NovelToon NovelToon
BAD HUSBAND

BAD HUSBAND

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nunna Zhy

🔥Bocil dilarang mampir, dosa tanggung masing-masing 🔥

———

"Mendesah, Ruka!"

"El, lo gila! berhenti!!!" Ruka mendorong El yang menindihnya.

"lo istri gue, apa gue gak boleh pakek lo?"

"El.... kita gak sedekat ini, minggir!" Ruka mendorong tubuh El menjauh, namun kekuatan gadis itu tak bisa menandingi kekuatan El.

"MINGGIR ATAU GUE BUNUH LO!"

———

El Zio dan Haruka, dua manusia dengan dua kepribadian yang sangat bertolak belakang terpaksa diikat dalam sebuah janji suci pernikahan.

Rumah tangga keduanya sangat jauh dari kata harmonis, bahkan Ruka tidak mau disentuh oleh suaminya yang merupakan Badboy dan ketua geng motor di sekolahnya. Sementara Ruka yang menjabat sebagai ketua Osis harus menjaga nama baiknya dan merahasiakan pernikahan yang lebih mirip dengan neraka itu.

Akankah pernikahan El dan Ruka baik-baik saja, atau malah berakhir di pengadilan agama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nunna Zhy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

"Ruka..." suara Hana langsung melengking saat melihat sahabatnya akhirnya muncul di gerbang sekolah pagi itu. Ia berlari mendekati Ruka dengan wajah penuh ekspresi penasaran sekaligus cemas. "Astaga, kemana aja lo? Tumben banget lo alpha! Gue sampe mikir lo di culik alien atau apa!"

Ruka menghela napas panjang, merasa kepalanya sudah penuh sejak pagi dan belum siap menghadapi rentetan pertanyaan. "Gue gak apa-apa, Han. Cuma ada urusan di rumah," jawabnya pendek sambil mencoba berjalan ke kelas.

Namun Hana, yang terkenal tidak pernah menyerah, segera memblok langkah Ruka dengan tangan terentang. Tatapannya tajam seperti detektif yang baru saja menemukan kasus besar. "Urusan di rumah? Lo pikir gue bakal puas dengan jawaban itu? Eh, dari kemarin tuh Diego spam chat gue nyariin lo, sampe hape gue panas. Dia juga bolak-balik datengin kelas, kayak satpam keliling. Bahkan dia nekat ke rumah lo, tapi katanya kosong. Lo ngilang ke mana, sih?"

Ruka terdiam mendengar cerita itu. Kata "rumah kosong" langsung membuat pikirannya melayang. "Papa kemana? Kenapa rumah kosong?" batinnya panik. Kemungkinan-kemungkinan buruk mulai berputar di kepalanya seperti film yang diputar ulang terus-menerus. "Kedua orangtuanya bercerai, Mama pulang ke Jepang, sedangkan Papa gak tahu kemana, sebenarnya apa yang terjadi dengan keluarganya?"

"Ye, malah bengong!" celetuk Hana, menyentak lengan Ruka pelan agar sahabatnya itu kembali fokus. "Jadi gimana nih, Ruka? Lo ada drama gede apa, sih? Gue gak akan berhenti nanya sampe lo cerita."

Ruka menghela napas panjang, mencoba mengatur ekspresi wajahnya yang tadi penuh kecemasan. "Gue gak ngilang, Han. Gue cuma... sibuk aja." Jawabannya terdengar lemah, bahkan di telinganya sendiri.

"Sibuk apaan? Urusan negara? Jangan-jangan lo emang sengaja ngilang buat kabur dari Diego?"

Nama Diego kembali disebut, dan itu membuat Ruka semakin tertekan. Ia menundukkan kepala, merasa bersalah sekaligus bingung. "Gue... lupa sama janji gue ke dia. Ada kejadian di rumah yang bikin gue gak sempat mikir soal yang lain."

"Diego khawatir banget, lo tahu? Dia tuh bolak-balik nyariin lo." Hana mendesah panjang, tapi kali ini nadanya lebih lembut. "Gue pikir tadi lo ngilang gara-gara sesuatu yang serius. Tapi kalau cuma lupa... Ya udahlah, jangan bikin dia nunggu lebih lama. Hubungin dia, minta maaf, Ruka."

Ruka mengangguk pelan, meskipun rasa bersalahnya masih menumpuk. Tapi pikirannya tetap terpaku pada satu hal lain yang belum ia temukan jawabannya. 'Papa kemana? Kenapa rumah kosong?'

"Ruka?" Hana menyentuh bahunya, membawa Ruka kembali ke dunia nyata.

"Han, sepertinya gue izin lagi hari ini. Tolong izinin ke guru." ujarnya, lalu merotasikan tubuhnya dan gegas berlari keluar dari kelas.

"Ruka!!" pekik Hana kebingungan, ingin menahan sahabatnya. Namun, bel masuk bergema nyaring, menandakan pelajaran segera dimulai. Namun, Ruka sama sekali tidak peduli. Ia terus berlari meninggalkan kelas.

"Ruka!!" pekik Hana dari belakang. Namun, Ruka tidak menoleh. Ia hanya mengangkat tangannya sekilas, memberi isyarat bahwa ia akan baik-baik saja, meskipun dalam hatinya ia tidak yakin sama sekali.

'Papa kemana? Kenapa rumah kosong?' Pertanyaan itu terus menggema di pikirannya, seperti gong yang tidak henti-henti dipukul. Perasaan tidak nyaman merayap di dadanya, membuatnya semakin gelisah.

