takdir nya berubah ketika dia d paksa menikah dgn seseorang yg tak pernah dia ketahui siapa,,
humairah gadis desa yg sederhana dan sholeha,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha mawik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22
Mobil mereka melaju menuju kediaman keluarga Malik. Sesampainya disana mereka terheran melihat semua keluarga sedang berkumpul, ada Papa, Mmama, Nanny, dan Kakek. Tapi yang membuat mereka tak kalah terkejut adalah kehadiran Sherly diantara mereka.
" Assalamu alaikum" ucap mereka bersamaan.
" Wa'alaikumsalam " jawab seluruh keluarga serentak.
Hummairah segera mendekati dan mencium tangan semua para orang tua. Hanya sherly yang tidak mengindahkan uluran tangan dari hummairah.
"Papa sama Mama kapan datang, kok ngasi tau " ucap Hummairah kepada mertua nya.
Melihat Kendra mematung di tempatnya Hummairah segera memanggilnya.
" Kak, kenapa masih disitu ? Kamu gak kangen sama Mama ? "
ucap Hummairah pada suaminya.
Kendra segera menghampiri mereka. Semua orang membisu pada saat Kendra menghampiri, tak terkecuali Kakek. Kakek yang sedari tadi hanya diam dan mencoba menahan sesuatu.
" kenapa semuanya pada diam ? Apa terjadi sesuatu ? " Tanya Hummairah
"Ara sayang kamu duduk disini, dekat Nany "
ucap Nanny.
Hummairah menurut dan duduk didekat Nanny.
"Nanny,,, apa ada masalah ? Kenapa semua diam ? " tanya Hummairah
Akhirnya kakek sudah tak tahan lagi menahan semua nya, dan angkat bicara
" kamu mau tau apa yang terjadi Ra ? Baiklah, Kakek akan menjelaskannya padamu.
Wanita ini datang kerumah ini dan memberi kami kabar tentang kehamilan nya. Dan, apa kamu tau siapa ayah dari anak yang dikandungnya ? " Hummairah menggeleng. Kakek menyambung kalimatnya.
" Ayah dari bayi itu,, adalah DIA !!! " Kakek menujuk kearah Kendra dan membuat Kendra dan Hummairah terkejut.
"Apa ? "
" Iya, Ra, aku hamil anak nya Kendra. Kendra setelah tau aku hamil, Dia meninggalkan aku sendiri di apartemen. Dan Dia datang pada mu untuk membujuk kakek agar kakek mau memaafkannya." ucap Sherly
Yang membuat wajah Kendra memerah marah
" Apa kamu bilang ?" Kamu hamil anak aku, kamu yakin ?" jawab Kendra
"Tentu saja aku yakin, bukannya selama ini kita selalu bersama, hanya semenjak seminggu ini saja kamu menghilang. Aku berusaha mencari keberadaan kamu, tapi kamu menghilang. Aku juga sudah mencoba menghubungimu lewat ponselmu, tapi kamu tak pernah menjawab telpon ku dan juga membalas pesan ku" ucap Sherly panjang lebar
" Tapi kek, bukan aku yang menghamilinya." Kendra coba menjelaskan
" Jangan lari dari tanggung jawab Kendra, apa ini hasil pendidikanmu diluar negeri ? " Tanya Kakek
" Ma, mama harus percaya sama Kendra Ma. Itu bukan anak Kendra Ma, Kendra berani bersumpah Ma " ucap Kendra mencoba meyakinkan mama nya.
Mama hanya bisa diam tanpa bicara, sesekali memandang wajah anak dan menantunya secara bergantian.
Hummairah yang sedari tadi hanya diam menyimak setiap perkataan Ia mencoba meyakinkan dirinya, bahwa semua ini hanya salah paham.
"Pa, papa tau Kendra kan Pa. Kendra memang nakal Pa, tapi Kendra tak mungkin berbuat seperti itu." ucap Kendra kepada Papa nya.
Papa hanya terdiam.
" Jangan mencari pembelaan Kendra, semua nya sudah jelas. Bahwa ayah dari janin yang wanita ini kandung adalah kamu. " ucap kakek marah.
" Ra,, kamu percaya aku kan ? Aku gak mungkin ngelakuin itu Ra, aku cinta nya sama kamu Ra. Aku gak mungkin khianatin kamu Ra. " Kendra menyakinkan istrinya
Tapi Hummairah masih terdiam, Ia tak tau harus berkata apa.
