman.
"Maaf mas,aku hari ini datang bulan jadi kita tidak bisa melakukannya"tolak ocha berusaha mencari alasan yang tepat.
"Ehmm baiklah,kita tunda dulu saja sampai di bali pas seminggu kamu selesai datang bulan"ucap arman.
"Aku gak mau melakukan itu sama mas arman,aku masih merasa jijik karena ia juga sudah menggauli adekku aulia"batin ocha.
"Lebih baik kamu istirahat ya sayang,aku mau ke dapur dulu buat kopi?"ucap arman sembari menyelimuti dan mencium kening istrinya.
Ocha hanya mengangguk menatap arman berjalan keluar kamar.
Setelah menyeduh kopi arman melihat aulia di kamarnya sedang mendengarkan musik melalui handset.
Ia menaruh kopi yang masih panas di atas meja kemudian menghampiri aulia yang masih belum menyadari keberadaannya.
"Sayang,kamu belum tidur?"panggil arman.
"Ngapain kamu ke sini,sudah puas berduaan sama mbak ocha"ucap aulia ketus.
"Hey kamu kenapa,aku tadi cuma mijitin dia aja.
Kita gak ngapa-ngapain di kamar tadi".
Arman mencoba menjelaskan agar aulia tak salah paham.
"Terserah kalian aku gak peduli".
Aulia memilih untuk mengabaikan arman karena sudah merasa kecewa.
"Jangan marah sayang,aku punya berita penting untukmu?".
"Apa mas"tanya aulia antusias.
Apa mbak ocha sudah menandatangani berkas kerja sama kita.
"Bukan itu sayang,tadi ocha bilang kita akan pergi ke bali minggu depan".
"Apa ke bali,mau ngapain mas?"tanya aulia penasaran.
"Ocha ngajak kita semua liburan,sama ibu dan ayah juga ikut"jelas arman.
"Tumben mbak ocha ngajak kita liburan mas,ini aneh?"ucap aulia curiga.
"Harusnya kita seneng dong,bisa pergi liburan bareng tanpa sembunyi-sembunyi".
"Tapi tetap saja kita harus jaga jarak mas,nanti yang ada mas arman bakal nempel aja sama mbak ocha".
"Kamu tidur ya,aku mau ke balik ke kamar takutnya ocha belum tidur"ucap arman yang akan pergi dari kamar aulia.
"Aku gak mau tidur sendiri mas,temenin aku di sini ya?"bisik aulia berusaha membujuk arman.
"Jangan gila kamu sayang,bagaimana kalau ocha bangun dan tau aku tidur di sini"ucap arman yang merasa was-was.
"Mbak ocha gak mungkin tau mas,dia sudah tidur apalagi habis dapat pijat plus-plus dari kamu tadi".
Aulia sengaja menyindir arman karena ia merasa cemburu.
Tak ingin membuat pacarnya terus cemburu arman menuruti permintaan aulia untuk tidur di kamarnya.
"Ya sudah aku akan tidur di sini menemanimu,aku kunci pintu dulu ya?"ujar arman menuruni ranjang untuk mengunci pintu kamar aulia.
"Terima kasih mas,aku akan menservice kamu malam ini".
Arman tersenyum senang setelah ajakannya di tolak oleh ocha ia bisa merasakan kenikmatan dari kekasihnya.
Aulia begitu lihai untuk memanjakan dan menyenangkan dirinya di atas ranjang.
Dan lebih jago dari ocha yang cenderung dirinya yang sering memimpin permainan.
**Seminggu kemudian mereka sudah dalam perjalanan menuju bandara.
Setiap kali aulia merasa geram dengan sikap ocha yang sengaja mengumbar kemesraan dengan arman.
"Sepertinya mbak ocha sengaja membuat aku cemburu,sabar aulia karena ia tak tahu soal hubunganku dengan mas arman.
