NovelToon NovelToon
Terjerat Dosen Galak

Terjerat Dosen Galak

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Office Romance / Enemy to Lovers
Popularitas:18.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Lunoxs

Demi menjaga nama baiknya sendiri Aylin sampai rela terjerat dosennya yang galak.

"Pak Aland = Sialand." Aylin.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TDG Bab 19 - Terekam Dengan Sangat Jelas

Pikiran Aland yang sedang gusar mendadak buyar saat merasakan Aylin tiba-tiba memeluk lengannya.

"Bapak cemburu ya? Tadi lihat pembicaraan ku dengan William?" tanya Aylin, karena bingung dengan sikap sang dosen Aylin jadi menebak seperti ini, karena beberapa saat lalu pak Aland menyebut-nyebut nama William.

Lalu menyangkut pautkan dengan menggoda pria lain. Jadi fix dia pikir pak Aland cemburu atas pembicaraannya dengan William.

"Aku tidak peduli kamu memiliki hubungan dengan siapa, tapi saat masih jadi kekasihku tolong jaga batasan mu."

"Bapak cemburu ya? Ya ampun, baru juga pacaran beberapa hari sudah posesif," ledek Aylin.

Aland lantas menatap Aylin dengan tatapan yang tajam. "Aku serius Aylin, jaga batasan mu, jangan terlalu dekat dengan pria lain."

"Siap Pak, aku cuma boleh dekat-dekat dengan Bapak kan?" balas Aylin, dia semakin mendekatkan tubuh sampai tak ada jarak.

Lalu kaget sendiri saat pintu lift terbuka di basement, untungnya tak ada siapapun di sana. Secara bersamaan mereka masuk ke mobil milik Aland, karena tidak sedang emosi jadi Aylin menutup pintunya dengan wajar.

Tidak BRAK! BRAK! BRAK! Seperti biasanya.

"Untuk sekarang fokuslah pada karirmu, jangan banyak memikirkan tentang pacaran," tegas Aland sekali lagi, bagaimanapun dia adalah dosen yang memikirkan tentang masa depan para anak-anak didiknya.

Aland juga ingin Aylin sukses untuk karirnya sendiri, karena itulah dia berulang kali menekankan hal ini.

Tak ingin pula Aylin menggunakan tubuhnya untuk membuat dia kesal. Aland ingin hubungan mereka saling menguntungkan satu sama lain, tak ada perselisihan yang mendalam. Jadi saat berpisah nanti, mereka akan tetap memiliki hubungan yang baik.

Kali ini Aylin terdiam, dipikir-pikir pak Aland memang tidak terlihat seperti kekasihnya, tiap kalimat yang diucapkan pria itu justru terdengar seperti kalimat yang diucapkan oleh sang Daddy.

"Pakai sabuk pengaman mu," titah Aland kemudian, karena Aylin hanya diam dan mematung.

"Pasangkan," pinta Aylin kemudian.

Aland yang tak ingin berdebat langsung menuruti. Tapi siapa sangka saat wajahnya mendekat Aylin justru kembali mencium bibirnya. Kali ini tidak hanya menempel, namun Aylin sedikit membuka bibirnya hingga terasa basah.

Aland nyaris saja terbawa suasana, namun dia tetap memasangkan sabuk pengaman dan setelahnya kembali duduk di kursinya sendiri.

Lama-lama Aylin jadi kesal sendiri sebab ciumannya tidak mendapatkan balasan, dia seperti jallang yang haus akan belaian.

"Kenapa bapak tidak membalas ciumanku? padahal aku sudah cium duluan," ucap Aylin.

"Karena aku tidak ingin mengikuti permainan mu," balas Aland.

Bibir Aylin langsung mencebik saat itu juga, sementara Aland langsung melajukan mobilnya untuk pergi dari sana.

Akh!! Pekik Aylin, namun hanya mampu dia lakukan di dalam hati.

Mobil berhenti di lampu merah, Aylin tak ingin bicara karena dia sedang marah. Sedangkan Aland tidak peduli pada kemarahan gadis itu, sebab Aylin marah-marah dibuat sendiri. Bukan marah karena kesalahannya.

"Bapak melarangku memiliki hubungan dengan pria lain, memangnya bapak tidak punya teman dekat wanita?!" tanya Aylin, ternyata mulutnya gatal untuk diam saja, jadi mendadak bicara dengan menggebu seperti ini.

"Tidak, hanya kamu kekasih dan teman dekat ku."

"Kenapa Bapak belum mau menikah? Hah? Kenapa tidak memiliki teman dekat wanita yang lain?!"

"Wanita itu merepotkan, pernikahan juga terlalu mengekang, sementara aku masih ingin fokus dengan pekerjaan," balas Aland apa adanya, selalu menjawab dengan tenang dan diplomatis.

Membuat Aylin kesal sendiri, karena pak Aland menjadikannya tameng.

"Egois, menyebalkan," gerutu Aylin kemudian.

"Aylin, jangan lupa bahwa ini sumpahmu sendiri, kamu sendiri yang mengatakan bahwa akan mengabulkan apapun permintaan ku, jadi lakukanlah dengan senang hati. Apa kamu ingin tersambar petir karena melanggar sumpah?"

"Iih tapi kan aku mau putus."

"Iya nanti, memangnya tidak lelah setiap hari menggerutu terus seperti itu? Aku yang hanya lihat saja rasanya lelah sekali Aylin."

"Karena itulah putuskan aku, biar pak Aland tidak lelah lagi."

"Baiklah kalau begitu, aku akan pilih untuk lelah setiap hari."

"Pak Alaaaand," rengek Aylin, makin kesal saja.

Aylin tak pernah tau, bahwa diam-diam Aland tersenyum kecil saat melihat gadisnya merengek seperti itu.

Pak Alaaaand, panggilan Aylin yang mendayu seolah terekam dengan sangat jelas diingatnya.

1
Nina Joanna
🤣🤣🤣🤣Aylin
Anuf Malik Isnaeni
good
Dasem Ida Faizah
suka suka/Drool//Drool//Drool/
Dasem Ida Faizah
seru abis suka suka2
Tri Murti
Luar biasa
Tri Murti
Biasa
💕🫰CAN yang bikin nYAMAN🫶💜
Luar biasa
Akbar Tole
😄😄nora2
Tri Kapti Hawandari
Luar biasa
Tri Kapti Hawandari
Lumayan
Razra
ikutt senang..btw aku blum acc😭
Puput Sundari
Luar biasa
Devi Elvia
Buruk
Bang arif
udah baca kk, nathan tetangga srbelah mana ya
Tuti irfan
Luar biasa
Ntan_anjai
emosi baca nya capek
Uun Handayani
Lumayan
Uun Handayani
Biasa
Aswa Athirah
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Aswa Athirah
ngakak terus kalau lihat adegan aylin dan noura
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!