setelah suatu insiden tragis yang menewaskan keluarganya, seorang pemuda bernama arka tiba - tiba di hadiahi sebuah "Sistem" oleh makhluk misterius. sistem ini memberikan arka misi-misi untuk mengeliminasi makhluk supranatural dari berbagai dimensi.
setiap kali ia berhasil menyelesaikan misi, ia mendapatkan poin untuk membeli kemampuan baru atau memperkuat dirinya. Namun, setiap misi beresiko, dan jika ia gagal, ia harus membayar "hukuman", yaitu kehilangan bagian tubuh atau ingatan tertentu. Akankah arka bertahan hidup dan membalas dendam, atau malah terjerat kekuatan sistem yang lebih besar dari dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Baby samuel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Langkah awal sang pemburu
Malam itu, ketika embun mulai menutupi jendela apartemennya, Arka duduk termenung di tepi tempat tidur. Sejak misi pertama yang diberikan sistem siang tadi, ia merasa dunianya berubah. Sistem misterius yang menyatu dalam dirinya tidak hanya mengubah persepsinya terhadap kehidupan, tetapi juga membawa tujuan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Ia menggenggam erat liontin perak pemberian ibunya yang sudah tiada—satu-satunya kenangan terakhir dari keluarganya yang musnah dalam insiden tragis.
“[Status],” gumam Arka, mencoba membuka tampilan sistem seperti yang terjadi siang tadi.
Seketika, tampilan biru transparan muncul di depan matanya. Tulisan digital menari, menyusun rincian kekuatannya yang saat ini masih tergolong dasar. Matanya terpaku pada kata “Level: 1” yang bercahaya tipis, diiringi dengan deretan statistik sederhana seperti kekuatan, kecepatan, dan kelincahan yang masih belum memadai untuk disebut sebagai seorang pemburu andal. Di dalam sistem itu, tertera “misi pertama”—perintah untuk menghabisi makhluk tingkat rendah dari dimensi kecil yang tersembunyi di pusat kota. Arka menelan ludah; ia tahu ini hanya awal, tapi ia tak bisa menahan rasa gugup dan takut yang perlahan menggerogoti hatinya.
"Bagaimana caranya aku... membunuh sesuatu dari dimensi lain?" tanyanya pada dirinya sendiri.
Namun, suara dalam sistem menjawabnya, seolah membaca pikirannya. "[Penerima sistem hanya perlu mengikuti instruksi. Teknik, senjata, dan alat bantu akan disediakan setelah misi pertama berhasil.]"
Arka menghela napas dalam-dalam, menyadari bahwa tidak ada jalan mundur. Maka, ia memutuskan untuk berangkat.
---
Di tengah malam yang sunyi, Arka berjalan menyusuri gang-gang kota yang gelap. Kota yang dulu ia kenal tampak lebih asing. Pandangannya tersapu oleh berbagai graffiti yang menghiasi dinding, retakan trotoar, dan bayangan-bayangan samar yang seakan mengikuti setiap langkahnya. Gang di hadapannya tampak menyempit, menuntunnya pada sebuah area kosong di belakang pusat perbelanjaan yang sudah ditinggalkan.
Tiba-tiba, terdengar bisikan samar, suara seperti ratapan dari dimensi lain. Arka merasa bulu kuduknya meremang. Ia tidak tahu apakah itu hanya halusinasinya atau kenyataan, tetapi sistem kembali memberikan instruksi yang membawanya semakin dalam.
"[Target terdeteksi: Makhluk tipe *Voidling* berada di radius 20 meter. Persiapkan diri Anda.]"
Arka mencengkeram liontin di dadanya. “Voidling?” Ia merasakan dorongan dari dalam, seperti nyala api yang menyala pelan namun pasti. Ia bisa mendengar suara langkah yang berusaha disembunyikan di kegelapan, lalu... dari balik bayangan, sesosok makhluk berwujud menyeramkan muncul.
Makhluk itu memiliki kulit kehitaman, dengan mata yang seperti bara api, dan tubuhnya seolah tidak benar-benar solid—seperti kabut pekat yang mengambang dalam bentuk menyerupai manusia. Dalam sekejap, makhluk itu meluncur ke arah Arka dengan kecepatan yang luar biasa, seperti arus air yang memecah ke segala arah.
