Novel ini diadaptasi dari 50% kisah nyata dan 50% fiksi.
Kaila merupakan istri dari Rangga. Dia dihianati oleh suaminya. Selingkuh di belakang Kaila dengan atasannya.
Kaila melihat dengan mata kepala sendiri ketika suaminya sedang bercumbu di dalam mobil dengan atasannya.
Bagaimana keputusan Kaila ketika mengetahui itu semua?
Ikuti kisahnya, hanya di noveltoon
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak Farida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jatuh Talak
Usia kehamilanku kini sudah menginjak 35 minggu, pinggangku sudah terasa panas, tulang belakangku sudah terasa sakit. Tidurku sudah serba salah, aku menahan ini sendiri. Suamiku benar-benar tidak memperdulikan aku.
Rumah ini seperti villa bagi suamiku, hanya untuk tidur di malam hari dan pagi harinya dia pergi. Aku butuh topangan ketika kondisiku seperti ini. Tidak mungkin aku nanti sendirian untuk persalinan anakku ini. Di Bandung, aku hanya seorang diri. Aku ingin pulang ke rumah kedua orang tuaku, akan tetapi aku takut akan menambah beban mereka. Karena pastinya aku akan memboyong ketiga anakku. Ah bagaimana ini? Jika aku menceritakan kepada kedua orang tuaku, pasti mereka akan bersedih. Bunda, Abah maafkan Kaila.
Dengan perutku yang semakin membesar, aku masih mengantar Cia untuk pergi ke sekolah. Aku memegang pinggangku, alhamdulilah Caca bisa mengajak main Adam. Anak-anakku lah yang membantu aku selama ini, kadang Cia mengurut kakiku ketika malam, Caca mengusap pinggangku. Bersyukur aku mempunyai mereka, aku berjalan bergandengan tangan dengan Cia. Sesekali ia memberikan senyuman menatapku.
“Mamah, hari ini aku senang. Bisa berduaan dengan Mamah,” ucap Cia.
“Memangnya kemarin-kemarin tidak senang?” tanyaku.
“Senang juga sih Mah, tapi hari ini aku lebih senang lagi. Apalagi aku bisa menggandeng tangan Mamah,” ucap Cia, dengan wajah berseri-seri.
“Kamu bisa menggandeng tangan Mamah, sampai kamu dewasa dan menikah,” ucapku dengan memberi senyuman kepada Cia.
“Masih lama Mah, aku mau sama Mamah aja dulu. Aku gak mau menikahi cowo seperti Ayah. Yang selalu marah-marah, membuat Mamah nangis terus.” Celotehannya membuat aku tersedak, anak sekecil ini sudah berpikir sejauh itu.
“Mamah doakan kamu, agar kamu nantinya mempunyai pasangan yang sempurna dimata Allah. Kadang sempurna dimata kita belum tentu sempurna dimata Allah,” ucapku menasehati Cia.
Cia mempunyai pemikiran yang lebih dewasa daripada teman-teman seusianya. Dia akan paham kata-kataku, Cia anak pertamaku yang cantik dan cerdas. Wajahnya begitu ayu, aku tidak menyangka mempunyai anak secantik Cia. 7 tahun lalu aku memegang tangan kecilnya, hari ini aku menggandeng tangan kecil itu. Waktu terasa cepat berlalu.
“Mamah nanti Cia pulang sendiri aja, aku bisa kok,” pinta Cia.
“Jangan Cia, Mamah jemput aja,” ucapku.
“Mah, percaya aku, hanya 10 menit kok jalan kaki. Aku gak mau Mamah sama dede bayi kepanasan. Aku pulang sendiri aja yah Mah,” pinta Cia.
“Beneran kamu bisa pulang sendiri?” tanyaku.
“Iya Mah, Insha Allah aku bisa,” jawab Cia.
💔💔💔
Sesampainya dirumah setelah aku mengantar Cia, suamiku ada di rumah. Aku mencoba untuk mendekatinya.
“Ayah, kamu bisa mengantar aku check up?” tanyaku kepada suamiku.
“Kan udah gue bilang, gue gak perduli dengan anak itu,” ucap Rangga.
“Ini anakmu juga, kamu belum pernah mengantar aku check up dan melihat hasil USG,” ucapku.
“Buat apa gue nganter loe, gue males nganter loe,” ucap Rangga penuh emosi.
Aku mencoba menyentuh tangannya, dia menangkis tanganku.
“Jangan sentuh-sentuh gue lagi, loe emang budek hah! gue gak perduli sama anak itu, loe aja yang urusin,” dia berteriak kepadaku.
“Ini anakmu, darah dagingmu. Segitunya kah kamu tidak menginginkan anak ini. Kamu ini laki-laki yang tidak bertanggung jawab, gara-gara wanita tua itu. Otakmu sudah dicuci, dan dirasuki setan. Sehingga sikap kamu seperti setan sekarang. Aku dan anak-anak adalah keluargamu bukan orang lain,” ucapku penuh emosi.
“Oh jadi gue setan, terus loe suci gitu. Kalau gue setan jangan dekat-dekat lagi sama gue. Mulai hari ini gue talak loe, pulang loe sana ke rumah orang tua loe. Gue muak lihat muka loe. Gue udah males dekat-dekat sama loe,” ucapnya dengan wajah malas melihatku.
