andita shena putri terlibat pernikahan rahasia bersama Kairo darel handro di usia mereka yang smaa sama baru menginjak 17 tahun , mereka sama sama memiliki pasangan, bagaimanakah cara mereka mengatasi ikatan pernikahan ini, haruskah mereka mengakhirinya, atau kah mempertahankannya, yuk mampir kalau mau tahu😍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mulianah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 11 hadiah dari suami
darel menarik nafas terlebih dahulu dan menghembuskan nnya pelan dan memajukan bibirnya ke telinga shena "bangun ngak lo sebelum gye jebolin lo di kos kosan ini" bisik darel menekan setiap kalimatnya membuat mata shena terbuka lebar seprti akan keluar dia langsung bangun
"eh nak shena udah bangun, ini nak ada orang ngaku teman kamu katanya mau jemput kamu" kata pak satpam
Shena yang masih kaget akan keberadaan darel disini tidak bisa mencerna apa yang di lakukan darel di kos kosannya
"eh iya Pak dia teman saya, bapak bisa berjaga di luar lagi" kata shena diangguki oleh pak satpam dan berlalu pergi
"lo ngapain ke kosan gue" kata shena kembali berbaring namun tangannya di tarik oleh darel
"lo ngapain disini" kata darel
" yang harus nanyak itu gue" kata shena "udah ah, gue capek habis kerja sana lo pulang" lanjut shena mengibaskan tanganya dan kembali membaringkan tubuhnya namun di cegah lagi oleh darel
"lo ngak lupa kan kalau kita suami istri" ucap darel membuat mata shena yang sedari tadi ingin tertutup malah terbuka lagi
"emang kita udah nikah" tanya shena lagi
"kayaknya, pekerjaan lo membuat lo lupa segala hal" ucap darel
"tentu itu bisa membuat gue lupain kalau gue sendirian di dunia yang kejam ini" ucap shena pelan namun masih terdengar
"ayok ikut gue ke apartemen sekarang lo tinggal disana bego" desis darel
Shena berpikir sebentar dan dia tertawa bodoh
Mengikuti langkah darel
Selama perjalanan darel tidak membiarkan shena istirahat dia terus mengomel membuat shena terus menutup telinganya karena lelah dia tidak meladeni omelan darel
akhirnya mereka sampai di apartemen shena langsung tengkurap di sofa besar itu dan darel langsung masuk kamar
Meski pulang larut darel selalu bangun pagi
Sedangkan shena masih tertidur pulas
tidak mau shena melewatkan kewajibannya sebagai seorang muslimah , darel berinisiatif membangunkannya tentunya dengan sedikit paksaan shena yang masih mengantuk ogah ogahan ke kamar mandi setelah selsai sholat shena tidak membuka bukenahnya dia malah lanjut tidur , darel yang melihat itu geleng geleng kepala dan dia segera keluar menuju dapur membaut sarapan untuknya dan shena, karena shena istrinya mau tak mau dia harus menerimanya dan tentu nya harus bertanggung jawab
6:35
Darel selsai memasak dan dia pergi mandi stelah selsai mandi dia berganti baju di kamar mandi karena shena ada di kamarnya
Setelah selsai ganti baju dia keluar kamar mandi shena masih tertidur tidak mau telat darel membangunkan shena namun shena sama sekali tidak bergerak "kebo amat nih cewek, ngak ada cara lain" ucap darel lalu mengacak rambutnya yang basah dan memrcikkannya ke wajah shena
"woi bocor nih, apartemen kok bocor" ucap shena dengan mengucek matanya dan. dlihat sekeliling dan berhenti melihat wajah darel
" lo ngapain goblok" ucap shena melepaskan bukenahnya dan merapikannya
"gue bangunin lo, ngak ada syukur nya banget lo, untung untung gue baik" ucap darel membuat shena mendelik dan berlalu ke kamar mandi
