Kenan Meyer menikah dengan Cleopatra Mateo, di pernikahannya dia tampak manis tapi sebenarnya ada rahasia tersembunyi ---- Cleopatra adalah seorang model cantik dan seksi, dia merenggut cinta Kenan dengan kecantikannya !
Akhirnya, suatu pernikahan menjadi ajang balas dendam bagai permainan kucing dan tikus!
Cleopatra sangat percaya diri, dia percaya bahwa pesonanya dapat memikat Kennan yang kejam.
Tidak mengherankan, Kennan kalah.
Dia akhirnya jatuh cinta pada Cleopatra, dan dia tidak bisa menyakiti wanita di depannya!
Seorang pria kejam yang tidak percaya pada cinta, akhirnya dikalahkan oleh permainannya sendiri!
Akankah Cleopatra dan Kennan saling mencintai dan tetap menikah? Bagaimana Kennan mencoba menjadikan Cleopatra sebagai istrinya ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 3 Terjebak
Cleo berdiri di samping Kenan dengan wajah yang tegang dan tangan yang bergetar dengan hebat, bagaimana tidak tegang jika saat ini dirinya berada di hotel dan tengah memesan sebuah kamar. Cleo yang ketakutan menatap sekitarnya untuk mencari keberadaan Alex, dan kini bisa bernafas dengan lega saat melihat pria yang dicarinya itu berjalan memasuki hotel, meskipun sedikit terlambat karena mereka tidak satu mobil.
Karena setelah keluar dari restoran, Cleo di minta masuk ke dalam mobil Kenan karena pria itu bilang ingin mengenalnya lebih dekat. Tapi kenyataannya selama diperjalanan menuju hotel, Kenan hanya diam tanpa mengeluarkan satu kata pun. Kurang kerjaan sekali bukan? Sudah menyebalkan, sombong, angkuh, dan sok memerintah. Semua sifat yang tidak disukainya ada semua di diri Kenan, semakin membuat Cleo ingin cepat-cepat menghancurkan perjodohan mereka. Karena tidak ingin terjebak di sebuah pernikahan dengan suami yang begitu dingin dan Arrogant seperti Kenan Mayer.
"Alex!" panggil Cleo.
Sontak Kenan dan Bram menoleh kearahnya dan Alex, membuat Cleo diam dan menunggu waktu yang tepat untuk memberikan kode pada Alex untuk membawanya pergi dari hotel ini. Dan saat melihat Kenan dan Bram fokus berbicara dengan resepsionis, Cleo kembali melancarkan aksinya.
"Bawa aku pergi!" ucap Cleo dengan setengah berbisik.
"Apa? Aku tidak mendengar suara Anda?" jawab Alex yang ikut berbicara dengan berbisik.
"Ish.." Cleo mengumpat dalam hati. "Ba-wa a-ku per-gi." Ia mengucapkannya dengan gerak bibir yang lambat agar Alex bisa mengerti arti ucapannya.
Namun sayangnya pria itu justru mengangkat kedua bahunya dengan wajah tak mengerti, sungguh ingatkan padanya untuk benar-benar memberikan hukuman pada Alex si ketua Tim Delta itu.
"Bawa aku pergi dari sini! Sekarang!" Cleo mengatakan itu dengan gerakan tangan dan kaki, agar si pengawal pribadinya itu mengerti.
"Kau sedang apa?" tanya Kenan dengan kening yang berkerut, saat melihat tangan dan kaki Cleo bergerak dengan aneh.
"Eh..." Cleo terkejut karena Kenan melihat aksinya. "Aku.. aku sedang pemanasan, agar siap menerima serangan darimu." Ia memutar pinggangnya ke kanan dan kiri bergantian.
Dan tentu saja apa yang dilakukan Cleopatra, membuat semua orang yang ada di ruangan tersebut menatap dengan penuh tanda tanya. Tidak terkecuali Kenan, Bram, dan Alex. Bahkan Alex mati-matian menahan rasa ingin tertawanya, saat melihat bagaimana seorang Cleopatra terjebak dengan rencananya sendiri.
Sebenarnya Alex mendengar dan mengerti apa yang dikatakan nona Cleo, tapi dia sengaja berpura-pura tidak mendengar untuk melihat bagaimana seorang Cleopatra keluar dari permasalahan yang dibuatnya sendiri. Dan jika Nona nya itu tidak bisa keluar dari masalahnya, saat itu juga Alex akan membantunya.
"Ayo!" Kenan mengajak Cleo setelah kunci kamar ada ditangannya, dan membawa wanita itu menuju lift. Saat mereka akan masuk, Kenan menatap kebelakang dimana Bram dan anak buah Cleo berada. "Dan kalian tunggu di sini! Terutama Anda." Kenan menunjuk dengan sorot matanya pada Alex. "Tuan David Mateo sudah mempercayakan putrinya padaku, jadi jangan mengganggu kami!"
Alex hanya diam lalu menatap pada Cleopatra. "Nona, jika Anda ingin pulang? Sekarang ikut denganku! Dan aku hanya akan menuruti apa yang Anda katakan, bukan orang lain." Alex kini menatap pada Kenan Meyer.
"Menarik!" gumam Kenan dalam hati, menatap tajam pada Alex yang dinilainya cukup berani menjawab perkataannya.
"Alex aku...."
"Kau ingin menelan ludah mu sendiri?" potong Kenan dengan tatapan yang meremehkan.
"Sial!" umpat Cleo dengan kesal. Ia tidak terima di pandang seperti itu, hingga jiwa seorang playernya meronta-ronta tidak terima jika dikalahkan begitu saja oleh pria angkuh seperti Kenan. "Aku hanya ingin mengatakan pada Alex untuk menunggu di sini!" Cleo masuk ke dalam lift dan di susul oleh Kenan.
"Tapi Nona?" Alex ingin menahan pintu lift yang hendak tertutup, namun tangannya di cegah oleh asisten pribadi Kenan Meyer.
"Tugas kita disini untuk melaksanakan perintah dari mereka, bukan untuk mengurusi masalah pribadi." Ucap Bram dengan bijak.
Alex terdiam namun hatinya tidak tenang, ia pun memutuskan menghubungi tuan Agam untuk memberitahukan apa yang terjadi pada Cleopatra.