gadis cantik yg selalu merasa diri nya hancur dan sakit namun siapa sangka? di balik hal itu ada hal yg tak terduga duga terjadi
"aku iri pada mu yg memiliki semua dengan bahagia"ucap gadis itu
"kau tidak tahu apa apa cantik"
"semangat jangan nyerah aku gk bisa lama lama" ucap seseorang itu
siapakah mereka? yuk ikuti kisah ny
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natasyatia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bullying
"What membersihkan kelas??, bukan kah jadwal piket mu bukan hari ini mengapa kamu membersihkan kelas?" tanya Cintia dengan terheran heran kepada Aliza
"tidak apa aku hanya ingin membuat kelas ini nyaman dan bersih " ucap Aliza dengan senyum manis nya
"kamu begitu mengherankan "ucap Cintia dengan wajah kebingungan
"tidak apa biarkan aku yg mengerjakan nya, toh setelah aku membersihkan kelas, kelas jdi bersih kan?"ucap Aliza
"tapi ya jangan kamu semua yang mengerjakan kan yang lain Mereka juga piket Mengapa hanya kamu yang mengerjakan sedangkan kamu pikir bukan hari ini dan hampir setiap hari kamu mengerjakan pekerjaan ini" ucap Cintia
ucapan Cintia hanya membuat Aliza tersenyum tipis
"Gpp biar dapat pahala di senangi guru karna kelas nya bersih ya sudah kmu mau ikut bebersih gk?" Tanya Aliza dengan perlahan karna Cintia notabenya adalah seorang putri dri keluarga kaya di sana
Dirinya sudah di pastikan jarang atau bahkan tidak pernah membersihkan kelas atau pun kamar nya sendiri
"Boleh kok ayo" ucap Cintia dengan wajah senang nya
Setelah semua beres tiba tiba
Byuurrr
Ada orang yg menyiram lantai dengan 1 ember penuh dan membuat kelas menjadi basah serta kotor kembali
Aliza yg sudah terbiasa hal tersebut hanya menghela nafasnya karna memang sebenarnya dirinya sudah lelah berbeda dengan Cintia
"siapa yg menyiram air sebanyak ini ke lantai?, kita sudah lelah untuk mengepel dan menyapu dri tadi mengapa langsung di kotorkan lgi ?"tanya Cintia dengan keheranan beruntung air tersebut tidak mengenai pakaian nya
"sudah lah lanjutkan saja mengepel kita dan bersihkan itu" ucap Aliza yg sudah pasrah
akhirnya mereka melanjutkan tugas mereka
setelah selesai tiba tiba banyak sampah yg berserakan di lantai dan Cintia melihat siapa yg melakukan nya
dengan wajah yg marah "HAI MANUSIA TIDAK PUNYA ADAB, KAU SEPERTI TIKUS GOT YG SELALU MEMBUAT ONAR" ucap Cintia dengan wajah yg sangat emosi
"ternyata ada orang miskin ini ? bagus lah jdi aku gk harus ngurus lo berdua dengan waktu yg berbeda "ucap seorang gadis yg baru saja mengganggu mereka dengan cara mengotori kembali
" hanya orang bodohlah yg melakukan hal tersebut" ucap Cintia yg membuat gadis tersebut marah
"Apa apaan lo Cintia lo menghina gw?" Tanya gadis itu
" IYA KALAU KAU TIDAK TERIMA SINI RIBUT DENGAN KU" ucap Cintia yg sudah tidak terima atas penghinaan yg di berikan perempuan itu
"Pahami kata-kata ku Olivya kau bisa saja menghina ku TAPI KAU TIDAK AKAN BISA MENGHINA ORANG TUA KU" ucap Cintia dengan penuh penekanan di setiap kata katanya
"ck" hanya decakan yg di keluarkan oleh Olivya lalu dirinya berlalu dri tempat itu
" udah sabar sabar sabar sabar ya jangan dendam toh Percuma kalau kamu marah sekarang tidak akan menyelesaikan atau membersihkan kelas ini biarkan saja kita lanjutkan saja"ucap Aliza dengan menenangkan Cintia
" Aliza mengapa dirimu begitu sabar sampai aku sendiri pun bingung apa yang ada di pikiranmu Mengapa kamu begitu sabar seperti ini" ucapan Cintia itu kembali hanya di balas dengan senyum tipis
