NovelToon NovelToon
Scandal Hubungan Rahasia

Scandal Hubungan Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Trauma masa lalu / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:28.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nonecis

Kesalahan yang terjadi pada dua manusia yang saling mencintai. Hubungan keduanya yang sudah tidak direstui. Mungkin karena tidak memiliki status sosial yang setara. Alina hanya gadis biasa yang duduk di bangku SMA dan menggunakan beasiswa dan sementara Fathan anak seorang pengusaha kaya raya dan juga seorang ibu yang bekerja dalam dunia entertainment.
Fathan dan Alina terjebak dalam hubungan gairah yang akhirnya menjadi skandal dan siapa yang dirugikan dalam hal itu.
Alina harus menerima nasibnya yang masih duduk di bangku SMA dan mengandung akibat kesalahan fatal yang dia lakukan bersama dengan kakak kelasnya yang juga menjadi pacarnya.
Karena hubungan yang tidak direstui itu yang ternyata membawa Fathan pergi dari Alina.
Bagaimana Alina menjalani kehidupannya dengan janin yang ada di dalam kandungannya.
Lalu apakah mereka dipertemukan kembali?
Jangan lupa untuk mengikuti cerita Saya dari awal sampai akhir dan follow akun Instagram saya .
ainunnharahap12.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 33 Tidak Punya Pilihan

Alina sampai tidak bisa berkata-kata saat bertemu dengan teman 1 sekolahnya.

Alina yang tidak mengatakan apa-apa lagi langsung pergi dari hadapan Fiony. Tetapi Alina masih menoleh ke belakang yang melihat Fiony menawarkan browser tersebut.

"Benar! dunia ini memang berputar. Akhir-akhir ini aku selalu dipertemukan dengan orang-orang yang pernah menjadi masa lalu ada yang semua tidak sesuai dengan ekspektasi yang mana sama saja seperti apa yang aku lihat hari ini. Sungguh tidak percaya jika Fiony sekarang menjadi sales dan dia bahkan tidak mengenaliku," batin Alina dengan geleng-geleng kepala.

Alina yang tidak memikirkan apa-apa lagi langsung meninggalkan tempat itu. Cukup kaget dengan ketemuan dengan orang yang telah membullynya dan sungguh hal itu benar-benar tidak di duga.

****

Pagi ini mobil Alina yang berhenti di lokasi syuting. Alina yang keluar dari mobil dengan membawa keranjang buah dan juga buket bunga.

"Aku tidak percaya jika harus disuruh datang ke tempat ini dan meminta maaf kepadanya secara langsung!" kesal Alina dengan mulutnya yang terus mengoceh.

Pasti tujuan Alina untuk datang menemui Fathan. Alina yang kembali mendapatkan ocehan dari Monica dan Monica menyarankan Alina meminta maaf agar kontrak berjalan dengan lancar. Karena Monica sudah tidak tahu harus menggunakan aktris siapa.

Alina seperti biasa akan menolak, tetapi di sana yang artinya ada sesuatu yang dilakukan Monica atau memberikan ancaman yang membuat Alina menurut permintaan Monica.

Sebelumnya Monica sudah menelpon Manager Fathan untuk meminta maaf secara langsung. Tetapi ternyata Manager Fathan menyarankan untuk meminta langsung kepada Fathan dan dari itu Alina diperintahkan langsung untuk datang ke lokasi syuting yang sudah dipastikan Fathan ada di sana.

"Ini benar-benar sangat memuakkan!" umpat Alina dengan kesal yang melangkah dengan sangat terpaksa.

Saat berada di lokasi syuting kepala Alina berkeliling mencari orang yang ingin dia temui matanya berhenti pada sosok yang duduk di salahku satu kursi yang juga terdapat payung sebagai pelindung dari cahaya matahari. Laki-laki tampan itu yang tak lain adalah Fathan yang memang sedang beristirahat.

Huhhhh.

Alina menghela nafas dan langsung melangkah menghampiri Fathan.

"Hmmmm!!!!!"

Fathan yang santai tertidur tiba-tiba membuka mata dengan dan menoleh ke samping yang ternyata sudah ada Alina yang cukup membuatnya kaget.