Mataku mulai meneteskan air mata, suamiku ini dengan enteng mengucapkan talak kepadaku. Jatuh sudah talak 1, itu artinya aku bukan istrinya lagi. Aku langsung ke dalam kamar, kumasukan semua pakaianku dan juga pakaian anak-anak. Kuambil uang tabunganku untuk perjalanan pulang kerumah orang tuaku.
Dalam hatiku masih tidak terima dengan perpisahan ini. Pikiran yang sudah menumpuk dan berkecamuk dihati menjadi satu. Terasa mimpi hari ini, mimpi buruk. Perjalanan cinta pertamaku selama 8 tahun hancur, sehancur-hancurnya.
Cinta itu membuat seseorang menjadi bodoh, gila, bahkan melakukan dengan cara di luar syariat islam. Kalian pasti menganggap aku bodoh, coba kalian menjadi posisiku saat ini. Aku tidak mempunyai pekerjaan ataupun tabungan, aku dari keluarga yang sederhana, dan aku tidak mau membuat orang tuaku susah. Ah cukuplah mereka merawatku sampai aku menikah. Dan aku menikah atas pilihanku sendiri bukan sebuah perjodohan. Aku akhwat dan dia ikhwan, tapi jangan berpikir menikah tanpa pacaran itu tidak bagus. Ini hanya takdirku saja yang mendapatkan laki-laki yang tidak baik.
Sungguh benar hadits yang sudah aku pelajari tentang bahayanya berduaan dengan lawan jenis karena masuk diantaranya setan. Suamiku yang selalu berduaan dengan bu Sukma setiap pergi dan pulang ke kampusnya untuk belajar.
Mereka bukan hanya menambah ilmu tapi juga menambah dosa, ah mereka mana ingat dosa! Ketika nafsu sudah berbicara maka setanlah yang bertindak.
Kenapa tidak melaporkan tentang perselingkuhan mereka? mau tahu? karena wanita tua itu mengancamku akan membinasakan keluargaku dengan cara halus, sehalus-halusnya.
Aku tahu latar belakang pelakor ini yang bermain dan menari di dunia dengan menyekutukan Allah. Cinta tumbuh maka ilmu hitam yang bertindak.
Niatku melaporkan mereka aku urungkan karena ancaman si pelakor, tapi aku tidak ingin melepaskan suamiku. Tanpa akta cerai suamiku tidak bisa menikahi pelakor itu. Karena PNS dilarang berpoligami tanpa seizin istri sahnya. Aku putuskan hari ini aku pulang ke rumah kedua orang tuaku dengan pertimbangan yang sangat matang. Aku bawa ketiga anakku dengan perutku yang besar, kuseret koper ke terminal. Sebelum aku berangkat kukirim pesan singkat ke group whatsapp teman kuliahku.
Kaila \= |“Teman-teman, aku keluar group. I'm divorced 💔.” |
Kaila langsung memilik tanda keluar dari group.
💔💔💔
Putri \= ["Kaila, Kamu kenapa?"]
Ratna\= ["Yah guys, Kaila sudah keluar dari group,"]
Siti \= ["Ada apa sih Kaila? Cerai? masa sih? kan Rangga anaknya kalem. Ah becandaan kali ini,"]
Tiwi\= [" Eh guys, foto profile fb Kaila diganti. Statusnya galau banget. Coba deh kalian check,"]
Vira \= [“Iya nih, aku lihat statusnya Kaila. galau banget,”]
Lili \= ["Masa sih Kaila cerai, anak-anaknya masih kecil-kecil. Waktu aku ke Bandung sewa villa dari kantor Rangga mereka baik-baik aja. Tapi memang sedikit aneh, Kaila kan lagi gak di Bandung waktu itu, ia sudah pesan ‘Bilah pakai dapur aku aja buat masak, agar irit maaf yah. Aku tidak di Bandung waktu kamu ada di sana. Nanti bilang aja ke Rangga.’ tapi aneh guys Rangga gak balas whatsapp aku atau telepon aku untuk meminta izin pakai dapur Kaila. Padahal aku sudah bawa beras dan bahan-bahan yang lain. Yah kan sudah komunikasi sebelumnya dengan Kaila. Apa Rangga sudah main di belakang Kaila yah sejak itu,"]
Ratna ["Lili, kamu mau kemping bawa beras segala haha,"| balas Ratna.
Lili \=["Agar irit sob, kan bawa keluarga abangku juga. Memang sudah di rencanakan dari jauh hari untuk liburan bareng, rencananya aku hubungin Kaila agar dapat villa yang harganya miring, eh malah dikasih gratis yah walaupun pas hari terakhir kejadian gak enakin sih. Di suruh pindah kamar karena katanya kamar yang aku tempatkan ada yang sewa, sempat sebel aku. Moodku berubah karena waktu itu aku lagi hamil anak kedua. aku harap Kaila dan Rangga baik-baik aja. Kasian anak-anaknya masih kecil-kecil,"]
Vira \=["Haha maunya yang gratis terus sih, yang gratis gitu deh. Gak enak ujungnya,"]
Lili \= ["Haha tahu aja Vira, kita doakan mereka baik-baik aja yah,"]
Group whatsapp cecan(Cewe-cewe Cantik) itu semakin ramai membahas Kaila dan Rangga. Karena keduanya merupakan mahasiswa yang tidak banyak tingkah. Kaila gadis yang pendiam dan tidak suka berdekatan dengan laki-laki. Sedangkan Rangga laki-laki yang kalem, tidak banyak bicara. Teman-teman tidak menyangka akan pasangan ini, perceraian karena orang ketiga.
Bersambung
semoga real Kayla semakin strong 💪💪💪💪