Lihat saja mbak sebentar lagi,aku akan merebut semuanya darimu dan menendang kamu dari hidup mas arman"batin aulia tersenyum licik.
**Setelah beberapa jam menempuh perjalanan akhirnya mereka sampai di bandara Ngurah Rai Bali.
Mereka masuk ke dalam mobil menuju vila yang sudah di pesan oleh ocha jauh beberapa hari sebelumnya.
"Wah bagus sekali pemandangan di sini ya nak?"ucap bunda nur.
"Ayah dan bunda suka gak,aku bingung mau pilih vila yang mana dan yang menurutku paling bagus di sini kita bisa lihat pantai dari dekat"jelas ocha.
"Ayah dan bunda suka,ayo kita masuk bunda capek sekali ingin istirahat dulu"ucap ayah bastian.
"Kamar bunda dan ayah ada di bawah,kamarku ada di atas kebetulan ada 2 kamar di atas"ucap ocha sembari membawa kopernya menuju kamar.
"Sayang biar aku yang bawa kopernya,kamu pasti capek"ucap arman merebut koper di tangan ocha.
"Terima kasih mas,aku lelah mau istirahat dulu.
Aulia kamu bisa tidur di atas di kamar sebelahku masih kosong".
Ocha pergi ke lantai atas di ikuti dengan arman di belakangnya.
Aulia hanya diam menatap tajam ke arah ocha dan arman yang berjalan berdampingan menuju kamarnya.
"Ah aku capek harus jadi selingkuhan begini, seharusnya aku mbak yang jadi istrinya mas arman sekarang.
Kenapa mbak ocha mempunyai segalanya sementara aku harus kerja keras dan kehilangan kedua orang tuaku"gumam aulia sambil meneteskan air matanya mengingat kedua orang tua kandungnya yang sudah tiada.
"Sayang mas mandi dulu,kamu tidur aja ya nanti mas bangunin kalau waktu makan malam"ucap arman mengambil handuk menuju kamar mandi.
Ocha memilih tidur dahulu karena ia merasa lelah setelah perjalanan beberapa jam dari Jakarta.
Malam pun tiba mereka sudah berada di ruang makan tapi ayah bastian masih belum memulai makan seperti sedang menunggu kedatangan seseorang.
"Ayah ayo kita makan,mau tunggu apa lagi sih?"ucap aulia karena perutnya sudah merasakan lapar.
"Tunggu sebentar ya dia sebentar lagi akan sampai"jawab ayah bastian.
"Selamat malam om dan tante"sapa salah seorang yang baru saja datang.
"Syukurlah kamu sudah sampai nak adrian,ayo kita mulai makan malamnya.
Kamu bisa duduk di dekat aulia"ucap ayah bastian mulai mengambil makanannya dahulu.
"Kenapa ada adrian di sini,ini pasti ayah yang sengaja mengudangnya?"ucap aulia dalam hati.
Karena menu makan malam ini adalah ayam betutu banyak dari mereka yang tak terbiasa makan pedas.
Aulia memulai rencananya menjebak arman untuk bisa tidur dengannya malam ini.
"Biar aku saja yang membuatkan minum yang segar untuk kalian,tunggu sebentar ya?"ujar aulia berjalan menuju dapur.
Ia menuang jus jeruk yang sudah ia buat ke dalam gelas masing-masing.
Karena tak kunjung datang adrian menyusul aulia ke dapur.
Aulia mengeluarkan 2 botol yang berbeda ia tuang ke dalam gelas yang berbeda juga.
Adrian tak sengaja melihat gerak gerik aulia yang mencurigakan dengan melihat sekeliling untuk memastikan tidak ada orang lain di sana kecuali dirinya.
Setelah menuang dan mencampurnya dengan minuman itu aulia segera mengaduknya ia sisihkan gelas itu berada di pinggir.
"Jangan sampai minuman ini tertukar bisa gawat kalau sampai itu terjadi"gumam aulia lirih.