Shena keluar dengan seragam nya yang rapi
Melihat darel yang sedang menunggunya untuk makan bersama
Setelah shena duduk mereka mulai makan
Di tengah acar sarapan yang tentram itu darel tiba tiba berbicara " lo harus berhenti kerja" kata darel tanpa melihat shena, shena terperangah
"emang lo mau biayain gue sampai bisa S2" celetuk shena
"hmmm gue bakalan biayain" ucapnya tanpa menatap shena
"yakin banget pernikahan kita bakalan bertahan sampai sana" ucap shena meragukan ucapan darel
"kenapa ngak yakin, lo emang mau cerai dari gue" ucap darel
"emm ngak sih, soalnya gue nyaman sama mama lo, dan jangan kasih gue harapan, apalagi suruh gue berhenti kerja, karena masa depan kita ngak ada yang tahu" ucap shena
"tapi lo sekarang istri gue, gue akalan menghidupi lo, oke kalau lo ngak mau berhenti kerja, tapi gue ikut kerja di tempat lo kerja sekarang" ucap darel
"yakin, kerjaan gue berat loh" ucap shena
"ya ngak papa, gue bisa" kata darel, dia merasa. memiliki tanggung jawab sebagai sorang suami dia harus bisa menafkahi istrinya, dan menjaganya
Setelah selsai sarapan mereka siap untuk berangkat sampainya di tempat parkir shena melihat sepeda perempuan warna biru muda tidak seperti yang dipakai darel kemarin warna hitam
"sepeda siapa ini" ucap shena
"sepeda lo, gue beliin biar kae ngak curiga soal kita dan murid yang lainnya juga, jadi kita berangkatnya pisah" ucap darel
shena sangat senang dan memakainya, melihat itu darel ikut senang
20 menit kemudian shena sampai lebih dulu dari darel
Darel masih di jalan, kae dan leo berangkat bersama mereka memarkirkan mobilnya tepat saat leo turun seseorang menangkap lengannya
Leo sudah badmood melihat Naura yang menangkap bahunya, leo melepaskan tangan Naura darinya " bisa ngak sih ngak usah nempel nempel"ucap leo tak suka pada Naura
"emang kenapa sih, kita kan pacaran" ucapa Naura sok imut, membuat leo ingin muntah
Sedangkan kae menertawakan wajah leo yang kusut pagi ini"leo semangat ya gue duluan" ucap kae meninggalkan leo yang terus ditarik oleh Naura
"dengar ya Naura, gue bukan pacar lo dan kita ngak pernah pacaran, jadi plis jauhin gue " kata leo penuh penekanan di setiap kalimatnya
dan melepaskan tangan Naura
" leo tungguin aku" teriak Naura membuat beberapa murid menoleh kepadanya
sedangkan leo terus mengejar kae " dasar cewek gila mau gue gampar apa" gerutu leo
Dan menangkap pundak kae "sialan lo kae ninggalin gue sama cewek sinting" ucap leo
"gue ngak mau jadi nyamuk makannya gue tinggalin lo gimana sih" ucap kae tenang namun membuat leo geram dan dia meninggalkan kae
"nah ngambekkan" ucap kae mengejar leo
tak lama darel datang dengan sepedanya
Sedangkan shena sudah pergi ke kelasnya
"hallo girl pagii" ucap shena penuh semangat
"semangat banget shena, ada kabar baik apa nih" ucap shena
"hmm gue dapet hadiah" ucap shena
"hadiah, dari siapa " tanya lini si ratu gosip
"hmm ada deh kepo" kata shena sok misterius
"ih shena kamu ini sukain php in kita" kata Reni kesal
Shena tertawa puas membuat mereka semua kepo akut
"eh bel masuk tinggal beberapa. enit lagi ke kantin yuk" ucap ika dan menatap shena yang akan menolak " no no no no shena, lo ngak boleh nolak hari ini gue yang traktir" ucap ika disambut teriakan histeris kini dan Leni mereka membawa shena dengan paksa dengan shena yang pasrah saja
Semangat nulisnya ❤️❤️❤️