Arka tersentak, tapi sistem memberi perintah, "[Serang bagian pusat untuk menghancurkan Voidling.]"
Mendengar instruksi itu, Arka mencoba berkonsentrasi. Refleks tubuhnya mulai bereaksi lebih cepat dari biasanya, seperti terlatih tanpa dia sadari. Ia menggerakkan tangannya, mengepal kuat, dan ketika Voidling mendekat, ia meninju tepat ke arah pusat tubuh makhluk itu. Terdengar suara retakan, dan Voidling itu bergetar hebat sebelum akhirnya menghilang menjadi debu berwarna hitam pekat.
Arka terengah-engah, perasaan kagum dan lega bercampur aduk dalam dadanya. Ia tak menyangka bahwa dia benar-benar berhasil. Namun, belum sempat ia mengatur napas, suara dingin sistem kembali terdengar.
"[Misi pertama selesai. Memperoleh poin pertama dan akses ke fungsi toko sistem.]"
Di layar biru transparan di depannya, ia melihat tulisan “Poin: 1” yang terpampang jelas. Di bawahnya, ikon baru muncul bertuliskan “Toko.” Arka mengulurkan tangan dan menyentuh ikon itu, membuat layar baru terbuka dengan berbagai pilihan item dan kemampuan yang bisa ia beli. Beberapa item sederhana seperti pisau tak terlihat, bom asap, dan perlengkapan lainnya muncul, tapi ada satu yang menarik perhatiannya—kemampuan "Penglihatan Dimensi."
Arka tahu bahwa untuk maju, ia harus bisa memahami makhluk-makhluk dari dimensi lain yang mengancam dunia. Maka, tanpa ragu, ia memilih untuk membeli kemampuan itu. Poinnya langsung berkurang menjadi nol, dan seketika itu pula, pandangannya berubah. Ia bisa melihat lapisan dunia yang berbeda—bayangan-bayangan dari makhluk yang bersembunyi, pola energi yang berpendar di sudut-sudut gang. Ia merasa lebih waspada, lebih siap.
"[Kemampuan *Penglihatan Dimensi* telah diaktifkan. Dengan kemampuan ini, Anda dapat melihat makhluk dari dimensi lain dan pola-pola energi yang bersembunyi dalam bayangan.]"
Arka tersenyum kecil. Ia merasa lebih kuat, lebih berdaya. Sistem ini, meskipun misterius dan tidak sepenuhnya bisa ia percayai, telah memberinya kekuatan yang mungkin bisa ia gunakan untuk membalas dendam. Dendam terhadap makhluk-makhluk yang menghancurkan hidupnya, merenggut keluarganya, dan mengubahnya menjadi seseorang yang hidup hanya untuk berjuang.
Sebelum ia kembali ke apartemennya, ia merasakan sesuatu di udara. Sebuah kehadiran lain yang berbeda dari Voidling. Ketika ia mengaktifkan *Penglihatan Dimensi* untuk memastikan, pandangannya menangkap sosok mengerikan dengan tubuh besar dan taring panjang, mengintai di atap bangunan, menyaksikannya dari kejauhan. Makhluk itu tidak bergerak mendekat, tetapi sekilas pandangan itu cukup untuk membuat Arka waspada.
"[Peringatan: Makhluk dari dimensi lebih tinggi telah mendeteksi keberadaan Anda. Disarankan untuk segera meninggalkan lokasi.]"
Arka langsung melangkah cepat menjauh dari lokasi tersebut, tapi pikirannya kini penuh dengan pertanyaan. Apakah kehadiran sistem ini juga menarik perhatian makhluk-makhluk kuat yang tidak seharusnya ada di dunia ini? Dan yang paling penting, apakah makhluk itu akan kembali mengincarnya?
Di tengah perjalanan pulang, Arka menatap malam yang semakin kelam di atas kota. Baginya, dunia ini mulai tampak seperti labirin yang dipenuhi rahasia dan kegelapan. Tapi kini ia tahu, apapun yang datang padanya, ia akan menghadapi dengan kekuatan yang baru.