NovelToon NovelToon
Pelabuhan Cinta Sang Pangeran Es

Pelabuhan Cinta Sang Pangeran Es

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Suami ideal
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: echa wartuti

Season kedua dari Batas Kesabaran Seorang Istri.

Galen Haidar Bramantyo, anak pertama dari pasangan Elgar dan Aluna. Sudah tumbuh menjadi pemuda yang sangat tampan. Ia mewarisi semua ketampanan dari ayahnya.

Namun ketampanan juga kekayaan dari keluarganya tidak sanggup menaklukkan hati seorang gadis. Teman masa kecilnya, Safira. Cintanya bertepuk sebelah tangan, karena Safira hanya menganggap dirinya hanya sebatas adik. Padahal umur mereka hanya terpaut beberapa bulan saja. Hal itu berhasil membuat Galen patah hati, hingga membuatnya tidak mau lagi mengenal kata cinta.

Adakan seorang gadis yang mampu menata hati si pangeran es itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon echa wartuti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rasa Yang Terpendam

Permasalahan Lucyana dengan Joni berakhir, papanya sudah divonis hanya sepuluh tahun penjara, terdengar tidak adil dengan tindakan yang dilakukan oleh pria itu selama ini. Namun Lucyana tidak peduli, ia hanya ingin fokus untuk kembali menata hidupnya, juga melanjutkan sekolah.

Harta yang ditinggalkan mama kandungnya untuk dirinya pun lenyap tanpa sisa, tetapi bagi Lucyana hal itu lebih baik dari pada kelak akan kembali menyulitkan hidupnya. Namun nasib baik seolah selalu berpihak pada Lucyana. Perhiasan yang diberikan oleh mendiang neneknya, juga uang simpanan di Bank sang nenek mampu memberikan Lucyana kehidupan yang layak. Satu unit apartemen juga ditinggalkan untuk dirinya. Mendiang neneknya seperti sengaja mempersiapkan semuanya jika ada kemungkinan buruk terjadi padanya. Lucyana jelas mendapatkan semua itu karena campur tangan Galen juga.

Dengan semua bantuan juga perlakuan Galen padanya membuat Lucyana jatuh hati pada laki-laki itu, tetapi sebisa mungkin Lucyana mengabaikan perasaannya, sebab ia sadar laki-laki seperti Galen pastilah memiliki selera yang tinggi.

Lucyana sedang berusaha mengubur perasaannya untuk Galen, tetapi di sisi lain Galen justru sedang menjadi bulan-bulanan ketiga teman-temannya.

"Kalau suka bilang aja, Bos," celetuk Sam ketika mendapati mata Galen tertuju pada Lucyana.

Seperti biasanya, Galen dan tiga temannya berada di rooftop, menghabiskan waktu istirahat dengan merokok. Galen memilih berdiri, bersandar pada dinding pembatas rooftop, di tangannya terselip satu batang ber nikotin yang masih menyala. Sesekali Galen menghisap rokok itu kemudian mengepulkan asap. Mata elangnya mengawasi seseorang di bawah sana.

Ada Lucyana dan Arabella di bawah sana. Memang Galen memerhatikan keduanya, tetapi lebih dominan ke Lucyana.

"Tembak saja, Bos," bujuk Sam sembari menepuk pundak Galen beberapa kali.

Galen melihat ke arah Sam lantas mendengkus, "Agar kamu menang taruhan sama si Zayn."

Sam meringis kemudian melihat ke arah Zayn, "bukan aku ya." Zayn mengangkat kedua tangannya seolah mengatakan jika dirinya tidak mengatakan apapun tentang taruhan itu. "Tuh si Alden kali." Zayn menunjuk Alden.

Sam langsung menoleh ke arah Alden yang sedang tersenyum bodoh, dengan menunjukan deretan giginya. Setelah itu menunjukkan jarinya membentuk huruf V. "Mulutku lost control."

"Dasar mulut lemes," ejek Sam dibalas cibiran oleh Alden.

"Sorry, Len. Kita cuma iseng," ucap Zayn. "Tapi apa benar kamu suka sama si Ana?" tanya Zayn sembari melihat ke arah Lucyana, memerhatikan gadis itu.

"Mesti aku jawab?" Bukannya menjawab justru Galen bertanya balik pada Zayn.