" Huh aku heran dengan dirimu" ucap Cintia hal tersebut membuat Aliza kebingungan
setelah selesai Aliza pun bertanya kepada Cintia
" Apa yang membuat dirimu heran kepadaku?" tanya Alisa dengan wajah kebingungan
" mengapa dirimu begitu sabar itu yang membuat diriku merasa heran kepadamu padahal banyak sekali orang yang membully mu,banyak sekali orang yang membuatmu merasa ketakutan trauma, dan bersedih" ucapan Cintia membuat Aliza tersenyum manis
" semua sudah menjadi takdir Allah Subhanahu Wa Ta'ala aku tidak bisa menolak atau bahkan marah karena Allah sudah membuat rencana Takdirku seperti ini aku memang sudah lelah, aku rasanya ingin pergi dari dunia ini. Tetapi, aku teringat dengan kata-kata, janganlah kamu menyerah jika kamu menyerah dalam hidupmu Kamu tidak akan bisa kembali ke dunia untuk mengulang hidupmu kembali tetaplah jalan hidupmu walau pun itu berat dan menyakitkan" ucap Aliza panjang lebar
perkataan Aliza membuat Cintia terdiam dan dia memikirkan hal yang membuat dirinya tidak bisa berkata-kata
akhirnya Tak lama kemudian bel berbunyi menandakan jam Pelajaran dimulai hingga akhirnya pada pukul 10.00 istirahat pertama pun dimulai setelah banyak hal yang membuat Cintia terdiam dia pun mulai membuka suara untuk mengatakan sesuatu kepada Aliza
" Bagaimana caranya untuk menjadi sepertimu menjadi sosok yang sabar serta taat?"tanya Cintia membuat Aliza kembali tersenyum
" Allah itu maha hebat,Dia telah menciptakan kehidupanku seperti ini,Dia telah menakdirkan diriku seperti ini entah sampai kapan aku akan bertahan Mungkin, setelah aku lulus sekolah menengah atas ini aku akan pergi dari rumah dan menjadikan diriku sendiri adalah aku bukan orang lain yang seperti orang lain katakan" ucap Aliza hall tersebut membuat Cintia memeluk Aliza dengan se erat mungkin
dan akhirnya Aliza yang terlihat sosok yang kuat yang tegar serta cerdas itu pun menangis tersedu sedu
" terkadang aku lelah dengan hidup ini tapi mau bagaimana?" lirik Aliza dia pun kembali meneteskan air matanya bersedih
tiba-tiba
BRAKK
mereka di kejutkan oleh gebrakan meja yg di lakukan oleh seorang laki laki yg bernama Kelvin
" APA APAAN KAU INI HAH?, DATANG DATANG CARI MASALAH" gertak Sintia
" Woi slow dong gue cuma mau berurusan sama cewek buruk rupa ini." ucap Kelvin dengan wajah tengil nya
" udah jangan ribut dan kamu Kelvin Ada perlu apa kamu datang ke sini?" tanya Aliza dengan suara yang rendah
" beliin gua air" ucap Kelvin dengan wajah sinis
"LO KAN BISA BELI SENDIRI!,LO PUNYA TANGAN PUNYA KAKI KAN? APA MAU GW POTONG TANGAN SAMA KAKI LU? HMMM?!" tegur Cintia dengan suara yg emosi
" gua males, gua juga berurusan sama cewek buruk rupa ini bukan sama lo" kata-kata Kelvin membuat emosi Cintia pun meledak-ledak
"GAK PUNYA OTAK LO,PERGI ATAU KAKI SAMA TANGAN LO GW POTONG?!" hal tersebut membuat Kelvin pergi dri tempat itu
amarah Cintia membuat Aliza pun menenangkan Cintia dengan sedikit elusan lembut di lengan nya
"sabar" ucapan kecil itu membuat Cintia sedikit kesal
" kamu ini apa-apaan sih apa-apa sabar apa-apa sabar?" omel Cintia
kata-kata Cintia membuat Aliza terkejut dan terdiam
" maaf" lirih Aliza lalu Cintia berlalu pergi dri meja nya itu untuk pergi ke kantin, tujuan nya untuk menghilangkan rada emosinya dengan membeli suatu hal
Aliza hanya bisa terdiam dan menghela nafas nya
heyo gaes smoga kalian suka ^_^