NovelToon NovelToon
Ibu Sambung Untuk Nadya

Ibu Sambung Untuk Nadya

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Duda / Menikah Karena Anak
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: nabila aulia

Haruskan aku menuruti permintaan nadya??....

Nadya merupakan seorang anak kecil yang ku tolongi waktu ia hampir saja dicelakai oleh orang suruhan ibunya. Lambat laun aku mengenal gadis kecil tersebut,tampak dari raut wajahnya ia menyayangi ku. Begitu juga diriku,aku menyayanginya seperti ia menyayangiku. Suatu ketika nadya meminta ku menjadi ibunya "Tante mau kan jadi umi iyyah???"Tanya nadya. Sedangkan aku sangat kebingungan dengan pertanyaan nadya.

"Saya harap kamu mau menjadi istri saya..." Ucap ayah nadya. Apa?aku dilamar seorang duda kaya nan tampan beranak satu.


Kali ini aku terlihat sangat gusar dengan ucapan seorang duda tersebut. Akankah aku menerima tawarannya dengan baik??? jika aku menerima permintaanya akan kah aku menjadi ibu yang baik?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nabila aulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps.11

"eh,,,kamu sama siapa kesini??"tanya nabila

"sendiri bil,kamu sendiri sama siapa?"tanya lia

"sama sendiri,sama kayak nih hati,masih sendiri"ucap nabila cengengesan didepan lia.

mereka ngobrol banyak hal tentang rumah sakit,lia mulai membahas topik baru,

"eh,loe tadi ngobrol sama nabiel ya bil???"tanya lia

"iyaaa,kok loe tau sih li??"ucap nabila

"gue ngeliat kalian tadi dari seberang,eh pas mau gw" samperin nabiel pergi"ucap lia.

"kalian bahas apa sih,jarang-jarang bahas hal seserius ini,gw liat tadi waktu kalian ngomong dan raut wajah kalian itu serius banget"ucap lia membuat nabila kaget.

"loe tau kan nabiel suka sama gw?"tanya nabila kepada lia dan diangguki oleh lia.

"terus?? dia nembak loe??pasti iya kan??"ucap lia penasaran

"nggak li,dia nggak nembak gw,tapiii"ucap nabila ragu

"tapi apa bil??apa...??"ucap lia dengan rasa penasaran yang mulai meronta-ronta.

"diaa....."ucap nabila.

"woii..kok lama banget sih,kalau kerja loe nggak pernah lamban kayak gini loh bil,ini cuma ngomong aja susah"ucap lia kesal dengan arwah kepo yang meronta-lontanya.

"diaa ngelamar gw liiii,Ya Allah gw harus ngapainnnn"ucap nabila gusar.

"yaelah,jawab aja. jawab aja kok susah"ucap lia

"tapi dia maksa gw jadi bini nyaaaaa...aduhhhh puyeng dah ni kepala"ucap nabila sambil mengacak-acak kepalanya yang menggunakkan jilbab.

"Ya loe tau sendirikan gw nggak suka sama nabiel,,please banget kalau ada laki-laki lain lamar gw,gw terima dah,tapi kalau sama nabiell,,,aduhhhhhh"sambung nabila yang rusuh membuat lia tertawa.

"Ya tolak dong bil,gimana pun rumah tangga itu kan bukan butuh harta doang,tapi cinta sama kasih syang itu paling penting",ucap lia sok bijak.

"ah elah....loe kayak orang pernah nikah aja nasehatin gw,padahal sendirinya jomblo"ucap nabila sambil meledek.

"wkwkwkwkwk....kagak pa pa kalii,sesekali jadi orang bijak"ucap lia cengengesan. Nabila dan lia membahas tentang nabiel yang melamar nabila dengan panjang lebar. Fauzan sedari tadi hanya menyimak pembicaraan kedua gadis tersebut.

******

Fauzan subuh ini menjalankan ibadahnya di masjid didekat rumah,fauzan berjalan keluar masjid dan ingin pulang. Akan tetapi fauzan melihat gadis yang sangat ia kenal memakai mukenah putih,

"eh,,,itu kan nabila"gumam fauzan melihat nabila sedang ngobrol dengan ibu-ibu.

"eh,,,iya nggak sih,masa iya,kok dia ada dimana-mana"gumam fauzan yang linglung,karena fauzan tidak tau bahwa nabila adalah tetangga dan guru ngaji anaknya selama ini.