"Sukurin, macem-macem aja sih." Sam meledek Zayn. "Siap-siap kalah taruhan." Sam meledek Zayn dengan menarik turunkan kedua alisnya.

"Aku kasih tambahan kalau kamu bisa kerjain tuh perempuan lagi?" Galen menunjuk seseorang di bawah sana dengan dagunya.

Zayn, Sam, dan juga Alden, sama menoleh ke bawah, mereka melongo setelahnya mengumpat melihat Kania.

"Si pick me ngapain di sini? Bukannya kemarin sudah dikeluarin?" tanya Alden, tidak suka dengan kehadiran Kania di sekolah itu lagi.

"Dewan sekolah mutusin untuk memberikan kesempatan dia sekolah lagi di sini. Katanya sih tanggung bentar lagi lulus," jelas Zayn.

"Alah, paling juga permainan uang. Secara orang tuanya kaya," imbuh Sam disambut anggukkan setuju oleh Zayn dan Aiden. "Udah gitu yang aku denger orang tuanya sendiri yang jeblosin dia sama tuh laki-laki tua, demi dapetin kerja sama yang bisa nguntungin buat perusahaan mereka," ungkap Sam.

"Ada bakat jadi intel nih?" Zayn, Alden sama-sama menoleh ke arah Sam.

"Lagi gabut. Jadi aku cari bahan gosip," celetuk Sam.

Zayn langsung menoyor kepala Sam, "Laki doyan gosip."

"Bodo amat!" Sam memiting leher Zayn. "Intinya kamu siap-siap kalah. Traktir aku selama satu bulan," ujar Sam sembari tertawa.

Galen sendiri tidak peduli dengan kehadiran Kania, tetapi jika sampai Kania kembali mengusik Arabella juga menyeret namanya lagi untuk perbuatan bullying lagi, Galen pasti akan kembali turun tangan.

Sementara itu di bawah Lucyana sedang bersama Arabella, membahas tentang percintaan. Namun obrolan itu tiba-tiba berhenti.

"Oh my god!"

Kening Lucyana mengerut, lantaran Arabella memekik tiba-tiba, "Ada apa?"

"Si pick me, kenapa bisa muncul lagi?" Arabella menunjuk ke arah Kania yang berjalan dengan langkah penuh percaya diri diikuti Amara juga Gea.

Lucyana menoleh, melihat ke arah yang Arabella tunjuk. Matanya terbelalak melihat Kania sedang berjalan ke arah mereka.

Benar saja, Kania berhenti beberapa langkah di depan Lucyana dan Arabella. Berdiri dengan melipat kedua tangannya di depan dada.

"Hai," sapa Kania. "Kalian pasti kangen sama aku," tebak Kania.

Arabella memandang sinis Kania. "Pengin banget dikangenin," ejek Arabella.

Wajah Kania berubah garang. Ia lantas maju satu langkah ke hadapan Arabella. Keduanya saling menatap penuh permusuhan. Seketika mereka langsung menjadi pusat perhatian. Orang-orang di sekeliling mereka merasa antusias, ingin kembali melihat pertengkaran mereka. Satu anak pemilik sekolah dan satu lagi anak dari penyumbang terbesar di sekolah itu.

"Kamu pikir bisa dengan mudah singkirin aku sekolah ini, hah?" ujar Kania, merasa menang karena bisa kembali ke sekolah itu.

"Mau kamu keluar ataupun masuk ke sekolah ini, gak ada pengaruhnya buat aku. Ingat ya, kamu itu gak sepenting itu buat aku," ucap Arabella diikuti senyuman remeh.

"Ara." Lucyana menengahi Arabella. "Kita pergi saja dari sini. Gak usah ladenin mereka."

"Kenapa, takut?" sergah Kania. "Mau ngadu sama kakak kesayangan kamu itu?" ejek Kania.

"Untuk hal sepele kaya gini kakak aku gak perlu ikut campur," balas Arabella.

"Terus kenapa mau pergi? Urusan kita belum selesai," ucap remeh Kania.

"Kami pergi bukan karena takut sama kamu, Kak Kania." Lucyana bersuara setelah lama diam. "Tapi karena kami tidak mau menyakiti binatang."

Arabella sontak menoleh ke arah Lucyana, ia paham arah pembicaraan Lucyana. Matanya terbelalak, tidak percaya temannya yang polos dan baik hati itu bisa berkata hal seperti itu. Tapi Arabella suka. Jangan ditanya ekspresi wajah Kania saat itu, wajahnya sudah merah padam, menahan amarah bercampur rasa malu.