" Apakah tak ada satu pun yang percaya padaku ? Nanny, Nanny percaya aku kan ? " tanya Kendra.
Nanny menggangguk dan air mata Nanny mulai mengalir.
" Baiklah, Aku sudah mengambil keputusan. Kendra harus bertanggung jawab atas perbuatannya, Aku akan memberi satu perusahan yang akan dikelolah nya. Untuk masa depan anak dan istri nya." Kakek terdiam sejenak.
Kemudian
" Dan Hummairah, dia bukan lagi cucu menantuku " Kakek menggantung ucapan nya..Yang membuat semua orang terkejut termasuk Hummairah sendiri.
Setelah itu Kakek menyambung ucapan nya.
" Mulai saat ini Hummairah akan kuangkat menjadi cucu ku, yang akan mewarisi seluruh kekayaan keluarga. Akan aku serahkan seluruh aset padanya.Mula besok aku beserta keluargaku akan pindah keluar negeri." Jelas Kakek panjang lebar. Setelah itu Kakek pergi meninggalkan mereka semua.
Semua orang terkejut mendengar keputusan Kakek, Hummairah tertunduk lesu dengan air mata berderai. Ia menatap wajah suaminya yang terdiam.
Hummairah bangkit dan naik ke lantai atas menuju kamarnya, Ia menutup pintu dan segera berwudhu. Ia lebih memilih menangis di hadapan Rab Nya. Didalam hati nya
mengapa disaat kami sudah saling menerima Kau memberi kami cobaan sebesar ini Ya Allah, apa ini tanda nya Kau sayang pada ku ? Aku tak pernah meminta lebih dari yang Kau beri, aku mencintai suamiku. kalau ini jalan terbaik aku ikhlas menjalaninya, aku tak kan berburuk sangka pada Mu. Berikanlah kami jalan keluar, yang terbaik yang tak akan menyakiti hati siapa pun. Hummairah masih dalam tangis nya. Hingga Ia tertidur
Keesokan harinya, Hummairah terbangun karena seseorang yang membangunkannya.
Nanny mengusap pipinya dengan sayang.
" Ra,, ayo bangun, kamu langsung mandi dan turun sarapan. Kami semua menunggu di bawah.
Hummairah mengangguk dan tersenyum, setelah nya Ia bergegas masuk kekamar mandi.
Tak lama setelah nya Ia turun, semua mata tertuju padanya. Ia hanya tersenyum, meskipun semua orang tau Ia sedang tidak baik baik saja.Terlihat dari matanya yang membengkaka.
" Selamat pagi sayang " ucap mama
" Selamat pagi Ma " jawabnya.
Ia segera duduk disamping mertuanya.
" Ra, sore nanti kamu akan ikut mama dan Nanny Swedia. Kakek dan papa akan menyusul nanti, setelah urusan disini selesai." ucap Kakek memulai pembicaraan.
Hummairah hanya mengangguk, Ia segera memakan sarapan nya.
" Kamu harus menyiapkan segala perlangkapan kamu. Kakek akan menyuru orang untuk menjaga Ayah mu, dan juga mengambil ijazah mu. Kamu akan kakek kuliahkan disana sesuai dengan jurusan yang kamu inginkan." Sambung kakek
" Kek,,, boleh Ara minta sesuatu ? " ucap Hummairah pelan
" Tentu sayang, kamu mau apa ? Bilang sama kakek...
" Ara.... Boleh ketemu sama kak Kendra untuk terakhir kali ?
Semau terdiam.
" Tidak.... Kamu tidak boleh bertemu dengan nya, karena mulai saat ini dia telah menjadi suami orang. Kakek tidak mau, kamu sampai dibilang mengganggu suami orang." Ucap Kakek tegas.
Hummairah mengerti, Ia hanya bisa diam dan memakan sarapan nya kembali.Terasa sesak dada nya.
" Ara udah kenyang,,, Ara duluan, mau siap siap packing." Hummairah segera meninggalkan ruang makan dan masuk ke kamarnya.
Ditempat lain, hari ini Kendra menikah dengan Sherly. Kendra sengaja tak mau ada yang meliput,dari keluarga pihak wanita hanya Ayah Sherly yang hadir. Sedangkan dari pihak Pria tidak ada satu pun keluarga yang hadir, kecuali Ifan asisten Kendra.
Sherly pun di nikahi Kendra hanya secara sirih, bagi Kendra istri sah nya hanya Hummairah.
Bersambung