"Masya Allah,cantik banget sih,"pikir fauzan dalam hati.fauzan pun menempelkan telapak tangannya didada nya,

"ih,kok kenceng banget sih detakannya,"ucap fauzan

"apa aku suka sama nabila"ucap fauzan pada dirinya sendirinya.

fauzan berjalan dibelakang nabila,sambil memikirkan nabila,akan tetapi baru sebentar fauzan lengah,jejak nabila sudah hilang.

"Astagfirullah,kok aku mikirin tuh gadis sih,masa iya sih aku suka sama dia,kan nggak mungkin,???"ucap fauzan sambil mengacak-acak rambutnya.

pagi hari ini fauzan ingin berangkat kerumah sakit karena ia ingin mengambil biodata nabila yang sudah diambilkan asistennya.

saat dipersimpangan jalan,fauzan melihat nabila menggunakan motor scoopy merahnya,akan tetapi nabila berhenti dipinggir jalan. fauzan hanya mengikuti dari belakang,ternyata nabila membantu nenek tersebut menyebrangi jalan. dan baru berjalan beberapa meter nabila sudah berhenti lagi karena melihat anak kecil duduk dipersimpangan jalan,

"Nak,kamu belum makan???"tanya nabila

"be...bee...belummm tantee.."jawab anak berusia sekitar delapan tahun itu sambil menggigil,nabila langsung mengeluarkan tasnya yang berisi barang-barang nya.

Fauzan melihat nabila dari sebrang,nabila membawa anak itu menuju suatu tempat,tak lain adalah rumah anak itu. Saat masuk dalam rumah anak itu,terdapat seorang lelaki tua yang sudah sakit-sakitan.

Fauzan yang penasaran pun menyusul nabila menuju rumah anak tersebut,dipermukiman kumuh dan tak layak tinggal ini, anak itu tinggal.

"Bapak,saya periksa dulu ya"ucap nabila lembut

"ss...saya nggak punya uang buk dokter"ucap bapak tersebut yang tak lain adalah kakek dari anak tadi.

"saya nggak bakal minta bayaran kok pak,ini gratis...jadi bapak jangan takut ya,,,bapak maukan diperiksa"ucap nabila lembut dan hanya ditanggapi anggukan oleh bapak tadi.

"sayang,nama kamu siapa??"tanya nabila

"kiara tante"ucap kiara

"kakek pernah dibawa berobat sayang?"tanya nabila lembut dan mendapat gelengan dari kiara.

"gini nak,kakek kiara harus dirawat rumah sakit,nggak apa-apa kan? kiara juga dirawat disana,kamu kurang cairan sama vitamin sayang,maukan???"tanya nabila sambil mengusap pipi anak tersebut.

"Tapi....kiara nggak punya uang kalau kakek dirawat,belum lagi kalau kiara juga dirawat,nanti siapa yang cari uang buat makan kakek??"ucap kiara dengan wajah sedihnya,nabila langsung memeluk kiara.

"rumah sakit tempat tante kerja gratis sayang dan kalau soal makan kiara tenang aja,nanti tante bantu"ucap nabila yang berusaha membuat kiara tersenyum.

"Makasih ya Tante"ucap kiara dan diangguki oleh nabila.

Padahal rumah sakit nabila kerja adalah rumah sakit swasta dan biaya rumah sakitnya juga lumayan,maka dari itu nabila harus mengorbankan gajinya dan uang tabungannya untuk kakek dan kiara.

Nabila langsung memanggil ambulans rumah sakit dan datang setelah 20 menit ditunggu,nabila langsung meminta yang lain membopong kakek kiara dan kiara ada dalam gendongan nabila.

"Sayang kamu harus sehat ya....ok"ucap nabila menyemangati kiara

"ok tante,biar kiara bisa bantu kakek jualan lagi"ucap kiara sumringah.

"Kamu sekolah sayang??"tanya nabila dan dibalas gelengan dengan kiara.

"Kamu mau sekolah nggak sayang?"tanya nabila yang masih menggendong kiara

"em...kiara mau banget sekolah tante,kiara pengen pake baju seragam,belajar sama bu guru,kayak teman kiara yang lainnya"ucap kiara menunduk.