"Good job, Ana." Arabella menunjukkan dua ibu jarinya ke arah Lucyana.

"Berani sekali kamu. Sudah kangen pengin di bully, hah!" bentak Kania.

"Bully saja jika kamu ingin sekali lagi didepak dari sekolah ini!" tantang Arabella

"Kamu —"

"Apa!"

"Arrhrgt!" Kania menggeram sembari mengepalkan kedua tangannya di udara seolah ingin meremas Arabella. "Lihat saja nanti kalian berdua." Kania menghentakkan kalinya sebelum pergi dari tempat itu.

"Hebat ayang Ara," teriak Zayn dari atas rooftop. Rupanya ke empat pemuda itu sadari tadi memerhatikan perdebatan itu.

Arabella dan Lucyana lantas mendongak, melambaikan tangan ke arah empat pemuda itu. Sontak pandangan Lucyana dan Galen bertemu, tetapi Lucyana lebih dulu memutuskannya.

"Ara, aku ke toilet dulu ya," ucap Lucyana disambut anggukkan oleh Arabella. Setelah itu Lucyana berjalan menjauh dari Arabella.

Dari rooftop kening Galen mengerut melihat cara berjalan Lucyana. Gadis itu berjalan dengan menyeret kakinya. Galen lantas pergi dari rooftop tanpa mengatakan apapun, membuat Sam berseru.

"Susulin, Bos. Kasih kabar kalau udah jadian ya!" seru Sam seolah tahu ke mana Galen akan pergi.

1
4U2C
kenapa up nya cuma satu thor?? double up atau treeple up pun ok..alur ceritanya sangat bagus setakat ini,,moga kedepan pastikan lebih bagus lagi..semoga LUCYANA menemukan kebahagiaan..
Maricha: 😁😁😁 Penginnya gitu, kak. lagi ada kerjaan di RL Kak. insya Alloh tak kejar kalau kerjaan di RL selesai 🥰🥰🥰
total 1 replies
Mohamad Irvan
lanjut thor suka jalan ceritanya
Maricha: terima kasih kakak,untuk dukungannya
total 1 replies
Siti Aisyah Aisyah
lanjut
4U2C
🤣🤣🤣🤣🤣 pasti aku ngakak thor,,kerana terasa lucu,,"eh cil..suka aku dengan panggilan SAM sama ANA..
Maricha: 😁😁😁😁😁😁 panggilan sayang Sam ke ana
total 1 replies
Upi Raswan
ya ampuuuun sukaaa bgt sama part iniii...nambaaah thor hihi
Upi Raswan: kembali kasiiih /Kiss/
Maricha: Terima kasih kakak 😍😍😍🥰🥰🥰
total 2 replies
Siti Aisyah Aisyah
lanjut dn 💪💪💪💪💪
Maricha: siap 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Siti Aisyah Aisyah
lanjut up thor
Maricha: siap Kakak
total 1 replies
Riskazputri
bagus dan lebih sering aplod lebih banyak
Maricha: Terima kasih sudah mampir Kakak
total 1 replies
4U2C
kasihan sekali kamu LUCYANA,,sudahlah kena tampar ARABELLA,,ditampar dan dicambok lagi sama si JONI,,bertahanlah selagi kamu mampu bertahan ya LUCYANA nanti aku bawa kamu kaburrr..
Siti Aisyah Aisyah
lanjut
Maricha: siap Kak
total 1 replies
4U2C
terus ngakak aku baca "sini cil" kata SAM..lucu ya kamu cil..
4U2C
lihat saja kamu nanti KANIA,,kamu akan dikeroyok sama ARA dan LUCYANA🤣🤣🤣
4U2C
ayoooo ARA ajari LUCYANA beladiri biar gak gampang ditindas lagi,,dan ajari juga biar LUCYANA bisa licik 🤣🤣🤣🤣🤣
Maricha: asiaaap
total 1 replies
4U2C
LUCYANA,,baik kamu berteman sama ARA setidaknya KANIA enggak akan bisa bully kamu LUCYANA,,kalau GALEN susah kerana GALEN kukas 10 pintu🤣🤣🤣🤣🤣 nanti kamu beku..
Maricha: 😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!