Ia keluar dari gerbang sekolah tanpa menoleh, buru-buru menghentikan taksi pertama yang melintas. "Ke Residence Hills, Pak. Cepat, tolong," ucapnya dengan suara mendesak, menyebutkan alamat rumahnya. Supir taksi itu mengangguk, dan mobil melaju dengan kecepatan stabil.

***

Begitu sampai di depan rumah, Ruka segera keluar tanpa menunggu kembalian dari sopir. Ia berlari menuju pintu, tapi langkahnya melambat saat melihat rumahnya yang tampak... sepi. Tidak ada mobil Papa terparkir, tidak ada tanda-tanda kehidupan.

Ruka memencet bel di pintu, namun hampir tiga puluh menit tak ada yang membukakan pintu.

"Kemana Papa? Kemana pula para art yang bekerja di rumahnya?" gumamnya, frustasi. Ia memutar ponselnya, mencoba menghubungi Papa, tapi hasilnya nihil. Nomor Papa tidak bisa dihubungi. "Astaga... Kenapa Papa malah menghilang tanpa memberitahu Ruka apa yang sebenarnya terjadi?"

Ruka menggertakkan giginya, semakin cemas. Tubuhnya bergetar bukan hanya karena ketegangan, tapi juga karena rasa takut yang mulai merayap. Perasaan seolah ada yang salah dengan semuanya semakin mengganggu pikirannya. Tidak hanya Papa yang menghilang, tetapi juga para asisten dan pekerja rumah yang biasanya ada di sana. Semua ini terasa begitu mencurigakan.

"Gue harus ke kantor," gumamnya. Tanpa berpikir panjang, Ruka kembali ke taksi yang baru saja membawanya pulang, dan memberitahukan alamat kantor Papa. Taksi itu bergegas melaju, meskipun Ruka tahu waktu semakin sempit.

Di perjalanan, pikirannya semakin berputar. Ia mencoba mengingat apa yang terjadi beberapa hari terakhir, tetapi semuanya terasa kabur. Kenapa Papa tidak memberitahunya tentang sesuatu yang penting? Kenapa tidak ada yang menjelaskan apa pun padanya? Pernikahan paksa, perceraian kedua orangtuanya dan menghilangnya sang Ayah.

Akhirnya, taksi berhenti di depan gedung tinggi tempat kantor Papa berada. Ruka melompat keluar dan segera menuju pintu utama, menyodorkan identitasnya kepada resepsionis yang tampak terkejut melihatnya.

"Maaf, Nona Ruka, ada apa ya?" tanya resepsionis itu dengan nada hati-hati, tampak khawatir.

"Papa saya, Pak Richard. Dia ada di kantor?" tanya Ruka dengan suara tegas, meskipun ia merasa cemas.

Resepsionis itu mengernyit, tampak ragu sejenak. "Pak Richard... Sebenarnya beliau belum masuk hari ini, Nona. Bahkan sudah dua hari ini tidak ada di kantor. Kami tidak tahu di mana beliau berada."

Ruka merasa seperti ada batu besar yang jatuh di dadanya. "Dua hari...?" Suaranya tercekat, namun ia segera menguasai diri. "Apa papa pergi untuk urusan bisnis? Kasih tahu saya dimana Papa. Ini sangat penting."

"Maaf nona, saya tidak tahu dan tidak bisa membantu."

Dalam sekejap, dunia sekitar Ruka seakan berputar. Ia bingung, sekaligus tak tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan keluarganya. Ruka berdiri terpaku di depan meja resepsionis, kepalanya berputar, mencoba mencerna kata-kata yang baru saja dia dengar. Semua ini terasa seperti mimpi buruk yang tak kunjung berakhir. Kenapa tidak ada yang memberi penjelasan kepadanya?

Tangan Ruka gemetar saat ia meraih ponselnya mencoba menghubungi nomor Papa sekali lagi. Namun, layar ponsel hanya menampilkan panggilan yang gagal.

Bersambung...

1
🌛Dee🌜
🤦yaampun😮‍💨
🌛Dee🌜
😂👍
🌛Dee🌜
😲
Surinten wardana
Aigu Ruka serem juga y Klw marah
Nunna Zhy: iya, jiwa bar-bar nya lgsg nongol
total 1 replies
🌛Dee🌜
😄
hasatsk
karya yang luar biasa.karakter 2 orang yang keras kepala dan ego yang tinggi...di satukan dalam pernikahan...penasaran akhir cerita nya...
Nunna Zhy: keduanya sm2 batu, bikin seru tiada hari tanpa ribut 🤭 wkwwk
total 1 replies
🌛Dee🌜
👍👍👍
🌛Dee🌜
🫣
🌛Dee🌜
😲
Surinten wardana
Pasti si riko deh pasangannya hana🤣🤣🤣🤣
Nunna Zhy: wah kok tau?
total 1 replies
🌛Dee🌜
eh jgn terlalu kejam dg 🤭😂🤣
Nunna Zhy: hehehe, Zhy suka yg kejam2 soalnya 🤭
total 1 replies
🌛Dee🌜
👍
Surinten wardana
Ke gep dah
Nunna Zhy: /Tongue/
total 1 replies
🌛Dee🌜
🤭
🌛Dee🌜
👍
🌛Dee🌜
😲
🌛Dee🌜
👍
🌛Dee🌜
🫶
🌛Dee🌜
🤭
🌛Dee🌜
🤍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!