Fathan menegakan posisi duduknya yang melihat Alina yang datang dengan membawa bunga dan keranjang buah. Alina jadi mengingat apa yang di katakan Managernya kemarin.

"Maaf aku mengganggu!" ucap Alina dengan nada datar.

"Kau bicara padaku?" tanya Fathan.

"Jika tidak denganmu lalu dengan siapa lagi?" Alina balik bertanya dengan ketus.

"Baiklah! Kalau begitu ada apa?" tanya Fathan yang juga memperlihatkan wajah datar dan sedikit cuek.

"Aku datang kemari ingin meminta maaf atas kejadian tadi malam dan sebagai tanda permintaan Maaf ku. Aku memberikan ini kepadamu!" Alina yang langsung to the point memberikan apa yang dia bawa.

Cih.

Fathan mendengus kasar ke samping yang seperti mengejek Alina. Reaksi Fathan seperti itu membuat Aruna bingung.

"Apa yang lucu?" tanya Alina heran.

"Ternyata memang seperti ini sutradara dari produksi Picture. Melakukan kesalahan dengan mudah dan meminta maaf juga dengan mudah," ucap Fathan dengan nada mengejek.

Alina tidak menanggapi apapun yang dikatakan Fathan.

"Apa permintaan maafmu juga ingin kembali mengajakku untuk bekerjasama dalam film mu?" tanya Fathan memastikan dengan alis yang bertautan.

"Jujur saja aku sama sekali tidak ingin kau berada dalam film ini. Tetapi, aku harus melakukan ini dari pada aku kehilangan pekerjaanku," jawaban itu hanya diucapkan di dalam hati Alina.

Alina memang mendapatkan ancaman dari atasannya. Monica yang merasa Alina sangat keterlaluan dan Monica tidak bisa diam-diam saja yang justru akan merugikan perusahaan produksi entertainment yang dia miliki.

"Apa kau mendadak bisu?" tanya Fathan yang menunggu jawaban sejak tadi.

"Iya. Kedatanganku selain meminta maaf kepadamu, Aku juga ingin kita kembali meeting dan menyelesaikan semua tanda tangan kontrak," jawab Alina dengan singkat.

Dia benar-benar harus merendah di depan Fathan Semua yang dia lakukan lagi-lagi hanya demi pekerjaan.

"Boni!" panggil Fathan.

Wanita jadi-jadian tiba-tiba datang yang sedang kipas-kipas pada wajahnya. Boni berjenis kelamin laki-laki tetapi kelakuannya seperti wanita yang berjalan lenggak-lenggok dengan memakai syal berwarna pink di lehernya.

"Iya bos ganteng," saut pria itu yang sudah dipastikan Boni.

"Kau antar bunga itu ke dalam mobil!" titah Fathan.

"Baik bos, lain kali jangan memberikan izin fans untuk bertemu secara langsung seperti ini," ucap Boni memberi saran.

"What fans," batin Alina dengan dahi mengkerut.

Sementara Fathan hanya tersenyum tipis.

"Nona, hadiahmu sudah kami terima dan sekarang kamu boleh pergi dari sini!" titah Boni dengan nada kemayu yang begitu manja.

"Aku bukan fans. Aku sutradara!" tegas Alina menekankan.

Pria itu langsung melihat penampilan Alina dari bawah sampai atas yang meneliti apakah benar wanita seperti itu sutradara atau tidak. Asisten dari Fathan sepertinya tidak percaya.

"Matamu heh!" Alina terlihat kesal mendapatkan tatapan seperti itu.

"Jangan ngaku-ngaku sutradara jika hanya ingin bertemu idolanya!" julid Boni.

"Aku tidak mengidolakan dia!" tegas Alina dengan penuh penekanan meladeni Boni.

"Semua orang juga mengatakan hal itu demi bertemu dengan idola mereka," sahut Boni.

"Kau..." kesal Alina.

"Sudahlah Boni kau sekarang pergilah antar bunga itu ke mobil," titah Fathan.