Fauzan hanya melihat kejadian tadi secara diam-diam dan tidak diketahui oleh nabila. Kiara masih dalam gendongan nabila,hal itu membuat fauzan berpikir "Ya Allah,gadis ini kok mudah banget dekat sama anak kecil"batin fauzan.

"Terus tadi rumah siapa sayang?"tanya nabila hati-hati,tajutnya kiara tersinggung.

"itu rumah punya orang tante,kiar nggak punya rumah,jadi cuma numpang"ucap kiara sambil menunduk.

"em...jadi gitu ya...."ucap nabila sambil berpikir.

"sayang kamu bisa sekolah lagi,tapi ada syaratnya! kamu sanggup nggak???"Tanya nabila

"serius tante???serius???apa syarat nya kiara bakal sanggupin kok!!"ucap kiara antusias.

"Kamu sama kakek harus sembuh total,baru bisa sekolah,nanti tante yang sekolahin"ucap nabila

"Yeayy.....makasih ya tanteeeee"ucap kiara memeluk nabila erat.

"Jadi kangen nadya deh,,,"ucap nabila yang terdengar oleh kiara dan fauzan yang masih bersembunyi.

"siapa nadya tante???"tanya kiara

"nadya itu anak tante"ucap nabila enteng dan membuat dada fauzan berdetak kencang.

"Tante udah nikah??"tanya kiara

"belum sayang,tapi bakalan nikah"ucap nabila

"Do'ain aja ya"ucap nabila dan langsung di-aamiinkan oleh kiara.

Kakek dan kiara sudah sampai dirumah sakit,setelah diperiksa kakek mengalami sesak nafas dan ada komplikasi lainnya.sehingga kakek harus diinfus dan dirawat inap dirumah sakit ini.

Kiara tadi juga diperiksa,seperti yang nabila katakan tadi,bahwa kiara mengalami dehidrasi berat dan kekurangan vitamin. kiara pun dipasangkan infus dan dirawat inap dirumah sakit.

"oca,,,,biayanya ntar gw yang tanggung ya"ucap nabila berbisik.

"siap terkendali buk boss"jawab oca.

Nabila kembali keruangannya,ia menemukan sekotak nasi dan lauk pauknya serta jus alpukat dan yougurt ,nabila mulai berpikir,apakah ini nabiel,tapi nggak mungkin,tilisan nabiel nghak serapi ini,dan ada secarik kertas tertulis,

"Makan aja,kamu nggak tau siapa saya orang yang ngasih kamu makan,semoga kamu bisa bekerja dengan profesional,and always healthy,care and humble to other ya! *F.A* " Nabila mulai heran,tetapi ia memakan makanan yang diberikan tadi,ia tak peduli siapa yang memberi nasi kepadanya pagi-pagi seperti ini dan pakai nama inisial² lagi.

"Alhamdulillah kenyangg,makasih ya buat makanannya orang yang gw nggak tau"ucap nabila.

Fauzan sedari tadi hanya mengintip nabila yang memakan makanan yang dibelikan dirinya. Nabila sangat imut dan menggemaskan waktu makan.

"ihh...kok jantung aku deg-deg an gini sih???"tanya fauzan pada dirinya sendiri

"akh..... Ya sudahlah,aku mau keruangan ku dulu"ucap fauzan.

Fauzan duduk dikursi dalam ruangannya,ia melihat data diri nabila,

"Eh,kok namanya hampir sama dengan iyyah,nama panjangnya juga,tapi kok kayak kenal ya nama ini,tapi panggilannya bukan nabila gituu,"ucap fauzan

"oh,ternyata dia anak bungsu,dia sudah lulus S2 kedokteran diusia 24 tahun,,,dapat beasiswa karena dia hafidzo,,,,"batin fauzan kagum melihat nabila.

"owalah,dia anak silat,,,"ucap fauzan dan mulai melihat prestasi-prestasi nabila,

"ehhh,ternyata dia satu perguruan silat sama aku!"ucap fauzan geleng-geleng kepala tak percaya.

Fauzan keluar ruangan dan menabrak tubuh mungil yang membuat orang itu terjatuh,

"Astagfirullah,maaf pak,maaf saya nggak sengaja"ucap nabila yang berusaha berdiri tanpa melihat fauzan. Fauzan pun menjulurkan tangannya kepada nabila akan tetapi ditolak oleh nabila.

"Maaf,"ucap nabila sopan,saat menolak tangan fauzan.

