Suami lebih memilih menikah lagi hanya karena tidak kunjung hamil membuat Nadira Yasmine Aulia memang merasakan sakit. Namun, Rasa sakit itu tidak ia perlihatkan. Cukup di dalam saja, Tapi tidak dengan di luar.
Sikap protagonis yang selama ini tulus ia berikan kepada sang suami berubah menjadi sikap antagonis detik itu juga. Yasmine bukan wanita lemah yang bisa di tindas begitu saja. Dia bukan wanita penurut yang iya-iya saja saat di sakiti. Ia harus balas semuanya..
•••••
"Aku paling benci dengan sebuah pengkhiatan! Silahkan kau menikah lagi. Tapi setidaknya kau dan keluargamu, termasuk istri barumu itu tidak menjadi benalu dalam hidupku!!. Mungkin aku tidak sempurna di mata kalian.. Tapi perlu kalian ketahui, Bahwa aku lebih sempurna daripada kalian!"Nadira Yasmine Aulia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mumetnya Farhan
Berita yang sempat viral kemarin belum juga surut. Tidak ada yang bisa menghapusnya. Pusat perbelanjaan yang menayangkan video tersebut juga enggan bertanggung jawab.
Farhan sempat mendatangi tempat dimana orang-orang berlalu lalang kesana kemari untuk mencari kebutuhan sehari-hari itu. Namun, Apa yang terjadi? Para staf seolah masa bodoh. Mereka mengatakan jika tidak ada yang tahu tentang masalah tersebut karena sesuai perintah, Layar-layar itu menayangkan iklan dari produk-produk tertentu.
Para karyawan dan staf Pusat perbelanjaan tersebut juga tidak takut dan tidak gentar akan ancaman yang Farhan lontarkan. Karena sudah ada orang di balik layar tersebut.
Orang itu tak lain dan tak bukan adalah Gus Rafa. Pemuda itu membayar mahal orang-orang agar tutup mulut. Oh ayolah.. Negara ini adalah negara konoha, Apapun bisa di lakukan demi uang.
Polisi saja sudah Gus Rafa suap dengan lembaran merah agar tidak ikut turun tangan atas video itu. Asal jangan sampai saja Abah dan Ummi nya tahu tentang ini. Jika tahu, Sudah pasti ia akan mendapatkan ceramah satu kitab sampai khatam kalau perlu.
Saat ini, Farhan tengah kelimpungan. Video itu tersebar dengan pesat dan tidak akan surut dengan begitu mudahnya. Dari satu akun hingga kembali di posting oleh akun yang lainnya. Belum lagi video dimana sang Adik tiri yang menambah Farhan pusing sekali..
Yeni saja enggan keluar karena video Melly yang ikut viral. Bahkan dengan terang-terangan Melly menyebut Yeni adalah pelakor hingga membuat rumah tangga kedua orang tuanya hancur hingga berakhir dengan perpisahan.
"Farhan! Kamu jangan diem aja dong.. Ibu lagi malu ini.. Para tetangga ngomongin Ibu.. Ibu gak punya muka.."Yeni tak habis pikir dengan anak tiri perempuannya itu. Bisa-bisanya gadis itu menggunakan kesempatan untuk menghancurkan dirinya. Dan sekarang, Gadis itu tak ada pulang. Entah kemana perginya.
Viral!! Ahmad Farhan, Menantu salah satu seorang pengusaha Muhammad Fahri Al Yusuf menjalin hubungan terlarang bersama karyawan kantornya. Dan yang anehnya lagi, Perbuatan tersebut mendapat dukungan dari sang ibu...
Berita tersebut sudah semakin melebar luas hingga masuk ke berita televisi. Secepat itukah? Astaga!! Farhan mengacak-acak rambutnya.
Yang menjadi pertanyaan ialah? Darimana orang itu mendapatkan video-video tersebut. Ia dan Sinta selama ini sudah bermain aman.. Di hotel bahkan di ruangan kerjanya. Disana aman tak ada cctv karena sebelumnya Farhan telah mencabut cctv itu. Dan sekarang bagaimana bisa..
"Farhan!! Kamu..
"Ibu Stop! Farhan ini lagi mikir bu.. Aku juga pusing sekarang.. Coba ibu bayangin jadi aku.. ibu itu jangan cuma tahu mendesak doang..Mikir gimana caranya agar Farhan bisa mengatasi semua ini.. "Farhan benar-benar bingung. Namanya juga sudah tercemar kemana-mana belum lagi telfon dan email yang masuk tentang perusahaannya.
"Tuan..Perusahaan yang di pimpin oleh putra tunggal Tuan Anggara membatalkan kerja samanya secara sepihak.. Beliau juga telah menarik saham yang baru saja di tanamkan. Adapun juga beberapa investor yang ikut-ikutan Tuan..