"Baik tuan," sahut Boni dengan mengangguk dan langsung pergi.

Fathan menoleh ke arah Alina yang terlihat begitu kesal.

"Baiklah! Aku adalah tipe laki-laki yang tidak suka mempersulit suatu hal. Kau bisa hubungi Managerku dan bertanya kapan jadwal untuk penandatanganan kontrak kembali," ucap Fathan yang setuju begitu saja tanpa memberatkan Alina.

"Jadi kau setuju kembali mengambil film ini?" tanya Alina memastikan.

"Apa kau ragu jika aku yang menjadi pemeran dalam film ini?" Fathan menimpali pertanyaan Aruna.

"Aku hanya ingin filmku sukses," jawab Alina.

"Dan aku tidak pernah gagal membintangi film manapun," Fathan yang tidak kalah menyombongkan diri.

"Jadi jika kita bekerjasama dengan baik antara sutradara dan pemain, aku rasa itu yang akan membuat film ini sukses. Bagaimana pemain bisa mempercayai sutradaranya dan sutradara bisa memberikan kepercayaan kepada pemain. Jadi semua akan dikemas menjadi film yang baik!" ucapnya dengan kata-kata filosofi.

"Baguslah kalau begitu," sahut Alina antara senang atau tidak dan juga masa bodoh dengan semua yang dikatakan Fathan.

"Baiklah! kalau begitu aku pergi!" Alina yang tidak basa-basi lagi dan langsung pergi begitu saja.

"Bahkan tidak mengucapkan terima kasih sama sekali," gumam Fathan tersenyum miring yang geleng-geleng kepala.

Alina kembali memasuki mobilnya dan raut wajahnya terlihat masih sangat begitu kesal.

"Aku tidak percaya dipercepat dalam situasi ini. Dia ternyata menerima film ini dan sementara aku tidak punya pilihan lain. Aku bahkan sudah berusaha agar dia menolak film dan justru bekerja lebih menjadi taruhan," ucap Aruna menghela pasrah.

"Sudahlah Alina, ada sebaiknya dijalankan secara profesional dan lagi pula dia kembali karena tidak mengenalinya dan semua yang terjadi hanya masa lalu," ucapnya yang berusaha untuk tenang karena situasi yang dihadapi sekarang sangat sulit dan hanya ketenangan yang bisa menyelesaikannya.

Bersambung......

1
mbok Darmi
kok baru sadar kamu fathan selama 8 tahun hidupmu dipermainkan oleh ibumu knp kamu diam saja goblok oon atau gendeng, nikmati saja kesuksesan mu sebagai artis lupakan alina dan keenan betul kata alina itu hanya masa lalu yg tdk perlu dibahas lagi
Gibran Al hadziQ
nama namanya selalu baru apa ya,
kalea rizuky
kadang karina kadang margin kadang rain kadang kenan banyak typo lo Thor perhatiin donk
kalea rizuky
bertele tele
kalea rizuky
kok bs ketipu/Hunger/
kalea rizuky
ya Alina yg pernah lu usir lampir
mbok Darmi
baguslah alina lawan margin sampai titik darah penghabisan jgn biarkan dia mengatur hidup mu cukup kesabaran Bu selama ini lawan dan bongkar kebusukan nya saat minta kamu menggugurkan kandungan mu dulu
Iren Nursathi
good alinaaaaa lawan nenek sihir itu
Neneng
kadang melvin kadang fathan
kadang aruna kadang alina