Nabila pun berdiri dan berbicara tanpa menatap fauzan

"bapak nggak apa-apa kan??"tanya nabila langsung melihat fauzan.

"Eh,,,pak fauzan,maaf saya tadi nggak sengaja"ucap nabila langsung menunduk karena menghindari kontak mata dengan fauzan.

"Ya nggak pa pa"ucap fauzan masih melihat nabila,nabila langsung pamit

"permisi ya pak,"ucap nabila akan tetapi fauzan langsung membawa nabila bicara,

"Eh,,tunggu bii,eh,,bill"ucap fauzan yang langsung diralat,membuat nabila heran,

"iya pak?kenapa??"tanya nabila

"Nanti malam ada acara makan-makan dirumah saya,kamu bisa datang nggak?"tanya fauzan

"Nadya pengen banget kamu datang"ucap fauzan membawa-bawa nadya.

"Insya Allah ya pak,saya bakal usaha-in datang"ucap nabila tersenyum sambil menyipitkan matanya menghadap fauzan. Fauzan yang melihat hal tersebut membeku ditempat akibat melihat senyuman manis nabila.

"Masya Allah,,,,"ucap fauzan jelas membuat nabila heran,

"Kenapa pak???"Tanya nabila

"Cantikk"ucap fauzan sambil menatap nabila,dan semakin membuat nabila heran,

"Apanya yang cantik??"tanya Nabila melihat dan celingak-celinguk.

"ehh,,i,,,itt,,,ituu lukisan itu cantik"ucap fauzan terbata-bata. Yang dimaksud fauzan cantik itu adalah nabila,tetapi ia keceplosan didepan nabila dan mengalihkan ucapannya.

"Kalau gitu saya pamit dulu ya pak,permisi"ucap nabila sopan.

Fauzan hanya menatap nabila dari belakang yang memakai jilbab pink salem jas putihnya dan rok yang senada dengan jilbabnya dan memakai kacamata saat kerja.

"Cantikkk bangettt sihhh,ihh Ya Allah cantik banget tu wajah sama tu hati"ucap fauzan menatap punggung nabila yang perlahan menghilang.

*****

malam ini dirumah fauzan sudah berkumpul keluarga besar fauzan,nabila malam ini menggunakan gamis abu-abu pink demgan dominan warna pink lembut dengan jilbab warna abu-abu, nabila yang datang langsung disambut oleh fauzan dan nadyaa,

"umiiiii....."teriak nadya langsung memeluk nabila dan nadya minta digendong oleh nabila.

"iyyah,jangan bikin tante-nya cape' ,tante nabila baru pulang kerja sayang"ucap fauzan mengingatkan nabila

"nggak pa pa kok pak,"ucap nabila tersenyum menatap fauzan.

"umi kok cantik bangett sihh,mana bajunya satu warna lagi sama iyyah dan abi,"ucap nadya,nabila dan fauzan baru sadar akan hal itu,fauzan menggunakan setelan kemeja abu-abu dan nadya menggunakan dress pink abu-abu sama halnya dengan nabila.

Mereka berjalan masuk kedalam dan menemui keluarga yang sedang menunggu,keluarga fauzan langsung melihat nabila dengan fokus yang menggendong nadya sambil bersenda gurau dengan fauzan yang berjalan sejajar disamping nabila.

"wih,nenek bakal punya calon cucu menantu baru nek?"tanya tante fauzan sambil berbisik

"do'ain aja ya nak,nenek berharap juga gitu"ucap nenek

"cantik banget nek,semoga Allah menemukan jalan buat mereka berdua"ucap tante

"Aamiin nak,doa'in aja ya"ucap nenek

Rasya adik fauzan pun hadir pada malam itu,rasya hanya melongo melihat kakaknya membawa gadis cantik yang berhijab itu datang keacara keluarga.

"wahhh,,calon kakak ipar aku ini kak zan??"tanya rasya yang didengar fauzan,nabila dan nadya. Nabila yang mendengar hal itu hanya menunduk.

"nggak usah ngomong macam-macam kamu depan iyyah!"ucap fauzan dingin

"hah??kakak ipar??siapa tuh??siapa yang om rasya bilang tadi abi???"tanya nadya

"udah nggak usah didengerin omongan mahluk ini,kalau gitu kita langsung makan aja ya"ucap fauzan kepada nabila dan nadya,nabila hanya mengangguk tanda setuju.

