seorang pemuda menemukan orang yang tergeletak di pinggir jalan dengan keadaan penuh luka dan membawanya pulang kerumah.
"Baba?Baba sudah pulang?"tanya Raihan
"Apa yang kau katakan adik manis?"tanya pria asing tersebut
"kenapa Baba bicaranya aneh?"
bagaimana kelanjutannya mari kita baca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kimshu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2
Di belahan bumi lainnya di negara yang berbeda terlihat seorang pria matang berusia 39 tahun sedang duduk termenung sambil memegang surat cerainya bersama sang istri.Nasih segar di ingatannya saat sang istri menuntut cerai karna dirinya mandul tidak bisa memberikan keturunan.
Walau awalnya mereka di jodohkan,tapi lambat Laun dia bisa menerima sang istri.Hingga di usia pernikahan mereka yang ke 5 tahun sang istri menggugat cerai dirinya.
Alasan istrinya meminta cerai adalah karna dia tidak juga hamil sampai pernikahan mereka 5 tahun lamanya.saat periksa ke dokter sang istri dinyatakan sehat dan subur tidak ada kendala apapun pada rahimnya.Justru dirinyalah yang bermasalah karna dia di vonis mandul oleh dokter.
Tok
Tok
Tok
"Masuk"jawab orang yang ada di dalam
"Maaf tuan sebentar lagi kita akan melakukan rapat dengan perusahaan xxx di restoran mengenai pembangunan hotel baru di negara I"Lapor sang asisten
"Apa kau sudah siapkan semua berkasnya?"tanya sang tuan dengan nada dingin
Ya semenjak perceraiannya sang tuan semakin dingin.
"Sudah tuan kita tinggal berangkat saja"jawab asistennya
"Ya sudah kita berangkat sekarang juga"jawabnya sambil berdiri dari duduknya dan mengambil jasnya yang disampirkan pada kursi.
Pria itu bernama Kenneth Clark dan sang asisten bernama Bernard itu berjalan keluar dari dalam ruangan menuju lift yang ada di lantai tersebut.
Pintu lift terbuka sang tuan dan asistennya masuk untuk menuju lantai bawah.sesampainya di lantai bawah mereka berjalan menuju lobby.sepanjang jalan banyak pasang mata para bawahannya yang menatap kagum pada wajah sang tuan.
Tuannya yang memiliki tubuh proporsional dan wajah yang sangat tampan,mampu menghipnotis kaum hawa.namun sayang wajah tampan itu tak pernah terlihat sekalipun tersenyum.
Sampai di depan Pintu lobby supir sudah menunggunya dan membukakan pintu belakang untuk tuannya.
"Kita langsung ke restoran xxx pak"titah sang asisten pada supirnya
"Baik tuan"jawab sang supir
"Bagaimana kondisi perusahaan di negara xx apa ada yang mengetahui tentang hal itu?"tanya sang tuan pada asisten Bernard
"Semuanya aman terkendali tuan tidak ada yang tau bahwa perusahaan itu milik anda"jawab asisten Bernard
"Bagus,pastikan jangan sampai orang-orang serakah itu tau mengenai hal itu"titah sang tuan
"Baik tuan"
"Bagaimana pergerakan mereka?aku yakin mereka tidak akan tinggal diam setelah perceraian ku dengan regina"
"Masih saya pantau tuan selama ini masih aman mereka belum melakukan pergerakan apapun"
"Jangan lengah kita tidak tau apa yang ada di dalam pikiran mereka,karna aku punya firasat tidak lama lagi mereka akan bergerak"
"Baik tuan akan saya laksanakan"
"Apa surat wasiat dan surat kuasaku sudah di catat oleh notaris?"
"Sudah tuan mereka sudah menyatatnya"
"Bagus,tolong jaga amanahku jika suatu hari nanti aku tiba-tiba menghilang,aku tidak mau harta yang sudah susah payah grandpa kumpulkan di salah gunakan oleh orang-orang serakah itu"
"Baik tuan sesuai perintah anda"
Setelah berbincang panjang lebar kini mereka sudah sampai di parkiran restoran.sang supir turun untuk membukakan pintu untuk tuannya.