lieur thor
mbok Darmi
alina juga bodoh knp ngga jujur sama fathan setelah itu putuskan hubungan kalian atau bila perlu laporkan ke polisi ini sdh termasuk ancaman tinggal di rekam tidak semua percakapan kalian, sekali lagi jangan bodoh goblok dan oon alina sebelum semua orang yg kamu sayangi hilang
Lee Mba Young
Kl hancur jng sendirian, mending hancurkan semuanya, misal km upload tu sogok an Dr ibu Fathan biar sekalian hancur.
km mau jd wanita baik jmn sekarang gk akn menang krn yg menang yg punya uang banyak. km punya apa. ternyata sekolah mu pun yg biayai ibu Fathan bukan beasiswa.
Lee Mba Young
ya sih kelihatan kok kl Alina gk bisa move on Dr Fathan, kemarin yg curi curi pandang, trus deketin ngajak ngobrol.
kl Alina teges hrse waktu Fathan ada di rumah kasihkan semua itu biar tau kelakuan ibunya.
trus sekarang mau apa, apa yg bisa km lakukan Alina kl km terusin bkn km yg hancur tp ibumu dan usahanya trus anakmu. krn km gk punya bekingan yg kuat.
sdng Fathan gk bisa di andalkan sm sekali. laki gk punya power
Lee Mba Young
smp ber episode cm gini gini tok, cerita jln di tempat.
penyelidikan kmarin gk ada kabar.
ttg kebakaran saja gk dpt hasil, pa lagi mau mnyelediki soal Alina.
lelaki macam Fathan mn bisa berbuat sesuatu. di tambh anak mami pula.
Lee Mba Young
Ya krn Fathan lelaki lemah, mkne cm bisa jd artis dng modal wajah tampan. bhkan kejadian masa lalu saja gk ingat.
ketemu anak kandung saja getaran hatinya gk ada.
apa dia pria baik tentu saja bukan. krn kl punya hati baik pasti merasakan getaran pas ketemu anaknya.
o iya lupa dia saja anak mami, apa yg mau diandalkan dng lelaki yg cm ngetek ma maminya.
mbok Darmi
baguslah diselidiki biar tau dalangnya siapa ntar kalau sdh ketahuan dan ditangkap baru nangis2 minta maaf sudah basi, pengen segera margin dipenjara saja seorang ibu yg serakah dan egois dan fathan anak yg goblok ngga punya pendirian
Lee Mba Young
Fathan hidup nya di setir ibunya, jd mnding jng nikah ma Fathan nnti krn akn di setir mertua iuhh amit amit.
ibarat kata Fathan itu masih netek ma maknya. masih dewasa kenan drpd Fathan.
Fathan punya apa gk punya apa apa, kekuasaan juga punya mak nya dia cm mokondo lah ibaratnya. mnyelediki hidup Alina dan kebakaran itu saja gk ada hasil kn 🤣🤣🤣🤣🤣
Lee Mba Young
Fathan itu bkn tipe bpk yg baik. bhkan ketemu anak kandung sekedar perasaan bergetar saja tidak ada. walau blm kenal pasti ada perasaan aneh tp ini blas gk ada. jd apa yg mau di harapkan dr artis yg hidup nya masih netek ma mak nya.
bhkan katanya mnyelediki Alina dan kebakaran itu tp mana hsil nya. gk ada kn.
mknya Fathan bukan ayah idaman, lagian kl nikah ma Fathan hidup akan di setir mertua iuhh amit amit bnget.
mbok Darmi
awas Fathan jgn cari kesempatan bisa tak rujak uleg kamu udah dr awal plin plan ngga tegas laki2 kok mau banget diatur ibunya mau jadi kamu kelak, semoga alina berjodoh dgn orang baik selain fathan
Lee Mba Young
Yakin lah Fathan itu gk bisa ngapa ngapain. krn artis itu kebanyakan oon, cm pinter akting tp gk bisa pinter di dunianya nyata.
kl CEO pinter di dunia nyata krn apa otaknya di pake.
mkne artis kl dah gk main film akn miskin. contoh Fathan ini kl gk main film bisa apa dia, hidup juga di setir ibu nya kan.
Lee Mba Young
nah kan Fathan bisa apa, bhkan mnyelediki kasus ini pun paling tak mampu.
Semoga penulis mmberi Alina jodoh yg pinter.
Fathan terlalu bnyak ngempeng ibunya jd nya bloon bhkan kejadian masa lalu pun tak tau. tak ada niatan mnyelediki.
ah sudah lah smp bab ini Alina yg ttp bodoh dan Fathan yg bloon.
wes jd cerita cm jalan di tempat saja. gk ada peningkatan. kurasa pembaca akn bosan krn tiap episode cm gini gini saja.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!