Fauzan membawa nabila dan nadya menuju ruang makan,secara spontan fauzan menarik kursi untuk nabila,mereka duduk dan diapit oleh nadya yang. berada diantara fauzan dan nabila.

makan malam pun selesai,keluarga yang lain mengobrol santai dan sudah banyak yang pulang,terlihat nadya membujuk nabila supaya menginap akan tetapi nabila menolak,nabila mengantar nadya menuju kamarnya,

"sayang,nanti malam tante ibi ada kerja dirumah sakit,jadi nggak bisa nginap"ucap nabila lembut sambil memngelus kepala nadya.

"Yahh....kok gitu sihh,kan iyyah mau umi nginap sini,bobok sama iyyah sama abi"ucap nadya polos yang didengar oleh fauzan yang berjalan didepan kamar nadya. Akhirnya fauzan hanya menyimak obrolan nabila dan nadya dari dalam.

"Em...kalau gitu kapan-kapan deh sayang,kalau ada waktu ya...,"ucap nabila dan mendapat anggukan dari nadya

"oh iya,tante ibi hari senin mau pulang kerumah sampai hari sabtu,jadi senin besok kita libur dulu ngaji-nya ya sayang"ucap nabila dengan tatapan teduhnya menatap nadya yang kini duduk dipangkuannya,fauzan baru tau bahwa guru ngaji nadya adalah nabila. Hal baru yang membuat fauzan geleng-geleng kepala.

"pantesan iyyah lengket banget sama nabila"batin fauzan.

"tante ibi bakal pergi???"tanya nadya sedih sambil memeluk nabila dan mulai terisak dipelukan nabila.

"eh,kok iyyah malah nangis,kan iyyah gadis kuat,"ucap nabila mengelus pundak nadya yang masih menangis.

"Tante ibi jangan tinggalin iyyah,iyyah mohonnn,iyyah mau tante ibi disini terus,tinggal sama abi sama iyyah"ucap iyah polos sambil menangis,mengagetkan nabila dan fauzan yang mendengarkan ucapan polos anak itu.

Nabila hanya mendekap gadis kecil itu dengan penuh kasih sayang dan dapat dilihat oleh fauzan yang mengintip,karena pintu tak tertutup rapat.

Jantung fauzan langsung berdebar melihat nabila memeluk nadya dengan lembut dan penuh kasih sayang.

"kan umi pergi bentar sayang,umi nggak bakal tinggalin iyyah kok"ucap nabila menyebut dirinya umi dan semakin membuat jantung fauzan berdebar hebat mendengar ucapan nabila tadi.

"Umi iyyah boleh ikut umi pulang kerumah umi??"tanya nadya

"boleh sayang,tapi harus izin sama abi dulu ya!"ucap nabila. Nadya yang mendengar hal tersebut pun langsung kegirangan dan memeluk nabila.

Nadya turun dari pangkuan nabila dan berjalan keluar kamar,tapi nadya melihat seseorang didepan kamar sambil menyodorkan telinganya.

"Ihhhh....abiiii....abii ngapain didepan kamar iyyah,,,,abi nguping ya??hah...iya??abi nguping kan??"ucap nadya menyelidiki abi-nya.

1
Nisha Syarifah
Luar biasa
Tiadayanglain
22 dokter hebat katanya
tapi kok kayak oon 22 nya
Tiadayanglain
pertanyaan apa itu kan tadi udah salat berjamaah aduh pusing aku
Han Lim
ini mirip banget adegannya sama novel sebelah
Dandelion
owalah wali murid edan anak kcl ko di tampar..
Dandelion
Aamiin...
Dandelion
rasya lia pasangan absurd
Dandelion
wes dag dig dug jebule cm mimpi toh...Alhamdulillah
Dandelion
60-120 jt mah gampang ya iyyah bg abbi
Dandelion
poor lia
Dandelion
emg ya abii sama ummi ini selalu sweet
Dandelion
kasian lia pth hati
Dandelion
omg lia...gaskeun li biar rasya tau isi hatimu lwtt lag7
Dandelion
mellow ya lia
Dandelion
lia
Dandelion
hmmm lia galau
Dandelion
namanya pjg bgt lia
Dandelion
iyyah
Dandelion
uhhh iyyah gumush bgt sih
Dandelion
nabila ibu yg bijak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!