"silahkan tuan"
"hhmm"balasnya singkat
Saat sudah memasuki restoran mereka berjalan menuju ruang VIP dengan di antar seorang pelayan
Tok
Tok
Tok
"silahkan masuk jawab orang yang ada di dalam"
Sang pelayan membukakan pintu tersebut setelah di persilahkan.
"Selamat siang tuan Kenneth dan tuan Bernard,mari silahkan duduk"sapa orang yang ada di dalam
"terimakasih tuan David"jawab asisten Bernard
"Tuan perkenalkan ini putri....."perkataan tuan David terhenti saat kenneth langsung menyela
"Silahkan di mulai rapatnya tuan David saya tidak punya waktu untuk berbasa basi"sahut Kenneth
"ah maaf tuan baiklah mari kita mulai rapatnya"jawab tuan David dengan kikuk
Sementara tuan David memulai presentasinya sang putri tak pernah melepas pandangannya dari paras Kenneth.
Dia langsung jatuh hati pada pandangan pertama.Namun yang di pandang hanya memasang muka datar dan dingin.
Bukan tak sadar Kenneth dari tadi dipandangi oleh putri rekan bisnisnya namun dia cuek saja.Karena dia merasa tak ada urusan dengannya.
"Bagaimana menurut anda tuan?apakah anda setuju"tanya tuan David
"Bernard "panggil Kenneth pada sang asisten
Asisten Bernard yang mengerti kode dari tuannya pun mulai angkat suara.
"Maaf tuan kami akan mempelajarinya lebih lanjut,nanti akan kami konfirmasi lagi" jawab asisten Bernard
"Ah baiklah kalau begitu,tak apa saya paham asisten Bernard"ujar tuan David
"bagaimana kalau kita makan siang dulu tuan?berhubung ini sudah jam makan siang"tanya tuan David mencari celah agar bisa berlama-lama dengan Kenneth.
Karena tuan David memiliki rencana ingin mendekatkan sang putri dengan Kenneth.
Dia berharap sang putri bisa bersanding dengan orang hebat tersebut.
"Maaf tuan bukan bermaksud untuk menolak namun tuan Kenneth tidak bisa makan sembarangan"ujar asisten Bernard
"Beliau sudah dikirimkan makan siang dari kediamannya"sambungnya
"oh baiklah kalau begitu,maaf saya tidak tau"kata tuan David dengan ramah.Namun di dalam hati dia mengumpat.
*sial gagal sudah rencanaku*batinnya
"Baiklah kali begitu kami pamit dulu tuan"pamit asisten Bernard
"Iya silahkan tuan hati-hati di jalan semoga selamat sampai tujuan"jawabnya basi sekali
Setelah berpamitan Kenneth dan sang asisten langsung keluar ruangan menuju pintu keluar.
Sedangkan di dalam ruangan tuan David masih mengomel kepada sang putri.
"kenapa kau diam saja dari tadi hah"marah tuan David
"Maaf ayah aku tak bisa berpaling dari wajahnya yang tampan itu.jawabnya
"Percuma tampan kalau gak bisa kasih keturunan,untung dia kaya raya kalau tidak malas aku menyuruhmu merayunya"makinya
"Biarpun tidak bisa memberikan keturunan aku mau sama dia ayah karna dia kaya jadi kalau aku jadi istrinya aku bisa hidup dengan berfoya-foya tanpa memikirkan apapun"khayal sang putri
"Jangankan merayunya di tatap saja kau tidak dari tadi,makanya lain kali lebih agresif lagi jadi perempuan"
"Iya ayah lain kali aku akan lebih agresif lagi kalau ketemu"
"Sudahlah sebaiknya kita pulang saja"ajak sang ayah
Sedang didalam mobil Kenneth sedang berfikir karena sedari sebelum berangkat tadi perasaannya sudah gak enak.
"Bernard coba kau selidiki tuan David dan putrinya,aku merasa mereka memiliki maksud lain kepadaku"titah Kenneth
"Baik tuan akan saya laksanakan" dengan patuh asisten Bernard menyanggupi titah sang tuan
Sesampainya di kantor Kenneth langsung berjalan menuju lift.Dia tak menghiraukan para karyawan yang menyapanya karena pikirannya sedang sembrawut.
____________________
Maaf kalau masih banyak typo karna masih belajar.tetimakasih buat yang sudah berkenen untuk membeca dan like