"Aaaarrggg!! Sudah cukup! Aku sedang pusing dan kau jangan ganggu aku lagi Ilma!! "Farhan memutuskan panggilannya secara sepihak.
Tanpa Farhan sadari, Ilma menyeringai di seberang sana. Tentu saja ini adalah kabar yang sangat bahagia. Mungkin sekarang, Farhan tengah kelimpungan mencari cara agar para investor itu kembali.
Jangan tanya Abah Fahri, Ayah mertuanya itu angkat tangan. Bukankah semua sudah Farhan yang mengatasi, Berani berbuat juga harus berani bertanggung jawab bukan?
"Mau kemana kamu Farhan?
"Aku ke kantor sebentar... "Farhan tengah kesal dengan sang ibu saat ini. Memang benar, Yeni adalah ibunya tapi jangan buat kesal terus menerus.
Kini Farhan telah sampai di perusahaan. Begitu masuk, Ia tak lagi mendapatkan tatapan hormat dari para karyawannya melainkan tatapan sinis.
Baru juga ingin memencet tombol lift.. Farhan menghentikan langkahnya melihat Sinta yang menangis. Pria itu mencoba abai. Sekarang tujuannya ialah menyelesaikan masalah yang muncul satu persatu secara bertubi-tubi.
.
.
.
Braakk!!
Farhan mengebrak meja dengan kerasnya. Mata pria itu menajam. Di sebelahnya, Ada Ilma yang berdiri dengan tatapan datar terhadap pria itu.
"Aku yakin, Pasti ada dalang di balik semua video yang mulai tersebar itu. Kau?? Kau pasti juga terlibat kan? Kau adalah sahabat istriku dan pasti kau tentang sesuatu..",Tuding Farhan kepada Ilma yang mengangkat bahunya acuh.
"Memangnya aku tidak punya pekerjaan lain selain mengintaimu.. Buat apa aku sebarkan video menjijikan itu. Tidak penting bagiku. Harusnya kau ini sadar atas apa yang telah kau lakukan.. Kau saja yang sebagai pria kurang punya rasa bersyukur.."Ilma berbalik badan. Ia datang ke ruangan ini hanya ingin memberikan informasi bahwa masih ada beberapa investor yang mau bertahan. Eh, Taunya malah di tuduh yang tidak-tidak..
Farhan terus mengamuk di ruangannya. Oh, Ayolah.. Sekarang ia butuh ketenangan. Tapi apa? Jika sampai para investor itu mencabut sahamnya, Jangan katakan apapun lagi. Sudah Farhan lah yang harus ganti rugi dengan segala kerugian yang ada.
Uang darimana? Tabungannya tidak akan cukup untuk membayar semua kerugian itu. Bagaimana mau cukup, Tabungan yang Farhan simpan hanya untuk ibunya dan juga Sinta. Sementara Yasmine?
Bagi Farhan, Yasmine sudah kaya. Wanita itu tak perlu uang. Menurut Farhan, Tanpa di kasih uang pun Yasmine sudah mampu membeli segalanya.
Brak!
"Mas! Kamu itu gimana sih? Aku dari tadi cari kamu tapi malah ngehindari aku.. Aku capek tahu! Dari tadi aku di bully sama mereka.. "Farhan memejamkan matanya, Ini lagi! Farhan menggeram dengan kedua tangan terkepal.
"KAMU ITU BISA DIEM GAK SIH!!!
Sinta yang di bentak pun langsung terdiam. Wanita itu mendadak merasa takut dengan Farhan saat ini.
"Aku itu sedang pusing, Dan kau datang hanya untuk mengadu tentang masalah mu itu.. Lebih baik kau urus sendiri saja sana! Aku sedang tidak ingin bicara dengan siapapun... "Sinta mendekat, Wanita itu raih lengan sang suami.
"Mas jangan gitu dong.. Aku kan..
Tol tok..
"Masuk!
Seorang OB masuk dengan sopan.
"Pak, Ini ada surat untuk Pak Farhan.."Di letakkan lah surat itu di atas meja. Farhan raih dan ya.. Matanya langsung membulat seolah ingin lepas dari tempatnya.
"Surat mengadilan agama? Enggak! Ini ga bisa terjadi..Aku gak mau cerai dari Yasmine! Aku cinta dan sayang sama dia.. "Sampai kapanpun Farhan tidak mau berpisah dari wanita itu. Tidak akan!
Ponsel di sakunya bergetar, Dengan cepat Farhan mengangkatnya.
"Halo, Yasmine..Mas gak cerai sama kamu sayang.. Mas..
"Tandatangani surat itu maka semua aman!!
"AAAAARRRGGG!!!...
.
.
.
TBC